Abstrak
Sitasi: Widyatanti. S, Lumadi, S.A & Mumpuni, R.Y. (2022). Hubungan Persepsi Ibu Dengan Status
Kelengkapan Imunisasi Dasar Balita Usia 9 – 24 Bulan Di Posyandu Balita Kelurahan Ketawanggede
Kota Malang. The Indonesian Journal of Health Science. 14(1), 64-74. DOI: 10.32528/ijhs.v14i1.7526
Copyright: ©2022 Widyatanti, et.al. This is an open-access article distributed under the terms of the
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License, which permits unrestricted
use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original author and source are credited.
DOI: 10.32528/ijhs.v14i1.7526 64
The Indonesian Journal of Health Science
Volume 14, No.1, Juni 2022
Abstract
DOI: 10.32528/ijhs.v14i1.7526 65
The Indonesian Journal of Health Science
Volume 14, No.1, Juni 2022
DOI: 10.32528/ijhs.v14i1.7526 66
The Indonesian Journal of Health Science
Volume 14, No.1, Juni 2022
cross sectional, yang mana peneliti tahun atau usia remaja akhir maupun
menganalisis hubungan persepsi ibu dewasa awal, hampir separuh 20
dengan status kelengkapan imunisasi (47,6%) responden berpendidikan
dasar balita usia 9-24 bulan. SMA, hampir seluruhnya 32 (76,2%)
Populasi yang dapat diambil responden berkerja sebagai Ibu Rumah
yakni semua ibu yang memiliki balita Tangga (IRT), dan hampir separuh 15
dengan usia 9 sampai 24 bulan di (35,7%) anak responden berumur 9 –
Kelurahan Ketawanggede Tahun 2020 13 bulan
yakni sejumlah 71 ibu. Jumlah sampel Persepsi ibu merupakan
yang diambil yakni 42 responden yang pendapat, penilaian, atau pandangan
memiliki balita berusia 9 sampai 24 ibu terkait imunisasi dasar yang
bulan. Untuk sampel yang diambil diberikan pada balitanya. Berdasarkan
adalah jenis probability sampling dan Tabel 2 diketahui sebagian besar 25
teknik simple random sampling. Cara (59,5%) responden memiliki persepsi
pengambilannya yakni, peneliti negatif tentang imunisasi dasar di
memilih 42 sampel secara acak dari 71 Posyandu Balita Kelurahan
populasi yang mempunyai kesempatan Ketawanggede Kota Malang dan
sama besar dalam menjadi sampel hampir separuh 17 (40,5%) responden
penelitian. mempunyai persepsi positif terkait
Instrumen atau alat imunisasi dasar.
pengambilan data yang digunakan
yakni lembar kuesioner dan data Status kelengkapan imunisasi
imunisasi pada buku KIA. dasar adalah tindakan pemberian
Pengambilan data sudah imunisasi dasar pada balita meliputi
disetujui oleh Dinas Kesehatan Kota HB 0 saat lahir 1x, BCG 1x,
Malang dan Puskesmas Dinoyo dengan Pentavalent (DPT-HB-HiB) 4x, OPV
adanya surat izin penelitian serta surat 5x, MR (Campak) 2x, dan IPV 1x yang
kelayakan etik dari Komisi Etik dibuktikan dengan catatan imunisasi
Penelitian Kesehatan STIKes Maharani pada buku KIA. Berdasarkan Tabel 3
No.023/KEPK.SM-EC/IX/2020 diketahui sebagian besar 23 (54,8%)
anak responden mempunyai status
HASIL kelengkapan imunisasi dasar yang
Jumlah sampel 42 responden tidak lengkap dan hampir separuh 19
yang didapat berdasarkan kriteria (45,2%) anak responden mempunyai
inklusi yaitu ibu yang bersedia menjadi status kelengkapan imunisasi dasar
responden, ibu yang mempunyai balita lengkap.
berusia 9-24 bulan, dan ibu yang Menurut Tabel 4 hasil tabulasi
mengimunisasikan anaknya baik di silang didapatkan dari 25 (59,5%)
Posyandu Balita Kelurahan responden yang memiliki persepsi
Ketawanggede maupun di pelayanan negatif menyebabkan sebanyak 21
kesehatan lainnya. Adapun kriteria (50,0%) anaknya yang berusia 9-24
eksklusi yaitu ibu yang menolak bulan memiliki status imunisasi dasar
menjadi responden. Pada gambaran tidak lengkap.
umum responden yakni pada Tabel 1 Penelitian ini mengunakan uji
diketahui bahwa di Posyandu Balita Koefisien Kontingensi untuk
Kelurahan Ketawanggede Kota menentukan hubungan persepsi ibu
Malang hampir separuh 20 (47,6%) dengan status kelengkapan imunisasi
responden berumur antara 16 – 25 dasar balita usia 9-24 bulan di
DOI: 10.32528/ijhs.v14i1.7526 67
The Indonesian Journal of Health Science
Volume 14, No.1, Juni 2022
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Status Kelengkapan Imunisasi Dasar Balita Usia 9-24 Bulan
DOI: 10.32528/ijhs.v14i1.7526 68
The Indonesian Journal of Health Science
Volume 14, No.1, Juni 2022
Tabel 5. Hubungan Antar Variabel Persepsi Ibu Dengan Status Kelengkapan Imunisasi
Dasar Balita Usia 9-24 Bulan
DOI: 10.32528/ijhs.v14i1.7526 69
The Indonesian Journal of Health Science
Volume 14, No.1, Juni 2022
DOI: 10.32528/ijhs.v14i1.7526 70
The Indonesian Journal of Health Science
Volume 14, No.1, Juni 2022
DOI: 10.32528/ijhs.v14i1.7526 71
The Indonesian Journal of Health Science
Volume 14, No.1, Juni 2022
DOI: 10.32528/ijhs.v14i1.7526 72
The Indonesian Journal of Health Science
Volume 14, No.1, Juni 2022
/mengejarimunisasi, 12-anak-indonesia-belum-
http://www.idai.or.id/artikel/klinik imunisasi-lengkap.html (diunduh
/imunisasi/melengkapi-mengejar- pada tanggal 23 Oktober 2019,
imunisasi-bagian-i (diunduh pada jam 10.00 WIB)
tanggal 14 Maret 2020, jam 09.00 Kulsum, U., & Jauhar, M., (2014).
WIB) Pengantar Psikologi Sosial.
IDAI, (2020). Jadwal imunisasi 0-18 Jakarta: Prestasi Pustaka
Bulan, Listiyana, A., (2012). Peranan Ibu
https://www.instagram.com/p/B- Dalam Mengenalkan Pendidikan
gI4IgFfqR/?igshid=vpj3dguoy4fb Seks Pada Anak Usia Dini, Jurnal
(diunduh pada tanggal 16 Mei Universitas Islam Negeri
2020, jam 10.00 WIB) Maulana Malik Ibrahim Malang
Indriyani, D., & Asih, S. W., (2019). Makamban, Y., & Salmah, U., (2014).
Persepsi Ibu Muda dan Keluarga Faktor Yang Berhubungan
tentang Pemberian Imunisasi Dengan Cakupan Imunisasi Dasar
(Pendekatan Maternal Sensitivity Lengkap Pada Bayi Di Wilayah
Models Berbasis Keluarga). Kerja Puskesmas Antara Kota
Jurnal Kesehatan Makassar, Jurnal Universitas
Kemenkes, R. (2019). Tingkatkan Hasanuddin
Cakupan dan Mutu Imunisasi Maryunani, A., (2010). Ilmu
Lengkap, Kesehatan Anak Dalam
http://www.depkes.go.id/article/vi Kebidanan. Jakarta: Trans Info
ew/19042500005/pid-2019- Media
tingkatkan-cakupan-dan-mutu- Mita, N., & Firdaus, Y., (2019).
imunisasi-lengkap.html (diunduh Ternyata , Bayi yang Baru Lahir
pada tanggal 23 Oktober 2019, Belum Punya Sistem Imun
jam 14.00 WIB) Sendiri berasal dari ibunya,
Kemenkes RI. (2010). Penggunaan https://hellosehat.com/parenting/
Kartu Menuju Sehat (KMS) Bagi perkembangan-bayi/sistem-
Balita, imun-antibodi-bayi-dari-ibu/
http://kesmas.kemkes.go.id/perpu/ (diunduh pada tanggal 23 April
konten/permenkes/pmk-no.-155- 2020, jam 14.00 WIB)
tahun-2010ttg-penggunaan-kartu- Notoatmodjo, S., (2012). Metodologi
menuju-sehat-kms-bagi-balita Penelitian Kesehatan. Jakarta:
(diunduh pada tanggal 28 April Rineka Cipta.
2020, jam 10.00 WIB) Nurdin, I., & Hartati, S., (2019).
Kemenkes RI. (2017). Kriteria/Dasar Metodologi Penelitian Sosial,
Pengambilan Keputusan Surabaya: Media Sahabat
Persetujuan Usulan Protokol: Laik Surabaya
Etik, http://sim- Nursalam., (2013). Metodologi
epk.keppkn.kemkes.go.id/ Peneletian Ilmu Keperawatan.
(diunduh pada tanggal 18 Mei Jakarta: Salemba Medika.
2020, jam 15.00 WIB) Nurtjahjanti, H., (2012). Hubungan
Kemenkes RI. (2019). Kurang dari Antara Persepsi Terhadap Harga
12% Anak Indonesia Belum Dan Kualitas Produk Dengan
Imunisasi Lengkap, Minat Membeli Produk Fashion
https://www.depkes.go.id/article/v Onlineshop Di Facebook Pada
iew/19043000001/kurang-dari- Mahasiswa Politeknik X
DOI: 10.32528/ijhs.v14i1.7526 73
The Indonesian Journal of Health Science
Volume 14, No.1, Juni 2022
DOI: 10.32528/ijhs.v14i1.7526 74