BAB I
PENDAHULUAN
mestinya, artinya yaitu situasi dan kondisi dimana peralatan sistem instrumentasi
pengaman tidak dapat bekerja untuk menutup aliran sumur (shutdown) ketika
keadaan berbahaya atau tidak terkontrol terjadi. Kerugian yang dapat ditimbulkan
oleh kegagalan peralatan instrumentasi pengaman sumur gas TN-AA 92 yaitu
terdiri dari kerugian materil dan non materil. Kerugian materil antara lain yaitu
kerusakan installasi peralatan produksi sumur gas TN-AA 92. Sebagaimana untuk
diketahui bahwa biaya investasi awal untuk menyewa drilling rig yaitu sebesar
USD (United States Dollar) 151.917,96 minimal selama 14 hari beroperasi untuk
menemukan cadangan hidrokarbon baru dari dalam perut bumi/reservoir
(http://tiweb/totalv2/). Biaya sebesar USD (United States Dollar) 227.876,95
dibutuhkan untuk membangun installasi peralatan produksi sumur di atas
permukaan (platform) mencakup xmass tree, pipa flowline dan peralatan
instrumentasinya agar sumur tersebut dapat berproduksi (http://tiweb/totalv2/).
Kerusakan installasi peralatan produksi sumur gas TN-AA 92 otomatis akan
menghambat/menghentikan produksi sumur tersebut. Sumur gas TN-AA 92
merupakan salah satu unit produksi jenis metode sembur alami (natural flowing)
yang berada di lapangan Tunu SPU (South Processing Unit) Total E&P Indonesie.
Sumur gas TN-AA 92 adalah sumur yang memiliki produksi terbesar diantara
sumur dengan klasifikasi tag AA lainya, yaitu mampu menghasilkan 15
MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day) gas dan 10 BCPD
(Barrels of Condensate Per Day) kondensat (fraksi berat dari gas, berbentuk
liquid, mudah menguap dan disebut juga gas basah) (http://tiweb/totalv2/). Untuk
saat ini harga 1 MMSCFD gas yaitu USD 9 dan 1 BCPD kondensat yaitu USD
48,69 (http://tiweb/totalv2/). Apabila sumur gas TN-AA 92 berhenti berproduksi
dalam rentang waktu yang cukup lama, maka secara otomatis jumlah total
keseluruhan target penjualan (export) produksi dari lapangan Tunu SPU ke
pembeli tidak tercapai. Akibatnya perusahaan dapat melanggar perjanjian jual beli
dengan pembeli, mendapat sanksi, dan pendapatan perusahaan berkurang.
Sedangkan kerugian non materil dampak dari kerusakan installasi peralatan
produksi sumur gas TN-AA 92 akibat keadaan tidak terkontrol yaitu dapat
menimbulkan korban jiwa dari pekerja dilapangan (cidera maupun meninggal
4
a. Bagi Mahasiswa
a) Diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tentang
masalah yang akan diteliti sehingga dapat diperoleh gambaran
yang lebih nyata dan jelas.
b) Memperdalam dan meningkatkan kualitas, keterampilan dan
kreatifitas pribadi.
b. Bagi Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Bumi khususnya Teknik
Instrumentasi Elektronika Migas
a) Sebagai bahan masukan untuk mengevaluasi kurikulum yang telah
diterapkan sesuai dengan kebutuhan industri.
b) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan/refferensi
dalam penelitian yang akan dilakukan selanjutnya, serta membantu
rekan-rekan mahasiswa dalam rangka menyelesaikan penelitian
selanjutnya yang akan dilakukan dikemudian hari.
c. Bagi perusahaan
Hasil analisa dan penelitian yang dilakukan selama berada di lokasi
penelitian dapat menjadi bahan masukan bagi perusahaan untuk
menentukan kebijaksanaan perusahaan di masa yang akan datang serta
sebagai sarana untuk menjembatani hubungan kerjasama antara
perusahaan dengan instansi pendidikan di masa yang akan datang,
khususnya mengenai recruitment tenaga kerja.
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan tentang latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan.
7