Anda di halaman 1dari 23

PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015

TEMA KKN:
BUDAYA DAN PARIWISATA

FAKULTAS ILMU BUDAYA


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan YME karena atas berkat dan rahmatNya,
kami dapat menyusun Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Brawijaya sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Panduan ini berisi informasi secara ringkas dan khusus bagi para Mahasiswa KKN
Tematik di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya tentang permasalahan
pola KKN Tematik yang berbasis pemberdayaan masyarakat khususnya pemberdayaan
budaya dan pariwisata. Tujuan dari penerbitan panduan ini ialah untuk memudahkan
mahasiswa dalam menyusun laporan KKN Tematik dan menyeragamkan pola laporan.
Harapan kami semoga buku panduan ini dapat bermanfaat, berguna dan dapat
memberi arahan/acuan yang lebih baik. Kritik dan saran sangat diharapkan guna keberhasilan
program dimaksud. Kepada semua pihak, yang telah membantu kelancaran penyusun
panduan ini disampaikan terima kasih.

Malang, 30 Januari 2015

TIM KKN FIB UB


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.................................................................................... i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2 Permasalahan .......................................................................... 2
1.3 Dasar Hukum ......................................................................... 2
1.4 Tujuan ..................................................................................... 2
1.5 Sasaran .................................................................................... 3
1.6 Luaran Program ..................................................................... 3
1.7 Lokasi Program Kuliah Kerja Nyata Tematik ....................... 3
1.8 Pengertian Kuliah Kerja Nyata Tematik ................................. 4
1.9 Prinsip Kuliah Kerja Nyata Tematik ....................................... 4
1.9.1 Prinsip Dasar ................................................................. 4
1.9.2 Prinsip Pelaksanaan ...................................................... 5
1.10 Tema Kuliah Kerja Nyata Tematik ....................................... 5
1.11 Status dan Beban Studi .......................................................... 6
1.12 Persyaratan Menjadi Peserta ................................................. 6

BAB II KONSEP DAN PENGELOLAAN


2.1 Konsep Pemberdayaan Masyarakat ....................................... 7
2.1.1 Definisi ......................................................................... 7
2.1.2 Prinsip Utama Program Pemberdayaan Masyarakat ..... 7
2.2 Metode Pelaksanaan Program ................................................. 7
2.2.1 Ruang Lingkup KKNT ................................................. 7
2.2.2 Metode KKNT .............................................................. 7
2.2.3 Jejaring Program ........................................................... 7
2.3 Lembaga Pengelola ................................................................. 7

BAB III TAHAP PELAKSANAAN


3.1 Tahap Persiapan ..................................................................... 9
3.2 Tahap Pelaksanaan Program .................................................. 10
3.3 Tahap Pelaporan ..................................................................... 10
3.4 Sistematika Laporan ................................................................ 11
3.5 Ketentuan Laporan .................................................................. 12
3.6 Kriteria Evaluasi (Penilaian) ................................................... 12

LAMPIRAN .................................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Program pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu program yang wajib
dilaksanakan, baik oleh dosen maupun oleh mahasiswa, dengan berlandaskan pada prinsip-
prinsip: kompetensi akademik, jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), dan profesional,
sehingga dapat menghasilkan program pengabdian kepada masyarakat yang bermutu,
relevan, dan sinergis dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan
kemitraan sebagai salah bentuk kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. Seiring dinamika
masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun dunia global, maka program KKN
di Universitas Brawijaya diarahkan pada pola KKN Tematik berbasis pemberdayaan
masyarakat.
KKN Tematik adalah program KKN dengan fokus dan mempunyai relevansi dengan
program pembangunan daerah atau pemerintah pusat, gayut dengan kebutuhan masyarakat,
dan relevan dengan visi, misi, renstra, kepakaran, dan IPTEKS yang dimiliki Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Brawijaya (FIB UB).
Salah satu daerah yang menjadi perhatian utama dalam kegiatan KKN Tematik FIB
UB adalah Kota Wisata Batu. Kota Batu merupakan salah satu kota yang baru terbentuk
pada tahun 2001 sebagai pecahan dari Kabupaten Malang. Sebelumnya wilayah kota batu
merupakan bagian dari SubSatuan Wilayah Pengembangan 1 (SSWP 1) Malang Utara. Kota
ini sedang mempersiapkan diri untuk mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan serta
mengevaluasian proyek-proyek pembangunan secara mandiri sehingga masyarakat di wilayah
ini semakin rneningkat kesejahterannya Kota Batu yang terletak 800 meter di atas permukaan
air laut ini dikarunia keindahan alam yang memikat. Potensi ini tercermin dari kekayaan
produksi pertanian, buah dan sayuran, serta panorama pegunungan dan perbukitan, sehingga
dijuluki the real tourism city of Indonesia oleh Bappenas.
Kota Batu secara astronomis terletak di 112°17'10,90"-122°57'11" Bujur Timur dan
7°44'55,11"-8°26'35,45 Lintang Selatan. Sedangkan batas adminstratif wilayahnya dapat
digambarkan sebagai berikut:
• Batas wilayah utara :Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan
• Batas wilayah selatan : Kabupaten Malang
• Batas wilayah Barat : Kabupaten Malang
• Batas wilayah Timur : Kabupaten Malang
Terdapat tiga kecamatan di kota Batu, yaitu Kecamatan Batu, Kecamatan Bumiaji,
dan Kecamatan Junrejo. Setiap kecamatan tersebut, terdapat 10 desa yang menjadi tempat
kegiatan KKN Tematik FIB UB, sebagai berikut: desa Pesanggrahan, desa Oro-Oro Ombo,
desa Sidumulyo, dan desa Sumber Rejo yang terletak di kecamatan Batu; desa Bumiaji, desa
Padan Rejo, desa Tulung Rejo, desa Gunung Sari, dan desa Punten yang masuk ke dalam
kelompok kecamatan Bumiaji; dan desa Junrejo yang terletak di kecataman Junrejo.
Banyak potensi wisata alam yang bisa dikembangkan dari desa-desa tersebut. Sebagai
contoh adanya pemandian air panas Cangar, wisata olahraga paralayang yang berada di
Gunungbanyak, Kecamatan Bumiaji dan membentang hingga Kecamatan Batu dan Junrejo.
Potensi lain yang segera akan dikembangkan adalah akan dibangun wisata bunga
yang rencananya akan mengambil lokasi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu.
Konsepnya, seluruh desa akan dipenuhi para penjual bunga, dan pengunjung dapat
berkunjung untuk sekedar berjalan-jalan sambil melihat-lihat pemandangan aneka bunga.
Rencana lainnya adalah dengan menggarap puluhan goa peninggalan Jepang yang
terletak di tiga lokasi, yaitu Cangar (Kecamatan Bumiaji), Tlekung (Kecamatan
Juntrejo) dan Songgokerto (Kecamatan Batu).
Hasil perkebunan andalan yang menjadi komoditas utama Kota Batu adalah buah
apel. Apel batu ini memiliki empat varietas yaitu manalagi, rome beauty, anna, dan
wangling. Namun beberapa tahun belakangan ini, apel batu tidak lagi dapat
diunggulkan karena selain terjadi penurunan produksi antara 0,8-2,1%, apel batu
juga harus bersaing dengan apel-apel impor dari Amerika, Australia, dan New
Zealand.
Selain apel batu, Batu juga menghasilkan berbagai jenis buah lain seperti jeruk
alpukat, nangka, dan pisang. Misalnya Kecamatan Bumiaji yang penghasil bermacam-macam
buah-buahan, juga menjadi sentra produksi jeruk keprok batu, jeruk keprok punten, dan jeruk
manis. Dengan nilai produksi mencapai 23.152 ton dari 24.205 pohon, jeruk-jeruk batu
tersebut didistribusikan ke Surabaya, Bali, dan Jakarta.

1.2 PERMASALAHAN
Kota Batu memiliki potensi wisata yang beragam,tetapi masih terdapat permasalahan yang
dihadapi oleh penduduknya, yaitu:
a. Belum adanya pemetaan potensi wisata yang lengkap dari tiap desa wisata, sehingga
potensi wisata tersebut belum dapat dioptimalkan potensi-potensi yang dimiliki oleh
wilayahnya
b. Diperlukan adanya pendampingan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) bagi penduduk
desa setempat agar dapat mengoptimalkan motivasi penduduk
c. Belum adanya fasilitas promosi wisata (website, blog) yang memadai dari tiap desa,
sehingga potensi wisata yang dimiliki oleh tiap desa belum berkembang.
d. Banyaknya kelompok kesenian tradisional misalnya banthengan dan jaranan yang
belum dibina sebagai aset wisata.
1.3 DASAR HUKUM
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik dilakukan berdasarkan:
1. Undang-Undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003
2. Pedoman Akademik Universitas Brawijaya 2014/2015
3. Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Budaya 2014/2015
4. Surat Tugas Dekan Fakultas Ilmu Budaya Nomor 0041/UN10.12/KN/2015 tentang
penugasan TIM Pelaksana KKN FIB

1.4 TUJUAN
Program Kuliah Kerja Nyata Tematik bertujuan:
A. Tujuan Umum:
a. Terbentuknya sarjana yang mampu memetakan masalah yang dihadapi oleh
masyarakat dalam pembangunan desa.
b. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang peduli terhadap masyarakat
c. Mendekatkan Lembaga Pendidikan Tinggi pada masyarakat
d. Membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat
B. Tujuan Khusus
a. Memetakan potensi 10 desa wisata di kota Batu
b. Mendampingi kelompok sadar wisata di 10 desa di Kota
c. Membentuk sarana promosi wisata berbasis ramah lingkungan
d. Upaya membentuk desa binaan FIB UB.
1.5 SASARAN
Sasaran program Kuliah Kerja Nyata Tematik terdiri dari:
1. Mahasiswa
Mahasiswa yang menjadi peserta program KKNT berasal dari berbagai program studi
di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

2. Perguruan Tinggi
Memperoleh umpan baik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswanya dengan proses
pembangunan di tengah-tengah masyarakat sehingga kurikulum, materi perkuliahan,
dan pembangunan ilmu pengetahuan yang diasuh diperguruan tinggi dapat
disesuaikan dengan tuntutan nyata dari pembangunan.

3. Masyarakat
Masyarakat yang menjadi sasaran program adalah masyarakat di 10 desa wisata kota
Batu

4. Pemerintah
Dalam hal ini, program KKN-T dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan Kota Batu.

1.6 LUARAN PROGRAM


Hasil luaran dari program Kuliah Kerja Nyata Tematik yang diharapkan sebagai berikut:
1. Mahasiswa mempunyai kepedulian pembangunan manusia
2. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan mahasiswa peserta KKNT
3. Terbentuknya kembali Kelompok Sadar Wisata dari tiap desa

1.7 LOKASI PROGRAM KULIAH KERJA NYATA TEMATIK


Program Kuliah Kerja Nyata Tematik berada di 10 desa, yaitu:
1. Desa Pesanggarahan
2. Desa Oro-Oro Ombo
3. Desa Sidomulyo
4. Desa Sumber Rejo
5. Desa Bumiaji
6. Desa Pandan Rejo
7. Desa Tulung Rejo
8. Desa Gunung Sari
9. Desa Punten
10. Desa Junrejo

1.8 PENGERTIAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK


Ada dua unsur pengertian yang mendasari kegiatan, yaitu KKN dan Tematik :
1. Kuliah kerja nyata atau disingkat KKN adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang
memadukan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara memberikan kepada
mahasiswa pengalaman belajar dan pengembangan aspek kepekaan yang berorientasi
kemasyarakatan dalam hal pengabdian keilmuannya, pengajaran dan interaksi sosial
yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja dan persyaratan
tertentu.
2. Tematik mengandung pengertian kegiatan KKNT yang mempunyai kepastian tema
dan program kegiatan yang akan dikerjakan. KKN-T UB bertemakan Budaya dan
Pariwisata.

1.9 PRINSIP KULIAH KERJA NYATA TEMATIK


1.9.1 Prinsip Dasar
Seperti pola KKN sebelumnya, KKN Tematik FIB UB dilaksanakan dengan mengacu pada
prinsip :
a. Keterpaduan aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi : aspek pendidikan dan
pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis penelitian
menjadi landasan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan tolak ukur evaluasi
KKN Tematik.

b. Pencapaian Tiga Manfaat Utama KKN Tematik : KKN Tematik


dilaksanakan untuk mencapai pengembangan kepribadian mahasiswa
(personality development), pemberdayaan masyarakat ( community
empowerment ), dan pengembangan institusi ( institutional development ).

c. Empati - Partisipatif : KKN Tematik dilaksanakan untuk menggerakkan


masyarakat dalam pembangunan melalui berbagai kegiatan yang dapat
melibatkan, mengikutsertakan, dan menumbuhkan rasa memiliki masyarakat
terhadap pembangunan. KKN Tematik dilaksanakan secara interaktif dan
sinergis antara mahasiswa dan masyarakat. Konsekuensinya, keterlibatan
kedua belah pihak dalam satiap kegiatan mutlak diperlukan. Keterlibatan itu
dimulai sejak perencanaan program kegiatan lapangan, pelaksanaan, dan
pengusahaan pendanaan. Untuk itu, para mahasiswa dan pengelola KKN
Tematik harus mampu mengadakan pendekatan sosio-kultural terhadap
masyarakat sehingga lebih kooperatif dan partisipatif.

d. Aspek Interdisipliner : KKN Tematik dilaksanakan oleh mahasiswa yang


berasal dari berbagai disiplin ilmu di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya dan
pelaksanaanya dikoordinasikan oleh Tim KKN FIB UB. Dalam
operasionalnya mahasiswa mengembangkan mekanisme pola pikir dan pola
kerja interdisipliner untuk memecahkan permasalahan yang ada di lokasi
KKN-Tematik.

e. Komperehensif-Komplementatif dan berdimensi luas : KKN Tematik


berfungsi sebagai pengikat, perangkum, penambah dan pelengkap kurikulum
yang ada. Dengan demikian diharapkan mahasiswa mampu
mengaktualisasikan diri secara profesional dan proporsional.

f. Realistis-Pragmatis : Program - program kegiatan yang direncanakan pada


dasarnya bertumpu pada permasalahan dan kebutuhan nyata di lapangan, dapat
dilaksanakan sesuai dengan daya dukung sumber daya yang tersedia di
lapangan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat, baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang.

g. Enviromental development : KKN Tematik dilaksanakan untuk melestarikan


dan mengembangkan lingkungan fisik dan sosial untuk kepentingan
bersama.Tematik mampu mengidentifikasi permasalahan yang ada di
masyarakat sesuai dengan sumber daya yang dimiliki. Dengan harapan
masyarakat mampu berswadaya, berswakelola, dan berswadana dalam
pembangunan.

Mengacu pada prinsip-prinsip tersebut, maka diharapkan mahasiwa KKN Tematik mampu
mengidentifikasi permasalahan secara cermat yang ada di masyarakat dan bersama
masyarakat menyusun langkah penyelesaiannya sesuai dengan sumber daya yang dimiliki.
Dengan harapan, masyarakat mampu berswadaya, berswakelola, dan berswadana dalam
pembangunan.

1.9.2 Prinsip Pelaksanaan


Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik dilakukan dengan karakteristik sebagai berikut:
a. Co-creation (gagasan bersama): KKN Tematik dilaksanakan berdasar pada
suatu tema dan program yang merupakan gagasan bersama antara universitas
(dosen, mahasiswa, Pusat Studi) dengan pihak Pemerintah Daerah
(Lingkungan, Desa atau Kecamatan), mitra kerja dan masyarakat setempat.
b. Co-financing/co-funding (dana bersama): KKN Tematik dilaksanakan dengan
pendanaan bersama antara mahasiswa pelaksana, universitas dengan pihak
Pemerintah Daerah, mitra kerja dan masyarakat setempat, disesuaikan dengan
tema dan program yang telah disepakati.
c. Flexibility (keluwesan): KKN Tematik dilaksanakan berdasarkan pada suatu
tema dan program yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan Pemerintah
Daerah, mitra kerja dan masyarakat dalam proses pembangunan di daerah.
Mahasiswa dapat memilih tema dan waktu pelaksanaan KKN Tematik yang
ditawarkan universitas sesuai dengan keinginannya.

d. Sustainability (berkesinambungan): KKN Tematik dilaksanakan secara


berkesinambungan berdasarkan suatu tema dan program yang sesuai dengan
tempat dan target tertentu.
e. KKN Tematik sedapat mungkin dilaksanakan berbasis riset (Research based
Community Services).

1.10 TEMA KULIAH KERJA NYATA TEMATIK

Tema Kuliah Kerja Nyata Tematik 2015 di Kota Batu adalah: “Pemetaan Potensi Desa
Wisata di Kota Batu”

1.11 STATUS DAN BEBAN STUDI


Status Kuliah Kerja Nyata Tematik merupakan program wajib karena:
1. Program terstruktur, artinya hanya dapat diikuti oleh mahasiswa dengan persyaratan
akademik tertentu dan untuk mencapai keberhasilan harus melalui tahapan tertentu.
2. Mempunyai bobot akademik, dan beban kredit KKN Tematik harus dilakukan
bersama dengan kegiatan kurikuler lainnya yaitu melalui proses evaluasi.
3. Mempunyai status/ kedudukan yang jelas dalam kurikulum artinya, penyusunan
kurikulum KKN Tematik harus mengikuti kaidah-kaidah sesuai dengan penyusunan
kurikulum mata kuliah yang lain.
4. Diprogramkan dalam kartu rencana studi
5. Dalam pelaksanaannya dilakukan bimbingan, pembinaan, dan evaluasi.

1.12 PERSYARATAN MENJADI PESERTA


1. Memprogram KKN dalam Kartu rencana Studi (KRS)
2. Pada saat memprogramkan KKN, mahasiswa telah mengumpulkan sekurang-
kurangnya 90 - 100 SKS atau 75 % dari seluruh beban studi yang ditetapkan oleh
FIB UB
3. Mendaftarkan diri ke bagian akademik
4. Pembekalan kompetensi materi Tematik dilaksanakan oleh Tim KKN-T FIB UB

BAB II
KONSEP DAN PENGELOLAN
2.1. KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
2.1.1. Definisi
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan/ meningkatkan kapasitas
masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai
persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraannya.
Pemberdayaan masyarakat memerlukan keterlibatan yang lebih besar dari perangkat
pemerintah daerah serta berbagai pihak untuk memberikan kesempatan dan menjamin
keberlanjutan berbagai hasil yang dicapai.

2.1.2 Prinsip Utama Program Pemberdayaan Masyarakat


Program Pemberdayaan Masyarakat menekankan beberapa prinsip sebagai berikut ini :
1. Perubahaan pola pikir masyarakat yang lebih produktif dari sebelumnya.
2. Perubahan positif taraf perekonomian masyarakat.
3. Penguatan kelembagaan desa.

2.2 METODE PELAKSANAAN PROGRAM


2.2.1 Ruang Lingkup KKNT
Ruang lingkup program KKNT FIB UB adalah sebagai berikut:
a. Pembentukan peta wisata
b. Peningkatan kepedulian desa sadar wisata

2.2.2 Metode KKNT


Metode yang digunakan adalah metode partisipatif di mana tim pelaksana FIB UB, peserta
mahasiswa FIB UB, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu bersama masyarakat
merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi pelaksanaan program.
Prosedur pelaksanaan KKN-T:
a. Sosialisasi pedoman umum KKNT kepada calon anggota peserta KKN-T, pengurus
desa dan tokoh masyarakat
b. Pembentukan kelompok program KKN-T yang bekerja sama dengan kelompok sadar
wisata

2.2.3 Jejaring Program


KKN-T FIB UB melibatkan instansi pemerintahan lain, yaitu Dinas Pariwisata Kota Batu ,
perangkat desa setempat, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)

2.3 LEMBAGA PENGELOLA


Penyelenggaraan KKN Tematik dikoordinasikan oleh Tim KKN FIB UB 2014/2015 dan
dilaksanakan oleh Ketua Pusat Pelayanan KKN Tematik yang dibantu oleh Sekretaris, Divisi
Kerja sama dan Pengembangan Tema, Divisi Operasional dan Monitoring, dan Divisi
Pembekalan dan Evaluasi.

1. Ketua Tim KKN dan Sekretaris

Ketua Tim KKN Tematik dibantu Sekretaris memiliki tugas dan wewenang:
1. Merencanakan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengevaluasi
serta mengembangkan pelaksanaan KKN Tematik
2. Menyusun laporan pelaksanaan setiap periode KKN Tematik sebagai bentuk
pertanggungjawaban kepada Dekan atau Pembantu Dekan I dan pihak-pihak terkait.

2. Divisi Humas dan Kerja sama


Divisi Humas dan Kerja sama memiliki tugas dan wewenang:
1. Merencanakan dan melakukan kerja sama dengan mitra kerja dalam penerapan dan
pengembangan IPTEKS, baik dilingkungan FIB UB maupun pemerintah
(pusat/daerah), swasta dalam dan luar negeri
2. Menjalin kerja sama dengan pihak internal dan eksternal dalam rangka penerapan dan
pengembangan IPTEKS dan pemberdayaan serta penguatan potensi masyarakat
3. Merencanakan dan mengembangkan tema untuk program KKN Tematik yang terkait
dengan kerja sama dengan pihak internal/eksternal dalam rangka penerapan dan
pengembangan IPTEKS
4. Inventarisasi dan memformulasikan hasil-hasil KKN Tematik untuk tema-tema riset
dan tema pengabdian di lingkungan FIB UB.

5. Divisi Program dan Evaluasi


Divisi program dan Evaluasi mempunyai tugas dan wewenang:
1. Memetakan potensi desa yang dijadikan tempat KKN
2. Menyusun program-program KKN yang diselaraskan dengan pihak atau instansi yang
terkait
3. Mengawasi jalannya program-program KKN yang telah diputuskan oleh mahasiswa
KKN dan pihak terkait
4. Mengevaluasi jalannya program-program KKN untuk perbaikan pada program KKN
berikutnya
5. Merekomendasikan berbagai temuan di lokasi KKN yang memungkinkan untuk
dibuka kerjasama, baik penelitian maupun pengabdian pada tim KKN maupun
jajaran dekanat FIB UB

5. Divisi Koordinator Dosen Pendamping Lapangan (DPL)


Divisi koordinator DPL mempunyai tugas dan wewenang:
1. Menyiapkan pembekalan KKN
2. Menyiapkan materi pembekalan KKN
3. Melakukan koordinasi dengan dosen pendamping lapangan

6. Divisi Administrasi
Divisi administrasi memiliki tugas dan wewenang:
1. Mengurus pendaftaran KKN
2. Menyiapkan keperluan surat menyurat kepada pihak atau instansi terkait
3. Mengunggah informasi penting pada laman FIB UB
BAB III
TAHAP PELAKSANAAN

Penyelenggaraan program dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

3.1 TAHAP PERSIAPAN


Tahap persiapan terdiri dari rekruitmen mahasiswa peserta, sosialisasi, dan pelepasan dari
FIB UB
a. Rekruitmen mahasiswa peserta dilakukan dengan cara mendaftarkan diri ke bagian
akademik FIB UB
Dalam kegiatan ini, terdapat 78 mahasiswa dari 8 program studi (mahasiswa program
studi Bahasa dan Sastra Indonesia tidak mengikuti kegiatan KKN semester genap
2014-2015) yang dikelompokkan ke dalam 12 kelompok.
b. Koordinasi kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Batu
c. Koordinasi kepada pemerintah desa setempat
d. Sosialisasi program (pembekalan) kepada mahasiswa, dosen pembimbing lapang
(DPL), Ketua Program Studi, dan pihak terkait.
Jadwal, materi, dan narasumber pembekalan KKNT untuk mahasiswa dan dosen

SESI I SESI II SESI III


PEMBEKALAN MAGANG DAN KELOMPOK
UMUM TEMATIK
DISPARBUD KOTA
BATU
SUB a. KKN secara umum a. Magang: Etika dunia Kerja kelompok
TEMA & oleh Pembantu Dekan kerja dan layanan penyusunan program
WAKTU I prima kerja oleh mahasiswa
Pukul 08.00 – 09.00 oleh Efrizal, M.A.
Pukul 13.00 – 14.00
b. Teknik komunikasi di
masyarakat b. Pariwisata:
oleh Wahyu Widodo, Kelompok sadar
M.Hum. wisata disparbud
Pukul 09.00 – 10.30 kota batu
oleh perwakilan dari
c. Administrasi KKN: Disparbud kota Batu
Panduan dan Evaluasi Pukul 14.00 – 15.00:
oleh Tantri Refa I.,
M.A.
Pukul 10.30-11.30

d. Tanya Jawab
Pukul 11.30 – 12.00

PESERTA Mahasiswa yang Mahasiswa yang Mahasiswa yang


mengambil KKN mengambil KKN mengambil KKN
Magang (54 mahasiswa) Magang (56 Magang (56
dan KKN Tematik mahasiswa) dan KKN mahasiswa) dan KKN
Disparbud kota Batu (66 Tematik Disparbud Tematik Disparbud
mahasiswa) kota Batu (75 kota Batu (75
mahasiswa) mahasiswa)
RUANG Gedung FIB Ruang II.4 Gedung FIB Ruang II.4, Gedung FIB Ruang
dan II.5 II.5 (untuk Tematik II.4, II.5 (untuk
Disparbud), Ruang II.3 Tematik Disparbud),
(untuk KKN Magang) Ruang II.3 (untuk
KKN Magang)

e. Survei desa oleh DPL dan perwakilan mahasiswa

3.2 TAHAP PELAKSANAAN PROGRAM


Tahap pelaksanaan KKNT FIB UB dimulai dari kegiatan pelepasan mahasiswa di FIB UB,
penyambutan dan pelepasan mahasiswa di Dinas Pariwisata Kota Batu, dan penempatan
mahasiswa peserta KKNT ke lapang. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 bulan. Setelah
mahasiswa ditempatkan di desa dengan didampingi oleh DPL dan pihak Disparbud kota
Batu, pelaksanaannya dilanjutkan dengan:
a. 21 Januari 2015: silaturahmi ke masyarakat desa dan perangkat desa
b. Program
 26 Januari 2015: penetapan program prioritas yang mengacu pada 7 program
Disparbud kota Batu.
 27 Januari 2015 – 7 Februari 2015 pelaksanaan program pertama beserta
monitoring lapangan oleh DPL pada tanggal 2 Februari 2015
 9 Februari 2015 – 20 Februari 2015 pelaksanaan program kedua beserta
monitoring lapangan oleh DPL pada tanggal 16 Februari 2015
Program individual mahasiswa KKN dikelompokkan menjadi 2 (dua) macam
program, yaitu:
1. Program Pokok
 Program Pokok adalah program yang dirumuskan sesuai dengan
Bidang/Tema program (Proposal) yang telah disepakati Pihak Internal P.T dan
Pihak Eksternal (Pemda).
 Program pokok merupakan program yang harus dilaksanakan oleh setiap
mahasiswa KKN Tematik. Mahasiswa yang bersangkutan bertanggungjawab
penuh atas program tersebut baik secara ilmiah maupun operasional (kegiatan
lapangan).

2. Program Tambahan
 Program Tambahan adalah program yang sangat dibutuhkan masyarakat di
luar bidang program yang telah disepakati dan di luar bidang Ilmu kelompok
kerja mahasiswa KKN.
 Program Tambahan merupakan program yang menjadi tanggungjawab
seorang mahasiswa KKN Tematik, di luar bidang ilmu dan temanya. Hal ini
karena ada mahasiswa yang mempunyai ilmu dan keterampilan tambahan di
luar tema KKN Tematik.

3.3 TAHAP PELAPORAN


Tahap pelaporan merupakan tahap akhir kegiatan yang memuat seluruh kegiatan dari tahap
pertama dan kedua. Laporan ini dikerjakan secara berkelompok. Tahap ini terdiri dari
presentasi hasil oleh 12 kelompok KKNT dilakukan dalam 2 hari dalam bentuk seminar
bersama sebagai pengganti ujian KKN yang akan dilaksanaka pada 7 Maret 2015 berupa
presentasi hasil KKNT oleh kelompok 1 sampai kelompok 12.
3.4 SISTEMATIKA LAPORAN KKNT:

Halaman Judul (Sesuai dengan Lampiran 1)


Halaman Pengesahan (Sesuai dengan Lampiran 2)
Kata pengantar
Ringkasan
Daftar isi

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan penyelenggaraanKKNTEMATIK POKDARWIS KOTA BATU

BAB II. METODOLOGI PELAKSANAAN KKN TEMATIK POKDARWIS KOTA BATU


2.1 Lokasi dan Waktu (Demografi dan Geografi)
2.1.1 Gambaran Peta Desa
2.1.2 Batas Wilayah
2.1.3 Struktur Pemerintahan Desa
2.1.4 Jumlah penduduk dan mata pencaharian
2.1.5 Waktu Pelaksanaan
2.2 Metode Pelaksanaan (Program Unggulan)
2.2.1 Program Prioritas
2.2.2 Metode pelaksanaan

BAB III. HASIL PENYELENGGARAAN KKN TEMATIK POKDARWIS KOTA BATU


5.1 Laporan awal
(kegiatan 2 minggu pertama, diserahkan dalam bentuk softcopy ke Tim KKN
FIB UB melalui email tantri.refa@ub.ac.id)
5.1.1 Organisasi POKDARWIS Kota Batu
5.1.2 Kondisi awal POKDARWIS
5.1.3 Permasalahan yang ditemukan (Permasalahan yang muncul di
POKDARWIS)
5.2 Laporan Akhir
5.2.1 Pelaksanaan program prioritas
5.2.2 Kegiatan Kemasyarakatan
5.2.3 Faktor pendukung dan penghambat
5.2.4 Upaya mengatasi hambat
5.2.5 Keberhasilan program

BAB IV. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


4.1 Kesimpulan
4.2 Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Nama kegiatan dan dokumentasi POKDARWIS Kota Batu lampiran 3
2. Catatan Lapang Kelompok lampiran 4
3.5 KETENTUAN LAPORAN

Laporan dikumpulkan dalam bentuk hardcopy 3 dan soft-copy (CD) dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Huruf Times New Roman font 12
2. Spasi 1,5
3. Ukuran kertas A4 70 gram
4. Margin:
a. Atas :4
b. Bawah :3
c. Kanan :3
d. Kiri :4
5. Penomoran halaman
a. Halaman judul sampai dengan halaman daftar isi menggunakan penomoran angka
romawi kecil
b. Di pojok kanan atas, kecuali halaman bab baru ditulis di tengah bawah
6. Penjilidan
a. Draft laporan KKN dijilid dengan warna biru muda
b. Dibuat sebanyak 4 eksemplar
c. Dikumpulkan maksimal 3 minggu setelah presentasi

3.6 KRITERIA EVALUASI (PENILAIAN)


Sistem penilaian yang dilakukan mengikuti prosentase kegiatan yang dilakukan mahasiswa
peserta KKNT. Berikut ini komponen evaluasi dengan indikator penilaian terlampir
(lampiran 5):
1. Penilaian oleh teman sejawat : 20%
2. Penilaian oleh perangkat desa : 35%
3. Penilaian oleh DPL : 30%
4. Penilaian saat presentasi hasil : 15%
Lampiran 1. Cover Laporan
LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN-T) POKDARWIS KOTA BATU


SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015

TEMA
.......

LOGO FIB UB TERBARU

Oleh:

1. ..................................... NIM ..............................(Koordinator)


2. ..................................... NIM ..............................(Anggota)
3. ..................................... NIM ..............................(Anggota)
4. ..................................... NIM ..............................(Anggota)
5. ..................................... NIM ..............................(Anggota)
6. ..................................... NIM ..............................(Anggota)

FAKULTAS ILMU BUDAYA


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2015
Lampiran 2. Halaman Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN-T) POKDARWIS KOTA BATU


SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015

TEMA: (Contoh)
PEMBERDAYAAN POKDARWIS PETIK MAWAR DI DESA GUNUNG SARI
KOTA BATU BERBASIS PENGELOLAAN WSATA RAMAH LINGKUNGAN

Menyetujui, Malang, ...................................


Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Kelompok

(Nama Dosen Pembimbing) Nama………………………….


NIP./NIK. NIM. .........................................

Mengetahui,
a.n. Dekan
Pembantu Dekan 1

Syariful Muttaqin, M.A.


NIP. 19751101 200312 1 001
Lampiran 3. Nama kegiatan dan dokumentasi POKDARWIS Kota Batu

Nama Kegiatan Foto Dokumentasi Kegiatan

Kegiatan mendata posdaya


dan kegiatan desa yaitu
Bantengan yang
dilaksanakan di Dusun
Jurang Rejo.

Kegiatan PKK se-Desa


Pandesari yang dilaksanakan
di Dusun Gesingan.

Kegiatan Posyandu, Dusun


Krajan yang berada di RT
12.
Lampiran 4. Catatan Lapang Kelompok

CATATAN LAPANG
PEMBERDAYAAN POKDARWIS PETIK MAWAR DI DESA GUNUNG SARI KOTA BATU BERBASIS PENGELOLAAN WSATA
RAMAH LINGKUNGAN

HARI PERMASALAHAN UPAYA MENGATASI


DESKRIPSI KEGIATAN
TANGGAL YANG MUNCUL PERMASALAHAN
Senin Koordinasi dengan ketua POKDARWIS dan Belum terbentuknya 1. Dalam waktu 1 minggu perangkat
1 Januari 2015 perangkat desa untuk kegiatan pemetaan potensi struktur organisasi desa berusaha membentuk struktur
wisata POKDARWIS POKDARWIS sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya
2. Mahasiswa KKN diminta untuk
membantu menyiapkan draft struktur
POKDARWIS dan tugas
wewenangnya
dst
Lampiran 5. Format Penilaian Teman Sejawat (Tidak disertakan dalam laporan)

PENILAIAN TEMAN SEJAWAT

PEMBERDAYAAN POKDARWIS PETIK MAWAR DI DESA GUNUNG SARI


KOTA BATU BERBASIS PENGELOLAAN WISATA RAMAH LINGKUNGAN

Nama : (Nama teman yang dinilai)


NIM : ................................................
Tempat KKN : Desa........................................
Dusun ...................................
Jumlah Anggota : ................................... orang

SKOR PENILAIAN
1 2 3 4
NO. INDIKATOR PENILAIAN Kurang Cukup Baik Sangat
60 – 69 70 - 75 76 - 80 baik
81 - 100
1 Disiplin
2 Tanggung jawab
3 Tertib dalam mengikuti kegiatan
4 Kerja sama dalam menyelesaikan
tugas
5 Toleransi terhadap kinerja anggota
6 Patuh terhadap peraturan kelompok
7 Sopan terhadap masyarakat sekitar
8 Melaporkan data atau informasi terkait
tugas sebagaimana mestinya (jujur)
9 Keberanian untuk mengemukakan
pendapat
10 Kemampuan dalam memecahkan
masalah
TOTAL SKOR (Jumlah nilai dibagi 10) =

Malang, ......................................
Ttd

Nama mahasiswa yang menilai


NIM.............................................

* Semua peserta KKN menilai semua temannya secara objektif, kecuali dirinya sendiri (yang
bersangkutan
** Kerahasiaan penilaian dijamin oleh DPL
Lampiran 6: Format Penilaian Perangkat Desa/Ketua Pokdarwis (Tidak disertakan
dalam laporan)

PENILAIAN PERANGKAT DESA/KETUA POKDARWIS

PEMBERDAYAAN POKDARWIS PETIK MAWAR DI DESA GUNUNG SARI


KOTA BATU BERBASIS PENGELOLAAN WISATA RAMAH LINGKUNGAN

Nama :.................................................
NIM : ................................................
Tempat KKN : Desa........................................
Dusun ...................................

SKOR PENILAIAN
1 2 3 4
NO. INDIKATOR PENILAIAN Kurang Cukup Baik Sangat
60 – 69 70 - 75 76 - 80 baik
81 - 100
1 Sikap dan perilaku di masyarakat
2 Disiplin
3 Inisiatif
4 Komunikatif
5 Kreatif
6 Kerja sama
7 Aktif mengikuti kegiatan warga
8 Tanggung jawab
9 Patuh terhadap norma/adat/tradisi di
masyarakat
10 Kemampuan dalam memecahkan
masalah
TOTAL SKOR (Jumlah nilai dibagi 10) =

Batu, ......................................

Ttd dan stempel


Nama......................................
Jabatan...................................

*Lembar penilaian ini dinilai oleh pejabat yang berwenang di lingkungan tempat KKN, yakni
Kepala desa/Sekretaris Desa/Ketua Pokdarwis
** lembar penilaian ini dianggap sah manakala ada tanda tangan dan stempel dari pejabat
yang berwenang
Lampiran 7 : Format Penilaian DPL (Tidak disertakan dalam laporan)

PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL)

PEMBERDAYAAN POKDARWIS PETIK MAWAR DI DESA GUNUNG SARI


KOTA BATU BERBASIS PENGELOLAAN WISATA RAMAH LINGKUNGAN

Nama Penilai : ................................................


Nama yang Menilai : .................................................
NIM : ................................................
Tempat KKN : Desa........................................
Dusun ...................................

SKOR PENILAIAN
1 2 3 4
NO. INDIKATOR PENILAIAN Kurang Cukup Baik Sangat
60 – 69 70 - 75 76 - 80 baik
81 - 100
1 Sikap dan perilaku di masyarakat
2 Disiplin
3 Inisiatif
4 Komunikatif
5 Kreatif
6 Kerja sama
7 Aktif mengikuti kegiatan warga
8 Tanggung jawab
9 Patuh terhadap norma/adat/tradisi di
masyarakat
10 Kemampuan dalam memecahkan
masalah
TOTAL SKOR (Jumlah nilai dibagi 10) =

Malang,....................................................

Ttd
Nama DPL...............................................
NIP/NIK..................................................
Lampiran 8 : Format Penilaian Presentasi Hasil (Tidak disertakan dalam laporan)

PENILAIAN PRESENTASI HASIL

PEMBERDAYAAN POKDARWIS PETIK MAWAR DI DESA GUNUNG SARI


KOTA BATU BERBASIS PENGELOLAAN WISATA RAMAH LINGKUNGAN

NAMA NIM
1. (KOORDINATOR)
2. (ANGGOTA)
3. (ANGGOTA)
4. (ANGGOTA)
5. (ANGGOTA)
6. (ANGGOTA)

Tempat KKN : Desa........................................


Dusun ....................................

SKOR PENILAIAN
1 2 3 4
NO. INDIKATOR PENILAIAN Kurang Cukup Baik Sangat
60 – 69 70 - 75 76 - 80 baik
81 - 100
1 Penguasaan Materi
2 Cara Menyajikan Materi
3 Bahasa
4 Keruntutan Gagasan
5 Kelancaran
6 Keberanian
7 Tanya-Jawab/diskusi
8 Bukti dan ilustrasi
TOTAL SKOR (Jumlah nilai dibagi 8) =

Malang,....................................................

Ttd
Nama DPL...............................................
NIP/NIK..................................................

Anda mungkin juga menyukai