Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI DAKWAH PELAJAR DI ERA 4.

0
“Optimalisasi Sosial Media Sebagai Dakwah Kekinian”

Sebagai salah satu syarat untuk menjadi Peserta Pelatihan Kader Madya
Taruna Melati III PW IPM Jawa Barat

Oleh

Fajar Hibatul Wafi

PD IPM Kabupaten Bogor


KATA PENGANTAR

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Tujuan ........................................................................................... 3

1.3 Manfaat ......................................................................................... 3

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Islam dan peradaban sudah berdealektika sangat panjang. Ketika
Eropa terkungkung di dalam abad kegelapan (Dark Ages) atau abad
pertengahan (Middle Ages) yang dalam sejarah Eropa berlangsung
dari abad ke-5 sampai abad ke-15 Masehi, Islam sudah kokoh berdiri
dengan peradabannya pada Abad ke-7 Masehi di Afrika Utara dan
Timur Tengah. Islam begitu jaya dan mewarnai berbagai dinamika
global. Islam sangat maju dengan berbagai perkembangan dunia,
termasuk ilmu pengetahuan yang telah digali untuk perdamaian umat
manusia. Sehingga Islam menyebar dengan pesat dan
keterimaannya merata di berbagai belahan dunia.

Dealektika Islam dan peradaban secara khusus direkam dalam


dimensi dakwah. Islam tumbuh dengan cara menyebarkan
kedamaian, melalui berbagai instrumennya yang sesuai konteks
zaman. Termasuk Islam secara univeral diterima karena menjujung
tinggi nilai kemanusiaan, menghargai perbedaan, toleransi,
kerukunan beragama, dan tidak mendikriminasi apalagi
menggunakan kekerasan dalam menebarkan nilai universal Islam.

Sejak 15 Abad yang lalu, nilai-nilai tersebut mengalir dalam nadi dan
prinsip dakwah Islam, termasuk Islam yang berkemajuan. Prinsip
tersebut jika diperas dapat diambil saripatinya ialah keteladanan atau
integritas.

1
Dalam nadi dan prinsip dakwah Islam Bekemajuan itulah Peradaban
manusia saat ini memasuki fase baru. Fase itu disebut sebagai
Revolusi Industri 4.0, yang merupakan capaian baru dari peradaban
manusia.

Revolusi Industri 4.0 dipahami sederhananya ialah abad internet dan


teknologi. Pada abad ini, pemuda Islam harus menyiapkan
kompetensi komunikasi multimodal. Yang dimaksud dengan
kopetensi multimodal adalah tingkat penguasaan tidak hanya bisa
membaca dan menghafal Al-Quran dengan tartil, menguasai hadis
Nabi, menulis dengan menggunakan bahasa Arab, dan atau
mengusai teknik komunikasi dan retorika. Akan tetapi, kopetensi
yang harus dimiliki ialah penguasaan terhadap data, teknologi dan
manusia. Hal ini sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat
pada era revolusi industri 4.0.

Dan yang dimaksud dengan penguasa kopetensi tersebut ialah


dakwah alokatif pemuda Islam. Dakwah alokatif merupakan arah
baru dakwah pemuda Islam di abad internet. Dengan tidak ada batas
yang menghalangi antara individu dengan individu, individu dengan
kelompok atau sebaliknya, antara individu dengan akses yang luas
atau tanpa ruang penghalang. Maka relasi informasi, mengharuskan
Islam dan nilainya terus terkoneksi dengan pemuda Islam.

Ditengah Kondisi masyarakat di tengah kompleksnya masalah yang


disebabkan oleh kapitalisme patriarki global, harus direkonstruksi
dengan nilai-nilai Islam yang universal dan menjawab persoalan
dengan berbagai inovasi dan seruan secara kreaktif.

Melalui pemuda, agama Islam harus masuk diberbagai ranah


masyarakat. Produktifitas dan efesiensi dakwah harus tersampaikan
melalui instrumen teknologi dengan tujuan untuk melayani umat.

2
Melalui media sosial, seperti Facebook, Tweeter, Line, Instagram,
dan lain-lain digunakan untuk mendakwai masyarakat yang tentunya
akan terinternalisasi dalam masyarakat baru atau generasi milineal.
Sehingga nilai Islam yang mengatur berbagai persolan secara
mendasar dapat memenuhi harapan dari masalah yang dihadapi
oleh masyarakat kapitalisme global. Capaian dari proses tersebut
sebagai hasil dari produktifitas dakwah.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan di susun makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui kondisi Pelajar di era 4.0


2. Untuk mengetahui strategi dakwah Pelajar di era 4.0

1.3 Manfaat
Adapun tujuan di susun makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan pembaca


2. Untuk mengenalkan strategi dakwah Pelajar di era 4.0

1.4 Manfaat
Adapun tujuan di susun makalah ini adalah sebagai berikut :

3. Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan pembaca


4. Untuk mengenalkan strategi dakwah Pelajar di era 4.0

3
https://www.hidayatullah.com/artikel/ghazwul-
fikr/read/2018/11/27/155390/dakwah-alokatif-
pemuda-islam-menghadapi-era-industri-4-0.html

Anda mungkin juga menyukai