Anda di halaman 1dari 2

Mikrotik Lab – 5

ARP (Address Resolution Protocol)


ARP bertugas untuk mencatat IP Address (layer 3) yang dilekatkan pada MAC Address (layer 2) Interface
tertentu. ARP berfungsi secara dinamis, setiap ada IP Address baru maka ARP akan menambahkannya ke
dalam tabel ARP. ARP juga dapat ditambahkan secara manual.

Tabel ARP terbentuk secara dinamis dalam ARP List

Penambahan ARP secara manual dapat dilakukan untuk peningkatan keamanan, Interface Jaringan dapat
dibuat hanya me-reply-only (merespon) kepada ARP yang telah dimasukan ke dalam daftar/dikenal.
Client yang tidak akan bisa terkoneksi dengan internet atau jaringan jika menggunakan IP Address dan
MAC Adddress yang belum di daftarkan ke dalam ARP List.

Cara menambahkan ARP List secara statis, click kanan pada IP atau MAC Address yang akan di jadikan
statis ARP, kemudian pilih Make Static atau dengan doble click kemudian Make Static.

Perhatikan Flag/Tanda status (DC) di kiri tabel ARP List, apa yang terjadi jika buat Make Static ?

Agar hanya IP dan MAC Address yang telah terdaftar saja yang direspon oleh Interface, maka perlu di
setting Interface hanya akan merespon reply-only daftar Static ARP:
1. Ke menu Interface, double click ether1
2. Pada windows Interface ether1 rubah ARP = reply-only
3. Click OK
Untuk mencoba, apakah pengamanan dengan model ARP reply-only gantilah dengan koneksi dari laptop
lainnya, kemudian coba lakukan ping test ke IP gateway

Teknik ini juga dapat digabungkan dengan DHCP Server, tambahkan ARP for Leases untuk membuat ARP
mencatat IP dan MAC Address yang baru terdaftar hasil dari distribusi IP Address dari DHCP Server ke
DHCP Client.
1. Menu IP | DHCP Server
2. Double click pada dhcp server (dhcp1)
3. Pada windows DHCP Server, checkmark pada Add ARP for Leases
4. Click OK

Anda mungkin juga menyukai