HASIL KUNJUNGAN
2.1. Objek Kunjungan I
2.1.1 PPSDM (Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia) Minyak dan Gas
Lokasi : Jl. Sorogo 1 Cepu, Blora, Jawa Tengah 58315
Website : http://ppsdmmigas.esdm.go.id/web/
Kontak : (0296) 421891
2.1.2. Sejarah Perusahaan
PPSDM Migas Cepu ini didirikan pada 4 Januari 1966. Cepu adalah sentral
pengeboran sumur minyak pertama yang ada di Indonesia. Peresmian tanggal 28
Mei 1893 atas nama AB Versteegh, dia tidak mengusahakan sendiri sumber minyak
tersebut tetapi mengontrakan kepala perusahaan yang kuat pada masa itu, yaitu
perusahaan DPM (Dordorche Petroleum Maatschapij) di Surabaya yang secara sah
baru dimulai pada tahun 1889. Pada zaman Hindia-Belanda pengeboran pertama
dilakukan di Surabaya dan kemudian pada tahun 1890 didirikan penyaringan
minyak di daerah Wonokromo. Tahun 1993 dilakukan pengeboran dengan
kedalaman pertama mengeluarkan minyak adalah 94 m dengan produksi 4 m³ per
hari.
Banyak sekali pergantian nama yang terjadi di perusahaan ini pada tahun
1966 PPSDM Migas nama perusahaannya adalah Pusat Pendidikan dan Latihan
Lapangan Perindustrian Minyak dan Gas (Pusdiklap Migas) dimana pada tahun ini
juga perusahaan ini merupakan bagian dari Lemigas.
2.1.3. Hasil Kunjungan
Kunjungan yang dilakukan ke PPSM Migas Cepu ini sangat bermanfaat bagi
teknik lingkungan karena tidak hanya mendapatkan ilmu saja tetapi terdat pula
kegiatan dalam pelatihan dan pendidikan yang berasal dari PNS maupun
masyarakat, PTN dll. Tugas pokok Pusdiklat Migas Cepu adalah melaksanakan
pendidikan dan pelatihan di bidang minyak dan gas bumi, baik pelatihan Bidang
Migas, Perumusan Standar Akreditasi, Pelayanan Sertifikasi Profesi, Pelayan Jasa
3
Teknologi, Pelayanan Saran Diklat, Jasa Pengolahan Minyak, Jasa Laboratorium
Uji, Jasa Inspeksi dan Bengkel, dan lain-lain.
2.1.4. Pembahasan
Dari hasil kunjungan PPSDM Migas Cepu penulis dapat mengetahui tidak
hanya pelatihan dan Pendidikan yang berguna untuk mendapatkan sertifikat maupun
surat kelayakan tetapi dapat mengetahui konsep dari proses pengolahan minyak, alat
– alat yang digunakan secara mendasar, tingkat keselamatan pekerja (system K3),
pemadaman keclakaaan baik disengaja maupun tidak. Terdapat pula demonstrasi
(pelatihan) dalam mengatasi kebakaran. Dengan pelatihan dilakukan secara rutin
tiap 3 bulan sekali dengan 12 objek pelatihan yang berbeda-beda. Terdapat pula
RIG tua sekitar tahun 1966 yang merupakan sumbangan dari PT Chevron dengan
nama RIG CPI-99. RIG tersebut diberi nama RIG 600 karena dapat mengebor
permukaan tanah hingga kedalaman sekitar 600 meter (1800 feet). Rig pengeboran
ini biasanya dioperasikan oleh 6 orang terdiri floormen, rusta but/helper, monkey
bot (operator menara bor), driller (juru bor) supervisor (ahli pengendali bor), dan
terakhir adalah RIG sub.
4
2.2. Objek Kunjungan II
2.2.1. Sumur Eksploitasi Minyak Bumi (Sumur Tua) Desa Wonocolo
Lokasi : Ds. Hargomulyo, Kec. kedewan, Kab. Bojonegoro, Jawa Timur
Website :-
Kontak :-
2.2.2. Sejarah Perusahaan
Sumur minyak tua merupakan sumur minyak yang rata – rata diproduksi pada
jaman sebelum kemerdekaan sebelum tahun 70. Sumur minyak tua tidak diproduksi
setelah perang kemerdekaan bukan karena Belanda kalah perang. Kondisi sumur
tersebut sebagian besar tertimbun tanah, rusak dan terbengkalai karena terjadinya
perang kemerdekaan pada waktu itu rakyat Indonesia menyembunyikan sumur –
sumur Belanda dari tentara Jepang supaya tidak digunakan sebagai bahan bakar alat
perang Jepang. Waktu kemerdekaan rakyat Indonesia memasukkan berbagai benda
apapun ke dalam sumur dan menimbunnya dengan tanah. Setelah kemerdekaan
sumur minyak tua mulai dibuka kembali oleh pemerintah Indonesia tetapi hanya
beberapa tempat. Era orde baru sumur tua di daerah Bojonegoro sedikit di buka
untuk diproduksi di karenakan sebagai simpanan MIGAS Negara.
Waktu orde baru MIGAS dikelola oleh kroni pemerintah supaya dapat
dikontrol produksinya. Sejak perang kemerdekaan ada satu desa di Jawa Timur
terdapat seribu sumur minyak tua yang dikelola rakyat secara ilegal. Masyarakat
desa tersebut telah memiliki ilmu dalam mengebor, memproduksi crude oil (minyak
mentah) dan menyuling yang menghasilkan minyak tanah, bensin, dan solar secara
tradisional dengan alat drum sebagai raktornya dan pendinginnya dengan air dengan
suhu operasi yang tidak beraturan dan menghasilkan olahan minyak bumi yang
banyak mengandung pengotor yang menyebabkan mesin berkerak. Di Blora
terdapat kecamatan Cepu yang memiliki sejarah kilang minyak bumi pertama di
Indonesia yang didirikan di desa Ledok. Menurut sejarah CEPU merupakan
(Central Eksploration Petroleum Unit) sehingga sekarang dijadikan sebagai nama
kecamatan Blora. Indonesia memiliki sumur minyak tua yang terbesar diberbagai
daerah yaitu Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan. Setelah reformasi sumur minyak
5
tua dengan kedalaman kurang dari 1000 meter oleh pemerintah diserahkan
pengerjaan untuk diproduksi.
2.2.3. Hasil Kunjungan
Kunjungan kedua ekskursi lingkungan binaan 2018 yaitu Sumur Tua
Wonocolo yang berada di Desa Hargomulyo, Kecamatan kedewan, Kabupaten
Bojonegoro, Jawa Timur. Terdapat penambangan minyak bumi dengan metode
tradisional yang rata-rata sumur pengeboran telah beroperasi sejak Belanda tinggal
di Indonesia, namun ada juga beberapa sumur yang merupakan sumur baru.
Produksi minyak yang dapat dihasilkan yaitu sebanyak 200 liter/hari. Lokasi
cadangan minyak didapatkan warga melalui insting dan peta penyebaran minyak
bumi milik Belanda pada jaman dahulu. Cara kerja penambangan minyak bumi di
sumur tua Wonocolo dilakukan dengan cara menurunkan pipa yang telah dikaitkan
dengan kawat baja, lalu setelah dirasa cukup pipa tersebut ditarik menggunakan
mesin diesel hingga naik kepermukaan.
Pada jaman dulu, mesin yang digunakan oleh warga yaitu mesin mobil truck.
Setelah berada dipermukaan, pipa yang mengangkut minyak dihentakan agar
minyak tersebut keluar dari pipa dan dapat dipisahkan dari air yang ikut masuk
kedalam pipa. Air dan minyak yang keluar dari pipa ditampung pada sebuah kolam
dan dipisahkan berdasarkan berat jenis dengan cara disaring. Minyak yang telah
terpismah diambil oleh para pekerja untuk ditampung dan disuling sebelum dijual
pada pengepul dan air yang tidak terpakai kemudian dibuang kesungai atau
dialirkan ke dalam pipa sebagai pendingin.
6
Gambar 2.2 Alat Pengeboran Tradisional
(Sumber : Koleksi Pribadi, 2018)
Secara geografis di sekitar daerah Cepu terdapat tiga zona, yaitu zona
Rembang, zona Radublatung, dan zona Kendeng. Dapat terdapat minyak karena
adanya geo antiklin dan geo sinklin. Batulempung disini agak sulit dilacak untuk
perangkap minyaknya. Satuan batuan yang ada yaitu batupasir kuarsa dan
batugamping pasiran (kalkarenit) yang merupakan trap minyak. Minyaknya tersebut
berada diantara ruang antar butir pasir kuarsa. Source rock dapat berasal dari
organik (yang biasanya) seperti endapan rumput lut, mollusca, dan plankton, dan
anorganik yang berasal dari magma yang mengandung hydrogen tinggi. Kemudian
source rock tersebut bermigrasi pada kekar, rekahan, maupun sesar, sehingga
terdapatnya minyak di Wonocolo.
8
Gambar 2.4 Kondisi Lingkungan Di Lokasi Produksi Minyak Tradisional
(Sumber : Koleksi Pribadi, 2018)
9
2.2.4. Pembahasan
Sumur yang ada hingga sekarang berasal dari peninggalan zaman Belanda.
Kegiatan eksploitasi masih secara tradisional dimana minyak yang dihasilkan
ditimba kemudian dialirkan menuju lubang tempat penampungan (bull). Kemudian
akan dipisahkan antara kandungan air dan minyak sedangkan minyak akan diangkut
kedalam drum lalu diberikan kepada pertamina. Dampak lingkungan hidup yang
terjadi dari kegiatan eksploitasi yang dilakukan di sumur tradisional Cepu ini adalah
udara di sekitar pengeboran minyak tersebut kotor karena asap dari alat-alat
tradisional yang digunakan untuk melakukan pengeboran tersebut, tercemarnya air
tanah maupun air permukaan yang ada di sekitar lokasi sumur tradisional ini karena
adanya tumpahan-tumpahan minyak dari hasil pengeboran yang dilakukan. Minyak
bumi mentah yang didapat kemudian dipanaskan lalu di dinginkan dengan pipa
yang berisi air berfungsi sebagai pendingin hingga keluar kerosin dan selanjutnya
keluar tetesan yang menjadi solar. Kerosin dan solar yang dihasilkan dapat
digunakan untuk bahan bakar mobil ataupun mesin. 1 drum minyak mentah yang
dihasilkan setara dengan 150 liter dapat menjadi 6 dirigen solar. Sumur Tua
Wonocolo memiliki kondisi lingkungan dengan tingkat pencemaran tinggi, sumber
pencemar pada lingkungan sekitar sumur tua berasal dari penambangan minyak
secara tradisional yaitu terdapat banyak sekali tumpahan minyak dijalan maupun
diparit alami (terjadi karena aliran air terproduksi menggerus perukaan tanah) yang
digunakan untuk mengalirkan air terproduksi sisa pemisahan air dan minyak bumi.
Selain itu dari kegitan penambangan tradisional itu memberikan dampak polusi
udara yang disebabkan oleh proses pemasakan minyak. Kesehatan dan keselamatan
kerja di area Sumur Tua Wonocolo tergolong sangat kurang, karena para pekerja
hanya menggunakan alat seadanya dan tidak menggunakan alat pengaman.
Menurut data yang diperoleh, kualitas air sumur tidak mempengaruhi air
permukaan dan air tanahnya. Air permukaan yang ada di daerah tersebut merupakan
air formasi yang naik ke atas permukaan. Sedangkan air tanahnya tetap berasal dari
akuifer. Ketika air permukaan pada lokasi tersebut diuji kualitasnya, semua
parameter menunjukkan hasil yang melebihi baku mutu. Kualitas air tanahnya
10
menunjukkan hasil dimana hanya beberapa parameter saja yang melebihi baku
mutu; seperti DHL, TDS dan kesadahan.
Alangkah baiknya untuk air terproduksi dialirkan melalui pipa menuju kolam
buatan untuk menampun dan terlebih dahulu diolah hingga sesuai dengan baku
mutu yang berlaku sebelum dibuang atau dialirkan kesungai agar tidak mencemari
lingkungan dan tidak membahayakan flora dan fauna yang tinggal disepanjang
aliran sungai. Pengolahan untuk air terproduksi sendiri dapat melalui metode
bioremediasi menggunakan mikroorganisme maupun dengan metode fitoremediasi
menggunakan tumbuhan yang dapat menyerap zat zat pencemar yang terkandung
pada air terproduksi. Kesehatan dan keselamatan kerja akan lebih baik bila
mengikuti standar peraturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku, seperti
penggunaan safety shoes dan safety gloves.
13
Gambar 2.6. PT Holcim Indonesia Tbk
(Sumber : Koleksi Pribadi, 2018)
2.3.4. Pembahasan
Holcim, Tuban Plant merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri
semen yang memiliki dua buah pabrik di area operasinya. Area operasi dari PT.
Holcim sendiri berdekatan dengan quarry dari batugamping dan clay. Kedua bahan
tersebut merupakan bahan baku dalam pembuatan produk semen di PT. Holcim
Jalur distribusi yang dimiliki oleh PT. Holcim Indonesia, Tuban Plant selain dari
jalur darat, terdapat jalur laut melalu jetty yang dimiliki oleh PT. Holcim.
Pengiriman Produk dapat dilakukan hingga keluar pulau jawa. PT. Holcim memiliki
komitmen penuh dengan pengelolaan lingkungan yang dapat terlihat dari
penggunaan metode best minning practices. Best minning practices tersebut
merupakan cara untuk mengelola lingkungan sekitar area pertambangan yang
dilakukan untuk menjaga fungsi lingkungan hidup daerah sekitar yang terkena
dampak dari aktivitas pertambangan maupun pabrik.
PT. Holcim jika ditinjau dari aspek keteknikan lingkungan sangat baik dan
tertata, skema pengelolaan partikulat debu yang keluar di areal pabrik. Holcim juga
sudah sangat ramping dalam penggunaan karyawan yakni dengan sangat sedikitnya
karyawan yang ada di site. K3 dan kebersihan sangat baik di area pabrik. Produk
14
yang ditawarkan perusahaan ini antara lain semen, readymix, agregat dan pre-cast.
Salah satu yang ramah lingkungan dan dapat dikatakan menjawab permasalahan
lingkungan adalah teknologi aspal cor yang dapat meresapkan air dengan cepat
namun kekuatannya 10 kali lebih baik dari cor biasanya.
17
2.4.4. Pembahasan
Perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan emas dan tembaga ini baru
beroperasi ditahun 2015. PT. Bumi suksesindo memiliki IUP sebesar 5000 Ha
dengan izin area operasi sebesar 900 Ha tetapi untuk daerah yang dipergunakan
sebesar 700 Ha. PT. Bumisuksesindo miliki komitmen penuh dengan pengelolaan
lingkungan yang dapat terlihat dari penggunaan metode best minning practices. PT.
Bumi Suksesindo melakukan pembuatan sediment pond dan strom pond pada lokasi
tambang. Fungsi dari keduanya yaitu untuk sedimen pond adalah untuk menampung
hasil dari erosi yang ada kemudian untuk strom pond adalah untuk menampung
volume air yang muncul akibat dari adanya hujan ataupun anomali cuaca yang dapat
terjadi. Pengelolaan lainya terlihat dari kegiatan reklamasi yang telah dilakukan
dibeberapa pit yang ada serta pengoperasian instalasi pengolahan air limbah hasil
pemurnian logam dan detoksifikasi air limbah yang dilakukan di area pertambangan
tersebut. Selain itu, program CSR yang dilakukan untuk memberdayakan
masyarakat sekitar seperti pemberian beasiswa, pemberian bus sekolah,
pemberdayaaan petani buah naga, perbaikan fasilitas umum dan sebagainya.
Penataan reklamasi pada pit A sudah dalam proses akhir, salah satu
tantangannya adalah erosi dan sedimentasi pada lereng yang sedang dibentuk.
Metode yang digunakan adalah mengarahkan aliran air menuju satu titik di bawah
pit, tujuannya adalah air tertampung pada satu titik agar kemudian tidak menambah
massa lereng atau beban tanah sehingga menyebabkan longsor. Pengelolaan sianida
sebagai bahan kimia yang digunakan dalam metode pemurnian heap-leach juga
sudah sangat tertata rapi terbukti dengan tidak ditemukannya kandungan sianida di
badan air sekitar lokasi pertambangan.
19
Gambar 2.9 Kondisi Sanitary Landfill IPST Sarbagita
(Sumber : Koleksi Pribadi, 2018)
IPST Sarbagita tidak hanya memproses sampah yang masuk tetapi juga
memproses air lindi yang dihasilkan dari timbunan sampah tersebut. Debit air lindi
yang masuk yaitu sekitar 1,47 L/detik. Dalam pemrosesan air lindi terbagi dalam
beberapa kolam. Kolam pertama atau inlet yaitu kolam yang paling pertama
menampung air lindi dari timbunan sampah. Selanjutnya yaitu kolam anaerob yang
berfungsi untuk mengurangi kadar BOD, COD maupun TSS yang terkandung dalam
air lindi dengan bantuan bakteri anaerob. Lalu masuk ke kolam aerator, dimana
terdapat baling – baling dinamo plastik yang menyuplai oksigen dari udara bebas
untuk membantu bakteri aerob mengurai zat organik yang ada pada air lindi. Kolam
terakhir adalah kolam pematangan, kolam ini berfungsi sebagai indikator kerusakan
20
lingkungan. Air hasil pengolahan langsung dibuang ke lingkungan sekitar berupa
lahan mangrove.
21
5 Ha akan digunakan sebagai penampung residu dari PLTS. Proyek ini diharapkan
mampu mengubah sampah menjadi sumber energi.
22
seharusnya menggunakan pipa atau pengaliran tertutup agar bau kurang sedap yang
ditimbulkan air lindi tidak menyebar kemana mana. Selain itu, pengolahan air
lindinya harus lebih dimaksimalkan terutama harus memenuhi baku mutu
lingkungan agar tidak mencemari keadaan sekitar. Lingkungan mangrove bisa saja
kelamaan akan menjadi tercemar apabila intensitas air lindi yang dimasukkan
bertambah banyak dan tidak sesuai standar. Kesehatan dan keselamatan kerja IPST
Sarbagita cenderung kurang karena para pekerjanya tidak menggunakan alat
pengaman sesuai standar seperti masker, sarung tangan, sepatu boots. Sebaiknya,
IPST Sarbagita mengharuskan para pekerjanya untuk menggunakan alat alat
keamanan standar agar meminimalisir gangguan kesehatan pada para pekerja
terlebih bagi para pekerja di bagian air lindi yang sangat rentan terhadap penyakit
karena lingkungan kerja yang sangat kotor.
24
Gambar 2.14. Tanjung Benoa
(Sumber : Koleksi Pribadi, 2018)
2.6.4. Pembahasan
Pantai Tanjung Benoa sendiri tidak hanya ajang rekreasi ataupun olah raga
yang disedianakan tetapi dengan bayaknya fasilitas yang dimiliki akan
meningkatkan perekonomian daerah. Bukan hanya nilai ekonomi saja tetapi
penyerapan tenaga kerja local juga meningkat apalagi dengan berbagai macam
kegiatan yang difasilitasi. Bahkan dalam segi pembelajaran pun dalam kegiatan
konservasi penyu dan menjaga akan kebersihan pantai. Pantai Tanjung Benoa
memiliki beberapa dampak negatif bagi biota laut, dampak yang paling terlihat yaitu
kebisingan yang ditimbulkan mesin seperti pada jet ski dan boat juga perahu
wisatawan yang dapat menyebabkan terganggunya biota yang ada di laut. Sebaiknya
Pantai Tanjung benoa dibuat zonasi, terbagi atas dua zona yaitu zona rekreasi dan
zona konservasi. Selain wisatawan dapat menikmati wahana air yang ada di Pantai
Tanjung Benoa, wisatawan juga dapat bagaimana konservasi biota laut yang ada
disana. Selain itu, pemerintah harus tetap merawat dan menjaga penangkaran pulau
Penyu agar tetap dapat melestarikan penyu – penyu dan fauna lainnya serta tetap
dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Pemerintah seharusnya memiliki upaya
dalam menjaga kelestarian kawasan pantai karena masih terlihat kotor dan belum
tertata secara apik.
25
2.7. Objek Kunjungan VII
2.7.1. Pantai Pandawa
Lokasi : Desa Kutuh, Kec. Kuta Selatan, Kab. Badung, Bali
Website : https://www.water-sport-bali.com/pantai-pandawa/
Kontak :-
2.7.2. Sejarah
Pantai Pandawa adalah salah satu tempat wisata di Bali yang memiliki
keindahan pasir putih yang lembut dan airnya yang jernih kebiruan dengan suasana
pantai yang sepi dan tenang. Selain itu akan disambut oleh dua tebing/bukit kapur
yang sangat besar dengan ukiran dan patung pandawa yang sengaja ditempatkan di
dinding tebing. Pantai Pandawa adalah pantai yang terletak di dusun Kutuh, Bali
Selatan. Asal muasal nama Pandawa sendiri ada 2 versi. Namun menurut penulis,
dua-duanya masuk akal. Versi pertama, nama Pandawa muncul karena adanya
patung Pandawa Lima di lokasi pantai ini. Versi kedua, adalah adanya upacara
“MELASTI” oleh penduduk setempat. Bagi penulis, dua versi diatas adalah cara
marketing pantai Pandawa untuk mengenalkan pantai Pandawa ke masyarakat
Indonesia dan dunia. Pada tahun 2010 terjadi peningkatan kunjungan Tamu Manca
Negara khususnya yang akan bermain Surfing dan ternyata mereka untuk memasuki
Kawasan Secreet Beach melalui informasi yang mereka dapatkan harus membayar
kepada pihak yang memberi informasi, bermula dari hal tersebut Prajuru Desa untuk
menindak lanjuti dengan membentuk Tim Pengelola dan menetapkan Pantai Melasti
sebagai Kawasan Wisata dengan menggabungkan Potensi Pertanian Rumput laut
yang sudah ada. Pada tahun 2012 tepatnya tanggal 27 Desember ditetapkanlah
Pantai Melasti atau Secreet Beach melalui Pelaksanaan Pandawa Beach Festival
yang Pertama dengan Nama Pantai Pandawa.
2.7.3. Hasil Kunjungan
Secara geografis, Pantai Pandawa berada di Desa Kukuh, Kuta Selatan.
Pantai Pandawa merupakan salah satu pantai dengan pasir putih yang berada di Bali.
Pantai ini memiliki tebing kapur yang kemudian dibelah dan dijadikan jalan serta
terdapat patung pandawa lima (Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan sadewa) serta
26
ibunya (Dewi Kunti) yang terletak ditebing kapur tak jauh dari tempat parker. Selain
itu terdapat beberapa permainan yang dapat dinikmati para wisatawan seperti kano,
perahu dan wisatawan juga bisa berenang disekitar bibir pantai pandawa. Hal
tersebut dapat dilakukan karena Pantai Pandawa memiliki ombak yang tenang
dengan warnanya yang biru jernih. Pada sekitar pantai, terdapat pula beberapa
tempat makan yang menyajikan berbagai makanan di area pantai pandawa.
Masyarakat sekitar pantai pandawa selain bekerja sebagai pemandu
wisatawan dan penyewa berbagai wahana air ada pula yang bekerja sebagai petani
rumput laut.
Tebing pada pantai ini dilubangi dan diukir dengan indah. Di tebing
sepanjang menuju Pantai Pandawa ditempatkan patung kokoh Pandawa lima dalam
kisah mahabarata yang terdiri dari Patung Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula,
Sadewa. Selain terdapat patung pandawa, juga terdapat patung dewi kunthi. Pantai
ini dimanfaatkan untuk bermain air, seperti bermain kano ataupun surfing karena
didukung kondisi ombak yang tenang. Selain itu pantai ini juga dimanfaatkan untuk
budidaya rumput laut.
27
Gambar 2.16. Pantai Pandawa
(Sumber : Koleksi Pribadi, 2018)
2.7.4. Pembahasan
Pantai Pandawa yang terletak di Desa Kutuh, Kuta Selatan merupakan pantai
yang dulunya tertutup karena berada dibalik tambang kapur, namun kini pantai
tersebut telah mudah dijangkau karena pihak tambang membuatkan jalan dengan
memotong bukit kapur dan membuatkan jalan. Hal tersebut merupakan salah satu
pemanfaatan lahan tambang, selain membantu meningkatkan ekonomi lokal dengan
adanya pantai pandawa masyarakat sekitar juga dapat merasakan dampak positifnya
seperti terbukanya lapngan pekerjaan baru.
Panati Pandawa merupakan pantai yang baru-baru ini digencarkan promosi
besar besaran, baik melalui media social, maupun perteleisian. Pantai yang nyaman
untuk melepas penat dalam hirup pikuk pekerjaan, tidak hanya orang tua yang
dating, anak muda pun turut ikut serta dalam menikmati pantai dengan pasir putih
yang menyelimuti bibir pantai dan ikut pula ombak yang sangat tenang. Banyaknya
peningkatan pengunjung membuat pihak terkait untuk melakukan inovasi agar para
pengunjung tetap merasa nyaman. Tidak luput pula pentingnya menjaga kondisi
pantai dan memsang peringatan bila terjadi hal yang tidak diinginkan.
30
akan berlanjut dan apakah pura yang berada diatas karang tersebut dapat diantisipasi
oleh masyarakat atau tetap berada disana.
2.9.4. Pembahasan
Danau Beratan Tempat Wisata di Bali yang Wajib dikunjungi ini merupakan
sebuah danau yang lokasinya terletak di Desa Candikuning, Kec. Baturiti, Kab.
Tabanan, Bali. Danau ini berada paling timur di antara 2 danau lainnya, yakni,
Danau Buyan dan Danau Tamblingan. Di antara dua danau tersebut Danau Beratan
32
adalah danau yang paling istimewa. Danau Beratan Bedugul ini juga terdapat
banyak fasilitas dengan akomodasi yang sangat memadai. Di antaranya adalah
Villa, Hotel, dan Restoran, Parasailing (wisata air), Jetski, dan lain sebagainya. Di
sebelah timur danau ini terdapat Gunung Catur yang sangat menarik untuk hiking,
tidak jauh dari kawasan Danau Beratan juga ada Kebun Raya Eka Karya Bedugul,
pasar buah, serta Danau Buan dan Danau Tamblingan.
Bedugul terletak kira-kira 54 km dari kota Denpasar. Bedugul adalah sebuah
daerah pegunungan yang mempunyai udara yang sejuk dan pemandangan yang
indah dari Danau Beratan atau Bratan yang membuat daerah ini menjadi tempat
wisat yang menarik. Bedugul terletak diketinggian kurang lebih 1240 mdpl dan
mempunyai temperature kurang lebih 18°C pada malam hari dan kurang lebih 24°C
pada siang hari.
Danau Beratan atau Bratan Bedugul yang terletak di bedugul adalah danau
terbesar kedua setelah Danau Batur di Bali. Danau Beratan merupakan sumber air
yang sangat penting di daerah Bali sebagai sumber air utama dari irigasi yang ada di
daerah Bali bagian tengah, luas danau Beratan kurang lebih 375,6 Ha yang memiliki
kedalaman kurang lebih 22-48 m dan luas keliling sekitar 12 km. Pura Ulun Danu
Berantan Bedugul berada di ujung Danau Beratan. Pura Ulun Danu dibangun pada
awal abaad ke-17 dan dijadikan sebagai pura subak (system irigasi di Bali), Pura
Ulun Danu dibangun untuk memuja Dewi Danu (Dewi air atau Dewi dari
kesuburan).Kebun Raya Eka Karya bedugul adalah sebuah tempat yang unik yang
ada di daerah bedugul, sebagai tempat penelitian tumbuh-umbuhan, konservasi,
edukasi, dan sekaligus menjadi tempat rekreasi dan berlibur. Lebih dari 2000 jenis
tumbuh-tumbuhan terdapat di Kebun Raya Bedugul ini, sebuah tempat dimana kita
bisa bersantai menikmati keindahan dan kedamaian sekaligus kita bisa belajar
tentang kegunaan tumbuh-tumbuhan.
Di dalam kompleks pura setidaknya terdapat beberapa bangunan bermenara
yang memiliki atap bertingkat, yaitu menara dengan atap 11 tingkat, 7 tingkat, dan 3
tingkat. Keberadaan menara bertingkat tersebut menggambarkan pemujaan terhadap
tiga dewa, yakni Dewa Wisnu (11 tingkat), Dewa Brahma (7 tingkat), dan Dewa
33
Siwa (3 tingkat). Yang menarik, karena terletak di tepi danau yang agak rendah,
membuat daratan di sekitar pura kerap tergenang air ketika debit air danau sedang
meluap. Kondisi ini menciptakan pemandangan yang sangat indah, di mana
kompleks pura dengan gugusan menara bertingkat-nya seolah-olah berada di tengah
danau. Keadaan saat air meluap ini merupakan momen terbaik untuk memotret Pura
Ulun Danu Beratan.
34