Anda di halaman 1dari 15

1.

Seorang laki-laki, 42 Tahun datang ke IGD, klien mengeluh gatal-gatal seluruh tubuh dan
kulit melepuh sejak seminggu yang lalu. Pasien mengatakan keluhan dirasakan setelah
mengonsumsi obat tetrasiklin satu bulan sebelumnya. Terdapat erupsi kulit, eritema yang
luas, vesikel , lesi pada bibir, Hasil pemeriksaan biopsi kulit didapat bulla subepidermal dan
nekrosis sel epidermis.

Diagnosa keperawatan yang paling tepat untuk kasus tersebut adalah

A. Gangguan rasa nyaman, Nyeri b.d. inflamasi pada kulit


B. Gangguan integritas kulit b.d. inflamasi dermal dan epidermal
C. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. kesulitan menelan
D. Intoleran aktivitas b.d kelemahan fisik
E. Gangguan Persepsi sensori: kurang penglihatan b.d konjungtifitis

2. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada bagian matanya,
penglihatan terganggu, demam dan malaise sejak 5 hari yang lalu setelah mengonsumsi
streptomisin. Kelopak mata tampak edema dan sulit di buka

Intervensi yang tepat untuk diagnosa di atas adalah

A. Gunakan pakaian tipis dan alat tenun yang lembut


B. Berikan makanan dalam porsi sedikit tapi sering
C. Kaji keluhan nyeri, perhatikan lokasi dan intensitasnya
D. Jelaskan pentingnya pembatasan energi
E. Observasi kulit setiap hari

3. Seorang laki-laki usia 16 tahun datang ke UGD dengan keluhan mual muntah dan nyeri
perutnya setelah makan udang, saat di kaji klien mengatakan 4 x muntah, BAB mencret dan
tubuh lemas serta gatal seluruh tubuhnya. Klien tampak lemah, bibir bengkak, tampak
kemerahan pada kulitnya

Intervensi yang tepat untuk diagnosa di atas adalah

A. Berikan kompres mandi hangat


B. Berikan cairan IV sesuai keperluan
C. Tinggikan kepala dan bantu mengubah posisi
D. Pantau suhu lingkungan
E. Observasi pola batuk dan karakter sekret

4. Seorang laki-laki usia 16 tahun datang ke UGD dengan keluhan mual muntah dan nyeri
perutnya setelah makan udang, saat di kaji klien mengatakan 4 x muntah, BAB mencret dan
tubuh lemas. Klien tampak lemah, turgor kulit menurun

Intervensi yang tepat untuk diagnosa di atas adalah

A. Berikan kompres mandi hangat


B. Berikan cairan IV sesuai keperluan
C. Tinggikan kepala dan bantu mengubah posisi
D. Pantau suhu lingkungan
E. Observasi pola batuk dan karakter sekret

5. Seorang laki-laki, 55 Tahun dirawat di ruang VI RSU Tasikmalaya, kulitnya tampak


mengelupas, terdapat erupsi kulit, vesikel, eritema. Pasien mengatakan keluhan dirasakan
setelah mengonsumsi obat tetrasiklin 1 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan biopsi kulit
menunjukan banyak terdapat nekrosis sel epidermis

Apa tindakan yang perlu dilakukan untuk menurunkan iritasi dan resiko infeksi kulit pasien

A. Berikan makanan dalam porsi sedikit tapi sering


B. Berikan tindakan kenyamanan dasar : pijatan pada area yang sakit
C. Bantu klien dalam memenuhi aktifitas sehari-hari dengan tingkat keterbatasan
yang dimiliki pasien
D. Sesuaikan lingkungan dengan kemampuan penglihatan
E. Menganjurkan pasien menggunakan pakaian tipis dan alat tenun yang lembut

6. Seorang wanita, 15 Tahun dirawat di ruang penyakit kulit, kulitnya tampak mengelupas,
terdapat erupsi, vesikel dan eritema. Keluhan dirasakan setelah klien mengonsumsi obat
streptomicin 1 bulan yang lalu. Klien mengeluh sulit untuk beraktifitas karena kondisinya
yang lemah, klien tampak pucat dan lemah

Diagnosa keperwatan yang paling tepat untuk kasus di atas adalah

A. Gangguan integritas kulit b.d implamasi dermal


B. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kesulitan menelan
C. Gangguan rasa nyaman : nyeri b.d implamasi pada kulit
D. Gangguan intoleran aktivitas b.d kelemahan fisik
E. Gangguan persepsi sensori : kurang penglihatan b.d konjungtivitis

7. Seorang laki-laki, Usia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal-gatal pada
seluruh tubuhnya, keluhan dirasakan setelah kontak dengan kelinci 4 jam yang lalu. kulit
klien tampak kemerahan dan bentol yang berbatas tegas dan memutih bila ditekan

Apakah diagnosa keperawatan yang tepat untuk kasus diatas adalah

A. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan angiodema


B. Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur berhubungan dengan gatal
C. Gangguan rasa nyaman : pruritus berhubungan dengan vasodilatasi subkutan
D. Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang penyakitnya
E. Intoleran aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik

8. Seorang perempuan, Usia 38 tahun dirawat di Ruang penyakit dalam, klien mengeluhkan
semalam tidak tidur karena gatal-gatal dan bentol pada seluruh tubuhnya. Gatal dirasakan
setelah klien makan telur bebek di sore harinya. Klien tampak mengantuk, tidak bersemangat
dan kurang konsentrasi

Apakah tujuan evaluasi implementasi keperawatan yang diinginkan dari kasus tersebut
A. Kebutuhan tidur dapat terpenuhi
B. Mengekspresikan perasaan penurunan citra tubuh
C. Pasien menunjukkan kecemasan teratasi
D. Tidak terjadi kerusakan jaringan kulit
E. Kondisi kulit klien menunjukkan perbaikan

9. Seorang Perempuan, 32 Tahun datang ke IGD, klien mengeluh gatal-gatal seluruh tubuh dan
kulit melepuh sejak 2 minggu yang lalu. Pasien mengatakan keluhan dirasakan setelah
mengonsumsi obat Metampiron satu bulan sebelumnya. Terdapat erupsi kulit, eritema yang
luas, vesikel , lesi pada bibir, Hasil pemeriksaan biopsi kulit didapat bulla subepidermal dan
nekrosis sel epidermis

Apakah tujuan evaluasi yang diinginkan yang paling tepat untuk masalah utama kasus diatas

A. Menunjukkan adanya peningkatan berat badan


B. Menunjukkan ekspresi wajah/postur tubuh rileks
C. Menunjukkan peningkatan toleransi aktivitas
D. Menunjukkan kulit dan jaringan kulit yang utuh
E. Kooperatif dalam setiap tindakan

10. Seorang laki-laki usia 55 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada bagian
matanya,terasa perih dan gatal, penglihatan terganggu dan klien mengatakan kesulitan untuk
melakukan aktifitas, kelopak mata tampak edema dan sulit di buka,klien tampak lemah. Klien
mengatakan keluhan dirasakan setelah 10 hari yang lalu setelah mengonsumsi streptomisin

Apakah diagnosa keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut

A. Gangguan integritas kulit b.d inflamasi dermal dan epidermal


B. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kesulitan menelan
C. Gangguan rasa nyaman : Nyeri b.d kelemahan fisik
D. Gangguan intoleransi aktivitas b.d kelemahan fisik
E. Ganggua persepsi sensori : kurang penglihatan b.d konjungtifitis

11. Seorang perempuan usia 16 tahun datang ke UGD dengan keluhan mual muntah dan nyeri
perutnya setelah makan udang, saat di kaji klien mengatakan 4 x muntah, BAB mencret 3x
dan tubuh lemas serta gatal seluruh tubuhnya. Klien tampak lemah, bibir bengkak, tampak
kemerahan pada kulitnya

Apakah diagnosa keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut

A. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan terpajan allergi


B. Hipertermi berhubungan dengan proses implamasi
C. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan implamasi dermal
D. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan berlebih
E. Nyeri akut berhubungan agen cedera biologi (allergen ex : makanan)

12. Seorang wanita, Usia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak nafas, bibir
tampak sianosis, nafas 26x/mnt, suhu 37,8 C klien juga mengeluh mual muntah dan batuk
1 jam sebelumnya diketahui klien mengonsumsi kacang tanah
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat untuk kasus diatas adalah

A. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan terpajan allergi


B. Hipertermi berhubungan dengan proses implamasi
C. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan implamasi dermal
D. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan berlebih
E. Nyeri akut berhubungan agen cedera biologi (allergen ex : makanan)

13. Seorang wanita, Usia 12 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak nafas pada seluruh
tubuhnya, keluhan dirasakan setelah kontak dengan ulat bulu 5 jam yang lalu. kulit klien
tampak kemerahan dan bentol yang berbatas tegas dan memutih bila ditekan

Apakah diagnosa keperawatan yang tepat untuk kasus diatas adalah

A. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan angiodema


B. Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur berhubungan dengan gatal
C. Gangguan rasa nyaman : pruritus berhubungan dengan vasodilatasi subkutan
D. Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang penyakitnya
E. Intoleran aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik

14. Seorang wanita, Usia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak nafas, bibir
tampak sianosis, nafas 26x/mnt, suhu 37,8 C klien juga mengeluh mual muntah dan batuk
1 jam sebelumnya diketahui klien mengonsumsi kacang tanah

Implementasi keperawatan yang tepat adalah

A. Pantau suhu pasien


B. Berikan oksigen tambahan
C. Kaji turgor kulit
D. Berikan posisi yang nyaman sesuai kebutuhan
E. Berikan kompres mandi hangat

15. Seorang Wanita, 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas seluruh bagian tubuhnya,
mudah lelah dan sulit beraktivitas. Klien merasakan kaku sendi pada pagi hari.Terdapat nyeri
tekan dan rasa nyeri ketika bergerak, terdapat ruam berbentuk kupu-kupu yang melintang
pangkal hidung serta pipi. Hasil pemeriksaan hematologi didapat anemia,leukopenia dan
trombositopenia

Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus tersebut

A. Gangguan integritas kulit b.d lesi pada kulit


B. Kerusakan mobilitas fisik b.d deformitas skeletal
C. Gangguan citra tubuh b.d ketergantungan fisik
D. Ansietas b.d kurang pengetahuan tentang penyakit
E. Kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan

16. Seorang Laki-laki, 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas seluruh bagian tubuhnya,
mudah lelah dan sulit beraktivitas. Klien merasakan kaku sendi pada pagi hari.Terdapat nyeri
tekan dan rasa nyeri ketika bergerak, terdapat ruam berbentuk kupu-kupu yang melintang
pangkal hidung serta pipi. Hasil pemeriksaan hematologi didapat anemia,leukopenia dan
trombositopenia

Apakah intervensi yang tepat untuk kasus tersebut

A. Dorong verbalisasi perasaan, persepsi dan rasa takut


B. Dorong kepatuhan pasien terhadap program terapinya
C. Lindungi kulit yang sehat terhadap kemungkinan maserasi
D. Dorong kemandirian dalam mobilitas dan bantu jika diperlukan
E. Berikan tindakan kenyamanan : masase, perubahan posisi,kompres hangat

17. Seorang Laki-laki, 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas seluruh bagian tubuhnya,
mudah lelah dan sulit beraktivitas. Klien merasakan kaku sendi pada pagi hari.Terdapat nyeri
tekan dan rasa nyeri ketika bergerak, terdapat ruam berbentuk kupu-kupu yang melintang
pangkal hidung serta pipi. Hasil pemeriksaan hematologi didapat anemia,leukopenia dan
trombositopenia

Apakah evaluasi yang tepat diinginkan dari data di atas

A. Integritas kulit klien terjaga


B. Kekurangan volume cairan klien dapat teratasi
C. Klien mengungkapkan perbaikan dalam tingkat kenyamanan
D. Klien mendapatkan dan mempertahankan mobilitas fungsional yang optimal
E. Klien mencapai rekonsiliasi antara konsep diri dengan psiklogi akibat penyakit

18. Seorang Perempuan usia 14 tahun datang ke UGD dengan keluhan mual muntah dan nyeri
perutnya setelah makan udang, saat di kaji klien mengatakan 4 x muntah, BAB mencret 3x
dan tubuh lemas serta gatal seluruh tubuhnya. Klien tampak lemah, bibir bengkak, tampak
kemerahan pada kulitnya

Apakah evaluasi yang diinginkan yang paling tepat dari masalah utama pasien diatas

A. Klien mengatakan nyeri menurun


B. Klien menunjukkan pola nafas efektif
C. Klien mengatakan suhu tubuh menurun
D. Kekurangan volume cairan klien terpenuhi
E. Klien tidak mengalami kerusakan kulit yang parah

19. Seorang laki-laki, 42 Tahun datang ke IGD, klien mengeluh kesulitan untuk menelan
makanan sejak 3 minggu yang lalu. Klien mengatakan tubuhnya mengalami penurunan 1 kg
saat di timbang di puskesmas. Klien tampak lemah dan pucat, Terdapat krusta hitam tebal
pada bibir. Pasien mengatakan keluhan dirasakan setelah mengonsumsi obat tetrasiklin satu
bulan sebelumnya. Hasil pemeriksaan biopsi kulit didapat bulla subepidermal dan nekrosis sel
epidermis

Diagnosa keperawatan yang paling tepat untuk kasus tersebut adalah

A. Intoleran aktivitas b.d kelemahan fisik


B. Gangguan rasa nyaman, Nyeri b.d. inflamasi pada kulit
C. Gangguan integritas kulit b.d. inflamasi dermal dan epidermal
D. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. kesulitan menelan
E. Gangguan Persepsi sensori: kurang penglihatan b.d konjungtifitis

20. Seorang Wanita, 28 Tahun datang ke IGD, klien mengeluh kesulitan untuk menelan makanan
sejak 3 minggu yang lalu. Klien mengatakan tubuhnya mengalami penurunan 1 kg saat di
timbang di puskesmas. Klien tampak lemah dan pucat, Terdapat krusta hitam tebal pada bibir.
Pasien mengatakan keluhan dirasakan setelah mengonsumsi obat tetrasiklin satu bulan
sebelumnya.Kulit klien tampak mengelupas.Hasil pemeriksaan biopsi kulit didapat bulla
subepidermal dan nekrosis sel epidermis

Apakah intervensi yang paling tepat untuk masalah utama klien tersebut

A. Kaji dan catat ketajaman penglihatan


B. Gunakan pakaian tipis dan alat tenun yang lembut
C. Berikan makanan dalam porsi sedikit tapi sering
D. Bantu klien dalam memenuhi aktivitas sehari-hari
E. Berikan tindakan kenyamanan : pijatanpada area yang sakit

21. Seorang laki-laki, Usia 35 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada bagian kaki
kanan, Klien diketahui mengalami kecelakaan lalu lintas. Kaki kanan klien tampak fraktur
terbuka 1/3 distal femoralis, pendarahan, klie tampak meringis kesakitan, tensi 100/80 mmHg,
Nadi 80x/mnit, Respirasi 20x/mnit

Apakah masalah utama yang yang paling tepat dari kasus di atas

A. Nyeri akut berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan


B. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan fraktur
C. Kecemasan berhubungan dengan tindakan medis
D. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri
E. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan fraktur femur

22. Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di ruang III A RSU Tasikmalaya, klien mengeluh
tidak bisa tidur karena merasakan sakit pada tangannya yang fraktur, klien tampak lemas,
muka pucat, kurang konsentrasi, tampak mengantuk, pusing, TD 90/70 mmHG, N 70x/mnt,
R 20 x/mnt

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas

A. Nyeri akut berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan


B. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan fraktur
C. Kecemasan berhubungan dengan tindakan medis
D. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri
E. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan fraktur femur

23. Seorang anak, Usia 14 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada bagian kaki kanan,
Klien diketahui jatuh dari motor. Kaki kanan klien tampak fraktur terbuka 1/3 distal
femoralis, pendarahan, klie tampak meringis kesakitan, tensi 100/80 mmHg, Nadi 80x/mnit,
Respirasi 20x/mnit

Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat untuk menangani masalah utama di atas
A. Bantu aktivitas sehari-hari klien
B. Berikan tindakan kenyamanan : distraksi psikologik
C. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
D. Membantu klien melakukan ritual sebelum tidur
E. Membantu melakukan latihan rentang gerak pasif

24. Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di ruang III A RSU Tasikmalaya, klien mengeluh
tidak bisa tidur karena merasakan sakit pada tangannya yang fraktur, klien tampak lemas,
muka pucat, kurang konsentrasi, tampak mengantuk, pusing, TD 90/70 mmHG, N 70x/mnt,
R 20 x/mnt.

Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat dalam mengatasi masalah utama di atas

A. Bantu aktivitas sehari-hari klien


B. Berikan tindakan kenyamanan : distraksi psikologik
C. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
D. Membantu klien melakukan ritual sebelum tidur
E. Membantu melakukan latihan rentang gerak pasif

25. Seorang laki-laki, Usia 35 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada bagian kaki
kanan, Klien diketahui mengalami kecelakaan lalu lintas. Kaki kanan klien tampak fraktur
terbuka 1/3 distal femoralis, pendarahan, klie tampak meringis kesakitan, tensi 100/80 mmHg,
Nadi 80x/mnit, Respirasi 20x/mnit.

Apakah evaluasi yang diinginkan dari penanganan masalah utama di atas


A. Integritas kulit klien terpelihara
B. Klien mengatakan nyeri berkurang
C. Klien dapat beraktivitas dengan bantuan
D. Klien mengutarakan dapat tidur walau sebentar
E. Klien mengatakan dapat menggerakan kaki perlahan

26. Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di ruang III A RSU Tasikmalaya, klien mengeluh
tidak bisa tidur karena merasakan sakit pada tangannya yang fraktur, klien tampak lemas,
muka pucat, kurang konsentrasi, tampak mengantuk, pusing, TD 90/70 mmHG, N 70x/mnt,
R 20 x/mnt

Apakah evaluasi yang diinginkan dari penanganan masalah utama di atas

A. Integritas kulit klien terpelihara


B. Klien mengatakan nyeri berkurang
C. Klien dapat beraktivitas dengan bantuan
D. Klien mengutarakan dapat tidur walau sebentar
E. Klien mengatakan dapat menggerakan kaki perlahan

27. Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di ruang III A RSU Tasikmalaya, klien mengeluh
sulit bergerak karena merasakan nyeri pada daerah tindakan Orif, klien mengatakan kaki
merasa kaku dan susah untuk di gerakan TD 90/70 mmHG, N 70x/mnt, R 20 x/mnt

Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus tersebut

A. Nyeri akut berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan


B. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan fraktur
C. Kecemasan berhubungan dengan tindakan medis
D. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri
E. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan fraktur femur

28. Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di ruang III A RSU Tasikmalaya, klien mengeluh
sulit bergerak karena merasakan nyeri pada daerah tindakan Orif, klien mengatakan kaki
merasa kaku dan susah untuk di gerakan TD 90/70 mmHG, N 70x/mnt, R 20 x/mnt

Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat untuk mengatasi masalah utama di atas

A. Bantu aktivitas sehari-hari klien


B. Berikan tindakan kenyamanan : distraksi psikologik
C. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
D. Membantu klien melakukan ritual sebelum tidur
E. Membantu melakukan latihan rentang gerak pasif

29. Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di ruang III A RSU Tasikmalaya, klien mengeluh
sulit bergerak karena merasakan nyeri pada daerah tindakan Orif, klien mengatakan kaki
merasa kaku dan susah untuk di gerakan TD 90/70 mmHG, N 70x/mnt, R 20 x/mnt

Apakah evaluasi yang diinginkan dari penanganan masalah utama di atas

A. Integritas kulit klien terpelihara


B. Klien mengatakan nyeri berkurang
C. Klien dapat beraktivitas dengan bantuan
D. Klien mengutarakan dapat tidur walau sebentar
E. Klien mengatakan suhu tubuh menurun

30. Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di ruang III A RSU Tasikmalaya, klien mengeluh
sulit bergerak karena merasakan nyeri pada daerah tindakan Orif, klien mengatakan kaki
merasa kaku dan susah untuk di gerakan TD 90/70 mmHG, N 70x/mnt, R 20 x/mnt

Apakah tindakan promotif yang bisa di berikan untuk masalah utama di atas

A. Menganjurkan latihan rentang gerak pasif maupun aktif


B. Menganjurkan olah raga teratur setiap hari
C. Mnganjurkan mengatur aktivitas sehari-hari
D. Menganjurkan melakukan ritual sebelum tidur
E. Menganjurkan makan dengan porsi sedikit tapi sering

31. Seorang laki-laki dirawat di rumah sakit dengan diagnosa stroke hemoragik. Pasien
mengalami penurunan kesadaran sejak 1 minggu yang lalu. Pada saat di kaji didapatkan GCS
6, tangan terasa dingin, Tekanan darah 190/120 mmHg, Frekuensi Nadi 85X/menit, Frekuensi
Nafas 28X/menit, terpasang NGT, nafas terdengar stridor

Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?

A. Resiko injury
B. Tidak efektifnnya pola nafas
C. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas
D. Tidak efektifnya perfusi jaringan serebral
E. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

32. Seorang perempuan dirawat di rumah sakit dengan stroke iskemik, pasien mengalami
kelemahan pada ekstremitas atas dan bawah bagian kanan, bicara pelo dan tidak jelas, bibir
mencong, klien mengalami kesulitan dalam melakukan aktifitas sehari-hari.

Apakah intervensi keperawatan prioritas untuk mengatasi masalah pasien tersebut?

A. Rubah posisi setiap 2 jam


B. Kaji kemampuan aktivitas
C. Lakukan latihan ROM 2 kali sehari
D. Anjurkan klien bed rest dengan posisi netral
E. Berikan lotion pada bagian tubuh yang tertekan

33. Seorang perempuan usia 20 tahun dirawat di rumah sakit. Hasil pemeriksaan fisik:
kesadaran delirium, keadaan umum lemah, kadang-kadang terjadi kejang, kaku kuduk
(+), tanda brudzinsky (+), pernapasan cepat dan dangkal, frekuensi nafas 28x/menit,
suhu 380C, tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nadi : 88 x/m. Diagnosa medis :
Meningitis

Apakah intervensi keperawatan utama pada pasien tersebut?

A. Berikan oksigen
B. Dekatkan alat-alat
C. Jaga privacy pasien
D. Berikan kompres dingin
E. Berikan posisi yang aman

34. Pasien laki-laki 72 tahun sudah dirawat di rumah sakit selama 2 hari, hasil pengkajian
di dapatkan: penurunan kesadaran, Peningkatan TIK, CT scan tampak lesi perdarahan/
edema cerebral. Diagnosa keperawatan pasien adalah penurunan perfusi cerebral
berhubungan dengan edema cerebral

Apakah implementasi keperawatan yang harus dilakukan pada diagnosa keperawatan


pasien tsb ?

A. Pertahankan jalan napas paten


B. Kaji tanda obstruksi trakeobrakial
C. Berikan modifikasi posisi telungkup
D. Lindungi pasien dari suhu panas berlebihan
E. Hilangkan stimulus berlebihan seperti keributan

35. Pasien laki-laki 67 tahun masuk rumah sakit karena jatuh di kamar mandi, pasien
mengalami penurunan kesadaran, ketika dikaji lebih lanjut GCS pasien 7, dan
mengalami hemiparese kanan. Pasien di diagnosa Stroke Hemoragik

Apakah masalah kolaboratif akibat penurunan kesadaran atau immobilisasi pasien di


atas?

A. Inkontinensia Uri
B. Distensi Abdomen
C. Pneumomoni Hipostatik
D. Penurunan kepatenan jalan napas
E. Penurunan stabilitas Hemodinamik

36. Pasien laki-laki 26 tahun masuk rumah sakit karena mengeluh pusing, menggigil dan
demam tinggi, ketika dikaji pasien mengalami penurunan kesadaran dan terdapat
tanda-tanda iritasi meningen, pasien diduga menderita meningitis

Apakah tanda-tanda iritasi meningen yang mungkin muncul pada pasien di atas?

A. Kejang
B. Nyeri kepala
C. Kaku kuduk
D. Photophobia
E. Kerusakan pendengaran

37. Seorang laki-laki usia 60 tahun dirawat di RS dengan keluhan tidak dapat
menggerakkan kaki dan tangan sebelah kanan. Hasil pemeriksaan TD 180/110
mmHg, denyut nadi 80x/mnt, frekuensi nafas 20x/mnt, kekuatan otot ekstremitas atas
dan bawah kanan nilai = 0.

Apakah intervensi utama pada kasus tersebut ?

A. Bantu aktifitas pasien


B. Lakukan latihan ROM
C. Observasi tanda-tanda vital
D. Kaji nilai kekuatan otot pasien
E. Ajarkan tekhnik berkomunikasi

38. Seorang laki-laki berusia 18 tahun, mengalami head injury akibat kecelakaan lalu
lintas. Pada saat dilakukan pemeriksaan GCS didapatkan hasil : klien dapat membuka
mata dengan rangsang nyeri, menghindari nyeri dan verbal tidak ada respon

Berapakah nilai GCS pasien tersebut?

A. 5
B. 6
C. 7
D. 8
E. 9

39. Seorang perempuan di rawat di rumah sakit karena mengalami kecelakaan lalu lintas.
Pasien mengalami penurunan kesadaran denga nilai GCS 6. Salah satu diagnosa
keperawatan pada pasien tersebut adalah penurunan perfusi jaringan serebral b/d
edema serebri

Apakah intervensi kolaboratif untuk menurunkan edema serebri pada pasien tersebut?

A. Manitol
B. Furosemid
C. Streptomisin
D. Deksametason
E. Anticonvulsant

40. Seorang pasien datang ke rumah sakit akibat kemasukan benda asing pada
telinganya. Klien mengatakan telinganya terasa sakit dan berdengung, klien juga
mengatakan pendengaranya berkurang. Pasien akan dilakukan irigasi telinga untuk
mengeluarkan benda asing tersebut

Apakah riwayat kesehatan yang harus dikaji sebelum tindakan irigasi telinga?

A. Riwayat keluarga
B. Riwayat imunisasi
C. Riwayat hospitalisasi
D. Riwayat infeksi telinga
E. Riwayat perforasi gendang telinga

41. Seorang pasien datang ke RS karena otitis eksterna. Saat dilakukan pengkajian klien
mengeluh nyeri pada telinga, tampak adanya furunkel dalam liang telinga, liang
telinga tampak kemerahan. Klien mengatakan ada demam sejak satu hari yang lalu

Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut?

A. Nyeri akut
B. Resiko terjadinya infeksi
C. Resiko penyebaran infeksi
D. Kerusakan integritas jaringan
E. Gangguan persepsi sensoris pendengaran

42. Seorang pasien di rawat di RS. Pada saat dikaji klien mengatakan ada keluhan vertigo
yang sangat mengganggu. Klien merasa sangat pusing dan tidak kuat untuk bangun.

Apakah intervensi yang dilakukan saat pasien mengalami vertigo?

A. Anjurkan segera pasien berdiri


B. Posisi kepala dirubah setiap jam
C. Hindari cahaya yang menyilaukan
D. Latih pasien untuk melakukan ADL mandiri
E. Biarkan pasien berjalan cepat dengan didampingi

43. Seorang laki-laki usia 60 tahun, mengeluh penglihatan buram, seperti ada yang
menghalangi. Dari hasil pemeriksaan tampak adanya kekeruhan pada lensa mata.
Pasien mengatakan sudah menderita penyakit DM sejak 5 tahun yang lalu.

Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus diatas?

A. Resiko injury b/d : Penurunan ketajaman penglihatan


B. Keterbatasan aktivitas b/d penurunan kemampuan penglihatan
C. Cemas berhubungan dengan : Kurangnya sumber informasi yang adekuat
D. Gangguan persepsi sensori : penglihatan b/d Penurunan ketajaman penglihatan
E. Gangguan konsep diri : body image b/d Penurunan kemampuan memenuhi
kebutuhan aktivitas

44. Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan mata gatal,
nyeri dan berair. Hasil pemeriksaan fisik konjuctiva merah, mata berair dan
mengeluarkan sekret. Pasien mengatakan suami dan anaknya di rumah juga
mengalami hal yang sama. Diagnosa medis : konjungtivitis

Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus diatas?

A. Hindari penularan
B. Berikan obat tetes mata
C. Lakukan tekhnik isolasi
D. Ajarkan tekhnik distraksi nyeri
E. Lakukan kompres hangat pada mata

45. Seorang perempuan usia 60 tahun datang ke poli mata, mengeluh penurunan
penglihatan dan silau pada matanya. Hasil pemeriksaan fisik mata lensa keruh,
tampak keabuan pada pupil, retina tidak tampak dengan oftalmoskop. Pasien
mengeluh aktifitasnya terganggu, keluarga tidak mengetahui cara pengobatan dan
perawatan pasien. Diagnosis: katarak

Apakah evaluasi prioritas pada kasus tersebut ?

A. Cidera tidak terjadi


B. Fungsi penglihatan baik
C. Pengetahuan meningkat
D. Gambaran diri positif
E. Kebutuhan sehari-hari terpenuhi

46. Seorang laki-laki usia 26 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan penglihatan
jauh kabur, mata cepat lelah, berair, pusing dan cepat mengantuk, kadang-kadang
seperti melihat lalat terbang dan pupil terlihat lebar. Diagnosa medis : miopia

Bagaimanakah letak bayangan yang jatuh di retina pada kasus tersebut?

A. Sejajar retina
B. Didepan retina
C. Dibelakang retina
D. Tepat pada retina
E. Tidak beraturan

47. Seorang Perempuan usia 60 tahun dirawat di RS, keluarga mengeluh bicara pasien masih
pelo. Hasil pemeriksaan fisik: Kesadaran kompos mentis, TD 140/90 mmHg, denyut nadi 80
x/mnt, frekuensi nafas 18x/mnt, suhu 36ºC, kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah kiri
nilai 0, otot wajah tidak simetris. Diagnosis: stroke

Apakah tindakan keperawatan utama?

A. Memantau vital sign


B. Melakukan latihan ROM
C. Meminta keluarga untuk tenang
D. Memenuhi kebutuhan sehari-hari
E. Berkomunikasi dengan bahasa jelas, sederhana

48. Seorang laki-laki di rawat di rumah sakit akibat kecelakaan. Terpasang NGT, nafas terdengar
ngorok dengan frekuensi nafas 30X/menit, tekanan darah 170/100 mmHg dan frekuensi nadi
80x/menit.

Apakah data yang harus di lengkapi untuk menegakan diagnosa penurunan perfusi jaringan
serebral?

A. Suara nafas
B. Kekuatan otot
C. Ektremitas dingin
D. Tingkat kesadaran
E. Kemampuan komunikasi

49. Seorang perempuan di rawat di rumah sakit akibat tertabrak motor. Frekuensi nafas
30X/menit, tekanan darah 160/100 mmHg dan frekuensi nadi 80x/menit. Pasien mengeluh
sesak nafas, nyeri daerah dada tertutama saat menarik nafas, tampak luka lecet pada daerah
muka, pasien mengatakan terasa nyeri pada kepala dan muka yang lecet

Apakah tujuan keperawatan dari kasus di atas?

A. Nyeri teratasi
B. Sesak nafas berkurang
C. Aktifitas meningkat
D. Pola nafas normal
E. Tekanan darah normal

50. Seorang perempuan di rawat di rumah sakit akibat tertabrak motor. Saat kejadian pasien
langsung pingsan dan tidak ingat apa-apa. Pasien mengatakan mengeluh sakit kepala dan
mual-mual dengan muntah yang menyembur. Saat dikaji tekanan darah 150/90 mmHg,
frekuensi nadi 80x/menit dan frekuensi nafas 28x/menit

Apakah data utama yang menunjukan bahwa pasien mengalami peningkatan tekanan
intrakranial?

A. Pasien pingsan saat kejadian


B. Sakit kepala
C. Muntah yang menyembur
D. Tekanan darah 150/90 mmHg
E. Tertbrak motor

51. Seorang laki-laki, usia 56 tahun, dirawat dirawat di rumah sakit dengan keluhan
bengkak pada kedua kakinya, perut terasa begah dan semakin membesar, nafas sesak,
terutama pada saat berbaring. Pitting edema +2,berat badan meningkat 5 kg dalam 2
minggu. Pasien mengatakan mual dan tidak nafsu makan. Pasien juga merasa tidak
ada harapan untuk sembuh

Apakah diagnosa keperawatan utama dari kasus diatas ?


A. Keletihan b.d kondisi anemia
B. Ketidakberdayaan b.d perkembangan penyakit kronis
C. Tidak efektif bersihan jalan nafas b.d akumulasi secret
D. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual
E. Kelebihan volume cairan b.d retensi cairan akibat penurunan fungsi ginjal

52. Seorang perempuan, usia 47 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosa medis
gagal ginjal kronik stadium V. Nafas pasien terlihat cepat dan dalam. Hasil analisa
gas darah menunjukkan pH 7.25, pCO2: 21.7 mmHg, pO2: 83.8 mmHg, HCO3: 10.5

Apakah masalah cairan elektrolit yang dialami pasien berdasarkan hasil analisa gas
darah diatas?

A. Asidosis metabolic
B. Alkalosis metabolic
C. Asidosis respiratorik
D. Alkalosis respiratorik
E. Asidosis respiratorik terkompensasi

53. Pasien wanita, usia 46 tahun dirawat dengan diagnosa medis gagal ginjal kronis.
Pasien mengatakan frekuensi bak berkurang dengan jumlah urine 100 ml/24 jam.
Berat badan pasien 50 kg, Saat ini pasien mengalami kelebihan cairan tubuh dan
mengatakan tidak mampu membatasi minum karena selalu haus

Berapakah jumlah intake cairan yang diperbolehkan pada pasien diatas ?

A. 850 cc/hari
B. 1500 cc/hari
C. 8 gelas/hari
D. Tidak dibatasi
E. Maksimal 200 cc/hari

54. Pasien wanita, usia 56 tahun dirawat dengan diagnosa medis gagal ginjal kronis
(GGK). Saat ini pasien mengeluh pusing dan lemas. Hasil laboratorium menunjukkan
pasien mengalami anemia dengan kadar Hb 6 gr%.

Apakah penyebab anemia pada pasien diatas ?

A. Kurangnya intake nutrisi


B. Gangguan pada sumsum tulang belakang
C. Rendahnya kadar ureum dan kreatinin pada pasien GGK
D. Terganggunya produksi hormon Renin pada pasien GGK
E. Terganggunya produksi hormon Eritropoetin pada pasien GGK

55. Pasien laki-laki, usia 67 tahun dirawat dengan keluhan sejak 3 bulan yang lalu BAK
tidak lampias, menetes dan harus mengedan. Hasil pemeriksaan diagnostic
menunjukkan adanya hidronefrosis. Saat ini pasien direncanakan akan dilakukan
pembedahan TURP (Trans Uretral Resection of Prostat).
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus diatas ?

A. Cemas b.d rencana operasi


B. Nyeri akut b.d hidronefrosis
C. Resiko penyebaran infeksi b.d hidronefrosis
D. Retensi urin b.d penyempitan lumen uretra prostatika
E. Kelebihan volume cairan tubuh b.d gangguan filtrasi glomerulus

56. N
57. M
58. M
59. M
60. N
61. n

Anda mungkin juga menyukai