PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
matematis siswa dapat dilihat dari proses belajar dan hasil belajar siswa. Semakin
permasalahan dapat menjadikan gagasan atau ide-ide matematika lebih konkrit dan
membantu siswa untuk memecahkan suatu masalah yang kompleks menjadi lebih
siswa dengan beberapa alasan yaitu menjadikan siswa lebih kritis dan analitis dalam
kemampuan pemecahan masalah adalah siswa yang memiliki pemahaman yang baik
model pembelajaran yang tepat dengan materi pembelajaran. Saat ini, begitu banyak
1
Abdurrahman, M. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta,
2009), hlm. 257.
model pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
kemampuan siswa untuk menghafal informasi. Siswa lebih banyak mendengar dan
sebagian besar informasi pengatahuan hanya bersumber pada guru, sedangkan siswa
hanya berperan sebagai penerima informasi, siswa tidak terbiasa dihadapkan dengan
masalah matematika sehingga siswa kesulitan ketika diberi soal-soal ulangan harian
yang berupa soal-soal terapan apalagi ketika dihadapkan dengan soal cerita, siswa
sangat sulit dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan pemecahan masalah.
Siswa hanya mampu mengahafal konsep dan kurang mampu menggunakan konsep
tersebut jika menemui masalah yang berhubungan dengan konsep matematika yang
telah dipelajari bahkan mereka kurang mampu dalam menentukan dan merumuskan
matematika.2
Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada guru Matematika,
menerangkan materi, beliau lebih banyak memberikan soal untuk dijawab oleh
2
Hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti pada bulan September 2018
dikasi materi sedikit dan kemudian diberikan soal untuk dikerjakan baik itu kelompok
maupun individu, dan mereka sangat sulit untuk mengerjakan soal matematika
apalagi jika berhadapan dengan soal yang berbentuk cerita atau soal yang
diperoleh siswa kelas VIII MTS tidak mencapai nilai Standar Belajar Minimum
(SBM) yaitu 48,81 (kelas VIII A) dan 48,62 (kelas VIII B) dari nilai SBM 65.
pembelajaran yang tepat akan membawa siswa dalam suasana pembelajaran yang
menyenangkan dan memudahkan siswa menerima dengan baik materi yang diajarkan,
serta meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yang diterima. Oleh karena itu,
guru hendaknya mampu menciptakan suasana belajar yang hendaknya mampu untuk
3
Hasil Wawancara peneliti kepada Guru dan Siswa kelas VIII Pada Mata Pelajaran
Matematika Di MTs Darul Mukhlisin
dimana peserta didik terlibat dalam pola pemecahan masalah. Oleh karena itu peneliti
B. Identifikasi Masalah
guru.
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
matematis siswa pada materi Bangun Ruang Sisi Datar di kelas VIII MTs
E. Tujuan Penelitian
matematis siswa pada materi Bangun Ruang Sisi Datar di kelas VIII MTs
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
bagi kemajuan pembelajaran matematika di masa yang akan datang, utamanya dalam
siswa.
2. Manfaat Praktis
yang bersangkutan.
siswa.
c. Bagi Siswa, penerapan model Problem Based Learning ini Insya Allah dapat
penelitian berikutnya.