Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, Pendidikan dan pekerjaan ibu
dengan kepatuhan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi.
Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross
sectional.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji statistik yang telah dilakukan terdapat hubungan yang signifikan
antara tingkat pengetahuan dan tingkat Pendidikan ibu ( p value < 0,05 ) dengan tingkat Pendidikan
ibu yang paling besar dalam mempengaruhi kelengkapan imunisasi pada bayi di Puskesmas Sambirejo
pada Tahun 2023. Sementara hasil uji statistic yang dilakukan pada pekerjaan ibu tidak menunjukkan
hubungan yang signifikan ( p value > 0,05 ) terhadap kepatuhan pemberian imunisasi dasar pada bayi
di Puskesmas Sambirejo pada Tahun 2023.
ABSTRACT
Background: immunization is a way that’s done to increase the individual’s immunity against
disease. Every infant is required to get five complete basic immunizations : 1 dose of BCG, 3 doses of
DPT, 4 doses of polio, 3 doses of hepatitis B and 1 dose of measles. Indirectly, immunization has a
benefits for the development of the nation’s economy and has an influence on the future welfare of the
nation. Immmunization doesn’t only protect a person but also society by provideing community
protection that we known as herd immunity.
Objective: To determine the relation between knowledge level, education, and mothers occupation
with compliance with providing complete basic immunization to infants.
Methods: This type of research used is an analytical observational method with a cross sectional
design.
Results: Based on the results of statistical tests that have been carried out, there is a significant
relation between the level of knowledge and the level of education of the mother ( p value < 0,05)with
the level of education of the mother having the greatest influence on the completeness of immunization
on infants at the sambirejo health care center in 2023. Meanwhile, the results of statistical tests
conducted on mother occupation didn’t show a significant relation ( p value > 0,05 ) to compliance
with basic immunization for infants at the sambirejo healt center in 2023.
Keywords: Immunizations, Knowledge, Education, and Occupation
Populasi penelitian ini adalah ibu yang Berdasarkan perhitungan diatas, maka
sudah mempunyai anak usia 0-12 bulan di besar sampel minimal yang digunakan adalah
Puskesmas Sambirejo sebanyak 60 orang 52 orang.
1. Ibu yang sudah mempunyai anak usia 0 - Teknik pengambilan sampel pada
12 bulan di wilayah kerja UPTD penelitian ini menggunakan Consecutive
Puskesmas Sambirejo – Binjai sampling. Menggunakan sampel yang dijumpai
pada saat penelitian dilaksanakan.
2. Populasi Terjangkau adalah ibu yang
mempunyai anak usia 0–12 bulan yang Metode Pengumpulan Data
datang ke UPTD Puskesmas Sambirejo
pada waktu penelitian Data primer adalah data yang diperoleh
secara langsung dari responden dengan teknik
Kriteria Ekslusi wawancara dengan menggunakan kuesioner.
Data primer yang dikumpulkan meliputi:
1. Ibu yang mempunyai anak berusia diatas identitas responden, pengetahuan ibu,
12 bulan di Puskesmas Sambirejo pendidikan ibu, pekerjaan ibu.
2. Ibu yang mempunyai anak berusia diatas Data sekunder adalah data yang diperoleh
12 bulan dan imunisasi dasar tidak lengkap dari data yang telah ada sebelumnya. Dalam
di Puskesmas Sambirejo hal ini peneliti mengambil data sekunder dari
Kartu Menuju Sehat untuk mengetahui status
Sampel Penelitian
kelengkapan imunisasi dasar bayi.
Sampel pada penelitian ini yaitu ibu yang
Desain Penelitian
datang ke Puskesmas Sambirejo yang
memenuhi kriteria inklusi. Perhitungan jumlah Desain penelitian adalah cross-sectional.
sampel menggunakan rumus Slovin karena Kata satu saat bukan berarti semua obyek
jumlah populasinya diketahui diamati tepat pada saat yang sama, tetapi tiap
subyek hanya diobservasi satu kali dan
N
n= pengukuran variabel subyek dilakukan pada
1+ N ¿ ¿
saat pemeriksaan tersebut. Dengan demikian,
60 maka peneliti tidak melakukan tindak lanjut
n= terhadap pengukuran yang dilakukan.
1+60 ¿ ¿
60 Variabel Penelitian
n=
1+60 (0,0025) Variabel penelitian dibagi menjadi dua,
yaitu variabel bebas (independent variable)
60
n= dan variabel terikat (dependent variable).
1,15
Variabel bebas pada penelitian ini adalah
n=52 Hubungan antara tingkat penegetahuan,
pendidikan, pekerjaan ibu, sedangkan variabel
Keterangan : terikat penelitian ini adalah Kelengkapan
imunisasi dasar pada anak.
n = Besar sampel
N = Besar populasi
Cara Kerja memiliki pengetahuan yang baik dengan
kepatuhan pemberian imunisasi dasar lengkap
1. Meminta surat dari pihak Kampus Fakultas pada bayi di wilayah kerja puskesmas
Kedokteran Universitas Methodist Sambirejo.
Indonesia untuk survei pendahuluan. Pendidikan Ibu
Tabel 2. Distribusi Frekuensi
2. Peneliti mengajukan surat suvei ke Dinas
Responden Berdasarkan Pendidikan Ibu
Kesehatan kota Binjai
Pendidikan Frekuensi %
3. Peneliti mengajukan surat izin survei dari Orang Tua
Dinas kesehatan ke Puskesmas Sambirejo, DASAR 24 46,2
LANJUT 28 53,8
setelah diizinkan peneliti melakukan
Total 52 100
wawancara pada responden yang sesuai
Berdasarkan tabel 2. di atas diketahui
dengan variabel.
bahwa terdapat 24 ibu ( 46,2 % ) yang
4. Setelah peneliti melakukan sidang validasi berpendidikan SD – SMP dan 28 ibu ( 53,8 %
proposal, peneliti mengajukan permohonan ) yang berpendidikan SMA – PT. Maka
izin penelitian dan surat pengantar agar mayoritas responden pada Puskesmas
dilakukan penelitian. Sambirejo berpendidikan SMA - PT.