KELOMPOK 18 :
KELOMPOK 17
Seorang laki-laki berusia 35 tahun, datang ke praktek dokter untuk melakukan pemeriksan rutin.
Pasien memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan seimbang, jogging 2 kali seminggu, dan tidak
merokok. Pasien bercerita kalau dadanya terasa berdebar-debar setiap kali setelah melakukan
joging disertai dengan peningkatan tekanan darah yang diketahuinya dari alat pengukur tekanan
darah digital yang dimilikinya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TB 170 cm, BB 65 kg; tekanan
darah: 130/80 mmHg; denyut nadi: 80 x/menit, reguler, isi cukup; frekuensi napas: 16 x/menit;
suhu 36,8°C. Pemeriksaan fisik toraks dan pembuluh darah didapatkan dalam batas normal. Hasil
pemeriksaan EKG di halaman berikutnya.
Mind Mapping
Learning Issues
● 1. MMM struktur antomi jantung dan pembuluh darah
● 2. MMM histologi jantung dan pembuluh darah
● 3. MMM fisiologi Jantung dan pembuluh darah
● 4. MMM pemeriksaan fisik dan penunjang
● 5. MMM Faktor resiko
LI 1. Struktur Antomi Jantung dan Pembuluh Darah
Jantung
● Jantung memiliki bentuk seperti piramida
terbalik
● Berada di dalam cavitas thoracis
● Sisi-sisi:
○ facies diaphragmatica
○ facies sternocostalis yang menghadap
ke anterior
○ facies pulmonalis dextra
○ facies pulmonalis sinistra
Pathophysiology_of_Heart_Disease_-
_A_Col.pdf
Vena
Sobotta Atlas of Human Anatomy Internal Organs 15th Ed. Elsevier; 2011.
Embriologi
LI 2. Histologi Sistem Kardiovaskuler
Histologi Jantung dan Pembuluh Darah
Sistem kardiovaskular, terdiri atas:
Jantung → organ muskular yang memompa darah dalam dua sirkuit:
- Sirkuit pulmonal
- Sirkuit sistemik
Pembuluh darah, disusun oleh:
- Arteri
- Kapilar
- Vena
- Darah (eritrosit, leukosit, trombosit, plasma)
Pembuluh Darah
th
Gartner L. P. , Hiatt J.L. Textbook of Histology 4 Edition. Philadelphia: Elsevier, 2017
diFiore's Atlas of Histology with Functional Correlations, 11th Edition
Arteri Muskular
Arteri Elastis
Arteriole dan
Venule →
Kapiler
● Tunika Intima
● Tunika Media
● Tunika
Adventitia
Usia Pernafasan
normal
Bayi 30-60x/mnt
Anak 20-30x/mnt
Remaja 15-24x/mnt
Dewasa 16-20x/mnt
http://ramliyana-fisika.blogspot.com/2015/02/mengukur-suhu-tubuh-lewat-
mulut-ketiak.html
Obesitas
Pria : > 90 cm
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Wanita : > 80 cm
PP Rontgen Jantung
Penilaian Jantung=
a. Konvigurasi
b. Letak/situs
c. Ukuran
https://docs.google.com/presentation/d/1uL6JGMAlsBA9mRiyExzhLq86afbj8wxmu9crfqEt37M/edit?usp=sharing
https://docs.google.com/presentation/d/1uL6JGMAlsBA9mRiyExzhLq86afbj8wxmu9crfqEt37M/edit?usp=sharing
Pemeriksaan EKG
Jantung yang sehat bekerja sebagai "pompa listrik" dan membutuhkan pasokan darah kuat untuk
menghantarkan listrik. Orang dengan penyakit jantung, bagaimanapun, memiliki suplai darah yang lemah,
sehingga jantung mereka menghantarkan listrik buruk. Sebuah elektrokardiogram (EKG) adalah tes invasif
yang mengukur aktivitas listrik jantung. Sebuah EKG berlangsung sekitar lima menit dan tidak menimbulkan
rasa sakit. Banyak kondisi jantung lain dapat didiagnosis dengan EKG, misalnya:
• irama jantung yang abnormal
• bukti serangan jantung sebelumnya
• bukti adanya serangan jantung berkembang
• angina tidak stabil
• kelainan jantung bawaan
• bukti elektrolit darah normal
• bukti peradangan jantung (miokarditis, perikarditis)
LI 5. FAKTOR RESIKO
Merokok
Nikotin pada rokok menyebabkan peningkatan denyut jantung, padahal di satu sisi
menebalkan dan mengkontraksikan arteri sehingga menyebabkan peningkatan tekanan
darah sistemik. Selain itu nikotin mengakibatkan peningkatan metabolisme lemak sehingga
menaikkan kadar kolesterol dalam darah khususnya LDL.
Merokok dapat menjadi penyebab CVD dengan merubah kimia darah dan menyebabkan
plak
Anwar, T Bahri, 2004. Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
U.S. Department of Health and Human Services (USDHHS). A Report of the Surgeon General: How Tobacco Smoke
Causes Disease: What It Means to You (Consumer Booklet); 2010
Kurang Aktivitas
Aktivitas fisik secara reguler dapat menurunkan resiko kematian akibat CVD. Aktivitas fisik
secara reguler juga membantu mencegah perkembangan diabetes, membantu menjaga
berat badan, dan menurunkan hipertensi, yang semuanya adalah faktor resiko untuk CVD.
Kurang aktif, dapat meningkatkan resiko tekanan darah tinggi hingga 30-50%. Kurangnya
aktivitas fisik merupakan faktor resiko yang signifikan terhadap CVD itu sendiri.
New York State, Department of Health; Physical Inactivity and Cardiovascular Disease
Genetik
Genetik dapat mempengaruhi resiko penyakit hati dengan banyak cara. Gen mengatur
setiap aspek pada sistem kardiovaskular, dari kekuatan pembuluh darah hingga komunikasi
antar sel didalam jantung. Sebuah variasi genetik (mutasi) dalam satu gen dapat
mempengaruhi kemungkinan perkembangan penyakit jantung.
Banyak penyakit jantung yang dapat diturunkan, termasuk aritmia, penyakit jantung
kongenital, kardiomiopati.
University of Ottawa Heart Institute; Inherited Cardiac Conditions (Genetic Disorders); 2021
Obesitas
Kelebihan berat badan / obesitas menurut WHO berarti seseorang yang memiliki BMI
(body mass indeks) >30(dengan perhitungan berat badan (kg) dibagi tinggi (m) kuadrat).
2,6 Juta kematian di seluruh dunia dan 2,3% penyakit di dunia disebabkan oleh obesitas.
Obesitas juga merupakan salah satu faktor utama penyebab penyakit diabetes tipe 2,
asma, hipertensi, penyakit jantung koroner, dan masih banyak lagi.
Obesitas telah terbukti meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Hipertensi adalah salah
satu faktor risiko stroke, gagal jantung, aneurisma arteri yang merupakan penyebab
utama penyakit kronis gagal ginjal. Peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan usia
harapan hidup yang lebih pendek, yang juga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Relationships between Obesity and Cardiovascular Diseases
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3250069/
Kesimpulan
Jadi pada pemicu ini kami belajar tentang sistem kardiovaskuler yang terdiri dari anatomi
jantung, fisiologi jantung, histologi jantung serta faktor resiko yang menjadi penyebab
kerusakan pada jantung. Pada ppt pemicu ini kelompok kami mungkin masih banyak
kekurangan namun kami harap ppt pemicu ini dapat menambah ilmu kami di blok
kardiovaskuler.
saran
Pada ppt pemicu ini kelompok kami mungkin masih banyak kekurangan namun kami
harap ppt pemicu ini dapat menambah ilmu kami di blok kardiovaskuler.
Daftar Pustaka
● Junqueira’s Basic Histology; Text and Atlas, 13th edition
● diFiore's Atlas of Histology with Functional Correlations, 11th Edition
● Gartner L. P. , Hiatt J.L. Textbook of Histology 4th Edition. Philadelphia: Elsevier, 2017
● Richard L. Drake. Gray’s Dasar-Dasar Anatomi Edisi Internasional.Elsevier. 2012
● Pathophysiology_of_Heart_Disease_-_A_Col.pdf
● Sherwood, L. Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem. Edisi 6. Jakarta: EGC, 2012.
● Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
● Anwar, T Bahri, 2004. Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner. Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara.
● U.S. Department of Health and Human Services (USDHHS). A Report of the Surgeon General: How
Tobacco Smoke Causes Disease: What It Means to You (Consumer Booklet); 2010
● University of Ottawa Heart Institute; Inherited Cardiac Conditions (Genetic Disorders); 2021
● Relationships between Obesity and Cardiovascular Diseases
● https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3250069/
● New York State, Department of Health; Physical Inactivity and Cardiovascular Disease