Anda di halaman 1dari 1

Mikrotik Lab – 7

Wireless Access Point

Wireless Access Point Wireless Client


R1 : Student1 R2 : Student2

wlan1 : DHCP Server wlan1 : DHCP Client


IP wlan1 : 192.168.n.254/24
SSID : Nama1_Nama2

R1 merupakan Wireless Access Point yang akan di koneksikan dengan Wireless Client (R2). Interface
wlan1 pada R1 perlu di setting dengan mode : ap-bridge, jika diperlukan dapat mengganti SSID Mikrotik
(default). Untuk mengkoneksikan R1 dan R2 seperti gambar di atas, lakukan langkah berikut:
1. Ke Menu Wireless, double click pada wlan1
2. Rubah Mode = ap-bridge
3. Ganti SSID = Nama1_Nama2 (Sri_Yuli)
4. Click OK
5. Akan terbentuk 1 SSID baru yang bisa di cek dengan Wireless Scanner (pada client)

Gunakan cara yang sama pada Mikrotik Lab – 3 (DHCP Server & Client) untuk membuat Server DHCP pada
interface wlan1 di ap-bridge (Wireless Access Point). Kemudian hubungkan Wireless Client (station
bridge) pada SSID Nama1_Nama2, gunakan DHCP Client pada interface wlan 1 di client.

Lakukan cek/tes koneksi dari Client ke Access Point :


1. Cek flag koneksi/tanda (R) pada bagian samping interface wlan1 di R1 dan R2
2. Lakukan ping dari terminal client ke IP Gateway pada DHCP Server
3. Lakukan ping dari terminal server ke IP client

Flag koneksi terhubung (R = running)

Anda mungkin juga menyukai