Anda di halaman 1dari 34

PENGEMBANGAN

KARIER
Dr. Syougie, Sp.KP
Sub-Pokok Bahasan:

• Pengertian

• Kegiatan untuk mencapai pengembangan karier

• Sistem pengembangan karier


Karier dan pekerjaan??
PEKERJAAN dan KARIER
Pekerjaan sebagai suatu kelompok jabatan yang
identik dalam hal tugas-tugas utama. (Dov Elizur,
2012)

Suatu pekerjaan dapat dianggap sebagai suatu


kelompok jabatan yang cenderung serupa yang
dapat dievaluasi dan dianalisis hasil
pencapaiannya.

Jabatan adalah sekumpulan kewajiban, tugas


dan tanggung jawab yang memerlukan jasa
seseorang.
Cont.1

Karier adalah berbagai urutan posisi yang


diduduki oleh seseorang selama masa
hidupnya.(Objektif)

Karier terdiri dari perubahan-perubahan nilai,


sikap, dan motivasi yang terjadi karena
seseorang menjadi semakin tua. (Subjektif)
Cont.2

• Perencanaan karier sangat penting karena


konsekuensi keberhasilan atau kegagalan karier
terkait erat dengan konsep diri, identitas, dan
kepuasan setiap individu terhadap karier dan
kehidupannya.
Lima Konsep Karier:
(Rivai dan Sagala, 2009)

1. Karier
2. Jenjang karier
3. Tujuan karier
4. Perencanaan karier
5. Pengembangan karier
1. Karier

• Merupakan sejumlah posisi kerja yang dijabat


selama siklus kehidupan pekerjaan seseorang.
2. Jenjang Karier

• Merupakan model posisi pekerjaan berurutan


yang membentuk karier seseorang.
3. Tujuan Karier

• Merupakan posisi mendatang yang diupayakan


pencapaiannya oleh seseorang sebagai bagian
kariernya.
4. Perencanaan karier

• Merupakan proses di mana kita menyeleksi


tujuan karier dan jenjang karier menuju tujuan-
tujuan tersebut.
5. Pengembangan Karier

• Terdiri dari peningkatan pribadi yang dilakukan


oleh seseorang dalam mencapai rencana karier
peribadinya.
• Pengembangan karier merupakan implementasi
dari perencanaan karier.
Cont.3

“Karier adalah pola pengalaman yang terkait dengan


pekerjaan (misalnya: posisi pekerjaan, kewajiban tugas,
keputusan dan interpretasi sebjektif mengenai peristiwa
yang berkaitan dengan pekerjaan) dan aktivitas
sepanjang rentang masa bekerja seseorang.”
(Greenhaus, 2013)

“Karier merupakan persepsi pribadi sikap dan perilaku


seseorang yang terkait dengan aktivitas-aktivitas dan
pengalaman dalam rentang perjalanan pekerjaan
seseorang.” (Bernardin dan Russel, 2013)
PERSPEKTIF KARIER

A. Perspektif Objektif
Melihat peta karier yang dapat dilalui dan akan dapat
dijalani dengan baik hingga ke arah posisi yang tinggi,
tanpa disadari oleh berbagai asumsi negatif dalam
pencapaian karier tersebut.

A. Perspektif Subjektif
Melihat peta karier akan sangat dpengaruhi oleh
indikator sikap, nilai dan harapan yang cenderung
penilainnya akan sangat subjektif.
PENGEMBANGAN KARIER
Definisi
adalah upaya yang dilakukan oleh organisasi dalam
merencanakan karier pegawainya, yang disebut sebagai
manajemen karier, antara lain merencanakan,
melaksanakan, dan mengawasi karier.

“Peningkatan pribadi yang dilakukan seseorang untuk


mencapai rencana karier yang diinginkannya.”
(Handoko, 2008)

“Serangkaian aktivitas untuk mempersiapkan seseorang


individu pada kemajuan karier yang direncanakannya.”
(Mondy, 1998)
Empat prinsip dalam
Pengembangan Karier

1. Pekerjaan mempunyai pengaruh besar terhadap


pengembangan karier.
2. Bentuk pengembangan keahlian yang dibutuhkan,
ditentukan oleh permintaan pekerjaan yang spesifik.
3. Pengembangan terjadi jika seseorang belum
memperoleh keahlian yang dibutuhkan untuk
melakukan pekerjaan.
4. Waktu yang digunakan untuk pengembangan dapat
dikurangi dengan mengidentifikasi rangkaian
penempatan pekerjaan individu yang rasional.
Pilihan arah atau jalur
pengembangan karier
1. Enrichment
Yaitu pengembangan dan peningkatan melalui
pemberian tugas atau assignment secara khusus, ini
merupakan bentuk umum dari pengembangan secara
khusus, ini merupakan bentuk umum dari
pengembangan karier.

2. Lateral
pengembangan kearah samping sesuatu pekerjaan yang
lain yang mungkin lebih cocok dengan keterampilannya
dan memberi pengalaman yang lebih luas, tentang baru
serta memberikan kepercayaan dan kepuasan lebih
besar.
Cont.1
3. Vertical
pengembangan kearah atas pada posisi yang mempunyai
tanggung jawab dan wewenang yang lebih besar di
banding keahlian khusus atau keahlian khusus yang
baru.

4. Relocation
perpindahan secara fisik ke unit organisasi lain atau ke
tempat yang dapat melengkapi kesempatan
pertumbuhan peningkatan keinginan dan kemampuan
karyawan untuk tetap pada pekerjaan yang sama.
Cont.2
5. Exploration
menjelajah kearah yang lebih luas lagi kepada pilihan karier
di dalam unit organisasi untuk mencari dan mengumpulkan
informasi sehingga dapat menjawab pertanyaan dan
membuat suatu keputusan tentang potensi karier yang akan
di pilih.

6. Realignment
pergerakan kearah bawah yang mungkin dapat merefleksikan
sesuatu peralihan atau pertukaran prioritas pekerjaan bagi
karyawan untuk mengurangi resiko, tanggung jawab, dan
stress, menempatkan posisi karyawan tersebut kearah yang
lebih tepat yang sekaligus sebagai kesempatan atau peluang
yang baru.
MODEL PENGEMBANGAN KARIER

A. Model Tradisional

1. Tahap Eksplorasi
2. Tahap Establishment
3. Tahap Maintenance
4. Tahap Disengagement

B. Model Kontemporer
EFEKTIVITAS KARIER

adalah keberhasilan pelaksanaan rencana karier dalam


suatu organisasi.

Karakteristik efektivitas karier (Simamora, 2001):


a. Kinerja karier
b. Sikap karier
c. Adaptabilitas karier
d. Indentitas karier
TAHAP PENGEMBANGAN KARIER
1. Fase Awal
Menekankan pada jaminan terpenuhi kebutuhan,
berorientasi pada Pegawai tetap atau Kontrak.
2. Fase Lanjutan
Berorientasi pada Promosi.
3. Fase Mempertahankan
Mempertahankan posisi yang berorientasi pada situasi
bertahan.
4. Fase Pensiun
Berorientasi pada berfikir strategis, yaitu mengakhiri
pekerjaan.
PROGRAM PENGEMBANGAN
KARIER

1. Terintegrasi dengan Perencanaan SDM


2. Hubungan antara Perencanaan Karier dengan
Pengembangan Karier
3. Kebutuhan Pekerja
MANFAAT PENGEMBANGAN KARIER

A. BAGI PEGAWAI
1. Mendorong pertumbuhan
2. Mengembangkan keterampilan baru
3. Mengurangi kejenuhan
4. Memuaskan harapan pegawai
5. Meningkatkan tingkat tanggung jawab
6. Meningkatkan otonomi
7. Menggunakan potensi seseorang sepenuhnya
Cont.1
B. BAGI ORGANISASI
1. Meningkatkan penggunaan personalia
2. Mengurangi pergantian pegawai
3. Meningkatkan motivasi dan komitmen
4. Mengurangi keusangan pegawai
5. Meningkatkan efektivitas organisasi
6. Membantu dalam merekrut pegawai yang
bertalenta tinggi
7. Membantu dalam memberi kesempatan pekerjaan
yang sama dan tindakan afirmatif
8. Menghilangkan hambatan mobilitas ke atas
9. Tanggung jawab sosial
Cont.2

C. BAGI PIMPINAN
1. Meningkatnya keterampilan mengelola kariernya
sendiri
2. Retensi yang lebih besar terhadap pegawai yang
berharga
3. Staf perencanaan dan pengembangan yang lebih
realistik
4. Pembahasan penilaian kinerja yang produktif
5. Reputasi yang meningkat sebagai pengembang SDM
7 FAKTOR MEMPENGARUHI
PENGEMBANGAN KARIER

1. Prestasi kerja memuaskan


2. Pengenalan oleh pihak lain
3. Kesetiaan pada organisasi
4. Pembimbing dan sponsor
5. Dukungan para bawahan
6. Kesempatan untuk tumbuh
7. Berhenti atas permintaan dan kemauan sendiri
TANGGUNG JAWAB PEMBINAAN
KARIER
A. ORGANISASI
1. Memberikan model perencanaan karier
2. Menyediakan pelatihan dan pelayanan
pembimbingan yang diperlukan
3. Menyediakan program pelatihan in-house maupun
diluar perusahaan
4. Menyediakan sistem informasi dan proses
pengambilan keputusan terhadap masalah
5. Mengorganisasi dan memuthakhirkan semua
informasi
6. Menjamin adanya pendayagunaan informasi yang
efektif
Cont.1
B. PEGAWAI
1. Menyelidiki kemampuan, nilai dan kepentingan dirinya
2. Menganalisis peluang karier yang ada
3. Memutuskan tujuan dan kebutuhan yang diinginkannya
4. Mengomunikasikan pengembangan yang diinginkannya
5. Menyusun rencana tindakan bersama managernya
6. Mendapatkan persetujuan rencananya dari pimpinan
organisasi
7. Memberikan informasi berkenaan dengan keahlian,
pengalaman, dan aspirasi kariernya kepada
manajemen
Cont.2
C. MANAJER
1. Bertindak sebagai katalisator dan peka terhadap masalah
karier anggotanya
2. Menilai apakah tujuan dan keinginan karier anggotanya
realistis
3. Memberikan nasihat dan bimbingan dalam menyusun
karier
4. Menindaklanjuti dan memutakhirkan rencana anggotanya
sesuai ketentuan
5. Memvalidasi informasi yang disampaikan oleh tim yang
ditugaskan
6. Memberitahu tentang adanya lowongan jabatan yang ada
7. Memperoses dan menggunakan semua informasi yang
disampaikan oleh tim

Anda mungkin juga menyukai