DisusunOleh:
DIII-TEKNIK ELEKTROMEDIK
POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
BANJARMASIN
2016
I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu mengetahui simulasi hipo/hipertermia
2. Mahasiswa mampu merancang rangkaian simulasi hipo/hipertermia
3. Mahasiswa mampu merangkai rangkaian simulasi hipo/hipertermia
a. PrinsipKerja
Sebuah kontaktor terdiri dari koil, beberapa kontak Normally
Open ( NO ) dan beberapa Normally Close ( NC ). Pada saat satu
kontaktor normal, NO akan membuka dan pada saat kontaktor
bekerja, NO akan menutup. Sedangkan kontak NC sebaliknya
yaitu ketika dalam keadaan normal kontak NC akan menutup dan
dalam keadaan bekerja kontak NC akan membuka. Koil adalah
lilitan yang apabila diberi tegangan akan terjadi magnetisasi dan
menarik kontak-kontaknya sehingga terjadi perubahan atau
bekerja. Kontaktor yang dioperasikan secara elektromagnetis
adalah salah satu mekanisme yang paling bermanfaat yang pernah
dirancang untuk penutupan dan pembukaan rangkaian listrik maka
gambar prinsip kerja kontaktor magnet dapat dilihat pada gambar
berikut :
3. Terminal Blok
Terminal Block adalah Suatu tempat berhentinya arus listrik
sementara,yang akan dihubungkan ke komponen yang
lain/Komponen Outgoing. Dalam Pembuatan panel listrik,
Terminal blok termasuk salah satu komponen utama.Sebab
memiliki manfaat yang besar . Didalam terminal ada incoming dan
Outgoing yang fungsinya :
a. Incoming Adalah Konektor Arus Masuk
b.Outgoing adalah Konektor Arus Keluar.
Manfaat Terminal Block :
1. Sebagai penghubung/Jumper jika ada penambahan komponen .
2. Pemakaian Kabel tidak boros.
3. Pengaman jika ada troubleshort.
4. Jika ada Konsleting arus lang sung putus di terminal sebelum
sampai ke komponen utama.
4. Lampu
Sebuah peranti yang memproduksi cahaya.
5. Kabel
kabel adalah kawat yang menghantar listrik yang berisolasi tunggal
6. Tang potong
Tang potong adalah sebuah alat yang berguna untuk memotong kabel
7. Tang kupas
Tang Kupas adalah sebuah alat yang berguna untuk mengupas kabel
8. Obeng
Obeng adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengencangkan
atau mengendorkan baut. Ada beberapa model obeng yang
digunakan di seluruh dunia. Jenis yang sangat umum di Indonesia
adalah model Phillips yang populer disebut obeng kembang atau
plus (+) dan slotted yang sering disebut obeng minus (-).
IV. Langkah – Langkah Praktikum
https://id.wikipedia.org/wiki/Hipotermia
astinorma10.blogspot.com/2013/12/makalah-hipotermi-dan-hipertermi-bbl.htm
https://maslichah05.wordpress.com/2011/05/07/hipertermi-hipotermi/