Anda di halaman 1dari 3

Tertawalah Bersama Juha

Pada suatu hari Juha duduk2 bersama sahabat2nya. Para sahabatnya berpikir
dalam kelakarnya dan mereka bersepakat untuk menyembunyikan sandal juha untuk
melihat apa yang akan dilakukan oleh juha nantinya.

Berkata salah satu diantaranya : Ketahuilah bahwa juha itu adalah orang yang
kuat, dia mampu berjalan dengan cepat dan memanjat pepohonan dengan mahir.

Berkata Juha : Benar, aku dapat berjalan dengan cepat dan aku akan memanjat
pohon2 dengan tangkas, Lalu apa yang kalian inginkan dariku jika aku melakukannya?

Berkata yang kedua : aku ingin melihat bagaimana cara Engkau memanjat
pohon2. Maka juha menanggalkan sandalnya dan tidak memperdulikan sandalnya. Dia
meletakkan sandalnya di sakunya dan memulai untuk memanjat pohon.

Berkata yang ketiga : Mengapa Engkau membawa sandal itu bersamamu wahai
Juha? Engkau tidak membutuhkan sandal itu dan Engkau sedang berada diatas pohon?

Bekata Juha : Aku berharap akan mendapatkan jalan yang lain/juga diatas
pohon, maka aku akan memakai sandalku, dan aku akan berjalan dijalan itu. (Mungkin
Juha mengetahui apa yang akan dilakukan sahabatnya dengan sandal miliknya.....)

(Al Faqiir Ilaa Maghfirati Rabbii Didik Rahmanto Bin Abdurrahman)


: ُ‫اﻟﺠ ِﺪﻳ َﺪة‬
َ ‫ﺎت‬ُ ‫اَﻟ َﻜﻠِ َﻤ‬
berpikir = ‫ﻓَ ﱠﻜ َﺮ‬ kelakar = ‫اﻋ ِﺒﺔ‬
َ ‫ُﻣ َﺪ‬
memanjat = ‫َﺳﻠﱠ ُﻖ‬ setuju = ‫اِﺗﱠـ َﻔ ُﻖ‬

peduli = ‫ﺑَـﻠَﻰ‬ mahir = ‫َﻣ َﻬ َﺎرﻩ‬

menanggalkan = ‫َﺧﻠَ َﻊ‬ berharap = ‫َر َﺟﺎ‬

01

Anda mungkin juga menyukai