Anda di halaman 1dari 22

MOTIVASI

KERJA
Dr. Syougie, Sp.KP

Pengantar Manajemen Personalia


2018
• Sub pokok bahasan:
• Pengertian
• Faktor-faktor yang mempengaruhi
• Upaya-upaya meningkatkan motivasi kerja
TEORI ABRAHAM H. MASLOW

• Hasil pemikirannya tertuang dalam buku “Motivation and


personality”.
• Manusia memiliki 5 tingkatan:
1. Kebutuhan fisiologikal, contoh: sandang, pangan, papan.
2. Kebutuhan keamanan, dalam arti fisik, mental, psikologikal dan
intelektual.
3. Kebutuhan sosial.
4. Kebutuhan prestise, tercermin dalam simbol status.
5. Aktualisasi diri, untuk mengembangkan potensi yang terdapat
dalam dirinya  menjadi kemampuan nyata.
CONT.1

• Kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder.

• Sifat, jenis dan intensitas kebutuhan manusia berbeda dari satu


orang ke orang lain karena manusia merupakan individu yang khas.
• Kebutuhan manusia tidak hanya bersifat materi, tetapi juga
bersifat psikologikal, mental, intelektual, bahkan spiritual.

• Mengalami penyempurnaan, koreksi, pada konsep “Hierarki”


sebagai “Tingkatan” tetapi berlangsung secara “Simultan”.
CONT.2

• Kebutuhan manusia digolongkan sebagai rangkaian, bahwa:


1. Kebutuhan yang satu saat sudah terpenuhi akan mungkin timbul
lagi di waktu yang akan datang;
2. Pemuasan berbagai kebutuhan tertentu, terutama kebutuhan fisik,
bergeser dari pendekatan kuantitatif menjadi pendekatan
kualitatif;
3. Berbagai kebutuhan tersebut tidak akan mencapai titik jenuh.
TEORI CLAYTON ALDERFER

• Dikenal dengan akronim “ERG”.


• E = Existence
• R = Relatedness
• G = Growth
CONT.1

• Terdapat 2 hal penting:


1. Terdapat persamaan dengan Teori Maslow: E identik dengan
hierarki pertama dan kedua, R senada dengan hierarki ketiga dan
keempat, dan G mengandung makna hierarki kelima.
2. Teori ini menekankan bahwa berbagai jenis kebutuhan manusia
diusahakan pemuasannya secara serentak.
CONT.2

• Terlihat dalam Teori Alderfer, bahwa:


1. Makin tidak terpenuhinya sutau kebutuhan tertentu, makin besar
pula keinginan untuk memuaskannya;
2. Kuatnya keinginan memuaskan kebutuhan yang “lebih tinggi”
semakin besar, apabila kebutuhan yang “lebih rendah” telah
terpuaskan;
3. Sebaliknya semakin sulit memuaskan kebutuhan yang tingkatannya
lebih tinggi, semakin besar keinginan untuk memuaskan
kebutuhan yang mendasar.
TEORI HERZBERG

• Dikenal dengan “Model Dua Faktor” dari motivasi, yaitu


• faktor motivasional dan
• faktor higiene atau pemeliharaan.
CONT.1

• Faktor motivasional adalah hal-hal pendorong berprestasi yang


sifatnya intrinsik, yang bersumber dari dalam diri seseorang.

• Faktor higiene adalah faktor-faktor yang sifatnya ekstrinsik yang


bersumber dari luar diri seseorang, misalnya dari organisasi.
CONT.2

• Yang tergolong dalam faktor Motivasional yaitu


• pekerjaan seseorang,
• keberhasilan yang diraih,
• kesempatan bertumbuh,
• kemajuan dalam karier, dan
• pengakuan orang lain.
CONT.3

• Yang tergolong faktor higiene, antara lain:


• Status seseorang dalam organisasi,
• Hubungan seorang karyawan dengan atasannya,
• Hubungan seseorang dengan rekan-rekan sekerjanya,
• Teknik penyeliaan yang diterapkan oleh penyelia,
• Kebijaksanaan organisasi,
• Sistem administrasi dalam organisasi,
• Kondisi kerja,
• Dan sistem imbalan yang berlaku.
TEORI KEADILAN

• Teori ini berpandangan bahwa, Manusia terdorong untuk


menghilangkan kesenjangan antara usaha yang dibuat bagi
kepentingan organisasi dan imbalan yang diterima.

• Terdapat 2 kemungkinan, bila imbalan yang diterima tidak


memadai, yaitu:
1. Seseorang akan berusaha memperolah imbalan yang lebih besar;
atau
2. Mengurangi intensitas usaha yang dibuat dalam pelaksanaan tugas
yang menjadi tanggung jawabnya.
CONT.1

• Terdapat 4 pembanding yang digunakan karyawan, yaitu:


1. Harapannya tentang jumlah imbalan yang dianggapnya layak
diterima berdasarkan kualifikasi diri pribadi, seperti pendidikan,
keterampilan, sifat pekerjaan, dan pengalamannya.
2. Imbalan yang diterima oleh orang lain dalam organisasi yang
kualifikasi dan sifat pekerjaannya relatif sama dengan yang
bersangkutan.
3. Imbalan yang diterima oleh karyawan lain di organisasi lain di
kawasan yang sama serta melakukan kegiatan yang sejenis.
4. Peraturan perundang-undangan yag berlaku mengenai jumlah dan
jenis imbalan yang merupakan hak karyawan.
TEORI HARAPAN

• Oleh Victor H. Vroom dalam bukunya yang berjudul “Work and


Motivation”.

• Menurut teori ini, Motivasi merupakan akibat dari suatu hasil yang
ingin dicapai oleh seseorang dan perkiraan yang bersangkutan
bahwa tindakannya akan mengarah kepada hal yang diinginkannya
itu.
CONT.1

• Jika seseorang menginginkan sesuatu dan harapan untuk


memperolah sesuatu itu cukup besar, yang bersangkutan akan
sangat terdorong untuk memperoleh hal yang diinginkannya itu.

• Tetapi, jika harapan memperoleh hal yang diinginkannya itu tipis,


maka motivasinya untuk berupaya akan rendah.
TEORI PENGUATAN DAN MODIFIKASI PERILAKU

• Dikenal dengan “Hukum Pengaruh”.


• Bahwa manusia cenderung untuk mengulangi perilaku yang
mempunyai konsekuensi yang menguntungkan dirinya dan
mengelakkan perilaku yang mengakibatkan timbulnya konsekuensi
yang merugikan.
CONT.1

• Juru tik, menyelesaikan tugas dengan baik dan waktu singkat.

• Karyawan datang terlambat.


TEORI KAITAN IMBALAN DENGAN PRESTASI

• Motivasi seseorang karyawan sangat dipengaruhi oleh berbagai


faktor, baik yang eksternal maupun internal.
CONT.1

• Faktor internal, yaitu:


1. Persepsi seseorang mengenai diri sendiri,
2. Harga diri,
3. Harapan pribadi,
4. Kebutuhan,
5. Keinginan,
6. Kepuasan kerja,
7. Prestasi yang dihasilkan.
CONT.2

• Faktor eksternal, yaitu:


1. Jenis dan sifat pekerjaan,
2. Kelompok kerja dimana seseorang bergabung,
3. Organisasi tempat bekerja,
4. Situasi lingkungan pada umumnya,
5. Sistem imbalan yang berlaku dan cara penerapannya.

Anda mungkin juga menyukai