Mekanisme kerja :

1. doxycycline bekerja dengan menghambat sintesis protein dengan berikatan ke sub-unit

ribosom 30S dan diduga juga ke 50S. Penghambatan ini kemudian akan menghambat
pertumbuhan bakteri. Cara kerja lain diduga dengan menyekat disosiasi dari peptidil t-
RNA dari ribosom sehingga menghentikan proses sintesis protein
2. tetrasiklin pada proses sintesis protein yaitu antibiotik ini akan berikatan dengan subunit
30S rRibosom sehingga akan menghambat ikatan aminoasil –tRNA pada sisi A rRibosom
sehingga akan mengganggu ikatan peptide
3. Penisilin mempengaruhi langkah akhir sintesis dinding sel bakteri (transpepetidase atau
ikatan silang), sehingga membran kurang stabil secara osmotik. Lisis sel dapat terjadi,
sehingga penisilin disebut bakterisida
4. Tmp smx Menghambat enzim-enzim esensial dalam metabolisme folat
5. Norfloxacin bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.
6. Ciprofloksasin bekerja dengan cara mempengaruhi enzim DNA gyrase pada bakteri.
7. Kloramfenikol mencegah sintesis protein dengan berikatan pada subunit ribosom 50S.
8. Furazolidon mengganggu oksidoreduktase bakteri dan dengan demikian menghalangi
metabolisme normal bakteri.
9. Metronidazol menghambat sintesis asam nukleat dengan merusak DNA.
10. Vancomycin Menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan cara menghambat
polimerasi glikopeptida melalui ikatan yang kuat kepada D-alanyl-D-alanyn pada
prekursor dinding sel
11. Bacitracin menghancurkan selaput peptidoglikan pada bakteri yang menyebabkan lisisnya
dinding sel bakteri
12. Ofloxacin membunuh bakteri penyebab infeksi dengan cara menghambat enzim DNA
girase, yang berperan penting dalam pertumbuhan bakteri.
13. Norfloxacin bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.
14. Nalidixi acid
15. Azitromisin Memodifikasi atau menghambat sintesis protein
16. Ceftriaxon mempengaruhi langkah akhir sintesis dinding sel bakteri (transpepetidase atau
ikatan silang), sehingga membran kurang stabil secara osmotik. Lisis sel dapat terjadi,
sehingga penisilin disebut bakterisida
17. Cefotaxim mempengaruhi langkah akhir sintesis dinding sel bakteri (transpepetidase atau
ikatan silang), sehingga membran kurang stabil secara osmotik. Lisis sel dapat terjadi,
sehingga penisilin disebut bakterisida
18. Cefuroxim menekan pertumbuhan bakteri di dalam tubuh
19. Eritromisin menghambat RNA dependent pada sintesa protein pada tahap perpanjangan
rantai protein dengan berikatan pada 50S ribosom sub unit sehingga memblok
transpeptidase
20. Clarithromisin menghambat sintesis protein dengan cara mengikat ribosom sub unit 50S
dari bakteri
21. Aminoglikosida berikatan dengan subunit 30s ribosom menyebabkan kesalahan
pembacaan mRNA
22. Fluoroquinolon bekerja menghambat DNA gyrase yang dibutuhkan bakteri untuk replikasi
DNA. Obat ini membentuk ikatan kompleks dengan masing2 enzim dan DNA bakteri.