Anda di halaman 1dari 11

Edukasi Imunisasi Dasar

Lengkap Terhadap Ibu dengan


Anak di Bawah 5 Tahun dan
Calon Ibu di Kelurahan Oesapa

Kelompok 1
Kelompok 1

● Athanasius C. Jota Soge (2107010055)


● Albertha Gitania S. B. Aton (2107010003)
● Angjeliana P. Ranga Nguru (2107010145)
● Crista Ndun (2107010157)
● Cerli Esterlin Lona (2107010061)
● Eldania Avfia Ina (2107010162)
● Elisabeth Winona Mawikere (2107010164)
● Berta Rosiani Djami Rihi (2107010059)
Pentingnya Imunisasi
Penyakit menular yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I) adalah penyakit yang diharapkan
dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan dengan
pelaksanaan program imunisasi.

Imunisasi memiliki peranan penting dalam


pelayanan kesehatan primer dan terutama
dalam menurunkan angka kematian balita.

Imunisasi telah terbukti sebagai program


kesehatan yang efektif dan efisien dalam
mencegah dan mengurangi angka kesakitan,
kecacatan, dan kematian akibat PD3I.
Riskesdas, 2018 Riskesdas 2019 Tujuan Utama
cakupan imunisasi dasar cakupan imunisasi rutin di Menurunkan angka kesakitan,
lengkap di Indonesia untuk Indonesia masih dalam kecacatan dan kematian akibat
anak berusia 12-23 bulan kategori kurang memuaskan, penyakit yang dapat dicegah dengan
hanya mencapai 58% dari Dimana cakupan DPT-3 dan Imunisasi (PD3I).
target seharusnya yaitu 93%. MR pada tahun 2019 tidak Harus mencapai cakupan imunisasi dasar
mencapai 90% dari target sebesar 91%. Capaian imunisasi dasar di
Puskesmas Oesapa belum memenuhi
target. Salah satu penyebabnya adalah
tidak tercapainya target karena fokus ibu
dalam mengimunisasi anaknya.
METODE ANALISIS DATA : 5W+1H
WHAT?
● Di Kota Kupang cakupan imunisasi dasar lengkap pada tahun
2019 sebesar 68.6%, denga cakupan paling rendah yaitu
sebesar 30,0% di wilayah kerja Puskesmas Oesapa.

● Penyebab utama rendahnya pencapaian imunisasi dasar


lengkap tersebut adalah rendahnya akses pelayanan,
tingginya angka drop out. Terjadi karena tempat pelayanan
imunisasi jauh dan sulit dijangkau, Jadwal pelayanan tidak
teratur dan tidak sesuai dengan kegiatan masyarakat,
kurangnya tenaga, tidak tersedianya kartu imunisasi
(KMS/Buku KIA), rendahnya kesadaran dan pengetahuan
masyarakat tentang manfaat, waktu pemberian imunisasi,
serta gejala ikutan imunisasi (Kemenkes RI, 2017).
WHERE?
Kelurahan Oesapa
Berdasarkan geografi Kelurahan Oesapa memiliki
luas 4,83 KM2, dengan jumlah penduduk 24.774
jiwa pada tahun 2022 (BPS Kota Kupang, 2023).

Kelurahan Oesapa menjadi sasaran lokasi dalam


pelaksanaan edukasi terkait Imunisasi Dasar
Lengkap terhadap Ibu dengan Anak di Bawah 5
Tahun dan Calon Ibu, dikarenakan Kelurahan
Oesapa merupakan kelurahan dengan cakupan
imunisasi terendah yakni pada tahun 2019
(Makau, 2022).
WHEN? WHO?

Pelaksanaan Ibu dengan anak di bawah 5 tahun dan


Hari/tanggal : Jumat, 16 calon ibu. Anak–anak dibawah usia lima
Maret 2024 tahun lebih rentan terhadap berbagai
Durasi : 2 x 60 Menit serangan penyakit. kurangnya pengetahuan
orang tua terhadap berbagai jenis penyakit,

Kurangnya tenaga medis dan akses yang Salah satu cara untuk menurunkan resiko
jauh ke tempat pelayanan kesehatan terjadi penyakit kepada anak di bawah usia lima
merupakan beberapa faktor yang tahun yaitu dengan melakukan imunisasi.
menyebabkan anak sakit tidak segera imunisasi adalah untuk memberi perlindungan
mendapatkan penanganan dini. (Adharani menyeluruh terhadap penyakit-penyakit yang
& Nurbaya Ambo, 2019) berbahaya dan sering terjadi pada tahun-tahun
awal kehidupan seorang anak.
 Memiliki Manfaat untuk memperluas
pemahaman ibu bagi bayi dan anak dalam
Melindungi tubuh bayi / anak dari serangan
dan ancaman bakteri / virus penyakit tertentu
 Mencegah anak dari tertular penyakit yang
disebabkan oleh bakteri / virus serta
meningkatkan kekebalan tubuh terhadap
penyakit-penyakit tertentu dan
 Meningkatkan status kesehatan bayi / anak
yang berdampak pada kualitas tumbuh
kembang dan produktivitas sumber daya
manusia di masa depan

WHY?
1. Mengidentifikasi target benar: Seleksi ibu-ibu dengan
HOW? anak usia 0 hingga 5 tahun serta calon ibu yang tinggal
di kelurahan Oesapa
2. Membuat komitmen partisipasi: Menyediakan informasi
tentang kepentingan imunisasi dasar untuk ibu dan
memohon dukungan aktifnya dalam proses penyuluhan
3. Menyediakan materi edukasi: Membentuk konten yang
menarik, interaktif, dan mudah dipahami sesuai dengan
kebutuhan ibu. Materi memberikan informasi tentang
jadwal imunisasi, dosis, efek samping, dan cara
mencegah penyakit
4. Metode penyuluhan: Melaksanakan pendidikan secara
face-to-face (menggunakan petugas sehat atau pegawai
desa) . meminta saran dari para ahli agar metode yang
digunakan cocok dengan situasi di kelurahan Oesapa
5. Media promosi: Berbagi informasi melalui media sosial,
flyer, poster, dan acara public
6. Evaluasi hasil : Merencanakan evaluasi setelah
program dilaksanakan untuk menguji
efektivitas dan efisiensi program
7. Monitoring dan pelaporan : Melakukan
monitoring secara periodik untuk
mengidentifikasi masalah dan menerapkan
solusi yang efektif
8. Kerjasama dengan instansi lain : Badan
Kesehatan Desa, Sekolah, Puskesmas dan
organisasi non profit untuk mendorong
program edukasi imunisasi. Dengan
implementasi strategi ini, maka akan dapat
memfasilitasi ibu-ibu di kelurahan Oesapa
dalam memahami pentingnya imunisasi
dasar dan mengambil tanggapan positif
terhadap proses itu.
REFERENSI

Adharani, Y., & Nurbaya Ambo, S. (2019). Identifikasi Penyakit Balita Berdasarkan Gejala yang dialami
dengan menggunakan Bayesian Network (Vol. 16).
Aswara Afriyani. (2019). Hubungan Peran Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi Usia 0-9
Bulan Di Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun
Badan Pusat Statistik. (2023). Kecamatan Kelapa Lima Dalam Angka 2023. Kota Kupang.
Dwi Mardiati Safitri, dkk. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Cakupan dalam
Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Anak. https://jni.ejournal.unri.ac.id
Makau, S. H. (2022). Hubungan Faktor Ibu Dengan Kelengkapan Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi
di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang. 6-7.
SALEHA HASANAH, M. A. S. (2020). Hubungan Tingkat pengetahuan Ibu tentang Imunisasi dasar
Terhadap Kepatuhan Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas
Madurejo Pangkalan Bun. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG
IMUNISASI DASAR TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR
PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MADUREJO PANGKALAN BUN.
Septiana Arpen, R., & Afnas, H. (2023). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Imunisasi
Dasar Lengkap Pada Bayi. Nomor 1 Maternal Child Health Care (Vol. 5).

Anda mungkin juga menyukai