DISUSUN OLEH :
Arifsyah Sulaiman BB
71210891019
PEMBIMBING :
dr. Dicky Yulianda, Sp. JP
Preload
Afterload
Contractility
Sistem konduksi jantung
gambarAN EKG NORKMAL
GAMBARAN EKG SUPRAVENTRIKU-
LAR TAKIKARDI
patofisiologi
Gangguan Otomatisasi
Circus movement dapat terjadi tanpa henti jika terdapat gap di antara titik awal
impuls dan ekor refraktori jaringan yang dapat sepenuhnya dieksitasi. Eksitasi yang
terjadi bergantung pada waktu sirkuit, kecepatan konduksi, adanya blokade impuls
pada sirkuit, serta adanya stimulus tambahan yang mampu me-reset takikardia
tersebut.
patofisiologi
Aktivitas Pemicu
Aktivitas pemicu dapat menyebabkan supraventricular tachycardia dengan pemben-
tukan impuls yang abnormal yang disebabkan oleh adanya impuls lain sebelumnya.
Impuls abnormal tersebut diawali setelah depolarisasi terjadi sebelumnya, atau
setelah repolarisasi penuh. Fenomena early after depolarization terjadi akibat
adanya peningkatan arus masuknya kalsium atau penurunan arus repolarisasi keluar
kalium, atau keduanya pada fase awal repolarisasi.
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• EKG
• Foto Thoraks
• Echocardiography
• Exercise Testing
TERAPI
A. Farmakologis
Calcium Channel Blocker (diltiazem 0,25mg/kgBB iv 2 menit, Verapamil 5-10mg/
kgBB
Beta Blocker
Digitalis (Digoksin 0,5mg (2ml) IV, Deslanoside 0,4-0,8 mg (2-4ml) IV
Anamnesis Pribadi
Nama : Sutina
Umur : 54 Tahun
Jenis Kelamin : Wanita
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Jl.Dusun xvi sampali, Deli Serdang
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Status Perkawinan : Menikah
Tanggal Masuk : 29 mei 2023
No RM : 00397626
Keluhan utama : Sesak Nafas(+)
Telaah :
Seorang pasien wanita datang ke IGD Rumah Sakit Umum Haji Medan dengan keluhan sesak yang
sudah dirasakan sejak ± 1 hari ini, dan memberat 1 hari sebelum masuk IGD. Sesak dirasakan
setiap pasien beraktivitas, semakin sesak ketika berbaring, sampai terbangun di sela tidurnya.
Sesak tidak membaik saat pasien beristirahat. Selain sesak pasien juga mengeluhkan nyeri dada
kiri dan jantung berdebar, keluhan ini berlangsung selama 1 hari,lalu Pasien juga mengeluhkan
mual. Riwayat merokok (-), alkohol (-).
Riwayat muntah (-), batuk (-), demam (-), flu (-).
BAB : Normal, 1x/hari, tuntas
BAK : 2 x/hari, keruh, warna kecoklatan
R.Alergi : Tidak ada
RPK : -
Faktor Risiko : -
Riwayat penyakit terdahulu : -
Riwayat pemakaian obat : Lupa nama obat-
Pemeriksaan Fisik :
Kesadaran :CM Nadi : 93 x/i RR :24 x/i Suhu : 36°C Spo2 :98%
TD :123/108mmHg Orthopnea :Ya Ikterus : Tidak Pucat : Tidak
JVP : 5 + 3 cm H2O Dyspnea : Ya Edema : Tidak
Sianosis : Tidak Bb : 60 kg Tb :168 cm
Kepala : Normochepali
Mata : Refleks cahaya (+), anemis (-), ikterik (-)
Murmur : (-)
Abdomen : Nyeri tekan epigastrium (+) Asites (-)
Ekstremitas :
Superior : Sianosis (-), Clubbing (-), CRT< 2 detik
Akral : Hangat
EKG
EKG & Ecg
Kesan EKG
Supraventrikular takikardi
Abnormal EKG
Kesan ECG
normal ECG
Foto Thorax :
Kesan :
Cardiomegaly
Hasil Laboratorium : Fungsi Ginjal :
Ureum : 38.7 mg/dL
Darah Lengkap : Kreatinin : 0.7 mg/dL
Hb : 12.2 g/dl
Hematokrit : 35.7 % Fungsi Hati :
Leukosit : 7.90 ribu/mm2 SGOT :-
Eritrosit : 4.39 jt/ul SGPT :-
Trombosit : 292 ribu/mm2 Bilirubin Total :-
PDW : 15,9 fl ↑ Bilirubin Direk :-
RDW-CV : 11.9 %
PCT : 0.314 % Elektrolit :
Neutrofil Segmen : 51% Natrium : 151 mEg/L
Eosinofil :3% Kalium : 4.1 mEg/L
Limfosit : 38 % Klorida : 105 mEg/L ↓
Glukosa Darah Adrandom : 116 mg/
dl↑
Diagnosa kerja : CHF+ SVT
Fungsional :
Anatomi : Ventrikel jantung
Etiologi : CHF
Diferensial Diagnosa : Supraventrikular
Takikardi
Atrial Flutter
Atrial Takikardi
Ventrikel Takikardi
Terapi IGD :
ISDN
Terapi Maintenance :
IVFD NACL 0.9% 10 gtt/i
Inj Ranitidin 1 amp/12 jam
Inj Ondansetron 1 amp/8 jam
Drip Amiodaron 900 g dalam D5 % menjadi 50 cc/jam
dalam sringe pump
ISDN 3x5 mg
THANK YOU