Dosen Pengampu :
Jawiah, S.Pd., S.Kep., M.Kes
Disusun Oleh :
Kelompok 2 Tingkat 2B
1. Nadia Khairunnisa
4. Ririndia Ditiaharman
7. Yuni Sariati
8. Waiz Al Qorniadi
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk bekerja bersama untuk menyelesaikan
makalah ini. Dimana makalah ini merupakan salah satu dari tugas mata kuliah Keperawatan
Dasar.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman
yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan “Penggunaan, Metode dan Cara
Sterilisasi”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, Oleh
sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan
selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...
2
DAFTAR ISI
BAB 1....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.................................................................................................................................3
BAB 2....................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...................................................................................................................................4
BAB 3..................................................................................................................................................10
PENUTUP...........................................................................................................................................10
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Penggunaan Sterilisasi
Penggunaan Sterilisasi biasanya digunakan untuk :
B. Metode Sterilisasi
Metode sterilisasi antara lain :
a. Sterilisasi secara fisik
Sterilisasi secara fisik dipakai bila selama sterilisasi dengan bahan
kimia tidak akan berubah akibat temperatur tinggi atau tekanan tinggi. Cara
membunuh mikroorganisme tersebut adalah dengan panas. Panas kering
membunuh bakteri karena oksidasi komponen-komponen sel. Daya bunuh
panas kering tidak sebaik panas basah. Pemanasan basah dapat memakai
otoklaf, tyndalisasi dan pasteurisasi. Otoklaf adalah alat serupa tangki minyak
yang dapat diisi dengan uap air. Tyndalisasi merupakan metode dengan
mendidihkan medium dengan uap beberapa menit saja. Pasteurisasi adalah
suatu cara disinfeksi dengan pemanasan untuk mengurangi jumlah
mikrooranisme tanpa merusak fisik suatu bahan. Pemanasan kering dapat
5
memakai oven dan pembakaran. Selain itu dapat dilakukan penyinaran dengan
sinar gelombang pendek (Waluyo, 2005).
7
1. Alat atau bahan instrumen dicuci bersih dari sisa-sisa darah, nanah atau
kotoran lain.
2. Kemudian dimasukkan langsung ke dalam air mendidih.
3. Tambahkan nitrit 1% dan phenol 5%, agar bentuk sporanya mati
4. Waktu pensterilan 30-60 menit (menurut pharmacope –Rusia).
5. Seluruh permukaan harus terendam.
Jenis sterilisasi dengan cara ini merupakan cara yang paling umum
digunakan dalam setiap rumah sakit dengan menggunakan alat yang disebut
autoclave.
Caranya yaitu:
8
1. Alat-alat atau bahan-bahan yang akan disterilkan dicuci, disikat, dan
didesinfeksi
2. Kemudian diset menurut penggunaannya dan diberi indikator.
3. Kemudian dibungkus kain/kertas.
4. Masukkan alat/bahan yang telah dibungkus ke dalam autoclave.
9
Cara ini digunakan untuk udara atau bahan-bahan berbentuk cairan.
Filtrasi udara disebut HEPA (Hight Efficiency Paticulate Air). Tujuannya adalah
untuk filtrasi cairan secara luas hanya digunakan dalam produksi obat-obatan atau
pada sistem irigasi dalam ruang operasi, maupun dalam perawatan medik lainnya
yang membutuhkan adanya cairan steril. Jenis filternya yang penting ialah pori-
porinya harus lebih kecil dari jenis kuman. Pori-pori filter ukurannya minimal
0,22 micron.
10
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Saran yang dapat penulis berikan adalah agar mahasiswa dapat memahami
tentang proses sterilisasi serta macam-macam sterilisasi. Pada makalah berikutnya
menjadi lebih baik lagi.
11
DAFTAR PUSTAKA
12