KEPERAWATAN DASAR 1
Dosen pembimbing :
Oleh :
Kelompok 4
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmatnya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Konsep
Perubahan Dalam Keperawatan”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu
tugas yang diberikan dalam mata kuliah Keperawatan Dasar I di Fakultas
Keperawatan Universitas Andalas.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami
miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui konsep perubahan dalam keperawatan
2. Tujuan Khusus
a. Mampu memahami pengertian konsep dasar perubahan
b. Mampu menjelaskan jenis dan proses perubahan
c. Untuk mengetahui tipe-tipe perubahan
d. Untuk mengetahui proses terjadinya perubahan serta motivasi
dalam perubahan
e. Mampu menjelaskan teori-teori perubahan
2
BAB I
PEMBAHASAN
3
2. Rentang masalah kesehatan melebar »sistem pemberian pelayanan
kesehatan yang meluas dari teknologi sederhana sampai teknologi
cangih.
3. IPTEK » terus berkembang harus dimanfaatkan degan tepat guna.
4. Tuntutan profesi terus meningkat » didorong oleh perkembangan
IPTEK medis, permasalahan internal pada profesi keperawatan dan
era millennium III.
4
Menyesuaikan kegiatan dengan tujuan dengan titik mula yang jelas
dan persiapkan sesuai dengan tujuan yang akan tercapai
b. Perubahan acak atau kacau
Tanpa usaha mempersiapkan titik awal perubahan
Tidak ada usaha mempersiapkan kegiatan sesuai dengan tujuan
Menurut bennis tahun 1995, perubahan itu sendiri memilki tujuh tipe
diantaranya :
a) Tipe indoktrinasi
Suatu peubahan yang dilakukan oleh sekelompok atau masyarakat
yang menginginkan pencapaiaan tujuan yang diharapkan dengan
cara memberi doktrim atau menggunakan kekuatan sepihak untuk
dapat berubah.
b) Tipe paksaan atau kekerasan
Merupakan tipe perubahan dengan melakukan pemaksaan atau
kekerasan pada anggota atau seseorang dengan harapan tujuan yang
dicapai dapat terlaksana.
c) Tipe teknokratik
Merupakan tipe perubahan dengan melibatkan kekuatan lain dalam
mencapai tujuan yang diharapkan terdapat satu pihak merumuskan
tujuan dan pihak lain untuk membantu mencapai tujuannya.
d) Tipe interaksional
Merupakan perubahan dengan menggunakan kekuatan kelompok
yang saling berinteraksi satu dengan yang lain dalm mencapai tujuan
yang diharapkan dari perubahan.
e) Tipe sosialisasi
Merupakan suatu perubahan dalam mencapai tujuan dengan
menggunakan kerja sama dengan kelompok lain tetapi masih
menggunakan kekuatan untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai.
5
f) Tipe emultif
Merupakan suatu perubahan dengan menggunakan kekuataan
unilateral dengan tidak merrumuskan tujuan terlebih dahulu secara
sungguh sungguh, perubahan ini dapat dilakukan pada sistem
diorganisasi yang bawahannya berusaha menyamai pimpinan atau
atasannya.
g) Tipe alamiah
Merupakan perubahan yang terjadi akibat sesuatu yang tidak
disengaja tetapi dalam merumuskan dilakukan secara tidak sungguh,
seperti kecelakaan, maka seseorang ingin mengadakan perubahan
untuk lebih berhati-hati dalam berkendaraan dan lain sebagainya.
6
Dalam literature yang lain disebutkan bahwa proses terjadinya perubahan
terdiri dari beberapa tahap diantaranya :
7
b) Perubahan Interaction Model (model interaksi sosial)
Model ini menggunakan langkah sebagaiman dalam teori perubahan
Roger diantaranya, menyadari akan perubahan, adanya minat dalam
perubahan, melakukan uji coba sesuatu hal yang akan dilakukan
perubahan serta menerima dalam perubahan.
c) Problem Solving Model (Model penyelesaian masalah)
Model ini menekan pada penyelesaian dengan menggunakan langkah
mengidentifkasi kebutuhan yang menjadi masalah, mendiagnosis
masalah, menemukan cara penyelesaisan masalah yang akan
digunakan, melakukan uji coba dan melakukan evaluasi dari hasil uji
coba untuk digunakan dalam perubahan.
8
Menurut Lewin, perubahan terjadi apabila ada satu kekurangan
yang mendorong.
Faktor pendorong terjadinya perubahan
a) Kebutuhan dasar manusia ( 5 kebutuhan menurut Hirarki
Maslow)
b) Kebutuhan dasar interpersonal (3 kebutuhan)
Kebutuhan untuk berkumpul bersama-sama
Kebutuhan untuk mengendalikan
Kebutuhan untuk dikasihi kedkatan & perasaan emosional.
Faktor penghambat
a) Mengancam kepentingan pribadi
b) Persepsi yang kurang tepat
c) Toleransi untuk berubah rendah
Alasan perubahan
a) Perubahan ditunjukan untuk penyelesaian masalah
b) Perubahan ditunjukan untuk membuat prosedur kerja lebih
efisien
c) Perubahan ditunjukan untuk mengurangi pekerjaan yang tidak
penting
9
2.6.3 Teori Lippits (1973)
Mengakhiri bantuan
10
2.6 Strategi Dalam Perubahan
11
c) Mulai sekarang, jangan menunggu-nunggu
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
Blais, Kathleen koening. Janice S, Hayes. Barbara Kozier. Glenora Erbi. 2002.
Praktik Keperawatan Profesional Konsep dan Perspektif. Jakarta: EGC.
Kuntoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Nois M, Nursalam. 2007. Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik
Keperawatan Professional Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.
Hidayat, Aziz Alimul A.2007, Edisi 2.Pengantar konsep dasar
keperawatan.Penerbit:Salemba medika.Surabaya.
Medika, 2008.
14