klinik
LUCIA VITA INANDHA. D, M.SC.,APT.
Apakah Interpretasi Data Klinik ?
Pelayanan kefarmasian
merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan dan
merupakan wujud praktik
kefarmasian
Apa saja data klinik itu ?
Apa saja yang termasuk tanda
vital (Vital sign) ?
1. Aterial pulse ( menghitung nadi )
2. Respirasi
3. Tekanan Darah
4. Suhu
5. Tinggi dan berat badan
parameter Angka normal
1. Leukosit
2. Eritrosit
3. Hemoglobin
4. Hematokrit
5. Trombosit
Cardivascular system
Test Laboratorium yang mendukung :
1. Cardiac enzymes : enzim yang dikeluarkan oleh
jantung saat terjadi kerusakan otot jantung
2. Creatinine kinase : Enzim berkonsentrasi tinggi
dalam jantung dan otot rangka, konsentrasi
rendah pada jaringan otak, berupa senyawa
nitrogen yang terfosforisasi dan menjadi
katalisastor dalam transfer posfat ke ADP
(energy) Kadarnya meningkat dalam serum 6
jam setelah infark dan mencapai puncak dalam
16-24 jam, kembali normal setelah 72 jam.
Nilai normal pemeriksaan enzim
jantung
CK/ CPK (Kreatinin Fosfokinase)
Nilai normal :
Dewasa pria : 5-35 Ug/ml atau 30-180 IU/L
Wanita : 5-25 Ug/ml atau 25-150 IU/L
Anak laki-laki : 0-70 IU/L
Anak wanita : 0-50 IU/L
Bayi baru lahir : 65-580 IU/
1.Peningkatan 5 kali atau lebih atau lebih
dari nilai normal menandakan adanya
Infark jantung :
2. Peningkatan ringan/sedang (2-4 kali nilai
normal)
Kerja berat
Trauma
Tindakan bedah
Injeksi I.M (pasien TBC)
Miopati alkoholika
Infark miokard/iskemik berat
Infark paru/edema paru
CKMB (Creatinkinase label M dan B)
Jenis enzim yang terdapat banyak pada
jaringan terutama otot, miokardium, dan
otak. Terdapat 3 jenis isoenzim kreatinase
dan diberi label M (muskulus) dan B
(Brain), yaitu :
Isoenzim BB : banyak terdapat di otak
Isoenzim MM : banyak terdapat pada
otot skeletal
Isoenzim MB : banyak terdapat pada
miokardium
Nilai normal kurang dari 10 U/L
Nilai > 10-13 U/L atau > 5% total CK
menunjukkan adanya peningkatan aktivitas
produksi enzim.
klinis
• Peningkatan kadar CPK :AMI, penyakit otot rangka,
cedera cerebrovaskuler.
Peningkatan iso enzim CPK-MM : distrofi otot, trauma
hebat, paska operasi, latihan berlebihan, injeksi I.M,
hipokalemia dan hipotiroidisme.
Peningkatan CPK-MB : AMI, angina pectoris, operasi
jantung, iskemik jantung, miokarditis, hipokalemia,
dan defibrilasi jantun.
Peningkatan CPK-BB : cedera cerebrovaskuler,
pendarahan sub arachnoid, kanker otak, cedera otak
akut,syndrome reye, embolisme pulmonal dan kejang.
Obat-obat yang meningkatkan nilai CPK :
deksametason, furosemid, aspirin dosis tinggi,
ampicillin, karbenicillin dan klofibrat.
LDH (laktat dehidrogenase)
Merupakan enzim yang melepas
hydrogen dari suatu zat dan menjadi
katalisator proses konversi laktat menjadi
piruvat. Tersebar luas pada jaringan
terutama ginjal, rangka, hati dan
miokardium.
Peningkatan LDH menandakan adanya
kerusakan jaringan. LDH akan meningkat
sampai puncak 24-48 jam setelah infark
dan tetap abnormal 1-3 minggu
kemudian.
Nilai normal : 80-240 U/L
troponin
Troponin
Merupakan kompleks protein otot globuler
dari pita yang menghambat kontraksi
dengan memblokade interaksi aktin dan
myosin.
Peningkatan troponin menjadi pertanda
positif adanya cedera sel miokardium dan
potensi terjadinya angina.
Nilai normal < 0,16 Ug/L
Renal diagnostic test
KELOMPOK 1
Darah Rutin
1. WBC
2. WBC differential : Neutrofil, eosinofil,, basofil,
monosit,limfosit,platelet,
3. Hematokrit, hemoglobin, RBC, MCH, MCV
4. Protombin time, INR
Kelompok 2 (elektrolit)
1. Sodium
2. potasium
3.klorida
4. CO2
5. glukosa
6. BUN
Kelompok 3
1. Kreatinin
2. Kalsium
3. Phospor
4. Asam urat
5. Magnesium
6. Kolesterol
7. Total serum protein
8. Aterial blood gases
Kelompok 4
Gastrointestinal test dan endokrin test
1. Amilase
2. Lipase
3. ALT
4. AST
5. Bilirubin
6. Gamaglutamyl transferase
7. TSH
8. T3
9. T4