Selasa, 14 Aug. 18
2. Dokumen Lain
Data dan Tulisan lain yg berisi keterangan yg
mempunyai nilai guna bagi perusahaan
meskipun tidak terkait langsung dgn dokumen
keuangan.
O. Pembubaran CV
Sama dengan pembubaran Fa.
DAGANG
Jumat, 31 Aug. 18
“PT adalah badan hukum yg merupakan persekutuan 1. Persyaratan Perseroan sebagai badan
modal, didirikan bdsk perjanjian, melakukan kegiatan hukum belum atau tidak terpenuhi;
usaha dgn modal dasar yg seluruhnya terbagi dalam 2. Pemegang saham yang bersangkutan
saham dan memenuhi persyaratan yg ditetapkan dlm baik langsung maupun tidak langsung
UU ini serta peraturan pelaksanaannya.” dengan itikad buruk memanfaatkan
Perseroan untuk kepentingan pribadi;
Pengetian PT terdiri dari 2 kata, yakni “Perseroan” dan 3. Pemegang saham yang bersangkutan
“Terbatas”. “Perseroan” merujuk kpd modal PT yg terlibat dalam perbuatan melawan
terdiri dari sero-sero atau saham2. Adapun kata hukum yang dilakukan oleh Perseroan;
“Terbatas” merujuk kpd pemegang yg luasnya hanya atau
sebatas pd nilai nominal semua saham yg dimilikinya. 4. Saham yang bersangkutan baik langsung
maupun tidak langsung secara melawan
PT memperoleh status Badan Hukum pd tanggal hukum menggunakan kekayaan
diterbitkannya keputusan Menteri mengenai Perseroan, yang mengakibatkan
pengesahan Badan Hukum Perseoran. (Pasal 7 ayat 4 kekayaan Perseroan menjadi tidak cukup
UUPT) untuk melunasi utang Perseroan.
B. Ciri Khas atau Karakteristik PT
1. Sbg Badan Hukum mandiri (persono standi in
D. Pendirian PT
judicio), legal entity, legal body, shg dpt
Menurut Pasal 7 ayat 1:
melakukan perbuatan hukum;
2. Sebagai asosiasi modal; PT didirikan oleh 2 orang atau lebih dgn akta notaris
3. Kekayaan dan utang PT adalah terpisah dari yang dibuat dalam Bahasa Indonesia.
kekayaan utang dan pemegang saham;
Menurut Pasal 7 ayat 4:
C. Tanggung Jawab Pemegang Saham
Pasal 3 ayat 1UUPT: Perseroan memperoleh status Badan Hukum pada
diterbitkannya Keputusan Menteri mengenai
Pemegang saham Perseroan tidak bertanggung jawab pengesahan badan hukum Perseroan.
secara pribadi atas perikatan yang dibuat atas nama
Perseroan dan tidak bertanggung jawab atas kerugian Setelah perseroan memperoleh status badan hukum
Perseroan melebihi saham yang dimiliki à Limited dan pemegang saham menjadi kurang dari 2 (dua)
Liability. orang, dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan
terhitung sejak keadaan tersebut pemegang saham
Pengecualian (Pasal 3 ayat 2): yang bersangkutan wajib mengalihkan sebagian
sahamnya kepada orang lain atau Perseroan
mengeluarkan saham baru kepada orang lain (Ps. 7
Ayat 5)
Huruf (a) (b) (c), besarnya modal dasar, pengurangan J. Hak Pemegang Saham
modal ditempatkan dan disetor, perubahan status PT Pasal 52 UUPT:
dari tertutup mjd terbuka atau sebaliknya (Ps. 21 ayat
2) à Harus mendapatkan persetujuan Menteri. 1. Menghadiri dan mengeluarkan suara dalam
RUPS;
Perubahan AD di luar hal tsb (Ps. 21 ayat 3) à Cukup 2. Menerima pembayaran deviden dan sisa
diberitahukan kpd Menteri. kekayaan likuidasi;
3. Menjalankan hak2 lain bdsk UU ini.
H. Modal
Modal (capital) adalah kekayaan total seseorang atau K. Jenis Saham
suatu badan atau nilai… Saham perseroan dikeluarkan atas nama (op-naam)
(Ps.48 UUPT)
Modal dasar adalah seluruh nilai nominal saham
Perseroan yang disebut dalam Anggaran Dasar. Modal
Hal itu berbeda dgn Ps.24 UU 1/1995, dimana saham O. RUPS
dpt dikeluarkan atas: RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS lainnya.
1. Saham atas unjuk (aan-toonder); dan RUPS tahunan wajib diadakan dalam jangka waktu
2. Saham atas nama (op-naam). paling lambat setelah tahun buku berakhir.
K. Kewajiban Likuidator
Kewajiban likuidator utk melakukan pemberesan
harta keakyaan perseroan dlm proses likuidasi,
meliputi:
F. Perusahaan Umum
Perusahaan Umum, yang selanjutnya disebut Perum,
adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara
dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk
kemanfaatan umum berupa penyediaan barang
dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus
mengejar keuntungan berdasarkan prinsip
pengelolaan perusahaan.
DAGANG
Jumat, 7 September 2018
KOPERASI
A. Dasar Hukum
- UU No. 25 Tahun 1992 tentang Koperasi
- Putusan Mahkamah Konstitusi No. 28/PUU-XI
/2013, yang menyatakan bahwa UU No. 17 Tahun
2012 tentang Perkoperasian,bertentangan
dengan UUD NRI Tahun 1945 dan dinyatakan
tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.
YAYASAN
C. Pengertian
Adalah badan hukum yg terdiri dari atas kekayaan yg
dipisahkan dan diperuntukan utk mencapai tujuan ttt
di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan yg tidak
mempunyai anggota.
D. Organ Yayasan
1. Pembina;
2. Pengurus;
3. Pengawas.
E. Karakteristik Yayasan
Yayasan dpt melakukan kegiatan usaha dgn cara
mendirikan badan usaha dana tau ikut serta dalam
suatu badan usaha (25% dari seluruh nilai kekayaan
yayasan).
a. Penyedian barang modal (mesin, pesawat, dan Dilihat dari cara pembayarannya, macam2 leasing
lain-lain); ada:
b. Dengan atau tanpa hak opsi; 1. Straight Payable Lease: Suatu jenis leasing yg
c. Digunakan dalam jangka waktu tertentu; cicilan pembayarannya oleh Lessee kpd Lessor
d. Pembayaran dilakukan secara berkala. tiap bulannya dgn jumlah yg sama.
G. Pihak dalam Leasing 2. Seasonal Lease: Suatu jenis leasing yang cara
1. Lessor: pihak yang memberikan pembiayaan pembayaran cicilannya dilakukan setiap
dengan cara leasing kepada yang periode tertentu, misalnya setiap tiga bulan.
membutuhkan. 3. Return on Investment Lease: Suatu jenis leasing
2. Supplier: pihak yang menyediakan barang dimana cara pembayaran cicilannya hanya thd
modal yang menjadi objek leasing. Namun, ada angsuran bunganya saja. Sedangkan hutang
jenis leasing yang tidak melibatkan supplier pokoknya baru dibayar setiap akhir tahun dari
yang disebut dengan Sale and Lease Back keuntungan yg diperoleh oleh perusahaan
Lessee.
(setelah lesse membeli barang untuk dan atas
namanya sendiri kemudian menjual kepada I. Perbedaan Leasing dgn Pinjam Meminjam (Loan)
lessor, dan mengambil kembali barang tersebut 1. Loan: menyediakan dana; leasing: bertujuan
secara leasing). menyediakan barang modal (asset-based
3. Lessee: pihak yang memerlukan barang modal. finance);
H. Jenis Leasing (dilewatin ktnya baca sendokir) 2. Loan: berfokus pada uang jadi kreditur bukan
1. Operating Lease: usaha leasing dimana pihak pemilik barang yang didanai; leasing: berfokus
lessee hanya membayar sewa pembiayaan pada barang modal dan secara yuridis lessor
sesuai perjanjian, tanpa diikuti hak kepemilikan sebagai pemilik barang;
(hak opsi) barang modal tersebut pada akhir 3. Loan: mempunyai financial risk; leasing:
perjanjian; mempunyai financial dan physical risks;
2. Financial Lease: selain membayar sewa yang 4. Loan: berjaminan barang bergerak atau tidak
ditetapkan pada akhir masa kontrak dan seringkali tidak ada hubungan dengan
pembiayaan, lessee akan membeli barang- tujuan peminjaman dana; leasing: berjaminan
barang modal tersebut berdasarkan sisa harga barang yang dibeli dgn dana leasing.
yang disepakati. J. Perbedaan Leasing dgn Sewa Menyewa
3. Sale and Lease Back: jenis leasing dgn mana 1. Sewa: biasa waktu tidak terbatas; leasing:
barang2 itu sebenarnya dari Lessee, kemudian waktu terbatas;
dibeli oleh Lessor dan selanjutnya barang tsb 2. Sewa: tidak berjaminan; leasing: biasanya
berjaminan;
3. Sewa: objeknya barang berwujud atau tidak
berwujud apa saja; leasing: objeknya adalah
barang-barang modal atau alat produksi.
C. Bagan Factoring
J. Mekanisme Divestasi
1. Jika perusahaan sudah memenuhi kualifikasi di
pasar modal, maka perusahaan tsb dapat
melakukan penawaran umum kpd publik (go
Public), di mana pada kesempatan ini investor
akan menjual porsi sahamnya di pasar modal.
2. Investor mempunyai opsi untuk menjual D. Karakteristik Factoring
sahamnya kembali kpd pemegang saham 1. Melalui factoring perusahaan dapat
sendiri. memperoleh dana sampai 80% dari nilai faktur
3. Investor dapat menjual sahamnya kepada penjualan secara kredit, agar tidak menganggu
manajemen PPU. cash flow perusahaan.
4. Investor dapat menjual sahamnya kepada 2. Pembayaran 80% dari harga penjualan piutang
pihak ketiga/pemodal lain di luar perusahaan lebih dahulu (prepayment) bukan merupakan
yang bukan pesaing. panjar (down payment) atau pembayaran
5. Perusahaan dapat membeli saham-saham yg tanda jadi.
dimiliki investor modal ventura dengan asumsi 3. Jenis piutang adalah piutang yang berasal dari
perusahaan mempunyai kas yang cukup untuk transaksi perdagangan. Piutang yang berasal
melakukan hal ini. dari hibah, pinjam meminjam atau perjanjian
6. PMV akan mendapatkan capital gain yg kerja tidak dapat dianjak-piutangkan.
diperoleh dari hasil penjualan saham-saham 4. Piutang merupakan piutang jangka pendek.
tersebut. Di samping itu, selama masa 5. Mengingat jenis piutang bersifat jangka
penyertaan berlangsung PMV juga pendek, maka rata-rata jangka waktu anjak
memperoleh penghasilan yg berupa fee jika piutang kurang dari 1 tahun.
PMV memberikan paket bantuan manajemen, 6. Factoring bukan hanya berupa kegiatan
bimbingan dan tenaga ahli. penagihan tetapi juga pengelolaan kredit.
Berbeda dengan debt collector, yang hanya
ANJAK PIUTANG/FACTORING meliputi penagihan hutang semata.
A. Pengertian E. Peralihan Piutang
Secara sederhana anjak piutang berarti pengalihan Dengan memperhatikn ketentuan:
piutang dari pemiliknya kepada pemilik lain.
1. Cessie (Pasal 613 KUH Perdata): penyerahan
Anjak Piutang (Factoring) adalah kegiatan piutang atas nama kreditur lama kepada
pembiayaan dalam bentuk pembelian piutang kreditur baru
dagang jangka pendek suatu Perusahaan berikut 2. Subrogasi (Ps.1400 KUHPer): perpindahan hak
pengurusan atas piutang tersebut (Pasal 1 Angka 6 kreditur kepada pihak ketiga sebagai akibat
Perpres No. 9/2009). dibayarnya harga piutang oleh pihak ketiga
tersebut. (pergantian utang, utang tidak
B. Pihak dan Unsur dalam Factoring
1. Perusahaan factoring: pihak pemberi jasa, hapus).
dalam hal ini bertindak sebagai pihak pembeli F. Jenis-Jenis Factoring
piutang; 1. Recourse Factoring: apabila perusahaan
2. Client: pihak yang mempunyai piutang yang factoring tidak mendapat pembayaran atas
akan dijual kpd pihak perusahaan faktor; tagihan kepada pihak customer maka client
3. Customer: pihak debitur yang berhutang kpd tetap harus melakukan pembayaran (ada hak
client untuk selanjutnya akan membayar opsi);
utangnya kpd perusahaan factoring. 2. Without Recourse Factoring: beban tagihan
4. Piutang atau tagihan: hanya piutang yang dan seluruh risiko pada perusahaan factoring;
timbul dari transaksi perdagangan.
3. Disclosed Factoring: pengalihan utang dgn 3. Besarnya pembiayaan relatif kecil sehingga
pemberitahuan pd debitur (customer); resiko pembiayaan relatif lebih aman karena
4. Undisclosed Factoring: tidak memberitahukan tersebar pada banya konsumen.
debitur; 4. Pembayaran kembali oleh konsumen kepada
5. Account receivables factoring: yang dialihkan perusahaan pembiayaan dilakukan secara
semua tagihan; berkala/angsuran.
6. Promissory Notes factoring: customer
mengeluarkan Promissory Notes (PN) untuk USAHA KARTU KREDIT
client yang nantinya akan meng-endorse PN A. Pengertian
tersebut kepada perusahaan factoring. Perusahaan Kartu Kredit (Credit Card Company)
PEMBIAYAAN PROYEK (PROJECT FINANCE) adalah badan usaha yang melakukan usaha
pembiayaan untuk membeli barang dan jasa dengan
A. Pengertian menggunakan kartu kredit(Pasal 1 Angka 8 Perpres
Merupakan pembiayaan yang “unik” karena sumber No. 9/2009).
pelunasan pinjaman berasal dari cash flow
perusahaan yang dibiayai.
PEMBIAYAAN KONSUMEN
A. Pengertian
Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) adalah
kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang
berdasarkan kebutuhan konsumen dengan
pembayaran secara angsuran (Ps.1 angka 7 Perpres
9/09).
Hak Eksklusif yang diberikan pemerintah sebagai Hak moral: hak melekat pada pencipta/pelaku, tidak
hasil yang diperoleh dari kegiatan intelektual dapat dihilangkan/dihapus dengan alasan apapun
manusia dan sebagai tanda yang dipergunakan termasuk apabila HC/hak terkait dialihkan
dalam kegiatan bisnis serta termasuk ke dalam hak Hak ekonomi: hak mendapatkan manfaat ekonomi
tak berwujud yang memiliki nilai ekonomi. atas ciptaan/produk hak terkait
B. Ruang Lingkup HKI Hak terkait: hak eksklusif berkaitan dengan HC, yaitu
Dibagi jadi 2 (dua): hak eksklusif:
1. Hak Cipta (UU 28/14) 1. Bagi pelaku untuk memperbanyak/menyiarkan
2. Hak Kekayaan Industri: pertunjukannya;
a. Merek (20/16); 2. Bagi produser rekaman suara untuk
b. Paten (3/16); memperbanyak atau menyewakan karya
c. Rahasia Dagang (30/00); rekaman suara/bunyi;
d. Desain Industri (31/00); 3. Bagi lembaga penyiaran untuk membuat,
e. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (32/00); memperbanyak, menyiarkan karya suaranya.
f. Perlindungan Varietas Tanaman (29/00).
B. Jangka Waktu Perlindungan Hak Cipta
C. Rezim Hukum Perlindungan HKI Hak moral à selamanya
Dibagi mjd 2 (dua) rezim:
Hak ekonomi à seumur hidup dan 70 tahun setelah
1. Hak Perorangan pencipta terakhir meninggal
a. Hak Cipta;
b. Hak Paten; Hak Cipta BH à 50 tahun sejak pengumuman
c. Hak Merek;
d. Hak Desain Industri; A. Hak Paten (UU 3/16)
e. Hak DTLST; adalah Hak Eksklusif yang diberikan oleh Negara
f. Hak Rahasia Dagang; kepada Inventor atas hasil invensinya di bidang
g. Hak PVT. teknologi, yang untuk selama waktu tertentu
2. Hak Masyarakat melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau
a. Rekayasa Genetika memberikan persetujuannya kepada pihak lain
b. Pengetahuan Tradisional untuk melaksanakannya.
c. Ekspresi Budaya Tradisional Perlindungan Paten diberikan berdasarkan prinsip
konstitutif.
B. Syarat Mendapatkan Paten 1. Paten produk: membuat, menjual, mengimpor,
Suatu temuan dapat didaftarkan Paten apabila menyewa, menyerahkan, memakai
memiliki unsur: menyediakan utk dijual (disewakan) diserahkan
produk yg diberi paten;
1. Kebaruan; 2. Paten proses: menggunakan proses produksi yg
2. Langkah Inventif; dan diberi paten utk membuat brg dan tindakan
3. Dapat diterapkan dalam industry. lainnya sbg mana tsb diatas;
C. Ruang Lingkup Paten (Ps.3) 3. Menuntut orang yang sengaja dan tanpa hak
1. Paten biasa diberikan untuk Invensi yang baru, melanggar hak pemegang paten.
mengandung langkah inventif, dan dapat 4. Menggugat ganti rugi melalui pengadilan kpd
diterapkan dalam industri. siapa pun yg sengaja dan tanpa hak melakukan
2. Paten sederhana diberikan untuk setiap perbuatan sbgmn tsb diatas
Invensi baru, pengembangan dari produk atau 5. Berhak memberikan lisensi kpd orang lain
proses yang telah ada, dan dapat diterapkan berdasarkan perjanjian lisensi.
dalam industri. H. Lisensi Paten
D. Masa Perlindungan (Ps.8 (1)) Lisensi adalah izin yg diberikan oleh pemegang
Paten Biasa: 20 tahun dan tidak dapat diperbaharui. paten kpd pihak lain berdasarkan perjanjian
pemberian hak utk menikmati manfaat ekonomi
Paten Sederhana: 10 tahun dan tidak dpt dari suatu paten yg diberi perlindungan dlm jangka
diperbaharui. waktu dan syarat2 tertentu
E. Perbedaan Paten Biasa dengan Paten Sederhana Jenisnya bdsk sifatnya:
a. Paten Biasa dapat mencakup invensi yang lebih
luas yaitu proses (aktifitas) dan produk (alat, 1. Lisensi Wajib
sistem, komposisi), sedangkan objek Paten a. Dengan putusan pengadilan, manakala
Sederhana tidak mencakup proses, dalam waktu 3 tahun tidak mampu
penggunaan, komposisi, dan produk yang melaksanakan invensinya; dan
merupakan product by process. Objek Paten b. Invensinya membahayakan pertahanan
Sederhana hanya dibatasi padahal-hal yang dan keamanan negara.
bersifat kasat mata (tangible), bukan yang tidak 2. Lisensi Sukarela
kasatmata (intangible). Berdasarkan perjanjian para pihak.
b. Masa berlaku Paten Biasa 20 tahun, sedangkan
A. Hak Merek (UU 20/16)
Paten Sederhana 10 tahun (Pasal 8 (1));
Merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara
c. Paten Sederhana tidak dapat dimintakan lisensi
grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf,
wajib sebagaimana terdapat dalam Pasal 107
angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua)
UUP sedangkan Paten dapat dikenai lisensi
dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram,
wajib;
atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur
d. Klaim Paten Sederhana dibatasi dengan satu
tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa
klaim independen, sedangkan Paten jumlah
yang diproduksi oleh orang atau badan hukum
klaimnya tidak dibatasi.
dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa.
F. Invensi yang Tidak Dapat Diberi Paten
1. Invensi tentang proses/produk yang Hak atas Merek adalah hak eksklusif yang diberikan
pengumuman dan penggunaan atau oleh negara kepada pemilik Merek yang terdaftar
pelaksanaannya bertentangan dengan untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, sendiri Merek tersebut atau memberikan izin
moralitas agama, ketertiban umum/kesusilaan; kepada pihak lain untuk menggunakannya.
2. Metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan, B. Fungsi Merek
dan atau pembedahan yang diterapkan 1. Tanda pembeda barang/jasa dan
terhadap manusia dan/atau hewan; memperibadikannya;
3. Teori dan metode di bidang Ilmu Pengetahuan 2. Jaminan kualitas barang/jasa;
dan Matematika. 3. Indikasi sumber asal barang/jasa;
G. Hak Pemegang Paten 4. Alat monopoli dan Kompetisi.
Pemegang Paten memiliki hak eksklusif utk C. Ruang Lingkup Merek
melaksanakan paten yg dimiliki, dan melarang orang Merek Dagang adalah Merek yang digunakan pada
lain yg tanpa persetujuan: barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau
beberapa orang secara bersama-sama atau badan
hukum untuk membedakan dengan barang sejenis Permohonan ditolak jika Merek memiliki
lainnya. persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya
dgn:
Merek Jasa adalah Merek yang digunakan pada jasa
yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa 1. Merek yg terdaftar milik pihak lain atau
orang secara bersama-sama atau badan hukum dimohonkan lebih dahulu oleh pihak lain utk
untuk membedakan dengan jasa sejenis lainnya. barang/jasa sejenis;
2. Merek terkenal milik pihak lain utk barang
Merek Kolektif adalah Merek yang digunakan pada dan/atau jasa yg sejenis maupun tidak sejenis
barang dan/atau jasa dengan karakteristik yang yg memenuhi persyaratan ttt;
sama mengenai sifat, ciri umum, dan mutu barang 3. Indikasi Geografis terdaftar
atau jasa serta pengawasannya yang akan 4. Jika Permohonan diajukan oleh Pemohon yg
diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan beriktikad tidak baik.
hukum secara bersama-sama untuk membedakan
dengan barang dan/atau jasa sejenis lainnya. Permohoanan Indikasi Geografis ditolak jika:
Merek kolektif fungsinya menitikberatkan pada 1. Dokumen deskripsi Indikasi Geografis tidak
indikasi tentang kualitas. Contoh: Produk Jasa dapat dibuktikan kebenarannya; dan/atau
Perbankan (tabungan Simpedes) yang dikelola oleh 2. Memiliki persamaan pada keseluruhannya dgn
semua BPD di Indonesia, masing-masing merupakan Indikasi Geografis yg sudah terdaftar
badan usaha yang mandiri dan terpisah.
Terhadap penolakan pada Pasal 20 dan 21 maka
D. Syarat Substantif Merek dapat diajukan banding max.90 hari sejak tanggal
1. Memiliki daya pembeda; penolakan permohonan. (Pasal 28-32)
2. Digunakan dalam kegiatan perdagangan
barang atau jasa, dan
3. Tidak deskriptif dari barang atau jasa yang A. Rahasia Dagang (UU 30/00)
dimohonkan pendaftarannya. (Ps.1) adalah informasi yang tidak diketahui umum
di bidang teknologi dan/atau bisnis; mempunyai
E. Manfaat Pendaftaran Merek nilai ekonomis karena berguna dalam kegiatan
1. Mendapatkan perlindungan hukum; usaha dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik
2. Mendapatkan hak eksklusif dalam penggunaan rahasia dagang.
merek;
3. Memiliki kesempatan untuk memberikan B. Lingkup Perlindungan
lisensi atau waralaba; 1. Metode Produksi;
4. Meningkatkan nilai jual. 2. Metode Pengolahan;
3. Metode Penjualan;
F. Merek dan Indikasi Geografis yang Tidak dapat 4. Informasi lain di bidang Teknologi/Bisnis yang
Didaftarkan dan Ditolak (Pasal 20 dan 21 j.o Pasal 56 memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh
dan 57) masyarakat umum.
Permohonan tidak dapat didaftarkan jika Merek:
A. Hak Desain Industri (UU 31/00)
1. Bertentangan dgn ideologi negara, perUUan, Hak ekslusif yang diberikan kepada pendesain oleh
moralitas, agama, kesusilaan, atau ketertiban negara atas hasil kreasinya untuk selama waktu
umum; (IG) tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan
2. Sama dengan, berkaitan dengan, atau hanya persetujuannya kepada pihak lain untuk
menyebut barang dan/atau jasa yg melaksanakan hak tersebut.
dimohonkan pendaftarannya; (IG)
3. Memuat unsur yg dapat menyesatkan Asas Konstitutif à perlindungan selama 10 tahun.
masyarakat (ttg asal, kualita, jenis, ukuran,
B. Hak DTLST (UU 32/00)
macam) atau merupakan nama varietas
Hak eksklusif yang diberikan oleh NKRI kepada
tanaman yg dilindungi utk barang dan/atau
Pendesain atas hasil kreasinya, untuk selama waktu
jasa yg sejenis; (IG)
tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan
4. Memuat keterangan yg tidak sesuai dgn
kualitas, manfaat, atau khasiat; persetujuannya kepada pihak lain untuk
melaksanakan hal tersebut.
5. Tidak memiliki daya pembeda; dan/atau
6. Merupakan nama umum dan/atau lambang Orisinal: desain merupakan hasil karya mandiri
milik umum (cth: palang merah, lambang Pendesain, dan pada saat DTLST tersebut dibuat,
bajak laut) à harus dikasih ornament yg beda tidak merupakan sesuatu yang umum bagi
(cth swiss army, skullcandy) Pendesain
Tidak mendapat perlindungan apabila bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan, ketertiban
umum, agama, atau kesusilaan
B. Objek PVT
1. Baru
2. Unik
3. Spesies tanaman;
4. Seragam;
5. Stabil; dan
6. Diberi nama.