Anda di halaman 1dari 142

AKREDITASI

PROGRAM STUDI
DOKTOR (S3)

EVALUASI DIRI

Program Studi
Ilmu Administrasi Publik

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2017
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pengasih
Lagi Maha Penyayang, atas segala ramat dan hidayahNya, tim penyusun
evaluasi diri yang dibentuk untuk kepentingan akreditasi. Program Doktor (S3)
Program Doktor Ilmu Administrasi Publik Program Pascasarjana Universitas
Negeri Makassar (Prodi Ilmu Administrasi Publik PPs UNM) ini dapat
menyelesaikan tugas yang diembannya.

Program Doktor Ilmu Administrasi Publik PPs UNM sangat menyadari


bahwa hasil evaluasi diri bukan sekedar untuk memenuhi persyaratan dalam
pengajuan akreditasi, tetapi lebih dari itu yaitu untuk mengukur sejauh mana
pelaksanaan program studi mulai dari sisi input, proses, dan output. Selain itu,
juga dapat teridentifikasi berbagai masalah atau kelemahan yang
membutuhkan langkah-langkah perbaikan di masa datang. Hal ini sejalan
dengan prinsip perbaikan yang berkelanjutan yang diterapkan Program Doktor
Ilmu Administrasi Publik PPs UNM.

Tim mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan terutama dalam bentuk dukungan data dan informasi
yang berharga sehingga memungkinkan tim dapat menyusun evaluasi diri ini
tanpa menemui banyak kendala yang berarti.

Makassar, April 2017

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................... ii

RANGKUMAN EKSEKUTIF ......................................................................... iii

SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGAS .............................. ix

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN ......................................... 1

A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian ......... 1

B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan


Penjaminan Mutu ............................................................................. 14

C. Mahasiswa dan Lulusan ....................................................................39

D. Sumber Daya Manusia..................................................................... 50

E. Kurikulum, Pembelajaran, Suasana Akademik ................................ 59

F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi .......... 82

G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan


Kerjasama ........................................................................................ 95

II. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI SECARA KESELURUHAN,


MERUJUK KEPADA DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN ........ 107

A. Analisis antar komponen............................................................... 107

B. Strategi dan pengembangan......................................................... 108

REFERENSI............................................................................................... 130

ii
RANGKUMAN EKSEKUTIF

Evaluasi diri (self evaluation) yang disusun ini merupakan upaya Program
Studi (Prodi) Ilmu Administrasi Publik S3 Program Doktor Program
Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (PPs-UNM) untuk mengetahui
gambaran dan keadaan dirinya melalui pengkajian dan analisis data-data, baik
yang menyangkut aspek masukan atau calon mahasiswa, proses pendidikan,
keluaran atau lulusan yang dihasilkan Program Studi ini.

Evaluasi diri dilakukan dengan menilai, menelaah, dan menganalisis


keseluruhan sistem yang ada pada Prodi Ilmu Administrasi Publik PPs-UNM
yang mencakup masukan, proses, dan keluaran. Evaluasi dilakukan
berdasarkan data, informasi, dan bukti-bukti yang berkenaan dengan
komponen-komponen atau standar yang meliputi: 1) Visi, Misi, Tujuan, dan
Sasaran serta strategi pencapaian, 2) Tata Pamong, kepemimpinan, sistem
pengelolaan dan penjaminan mutu, 3) Mahasiswa dan lulusan, 4) Sumber daya
Manusia, 5) Kurikulum, pembelajaran, dan suasana Akademik, 6) Pembiayaan,
Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi 7), Penelitian, pelayanan/
Pengabdian Kepada Masyarakat, dan kerjasama.

Evaluasi diri dilaksanakan melalui proses pengumpulan serta


pemrosesan data dan informasi. Tabulasi data yang dihasilkan selanjutnya
dianalisis pada aspek kondisi yang telah dicapai, kemajuan dan permasalahan
Program Studi, dan perencanaan perbaikan. Hasil analisis inilah yang akan
dijadikan rujukan pengelolaan dan pengembangan di masa yang akan datang.

Prodi Ilmu Administrasi Publik Program Doktor PPs-UNM Makassar


dimaksudkan untuk 1) mendapatkan profil Program Studi ini secara menyeluruh
dan akurat, 2) meletakkan dasar untuk perencanaan dan perbaikan diri secara
berkesinambungan, dan 3) pemberian penjaminan mutu penyelenggaraan
pendidikan pada Program Studi, baik secara internal maupun eksternal.

Prodi Ilmu Administrasi Publik PPs-UNM Makassar, merupakan salah


satu program studi yang ada di PPs UNM. Program studi ini dibuka berdasarkan
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 4881/D/T/2004
tanggal 31 Desember 2004, dan resmi menerima mahasiswa pada tahun

iii
akademik 2005/2006. Pada tahun 2012 diakreditasi oleh Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dengan perolehan Akreditasi B (No.
002/BAN-PT/Ak-XI/S3/V/2012).

Visi Program Studi S3 Ilmu Adminsitrasi Publik PPs UNM ialah ”menjadikan
program studi unggul sebagai pusat pendidikan, pengkajian, dan
pengembangan pendidikan, sains, dan teknologi dalam bidang administrasi
publik yang mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik
dan/atau profesional yang kompetitif di era global, baik teoritik maupun praktik
yang berorientasi ke masa depan (future oriented).”

Untuk merealisasikan visi tersebut di atas, program studi ini menjalankan


kegiatannya dengan Misi Program Studi S3 Ilmu Adminsitrasi Publik PPs UNM
dirumuskan adalah a) Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan
dan pengajaran dalam bidang administrasi publik untuk menghasilkan sumber
daya manusia (SDM), yang potensial dan efektif yang dapat membangun dan
mengembangkan pelayanan publik melalui administrasi publik modern yang
memiliki landasan teori dan praktik serta memiliki landasan saintifik.
Kompetensi administrasi publik dan keterampilan administrasi publik
(konseptual, teknis, dan hubungan kemanusiaan) untuk mengefektifkan
pencapaian dan perwujudan tujuan pendidikan nasional. b) Melaksanakan
program yang dapat membangun SDM yang mampu menterjemahkan
administrasi publik yang bersifat sentralistik ke administrasi publik yang
bernuansa desentralistik dalam era otonomi daerah, namun tidak melupakan
sistem administrasi publik Indonesia sebagai satu keutuhan dan kesatuan. c)
Mendorong para lulusannya sebagai SDM yang bekerjasama dengan
komponen-komponen pendukung lainnya dalam sistem pendidikan Indonesia
secara makro untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional Indonesia, d)
Melaksanakan program yang mempersiapkan SDM yang mampu memahami
konsepsi administrasi publik modern dan implikasinya, e) Melengkapi lulusan
dengan model pembinaan untuk mengembangkan SDM secara berkelanjutan.

Tujuan PSAP PPs UNM meliputi: 1) Peningkatan dan pengembangan tenaga


edukatif melalui Program Doktor (S3) di bidang Administrasi Publik pada

iv
kawasan kognisi, afeksi, dan aplikasi; 2) Menyiapkan tenaga-tenaga profesional
dilapangan yang mampu memimpin dan mengelola administrasi publik; dan 3)
Pengkajian masalah-masalah administrasi dalam hal wawasan, operasionalisasi
Administrasi Publik melalui perkuliahan, seminar/diskusi, pemberian tugas, dan
penelitian. Sedangkan kompetensi lulusan program studi meliputi: 1)
Berperilaku positif terhadap lembaga dimana dia bekerja dengan senantiasa
mengupayakan kinerja yang efektif dan efisien, serta mengembangkan
hubungan kesejawatan yang konstruktif di dalam maupun di luar lingkungan
kerja; 2) Bersikap terbuka, kritis dan selektif terhadap pembaharuan pendidikan
dan berupaya mengaktualisasikannya baik sebagai inisiator maupun sebagai
praktisi; 3) Bertanggung jawab secara formal dan secara moral terhadap fungsi,
tugas dan kewajibannya; dan 4) Mempunyai kemampuan meningkatkan
pelayanan profesi dengan jalan penelitian dan pengembangan Ilmu Administrasi
Publik, berpartisipasi dalam pengembangan bidang ilmu khususnya
Administrasi Publik dan bidang ilmu yang terkait, dan mengembangkan
penampilan profesionalnya dalam spektrum yang lebih luas dengan mengaitkan
bidang ilmu dengan profesinya.

Lulusan Program Pascasarjana Program S3 Prodi Ilmu Administasi Publik PPs


UNM secara spesifik mendidik dan melahirkan alumni program studi Ilmu
Administrasi Publik PPs UNM yang memiliki sumber daya insani yang unggul
dan mengembangkannya melalui penelitian inovatif. Pelaksanaan misi ini
diharapkan dapat mendukung upaya pencapaian visi untuk menjadi program
studi Administrasi Publik yang unggul.

Program Studi Ilmu Administrasi Publik PPs UNM telah mengalami peningkatan,
baik dari segi pengelolaan, maupun upaya untuk meningkatkan jumlah peminat.
Untuk peningkatan kualitas, dilakukan perbaikan sistem seleksi dengan materi
seleksi yaitu Tes Potensi Akademik (TPA), TOEFL, dan wawancara yang
diterapkan secara ketat, dan transparan.

Mahasiswa pada program studi ini berasal dari berbagai instansi, diantaranya
dosen dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Kawasan Timur
Indonesia, guru sekolah, pegawai dan politisi. Dosen pengasuh Program Studi
Ilmu Administrasi Publik PPs UNM sampai saat ini sebanyak 17 orang dosen

v
tetap, semuanya bergelar Doktor, dan 14 orang diantaranya guru besar
(professor). Semua dosen, memberikan perhatian besar terhadap
penyelenggaraan proses belajar mengajar pada program studi ini. Proses
belajar mengajar yang dilakukan oleh dosen berjalan lancar sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan.

Kurikulum yang digunakan memuat sejumlah matakuliah wajib dan matakuliah


pilihan. Semester I, dan II, merupakan kuliah tatap muka. Semester III, dan
untuk semester selanjutnya digunakan untuk ujian kualifikasi, seminar proposal,
satu Mata Kuliah pendukung Disertasi, seminar laporan hasil penelitian, dan
ujian disertasi. Jumlah kredit mata kuliah tatap muka adalah antara 27 – 36 SKS
dan satu mata kuliah berkaitan penelitian Disertasi, seminar usul penelitian
untuk penelitian disertasi 2 SKS dan finalisasi disertasi 21 SKS.

Pada dasarnya, sarana dan prasarana telah tersedia bahkan boleh dikatakan
lengkap. Sarana dan prasarana ini telah memberikan dukungan yang layak
terhadap seluruh proses akademik dan administrasi program studi. Selain itu,
sarana dan prasarana tersebut dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi
mahasiswa dalam mengikuti berbagai aktivitas di kampus.

Sistem pendanaan di PPs UNM menganut sistem terpusat sesuai peraturan


yang berlaku. Kebutuhan keuangan program studi diusulkan kepada Asisten
Direktur II dan selanjutnya dibayar oleh Bendahara pemegang kas muka PPs
UNM. Struktur organisasi tersusun mulai dari direktur, asisten direktur I, II dan
III, ketua program studi, kepala tata usaha, bendahara, dan staf administrasi.
Semua urusan administrasi ditangani langsung oleh tenaga pendukung dan
diketahui oleh ketua program studi.

Pengelolaan program studi dilaksanakan dengan dukungan pendanaan yang


bersumber dari dana SPP, Daftar Isian Proyek dan Anggaran Rutin (DIPA),
hibah, dan donasi dari pelaksanaan seminar dan ujian disertasi. Dana-dana
tersebut dialokasikan untuk honorarium dosen, pengadaan barang, dan biaya
operasional lainnya.

Kegiatan perkuliahan selama 2 (dua) semester. Sistem proses belajar mengajar


dirancang sedemikain rupa, sehingga terjadi perpaduan antara ceramah,
vi
diskusi, seminar, maupun presentasi di depan kelas serta cara proses belajar
mengajar lainnya yang lebih memfokuskan kepada partisipasi aktif peserta
program Doktor.

Suasana akademik di PPs UNM, khususnya PSAP terlaksana dengan baik dan
kondusif. Interaksi akademik antara sivitas akademika pada Program Studi
Administrasi Publik PPs UNM, berjalan baik dengan kuantitas tinggi. Kualitas
dan kuantitas interaksi ini dapat dilihat dari indikator sebagai berikut: 1) dari segi
kuantitas kegiatan akademik yang dilakukan dosen dan mahasiswa cukup
tinggi, hal ini terlihat dari tingginya aktivitas perkuliahan, pelatihan, diskusi, dan
kajian yang telah diadakan. Mayoritas Dosen melaksanakan tugas pengajaran
sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 2) dari segi kualitas hasil monitoring dan
evaluasi perkuliahan menunjukkan bahwa setiap tahun akademik, kualitas
dosen dalam menyelenggarakan per-kuliahan menunjukkan peningkatan yang
sangat baik.

PPs UNM Makassar telah memiliki dan memanfaatkan jaringan luas (Wide Area
Network – WAN) dan internet. Jaringan ini terkoneksi dengan semua fakultas
dalam lingkup UNM, sehingga setiap fakultas termasuk PPs dapat melakukan
komunikasi satu dengan lainnya melalui jaringan ini, jaringan ini dipusatkan
pada kantor rektorat UNM Makassar.

Disamping layanan WAN, PPs UNM juga telah dapat mengakses internet,
internet ini dapat diakses melalui server universitas yang yang juga merupakan
server jaringan lokal universitas (LAN). Akses internet ini, dapat dilakukan
dalam 24 jam. Adanya akses ini memberikan kemudahan bagi pimpinan, dosen,
mahasiswa dan staf PPs UNM untuk mencari dan mendapatkan informasi yang
dibutuhkan melalui internet.

Untuk menjaga dan menjamin agar mutu proses belajar mengajar, kurikulum
tetap terjaga maka Program Studi Administrasi Publik PPs UNM, senantiasa
melakukan evaluasi internal yang mencakup monitoring kehadiran dosen dan
materi perkuliahan, peninjauan kurikulum secara berkala, serta berusaha
mendapatkan umpan balik dari mahasiswa, dosen dan penguji eksternal.

vii
Untuk melengkapi hasil monev internal ini, Program Studi Administrasi Publik
PPs UNM bertekad untuk melakukan evaluasi eksternal, usaha ini diwujudkan
dengan mengundang TIM Asesor dari BAN PT untuk melakukan monitoring dan
evaluasi pada Program Studi Administrasi Publik PPs UNM.

Hasil monev internal yang telah dilakukan, ditindaklanjuti dengan melakukan


beberapa perubahan khususnya pada peningkatan proses belajar mengajar
diantaranya: prosedur skoring penilaian hasil belajar, penyempurnaan pedoman
prosedur dan penilaian disertasi, dan disempurnakannya kurikulum Program
Studi Administrasi Publik PPs UNM.

Pemanfaatan hasil-hasil penelitian dosen dalam bidang pengajaran Administrasi


Publik baik di dalam maupun di luar lingkungan UNM cukup berarti. Hasil-hasil
penelitian dosen memberikan sumbangan informasi untuk perbaikan dan
pengembangan penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di Program Studi
Administrasi Publik PPs UNM dan instansi pemerintah dan swasta di Kawasan
Timur Indonesia.

viii
SUSUNAN TIM PENYUSUN

A. Susunan Tim

Tim evaluasi diri Program Studi Ilmu Administrasi Publik PPs UNM Makassar
melibatkan unsur pejabat struktural dan mahasiswa. Adapun susunan tim
penyusun sebagai berikut :
Pelindung/pengarah: - Rektor Universitas Negeri Makassar
(Prof. Dr. Husain Syam, M.TP.)
- Direktur Program Pascasarjana UNM
(Prof. Dr. Jasruddin, M.Si)

Penanggung Jawab: - Asisten Direktur I PPs UNM


(Prof. Dr. Anshari, M.Hum)
- Asisten Direktur II PPs UNM
(Prof. Dr. Andi Hamsu A Gani, M.Pd.)

Ketua : Prof.Dr. Haedar Akib, M.Si


Sekretaris : Prof. Dr. Rifdan, M.Si
Anggota : Prof. Dr. Fakhri Kahar, M.Si
Prof. Dr. Mannan Sailan, M.Hum
Prof. Dr. Hasnawi Haris, M.Hum

B. Deskripsi Tugas
Pelindung/Pengarah:
 Pembuat kebijakan dan penasehat dalam persiapan dan pelaksanaan
Evaluasi Diri dan Visitasi untuk akreditasi pada Program studi S3 Ilmu
Administrasi Publik PPs UNM Makassar.
Penanggungjawab:
 Penanggungjawab persiapan pembuatan laporan hasil evaluasi diri dan
portofolio untuk akreditasi Program studi S3 Ilmu Administrasi Publik PPs
UNM Makassar.
 Penanggungjawab pelaksanaan Visitasi untuk akreditasi Program studi S3
Ilmu Administrasi Publik PPs UNM Makassar.

ix
Ketua:
 Melakukan analisis data secara komprehensif berdasarkan hasil yang
diperoleh dari administrator Prodi S3 Ilmu Administrasi Publik PPs
UNM;
 Membuat kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh dari
administrator Program studi S3 Ilmu Administrasi Publik PPs UNM
Makassar.
 Memimpin rapat persiapan dan pembuatan laporan hasil Evaluasi Diri
dan portofolio Program studi S3 Ilmu Administrasi Publik PPs UNM
Makassar.
Sekretaris:
 Penanggungjawab administrasi dan membantu membuat laporan
pelaksanaan hasil evaluasi diri Program Program studi S3 Ilmu
Administrasi Publik PPs UNM Makassar.
 Membantu ketua dalam pembuatan laporan hasil evaluasi diri dan
portofolio Program studi S3 Ilmu Administrasi Publik PPs UNM
Makassar.
Anggota:
 Membantu ketua dan administrator dalam membuat Portofolio;
 Penanggungjawab tabulasi dan administrasi data;
 Menganalisis keefektifan model tabulasi data berdasarkan instrumen
tertentu.
 Membantu ketua dan administrator dalam membuat laporan akhir hasil
evaluasi diri;
 Menganalisis ketersediaan data yang dibutuhkan.

x
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

BAB I
DESKRIPSI SWOT PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
PROGRAM DOKTOR S3

A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

A.1 VISI

Visi, Misi, tujuan dan sasaran Program Studi S3 Ilmu Adminsitrasi Publik
Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (PPs UNM), disusun
dengan mengacu pada Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Pascasarjana
Universitas Negeri Makassar, di mana Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program
Studi S3 Adminsitrasi Publik PPs UNM sendiri diturunkan dari Visi Universitas
Negeri Makassar yang tercantum di dalam Statuta Universitas Negeri Makassar
2010 dan Rencana Strategis Universitas Negeri Makassar 2015-2019.
Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran (VMTS) program
studi Doktor (S3) Ilmu Adminsitrasi Publik (IAP) Program Pascasarjana
Universitas Negeri Makassar (PPs UNM) dilakukan melalui tahapan yang
melibatkan pemangku kepentingan internal seperti dosen, tenaga
kependidikan, dan mahasiswa, maupun eksternal seperti alumni, pengguna
lulusan, dan sebagainya, yang mengacu pada aturan-aturan yang diterbitkan
oleh Universitas sebagai acuan arah kebijakan yang harus diikuti oleh program
studi. Adapun tahapan yang dimaksud adalah:

1. Pembentukan kerjasama tim (team work) melalui surat keputusan (SK)


Direktur PPs UNM Nomor: 10191/UN.36.8/PP/2016, tanggal 14 oktober
2016 yang melibatkan dosen home based berdasarkan surat keputusan
Rektor UNM dan SK Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNM Nomor:
4528/UN36.6/KP/2017, tanggal 17 April 2017.
2. Team work mengumpulkan, menelaah, dan mendalami dokumen berupa
Statuta UNM
(https://www.unm.ac.id/AIPT/files/ok/1/2%20Statuta%20UNM%202002.pdf),
Organisasi dan Tata Kerja (OTK) UNM

1
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

(https://www.unm.ac.id/AIPT/files/ok/1/7%20OTK%20200.pdf), dan Rencana


Strategis (Renstra) UNM (https://www.unm.ac.id/AIPT/files/ok/7/), serta
Renstra PPs UNM, termasuk Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah
(LAKIP), Laporan Tahunan Rektor UNM.
3. Team work menyusun draft VMTS Program Doktor Ilmu Administrasi Publik
melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan berbagai
pihak, baik internal UNM (tenaga pendidik/Dosen, tenaga kependidikan,
mahasiswa), maupun eksternal (alumni dan masyarakat).
4. Hasil rumusan draft VMTS diajukan oleh team work kepada Direktur PPs
UNM untuk mendapatkan masukan terhadap isi draft.
5. Hasil revisi draft yang telah diajukan ke Direktur PPs UNM kemudian
dibahas dalam rapat pimpinan untuk mendapatkan persetujuan.
6. Rumusan VMTS yang telah disetujui oleh rapat pimpinan PPs UNM
selanjutnya ditetapkan melalui SK Direktur PPs UNM. Adapun Surat
Keputusan Tim VMTS dimaksud adalah berdasarkan Surat Keputusan
Direktur PPs UNM Nomor: 3042/UN36.8/tu/2017 tanggal 17 april 2017.

Bagan alur penyusunan VMTS Program studi Doktor (S3) Ilmu


Administrasi Publik PPs UNM adalah:

Pembentukan Team Work

Telaah Dokumen/Portofolio

Penyusunan draft VMTS melalui


FGD

REVISI DRAFT

Pengajuan draft VMTS ke Direktur


REVISI DRAFT
PPs

Pengajuan hasil revisi VMTS ke


Rapat Pimpinan PPs

Penetapan VMTS

2
VMTS Program Doktor (S3) Ilmu
Administrasi Publik
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Visi, Misi, tujuan, dan sasaran (VMTS) Program Doktor (S3) Ilmu
Adminsitrasi Publik (IAP) disusun dengan mengacu pada VMTS Program
Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (PPs UNM) dan Visi Universitas
Negeri Makassar yang tercantum dalam Statuta dan Rencana Strategis UNM
2015-2019 (https://www.unm.ac.id/visi-misi.html) yaitu:

“Sebagai pusat pendidikan, pengkajian, dan pengembangan


pendidikan, sains, teknologi, dan seni berwawasan kependidikan
dan kewirausahaan.”

Visi Program Pascasarjana UNM adalah:

“Menjadi salah satu Program Pascasarjana yang terkemuka


dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.”

Visi Program Doktor (S3) Ilmu Administrasi Publik PPs UNM adalah:

“Tahun 2023, menjadi pusat pengembangan teori dan metodologi


penelitian ilmu administrasi publik yang kompetitif dan adaptif
dalam era globalisasi.”

Berdasarkan visi tersebut maka Program Program Doktor Ilmu


Administrasi Publik PPs UNM dikelola sebagai proses pengembangan ilmu
administrasi publik secara intra-, inter-, multi-, dan lintas-disipliner dalam lokus
kepublikan melalui roap map kajian keilmuan tingkat doktoral di bawah
payung besar penelitian, yakni “kontekstualisasi administrasi publik
berbasis kompetensi.” Payung besar ini merupakan contour yang menaungi
dan mengarahkan road map fokus dan lokus kajian ilmu berbasis
kompetensi mahasiswa dan lulusan: berupa pengetahuan ilmiah, sikap
keilmuan dan kemampuan berkarya di berbagai bidang, seperti gejala
atau patologi administrasi, inovasi dan reformasi birokrasi, manajemen sektor
publik, ekologi dan perbandingan administrasi negara, evolusi organisasi
publik, administrasi pembangunan, analisis kebijakan publik, perilaku
organisasi/ administrasi, kepemimpinan dan pengambilan keputusan, dan

3
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

sebagainya, sebagai hasil dekonstruksi, rekonstruksi dan pembangunan


administrasi dan atau administrasi pembangunan yang multi-dimensional
pada tingkat pemerintahan terendah (kampung, desa/ kelurahan, kecamatan,
kabupaten/ kota dan provinsi (lokal), nasional, dan internasional.
Kajian keilmuan dan penelitian ilmiah dalam bidang kepublikan yang
kontekstual dan berkelanjutan ini diproyeksikan untuk menghasilkan proposisi,
dalil, teori berbasis metodologi penelitian administrasi yang distinct, sehingga
jelas ciri, label atau brand Ilmu Administrasi Publik PPs UNM, yakni “Ilmu
Administrasi Publik Kontekstual.” Mengacu pada kerangka kompetensi
keilmuan tersebut, kurikulum program studi/ Program Doktor Ilmu Administrasi
Publik dikembangkan sebagai kurikulum dinamis yang berorientasi pada
pengembangan kompetensi keilmuan/ teoritis dan metodologis penelitian
administrasi publik sebagai wujud dekonstruksi dan (re)konstruksi
pengetahuan yang berkontribusi terhadap “Ilmu Administrasi Publik
Kontekstual.
Untuk menjadi entitas Administrasi Publik Kontekstual yang terbaik dalam
kegiatan pendidikan, pengkajian, penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS), diperlukan SDM yang handal dan
kapabel pada semua elemen pimpinan, staf pengajar/Dosen, dan tenaga
administrasi yang didukung dengan ketersediaan fasilitas yang memadai.

A.2. MISI

Misi Program Doktor (S3) Ilmu Adminsitrasi Publik (IAP) PPs UNM
dirumuskan sebagai berikut:

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran berbasis kompetensi


administrasi publik kontekstual guna membangun otonomi akademik bagi
Dosen dan mahasiswa sebagai (calon) Doktor yang kapabel, inovatif,
adaptif, profesional, dan berdaya saing tinggi.
b. Melakukan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan guna
merekonstruksi dan memperkaya khazanah teoritis dan metodologis ilmu
administrasi publik kontekstual.

4
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

c. Menerapkan konsep, teori, paradigma, sistem dan metode, serta


perspektif ilmu administrasi publik kontekstual pada berbagai bidang,
sektor, kegiatan dan program pembangunan administrasi publik dan
administrasi pembangunan yang multi-dimensional.

Misi pertama, mewarnai pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran


pada program Doktor Ilmu Administrasi Publik. Agar mahasiswa paham
state of the art dan atau state of the science ilmu administrasi publik yang
berciri eklektis, intra-, inter, multi-, dan trans-disipliner, dengan sifatnya
sebagai artistic science (ilmu yang ada seninya) dan scientific art (seni yang
ada ilmunya).

Secara epistemologis dan axiologis, pemahaman basis filsafat ilmu


administrasi dan teori administrasi lintas-aras – macro-grand theories, meso-
middle range theories, micro-applicative/ operational theories – serta konsep
dan beragam pendekatan untuk pembangunan administrasi dan administrasi
pembangunan yang multi-dimensional merupakan suatu keniscayaan
penguasaan kompetensi bagi mahasiswa doktoral yang tidak dapat ditawar-
tawar pada program studi ini.

Guna mewujudkan misi tersebut senantiasa dilakukan pembaruan


(pemutakhiran) materi kuliah sesuai perkembangan pemikiran kontekstual
(teori dan metodologi) dan menerapkan model, sistem, dan pendekatan
perkuliahan yang memandirikan mahasiswa (otonomi akademik) dalam
belajar dan mengembangkan ilmunya. Materi kurikulum program doktoral ini
dirancang dalam sebuah road map bidang kajian ilmu administrasi publik
yang, antara lain, mencakup: empat mata kuliah seragam yang wajib
dikuasai oleh setiap kandidat Doktor Ilmu Administrasi Publik di Indonesia
(Rekomendasi dari asosiasi keilmuan: International Association of
Public Administration/ IAPA, nomor 015/KA.IAPA/Kep/KP/2012). Mata
kuliah pokok yang dimaksud adalah Ilmu Administrasi Publik, Konsep dan
Teori Organisasi, Filsafat Ilmu Pengetahuan, dan Metodologi Penelitian
(Kuantitatif, Kualitatif). Selain itu, terdapat beberapa mata kuliah wajib
tingkat doktoral yang – dalam hal ini – sekaligus menjadi penciri atau

5
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

“branding” kapabilitas dan kompetensi keilmuan setiap Doktor Ilmu


Administrasi Publik PPs UNM yang dihasilkan yaitu antara lain, mata kuliah
Analisis Kebijakan Publik, Ekonomi Politik, dan Manajemen Sektor Publik
(http://iapa.or.id/wp-
content/uploads/2015/02/006_KA.IAPA_Kep_KP_2011_Mata-Kuliah-Inti-
dan-Gelar-Lulusan-S3.pdf).

Kurikulum pendidikan dan pembelajaran pada program Doktor Ilmu


Administrasi Publik PPs UNM berbasis desain (kurikulum dinamis),
penelitian (empiris), dan sistem (pembelajaran), karena dua alasan, yaitu
pertama, perkuliahan diperkaya dengan hasil penelitian empiris isu-isu
kepublikan di Indonesia dan negara lain, dan kedua, mahasiswa harus
melakukan semacam reading course dan preliminary research (penelitian
awal) untuk keperluan penyusunan disertasi dan menguji kemampuan
mahasiswa dalam menerapkan teori, konsep dan metodologi penelitian
administrasi publik yang dipelajari untuk menganalisis gejala kepublikan
kontekstual di lapangan. Spirit yang dikembangkan dalam proses pendidikan
dan pembelajaran pada program Doktor Ilmu Administrasi Publik adalah
pengkajian dan pengembangan, dekonstruksi dan rekonstruksi, sebagai
hasil analisis, sintesis dan evaluasi (kognitif tingkat tinggi), untuk
memperkaya khazanah konsep dan teori administrasi publik sebagai cabang
ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri.

Misi kedua, dicirikan dengan penyelenggaraan kegiatan penelitian


dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang Ilmu Administasi Publik
Kontekstual secara terencana, sistematis, dan berkelanjutan, baik oleh
dosen maupun setiap mahasiswa dalam rangka pemenuhan karya
akademik tertinggi (Disertasi) dan publikasi ilmiah di Jurnal
Internasional Bereputasi (terindeks di SCOPUS) yang harus dihasilkan
sebelum diuji untuk diinaugurasi sebagai Doktor Dalam bidang Ilmu
Administrasi Publik. Tema atau topik penelitian mahasiswa ini telah
dirancang dalam sebuah road map sebagai payung penelitian bidang ilmu
administrasi publik kontekstual yang antara lain mencakup: kebijakan publik

6
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

(agenda setting, formulasi, implementasi, evaluasi, dan dampak kebijakan),


inovasi dan reformasi administrasi, perilaku organisasi, manajemen sektor
publik, administrasi pembangunan secara multi-dimensional dan
pembangunan administrasi, tata kelola yang baik (good governance),
birokrasi dan kepemimpinan, serta pelayanan publik dalam konteks
administrasi dan manajemen publik baru serta dan pelayanan publik baru,
dan sebagainya.

Ciri akademis dan empiris dipertahankan, seiring dengan aktualitas


dan kontekstualitas program studi Doktor Ilmu Administrasi Publik yang tetap
terjaga dan bahkan terus dipertajam serta dikembangkan karena berbasis
kompetensi (pengetahuan, keahlian/ kecakapan, kemampuan) yang sesuai
kebutuhan pengembangan ilmu administrasi dan kebutuhan lapangan.
Penelitian empiris pada Program Doktor Ilmu Administrasi Publik
mengedepankan spektrum holistik dan sistemik secara mikro, meso, dan
makro dalam pendekatan analisis yang aktual (valid), tajam, dan terpercaya
(reliabel).

Misi ketiga menekan pada tantangan metodis-praksis dalam rangka


pengabdian pada masyarakat, berupa diseminasi dan pengembangan karya
akademik yang bermanfaat bagi kepentingan publik di satu sisi, dan
penerapan dan pengujian lapangan atas konsep, teori, paradigma, dan
perspektif dari administrasi publik kontekstual, di sisi lain, pada berbagai
bidang, sektor, kegiatan, dan program pembangunan administrasi dan
administrasi pembangunan yang multi-dimensional di tingkat pemerintah
pusat dan daerah di Indonesia.

Pada akhirnya, berdasarkan misi tersebut lulusan (Doktor) program


studi S3 Ilmu Administrasi Publik PPs UNM diharapkan menguasai tidak
saja kearifan (wise), tetapi juga mengembangkan kebajikan (virtue), dan
memancarkan kebijaksanaan (wisdom) dalam setiap pemikiran dan
tindakannya, karena berbasis desain, penelitian, dan sistem pemikiran yang
konsisten sebagai perwujudan ilmu-amaliah dan amal-ilmiah demi
menciptakan keteraturan, pengaturan (governance), dan kepelayanan publik

7
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

(sebagai objek formal ilmu Administrasi Publik) saat ini dan di masa akan
datang.

Misi Program studi IAP di atas merupakan penjabaran dari Misi PPs
UNM (http://ppsunm.difa.co.id/profil/#1484116380262-98c64cf9-47d5), yaitu:

 Menyelenggarakan pendidikan tingkat magister dan doktor.


 Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
 Meningkatkan efisiensi dan relevansi program.

Sedangkan misi PPs UNM tersebut sudah tentu mengacu kepada


Misi UNM (https://www.unm.ac.id/visi-misi.html) yang secara keseluruhan
telah dirumuskan, yaitu:

1. Menghasilkan sumber daya manusia profesional di bidang kependidikan


dan non-kependidikan yang memiliki:
 Ketakwaan, moral, nilai-nilai etika, integritas intelektual, toleransi
perbedaan, serta aspirasi memperjuangkan kebenaran dan
kemanuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
 Kemajuan dan kemampuan untuk berlatih kepemimpinan dan
keintelektualan pribadi dalam bidang pekerjaan yang dipilihnya.
 Pikiran kreatif-inovatif dan kritis, termasuk pemecahan masalah
secara intelektual melalui kegiatan membaca, meneliti, menulis, dan
berbicara secara aktif.
2. Menciptakan iklim dan budaya akademik yang kondusif bagi mahasiswa
untuk:
 Mempersiapkan diri menyelesaikan program-program sarjana,
pascasarjana, dan profesional yang berkualias dan tepat guna.
 Memelihara lingkungan hidup dan pembelajaran yang menuntut
tantangan guna menumbuh kembangkan kemampuan menyelesaikan
masalah.

8
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

 Menumbuh kembangkan kemampuan sosial kemasyarakatan dan


kemandiriannya untuk menjadi sumber kebanggaan Universitas,
alumni, masyarakat dan bangsa.
3. Memberikan layanan kepada masyarakat luas untuk peningkatan kualitas
hidup masyarakat, bangsa, dan negara yang menekankan:
 Penerapan IPTEKS guna menumbuhkembangkan potensi daerah
dalam menunjang kemandirian dan pelaksanaan otonomi daerah.
 Penanaman keyakinan bahwa UNM merupakan sumber daya yang
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengakuan
umum atas program dan sumber dayanya.
 Pemberian dorongan dan pengakuan yang semestinya kepada
anggota masyarakat yang ikut berperan dalam pencapaian tujuan
UNM.
 Mengembangkan lembaga (Universitas) menjadi teaching and
research university yang dapat memenuhi kebutuhan pembangunan
bangsa melalui pengkajian, dan pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni.
 Sistem informasi dan manajemen bagi pelayanan sivitas akademika
pada khususnya, dan pelayanan kepada masyarakat luas pada
umumnya.
 Kerjasama yang saling menguntungkan dengan lembaga dan instansi
di dalam dan luar negeri, khususnya dalam perwujudan tridharma
perguruan tinggi.

A.3. TUJUAN

Sesuai visi dan misi Program Doktor (S3) Ilmu Administrasi Publik PPs
UNM, maka secara umum, bertujuan untuk menghasilkan lulusan Doktor (Dr.)
Ilmu Administrasi Publik yang otonom secara akademis, profesional, berdaya
saing tinggi, dan memiliki landasan etika (moral), estetika, kinestetika, dan
tanggung jawab akademik secara personal, institusional, sosial, dan
transcendental (teologis) yang baik.

9
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Secara khusus, Program Doktor (S3) Ilmu Administrasi Publik PPs


UNM bertujuan untuk:

1. Menghasilkan lulusan Doktor Ilmu Administrasi Publik yang memiliki


pengetahuan dan pemahaman filosofis tentang perkembangan
paradigma, perspektif, konsep, dan teori administrasi publik serta
metodologi penelitian ilmiah berbasis kompetensi (pengetahuan,
keahlian/kecakapan, kemampuan) ilmu administrasi publik kontekstual
yang berdaya saing.
2. Menghasilkan lulusan Doktor Ilmu Administrasi Publik yang mampu
meneliti dan menganalisis secara aktual (valid), tajam (fokus), terpercaya
(reliabel) mengenai isu-isu kepublikan untuk melahirkan solusi kreatif,
inovatif, dan transformatif atas berbagai persoalan ekologis, organisasi,
pembangunan, dan pelayanan publik pada tingkat lokal (daerah),
nasional dan internasional (gobal).
Menghasilkan lulusan Doktor Ilmu Administrasi Publik yang mampu
menjadi administrator dan katalisator dalam penerapan prinsip-prinsip tata
kelola yang baik (good governance) pada setiap penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan pelayanan
publik di daerah (lokal) dan di pusat.

Tabel A. Analisis SWOT Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program S3 Program
studi Administrasi Publik PPs-UNM serta strategi pengembangannya

Strength Weakness
Faktor-faktor Visi, misi, sasaran, dan  Pengalaman panjang
Strategi tujuan Program Studi S3 yang dimiliki program
Internal PPs UNM yang merupakan studi ini hampir tidak
jabaran dari visi, misi, ada kelemahan yang
sasaran, dan tujuan PPs berarti, kalaupun ada
UNM dan UNM, khususnya hal itu dapat disiasati
dalam mengengembangkan dengan wajar.
Faktor – dan mempertahankan
Faktor disiplin ilmu dan profesi
Strategi kependidikan. Di samping
Eksternal itu, dengan pengalaman
sukses serta kuantitas dan
kualitas SDM yang dimiliki,
visi, misi, sasaran, dan

10
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

tujuan disosialisasikan
kepada semua staf, dosen,
dan mahasiswa baik tertulis
(melalui dokumen) maupun
lisan melalui perkuliahan.

Opportunity Strategi SO Strategi WO


Meningkatnya jumlah  Strategi ekspansi dan  Strategi pengungkit
peminat setiap tahun pengembangan untuk (leverage)
dan permintaan dari menjangkau dan perubahan melalui
beberapa universitas meyakinkan tenaga strategi 5-R yakni
untuk bekerjasama pengajar pada institusi reframing yang
dalam lain, birokrat, politis dan diikuti dengan
pengembangan masyarakat terdidik agar strategi reinspiring,
Program Studi S3 tetap memilih program revitalizing,
Studi S3 PPS UNM restructuring, dan
sebagai pilihan tempat renewing karena
belajar dan melanjutkan kebanggaan akan
studi atau mitra prestasi dan masa
kerjasama. lalu (termasuk tidak
 Strategi kolaborasi dan memiliki kelemahan)
strategi pemberdayaan membuat organisasi
SDM dari institusi mitra cepat menjadi usang
dengan SDM Program atau tertinggal,
studi S3 PPS UNM padahal tuntutan
dalam penyelenggaraan dinamika perubahan
pembelajaran Program selalu mengancam
Doktor (pengajaran, eksistensi Program
pembimbingan, dan Studi PPS UNM
pengujian). oleh perguruan
 Strategi inward looking tinggi pesaing yang
dan pendekatan akan atau telah
revitalisasi untuk menyelenggarakan
menguatkan tugas pokok program studi
dan fungsi (TUPOKSI) sejenis.
civitas akademika (dosen,  Strategi peningkatan
staf, dan mahasiswa) kualitas pelayanan,
dalam mendukung pelayanan prima,
suksesnya proses dan mengingat
penyelenggaraan pelanggan
pembelajaran Program (mahasiswa) dari
Doktor. instansi lain justru

11
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

 Strategi outward looking menuntut atau


yang didasarkan memfokus hal ini.
bencharking (patok duga) Pelayanan prima
dengan cara aktif sekaligus menjadi
menerapkan best- wadah promosi
practices untuk
penyelenggaraan mempertahankan
Program Doktor yang image Program
terjadi pada instistusi Studi PPs UNM
sejenis, di dalam dan di yang selama ini
luar negeri. dianggap baik, dan
bahkan sebagai
market leader
program studi
sejenis di Kawasan
Timur Indonesia.
Threat Strategi ST Strategi WT
Sekalipun peluang  Strategi diferensiasi dan  Strategi bertahan,
tersebut semakin strategi fokus berbasis dengan berupaya
besar apabila tidak keunikan dan keunggulan menerapkan
disikapi dengan bijak, visi UNM dan visi strategi atau
bisa saja menjadi Program studi PPS UNM pendekatan 5-R
ancaman bagi untuk dapat agar program
kualitas program mempertahankan posisi Doktor PPS UNM
studi pada lembaga sebagai “market leader” tetap jaya dalam
induknya yaitu PPs dilihat dari jumlah peminat tantangan atau
UNM (calon mahasiswa) yang persaingan, mampu
mendaftar dan diterima mengatasi
sebagai mahasiswa kelemahan dan
Program Doktor PPs tetap berpaya
UNM. Fokus pada meningkatkan
kuantitas ini selalu kualitas
diimbangi dengan upaya pembelajaran dan
konkrit dalam pelayanan
meningkatkan kualitas akademik, sehingga
pembelajaran dan pelanggan
ekselensi pelayanan (mahasiswa) puas
akademik pendukungnya. dan menyampaikan
 Strategi “mengikat” atau
pelanggan tetap dilakukan mempromosikan
agar mahasiswa dan kepuasannya di
wakil institusi lain tetap mata program studi

12
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

merasa sebagai bagian pesaing dan


dari civitas akademika masyarakat.
PPs UNM.  Strategi SMART
 Strategi SDM dalam (specific,
rangka pengembangan measurable,
keprofesian berkelanjutan rational, attainable,
(continuous professional timebound) dalam
development) bagi civitas melakukan
akademika, perlu pengembangan
dilaksanakan agar image secara
positif mahasiswa dan berkelanjutan
institusi lain tetap terjaga melalui penguatan
seiring dengan komitmen kelembangaan
pimpinan PPs UNM yang program studi dan
berprinsip “tetap jaya penerapan
dalam tantangan.” manajemen
kolaborasi untuk
memperoleh efek
sinergis yang
mengatasi
ancaman
persaingan baik
dari dalam maupun
dari luar.

13
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan


Mutu

B.1. Personil beserta tugas dan fungsi pokoknya

Adapun personil beserta tugas dan fungsi pokok di Program Doktor Ilmu
Administrasi Publik PPs dapat dilihat pada gambar 1.1 berikut.

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Program Doktor Ilmu Administrasi Publik


Pascasarsajana Universitas Negeri Makassar

Fungsi/Tugas Manajemen Setiap Unsur

Rektor adalah pemimpin dan selaku penanggung jawab tertinggi universitas


yang mendelegasikan tanggung jawab operasional penyelenggaraan Program
Pasca-sarjana kepada Direktur.

Direktur adalah pemimpin operasional Program Pascasarsajana yang


bertugas:

1. Menjalankan dan mengkoordinasikan pendidikan akademik dan/atau


profesional dalam satu atau seperangkat ilmu pengetahuan, teknologi,

14
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

dan seni pada jenjang magister dan doktor, serta penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
2. Membina tenaga kependidikan, mahasiswa, dan tenaga administrasi.

3. Mempertanggungjawabkan pengelolaan Pascasarsajana kepada


Rektor.

Asisten Direktur I (Asdir I) adalah pembantu Direktur dalam memimpin


pelaksa-naan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dan
pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan serta pelayanan dan pembinaan
kemahasiswaan dan alumni, serta melaksanakan penjaminan mutu akademik.
Secara rinci, tugas Asdir I sebagai berikut:

1. Mengkoordinir penerimaan mahasiswa baru dan program perkuliahan.


2. Mengatur jadwal perkuliahan dan memantau pelaksanaannya.
3. Memantau pelaksanaan ujian-ujian dan hasil-hasilnya.
4. Mengkoordinir penentuan pembimbing tesis/disertasi.
5. Mengecek kesiapan mahasiswa untuk melaksanakan ujian proposal,
seminar hasil, dan ujian tesis/disertasi.
6. Mengidentifikasi mahasiswa calon penerima beasiswa atau bantuan
lainnya.
7. Memantau kemajuan belajar mahasiswa dan menangani mahasiswa
yang mengalami kesulitan dalam studinya.
8. Memfasilitasi kelancaran mahasiswa dengan dosen dalam proses
pembimbingan tesis atau disertasi.
9. Mengkoordinir kegiatan promosi.
10. Mengkoordinir kegiatan pelaksanaan wisuda.
Asisten Direktur II (Asdir II) adalah pembantu Direktur dalam memimpin
pelaksanaan administrasi dan pengelolaan keuangan. Secara rinci, tugas Asdir
II adalah sebagai berikut:

1. Mengkoordinasikan administrasi dan keuangan.


2. Mengkoordinir penyiapan dan penataan ruangan dan fasilitas
perkuliahan serta fasilitas kegiatan akademik lainnya.

15
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

3. Mengkoordinir ketersediaan sarana akademik dan fasilitas, dosen dan


staf.
4. Membuat perencanaan keuangan dan sarana, serta mengkoordinir
pelaksanaannya.
5. Menangani masalah yang berkaitan dengan keuangan dan kewajiban
mahasiswa.
6. Memfasilitasi mahasiswa untuk memperoleh bantuan dan sumber-
sumber pendanaan pendidikan.
7. Mengkoordinir pembinaan dan pengembangan staf/karyawan.
8. Melaporkan dan mendokumentasikan hasil rapat pimpinan, staf, dan
dosen.
9. Membuat dan memberikan pertimbangan permohonan izin/cuti pegawai
administrasi/honorer.
10. Menyusun rencana kebutuhan pegawai.

Koordinator Kerjasama dan Publikasi adalah pembantu Direktur dalam


memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang kerjasama dan publikasi, serta
melaksanakan penjaminan mutu akademik dalam kaitan publikasi. Secara
rinci, tugas coordinator kerjasama dan publikasi sebagai berikut:

1. Mengkoordinir kerjasama PPs UNM dengan pihak lain.


2. Mengatur kesiapan mahasiswa untuk publikasi dan kunjungan ke luar
negeri khususnya peningkatan kualitas publikasi internasional (sandwich
like).
3. Memantau pelaksanaan kerjasama dan publikasi beserta hasil-hasilnya.
4. Mengidentifikasi mahasiswa calon penerima beasiswa atau bantuan
lainnya.
5. Menjalin hubungan dan pengembangan potensi dengan alumni.

Ketua Program Studi adalah unsur pelaksana akademik bidang tertentu pada
Program Pascasarsajana yang bertugas melaksanakan kegiatan pendidikan
akademik dan/atau profesional dalam sebagian atau satu cabang ilmu
pengeta-huan, teknologi, dan seni tertentu. Ketua prodi bertangung jawab
kepada Direktur. Secara rinci tugas ketua program studi adalah:

16
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

1. Peningkatan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada


masyarakat pada tingkat program studi.
2. Pembinaan keilmuan, profesi, dan kompetensi.
3. Penjaminan mutu akademik ditingkat program studi.
4. Menyusun jadwal perkuliahan dan menetapkan dosen pembimbing
tesis/disertasi untuk diusulkan ke Asdir I.
5. Mengusulkan jadwal ujian tesis/disertasi ke Asdir I.

Kepala Bidang Keuangan adalah pejabat dibawah koordinasi Asisten Direktur


II yang bertugas mengkoordinir pelaksanaan keuangan dan sumber daya.
Secara rinci bidang keuangan mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Menyusun rencana dan program tahunan seksi keuangan dan


suberdaya.
2. Menghimpun dan mengkaji peraturan perundang-undangan di bidang
keuangan dan sumberdaya.
3. Menyusun dan mengajukan usulan permintaan uang untuk biaya
operasional di PPs ke universitas.
4. Menyusun bukti pembayaran honorarium, pembayaran beasiswa atau
pengeluaran lainnya.

Kepala Tata Usaha adalah pejabat di bawah koordinasi Asisten Direktur II


yang bertugas mengkoordinir pelaksanaan administrasi umum dan
perlengkapan, administrasi keuangan dan kepegawaian, administrasi
pendidikan, dan administrasi kemahasiswaan dan alumni. Selain itu, juga
menyusun program kerja tahunan PPs. Kepala Tata Usaha dilengkapi dengan
bidang Akademik dan Kemahasiswaan, bidang administrasi dan kepegawaian,
dan bidang rumah tangga dan perleng-kapan.

Pengelola Laboratorium adalah unsur pelaksana untuk menunjang kegiatan


prodi yang terkait dengan kegiatan belajar mengajar di laboratorium dan
mempertang-gungjawabkan keberadaan dan penggunaan fasilitas di
laboratorium. Secara rinci tugas pengelola laboratorium adalah:

1. Menyusun dokumen pengadaan barang/jasa di laboratorium.


17
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

2. Menerima dan memeriksa pengadaan barang di laboratorium.


3. Menyusun SOP pelaksanaan akademik di laboratorium.
4. Mengkoordinir pelaksanaan kursus pencapaian kompetensi mahasiswa
dalam penguasaan bahasa Inggris.
5. Mengkoordinir pelaksanaan kursus pencapaian kompetensi mahasiswa
dalam penguasaan IT.
6. Menetapkan jadwal kursus dan dosen pengampu mata kuliah untuk
pelaksanaan kursus.

Pengelola Perpustakan adalah unsur pelaksana yang bertugas


mengembangkan koleksi, mengelola bahan pustaka, memberi layanan dan
melaksanakan adminis-trasi perpustakaan. Secara rinci tugas pengelola
laboratorium adalah:

1. Menyusun dokumen pengadaan barang/jasa di perpustakaan.


2. Menerima dan memeriksa pengadaan barang di perpustakaan.
3. Menyusun SOP pengelolaan perpustakaan.

Penjaminan Mutu adalah unsur pelaksana yang bertugas untuk memelihara


dan meningkatkan mutu akademik dan nonakademik secara internal untuk
mewujudkan visi dan misi, serta untuk memenuhi kebutuhan stakeholder
melalui penyeleng-garaan tridarma perguruan tinggi. Secara rinci tugas
pengelola laboratorium adalah:

1. Menyusun dokumen penjaminan mutu akademik dan nonakademik.


2. Melaksanakan evaluasi penjaminan mutu internal di tingkat program
studi.
3. Menyusun SOP penjaminan mutu dan memantau pelaksnaannya.

B.2. Sistem Kepemimpinan, Pengalihan (deputizing) serta Akuntabilitas


Pelaksanaan Tugas

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua


unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya
organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang
18
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan,


merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta
mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan
hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi
anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan,
tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan
operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.
Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi,
misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi
berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar-unit dalam organisasi perguruan
tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama
dan menjadi rujukan bagi publik.

Ketua Program Studi Program Doktor Ilmu Administrasi Publik adalah


unsur pelaksana akademik pada Program Pascasarsajana yang bertugas
melaksanakan kegiatan pendidikan akademik dan/atau profesional. Berikut
ini disajikan tiga bentuk kepemimpinan, yaitu:

1. Kepemimpinan Operasional

Ketua program studi bertangungjawab kepada Direktur (lihat: struktur


organisasi PPs UNM). Secara rinci tugas ketua program studi adalah:

a. Peningkatan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada


masyarakat pada tingkat program studi.
b. Pembinaan keilmuan, profesi, dan kompetensi.
c. Penjaminan mutu akademik di tingkat program studi.
d. Menyusun jadwal perkuliahan dan menetapkan dosen pembimbing
tesis/disertasi untuk diusulkan ke Asdir I.
e. Mengusulkan jadwal ujian tesis/disertasi ke Asdir I.

19
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

2. Kepemimpinan Organisasi

a. Pola kepemimpinan organisasi dalam Program Studi S3 Ilmu


Administrasi Publik PPs UNM dapat diuraikan sebagai berikut:

b. Kepemimpinan yang diterapkan dan dikembangkan adalah


kepemimpinan yang profesional-kolegial. Profesionalisme mendorong
setiap orang harus bekerja dengan aturan main yang telah disepakati
(misalnya mengacu pada Peraturan Akademik), sedang kolegialitas
menjamin interaksi vertikal maupun horisontal yang terbuka dan
partisipatif. Keputusan-keputusan strategik selalu dilakukan melalui
rapat staf pengajar dan forum rapat pimpinan (rapim) Pascasarjana.

c. Gaya kepemimpinan partisipatif-kolegial dan demokratis transparan


juga memungkinkan keterlibatkan pengajar dan mahasiswa untuk
memberikan masukan dan koreksi atas penyelenggaraan Program
Studi S3 Ilmu Administrasi Publik PPs UNM dan dapat menjaga
atmosfir akademik. Ketua Program Studi secara reguler, minimal satu
kali per semester, masuk ke dalam kelas-kelas untuk mendengar
keluhan dan saran dari para mahasiswa. Selain itu, untuk kepentingan
pengendalian internal dan perencanaan baik melalui forum rapat: a)
rapat kerja tiap tahun di lingkungan PPs UNM, dan b) rapat prodi rutin
minimal 1 bulan sekali, maupun pertemuan informal, para pengajar
dapat memberikan masukan kepada Ketua Program Studi S3 Program
Studi Ilmu Administrasi Publik PPs UNM berusaha untuk secepat
mungkin merespons saran dan keluhan yang ada demi perbaikan
Program Studi S3 Ilmu Administrasi Publik PPs UNM. Mengingat
jumlah mahasiwa yang relatif banyak dan staf pengajar mudah ditemui,
komunikasi seperti pemberitahuan ke mahasiswa, undangan rapat dsb,
dapat dilakukan secara cepat.

d. Pengelola Program Studi S3 Ilmu Administrasi Publik PPs UNM, dalam


hal ini Ketua Program Studi, juga melakukan koordinasi secara rutin
dengan Direktur PPs, dan Ketua-Ketua Program Studi lain di
lingkungan PPs UNM, berkaitan dengan alokasi beban mengajar dan

20
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

pembimbingan. Koordinasi juga dilakukan dengan Perpustakaan,


Laboratorium Komputer, dan Laboratorium Bahasa. Selain itu
koordinasi dilakukan dengan Sekretariat PPs, khususnya yang
berkaitan dengan kegiatan non-akademik. Dengan adanya konsultasi
dan koordinasi yang sudah terjalin selama ini tumpang-tindih kegiatan
antar-bagian dapat diminimalkan. Pengambilan keputusan juga dapat
lebih cepat, sehingga pengelolaan program dapat dilakukan secara
efisien dan efektif.

e. Hal-hal yang bersifat non-rutin, seperti keputusan perubahan


honorarium pengajaran, pembangunan ruang, dan kebijakan promosi
dapat dilakukan dengan cepat karena adanya rapat rutin seminggu
sekali di tingkat pimpinan PPs. Dalam rapat tersebut dilakukan
pembahasan dan koordinasi antar-pimpinan program studi, bahkan
kalau diperlukan dapat juga mengundang pimpinan di luar PPs, seperti
Pimpinan Universitas dan para Dekan di UNM.

3. Kepemimpinan Publik

Kepemimpinan publik oleh civitas akademika Program Doktor Ilmu


Administrasi Publik PPs UNM dilakukan dalam berbagai bentuk dan wadah
organisasi, antara lain:

a. Ketua program studi bersama sejumlah dosen program studi Ilmu


Administrasi Publik terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, budaya dan
kemasyarakatan, baik pada tingkat kampung, kelurahan/desa,
kecamatan, sampai pada tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional,
bahkan ada yang terlibat dalam kegiatan internasional. Seperti, ketua/
anggota panitia pembangunan masjid, pemberian bantuan sosial
kemanusiaan akibat bencana alam, dsb.

b. Sejumlah mahasiswa Program Doktor Ilmu Administrasi Publik terlibat


dalam berbagai kegiatan sosial-budaya-kemasyarakatan pada tingkat
kampung, kelurahan/desa, kecamatan, sampai di tingkat kabupaten/
kota, provinsi dan nasional, bahkan ada yang terlibat dalam kegiatan
internasional. Di samping itu, sejumlah mahasiswa saat ini menduduki

21
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

jabatan di pemerintahan (Bupati, Kepala Dinas, Camat, Lurah),


anggota legislatif (DPRD kabupaten/kota, provinsi, pusat/nasional), dan
berbagai posisi strategis mahasiswa dalam pemerintahan/birokrasi,
seperti Kapolres, Koops-AU.

B.3. Partisipasi civitas academika dalam pengembangan kebijakan, serta


pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program

Keberhasilan pengembangan pendidikan tinggi ditentukan oleh tingkat


partisipasi civitas akademika dalam pengembangan kebijakan, pengelolaan dan
koordinasi pelaksanaan program. Partisipasi civitas akademika adalah dalam
bentuk usulan dan masukan melalui beberapa mekanisme. Pertama dengan
mengundang dosen, staf, wakl mahasiswa untuk ikut dalam rapat program studi
yang membahas pengembangan kebijakan, pengelolaan program serta
koordinasi pelaksanaan program baik yang menyangkut kurikulum maupun
administrasi program studi. Kedua, masukan dan usulan diberikan secara lisan
melalui komunikasi via telepon dan secara tertulis melalui kuesioner yang
dilakukan secara berkala. Program studi secara rutin membina hubungan yang
erat dan dengan para dosen, staf kependidikan dan mahasiswa melalui
berbagai media komunikasi, undangan untuk hadir daalm setiap acara ilmiah
yang diselenggarakan program studi.

Partisipasi civitas akademik sangat tergantung pada bagaimana staf


pengajar memahami visi dan misi dalam mengembang tugas pelaksanaan
tridarma perguruan tinggi kepada masyarakat. Disamping itu, pelayanan yang
baik oleh staf administrasi dan didukung oleh partisipasi mahasiswa dalam
proses belajar mengajar akan sangat menentukan terwujudnya lulusan yang
berkualitas. Selama ini pelaksanaan kegiatan pendidikan sudah sangat baik.
Frekuensi mengajar staf pengajar untuk setiap mata kuliah persemester harus
16 kali pertemuan, penyetoran soal dan nilai baik untuk ujian tengah semester
maupun ujian akhir semester sangat baik. Partisipasi mahasiswa dalam
pengembangan kebijakan sangat baik. Keberhasilan pelaksanaan pendidikan
untuk mencapai mutu yang diharapkan sangat tergantung kepada pengelolaan
dan koordinasi program. Dengan melalui suasana kerja yang kondusif antara

22
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

program studi, staf pengajar, staf administrsi, dan mahasiswa akan mampu
melahirkan proses pendidikan yang berkualitas, efektif dan efisien.

B.4. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring


pelaksananaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan
program

Rencana kegiatan yang dilaksanakan oelh program doktor Ilmu


Administrasi Publik PPs UNM disusun berdasarkan Renstra Program
Pascasarjana dan Universitas Negeri Makassar. Berdasarkan visi, misi, tujuan
dan sasaran yang telah dijelaskan sebelumnya dan rencana strategis yang
dibuat, maka program doktor ilmu administrasi publik PPs UNM merencanakan
pengembangan program studi dalam jangka panjang sesuai dengan yang
dituangkan dalam Renstra tersebut. Penyusunannya dilakukan secara terpadu
untuk semua program yang ada di Program Pascasarjana UNM. Dalam
pengambilan keputusan dan pelaksanaan program studi sangat baik dalam arti
tidak terdapat deviasi yang signifikan antara standar yang ditetapkan dengan
realisasi yang dicapai. Monitoring pelaksanaannya dilakukan pada setiap akhir
semester akademik melalui rapat kerja program studi sesuai dengan visi, misi,
sasaran, tujuan dan strategi yang akan di capai.

B.5. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan

Efektivitas dan efisiensi kepemimpinan sangat menentukan tercapainya


visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi yang akan dicapai. Pola kepemimpinan
dalam program studi mencakup Sistem pengelolaan fungsional dan operasional
program studi mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf,
pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran.

Pelaksanaan sistem Program Studi S3 Ilmu Administrasi Publik PPs


UNM adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan
Perencanaan kegiatan di Program Studi S3 Ilmu Administrasi Publik
PPs UNM dilakukan untuk dijadikan sebagai acuan bagi penyelenggara

23
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

dalam melaksanakan tugasnya, terutama dalam rangka pengembangan


kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat oleh
sivitas akademika. Perencanaan dilakukan dengan memakai sejumlah
dasar, yakni arahan kebijakan Universitas dan Rencana Strategis
(Renstra) PPs UNM (2015-2019), visi, misi, evaluasi kinerja tahun
sebelumnya, pertimbangan tentang perubahan kondisi lingkungan
strategis eksternal, serta daya dukung sumber daya internal.

2. Pengorganisasian
Pengorganisasian kegiatan pada Program Doktor Ilmu Administrasi
Publik dilakukan dalam hal berikut:
a. Penyusunan kurikulum, silabus, dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
yang dilakukan setiap dua atau tiga tahun sekali dengan tujuan untuk
memperbarui dan menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat
akademis dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (lihat:
dokumen hasil rapat dosen Prodi IAP PPs UNM).
b. Penyelenggaraan seminar, dan pengembangan mata kuliah yang
dilakukan secara reguler dan terkoodinasi yang melibatkan unsur
pimpinan PPs, ketua program studi, dan dosen yang sesuai dengan
kepakarannya, baik dari dalam UNM maupun dosen dari luar UNM.
c. Pengorganisasian rangkaian kegiatan pendoktoran yang dilaksanakan
mengikuti pedoman dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang
dibuat. Kegiatan pendoktoran dimulai dari proses pengajaran, ujian
prelium tertulis (yang meliputi tiga bidang: filsafat ilmu pengetahuan,
metodologi penelitian kuantitatif-kualitatif, dan bidang ilmu administrasi
publik), prelium lisan/gagasan awal, seminar proposal, seminar hasil
penelitian, ujian tertutup (prapromosi doktor) dan ujian terbuka
(promosi doktor).

3. Pengembangan Staf
Dalam sistem tata pamong Universitas dan Program Pascasarjana,
pengembangan staf menjadi tanggung jawab Program Pascasarjana yang
merupakan home base dosen tersebut. Dalam hal ini, Tim Pengembang

24
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

bertugas memberikan pertimbangan dan saran untuk pengembangan


akademik PPs UNM. Semua mekanisme pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP).
Prosedur operasi standar itu semuanya tercantum pada buku Standar
Penyelenggaraan Program Magister dan Doktor.
4. Pengawasan
Sistem pengawasan program studi dilakukan melalui pelaporan audit
internal program studi oleh Ketua Program Studi Administrasi Publik PPs
UNM. Laporan audit tersebut diperiksa oleh Asisten Direktur Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan dan disahkan oleh Direktur Program
Pascasarjana. Berdasarkan laporan audit internal tersebut, pimpinan PPs
dan Ketua Program Studi S3 Ilmu Administrasi Publik dapat menentukan
langkah-langkah yang diperlukan untuk peningkatan mutu pendidikan di
lingkungan program doktor. Dari pengawasan internal tersebut, dapat pula
dilakukan pengawasan secara online yang merupakan program
universitas yaitu EDOM (Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa,
http://edom.unm.ac.id/,). Pelaksanaan EDOM tersebut dilakukan evaluasi
setiap semester secara online.

Gambar 1.2 Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa (EDOM)

25
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

5. Pengarahan
Pengarahan dilakukan melalui rapat yang diselenggarakan oleh
Program Studi S3 Ilmu Administrasi Publik PPs UNM. Contoh: pada
setiap kegiatan seminar dan ujian, kecuali ujian terbuka (promosi doktor),
telah disepakati di PPs UNM bahwa, ketua program studi yang membuka
dan menutup. Pada saat itulah ketua program studi mengarahkan tim
promotor dan tim penguji mengenai berbagai hal yang terkait dengan
tugas, tanggung jawab, panduan dan ”gaya selingkung” yang berlaku di
program studi Ilmu Administrasi Publik PPs UNM.
6. Representasi
Pengangkatan pimpinan program studi Ilmu Administrasi Publik PPs
UNM dipilih dari dosen-dosen yang sesuai dengan bidang tugas dan
kemampuannya. Ketua Program Studi adalah dosen tetap dari Universitas
Negeri Makassar yang dinilai sangat berkompeten di dalam pengelolaan
program tersebut. Misalnya, Prof. Dr. Haedar Akib, M.Si., yang saat ini
menjabat ketua Program Studi adalah dosen tetap UNM, alumni Program
Magister dan Doktor Ilmu Administrasi FISIP Universitas Indonesia. Dipilih
dan dilantik sebagai ketua program studi hingga saat ini (periode II) karena
dianggap representatif memimpin program studi Doktor Ilmu Administrasi
Publik PPs UNM.
7. Penganggaran

Sistem penganggaran Program Studi S3 Ilmu Administrasi Publik


dan program studi lain di lingkungan PPs UNM terkonsentrasi pada/di
bawah kewenangan Asisten Direktur II yang membidangi masalah
administrasi dan keuangan. Adapun mengenai permohonan pengadaan
ATK dan lain-lain untuk kepentingan Program Studi hanya mengajukan
proposal kepada Asisten Direktur II untuk selanjutnya ditindak-lanjuti.

B.6. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan

Evaluasi program dilakukan atas pelaksanaan kegiatan di bidang


akademik, bidang administrasi, pelayanan pengelolaan pegawai, kegiatan

26
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

proses belajar mengajar, dan pelayanan kepada pihak terkait. Evaluasi program
dilaksanakan secara rutin setiap tahun yang dikoordinir langsung oleh Direktur
Program Pascasarjana UNM yang melibatkan tiap unit yang ada dalam lingkup
Program Pascasarjana UNM. Evaluasi pencapaian program juga dilakukan
dalam suatu rapat kerja tahunan. Tiap tahun mempresentasikan pencapaian
program dan laporan tertulis kepada Rektor UNM selanjutnya akan dikaji ulang
untuk merencanakan program-program berikutnya.

Pada evaluasi program belajar mengajar dievaluasi kehadiran mahasiswa


yang kurang dari 80 persen, sebagai jika kurang tidaka akan diizinkan untuk
mengikuti ujian semester (UAS). Selain mahasiswa, dosen juga dievaluasi
dengan memberikan angket pertanyaan kepada mahasiswa untuk menilai
kemampuan mengajar, metode mengajar, kesesuaian materi, sikap dan
perilaku, dan up-dating bahan ajar melalui EDOM (evaluasi Dosen oleh
Mahasiswa) selain itu, dilakukan setiap semester oleh mahasiswa pada saat
sebelum melakukan KRS Online. Hasil evaluasi diberikan kepada dosen
masing-masing setiap akhir semester.

Selain mengevaluasi proses belajar mengajar, evaluasi juga dilakukan


terhadap lulusan program studi dengan mengadakan tracer study. Dalam
rangka semakin meningkatkan mutu lulusan, maka perlu dilakukan peningkatan
kompetensi lulusan agar mampu bersaing di pasar kerja. Peningkatan mutu
lulusan dapat dilakukan melalui berbagai upaya seperti melakukan evaluasi,
memperbaharui kurikulum dan melaksanakan tacer study.

B.7. Perencanaan dan Pengembangan Program

Perencanaan dan pengembangan program dilakukan dengan


memanfaatkan hasil evaluasi eksternal dan internal disusun berdasarkan rapat
kerja tahunan. Analisis hasil evaluasi periode sebelumnya akan menjadi acuan
dasar dalam menyusun rencana dan pengembangan program. Sehingga dapat
menjadi perencanaan yang disempurnakan. Selain itu, mengacu pada Renstra
Program Pascasarjana UNM setiap tahunnya program doktor Ilmu Administrasi
Publik PPs UNM merencanakan, melaksanakan dan memonitoring kegiatan
program studi.

27
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Kegiatan evaluasi yang dilakukan dimaksudkan untuk melakukan


penyempurnaan dan mengeliminir yang tidak perlu. Selain itu, akan membantu
pengembangan program ke depan untuk dapat terus meningkatkan kualitas
program studi. Dengan harapan semua stakeholders puas akan program
pembelajaran yang sudah diberikan.

B.8. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu


pembelajaran mahasiswa

Berdasarkan hasil evaluasi program, maka pengelolaan program studi


berdasarkan prinsip peningkatan kualitas secara berkelanjutan. Kondisi ini
dapat terwujud, jika program pengembangan direencanakan dan dilaksanakan
berdasarkan atas kemampuan program studi yang disesuaikan dengan
kebutuhan. Oleh karena itu, program stui secara reguler melaksanakan
evaluasi terhadap kinerjanya sehingga dapat digunakan sebagai pedoman
untuk mengembangankan pegnelolaan program studi secara berkelanjutan.
Berdasarkan hasil evaluasi program, kualitas program pembelajaran
dilaksanakan dengan baik. Demi kesempurnaan maka maka perlu ditingkatkan
melalui strategi peningkatan kemampuan dosen danal metode pengajaran yang
tepat dan merevisi sistem evaluasi hasil belajar. Selain itu, melakukan
perbaikan-perbaikan yang daapt dirasakan oleh mahasiswa dan pihak yang
berkepentingan. Program peningkatan integrasi sistem informasi melalui
penambahan kuota bandwicth menjadi 200 Mbps memudahkan dosen dan
mahasiswa untuk mengakses sumber pembelajaran melalui internet yang
mendukung efektivitas pelaksanaan e-learning. Pengadaan buku-buku terbaru,
melengkapi perpustakaan elektronik, jaringan internet, dan sarana prasarana
proses pembelajaran. Dengan adanya perbaikan-perbaikan tersebut, maka
mutu proses pembelajaran menjadi lebih baik. Hal ini ditunjukkan dnegan
jangka waktu studi menjadi lebih pendek.

B. 9. Pengelolaan Mutu secara Internal pada tingkat Program Studi

Jaminan mutu Program Studi dan lembaga dilakukan secara terus


menerus dan berkelanjutan sesuai dengan perkembangan dan kemajuan
IPTEKS dalam bentuk peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga pengajar dan

28
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

tenaga administrasi. Peningkatan jumlah dosen dilakukan melalui proses


seleksi yang cukup ketat sesuai dengan kualifikasi yang dipersyaratkan dengan
tetap mengacu pada pencapaian rasio antara jumlah mahasiswa dengan
jumlah dosen, selain itu melibatkan tenaga ahli dalam proses belajar mengajar.
Hasil penjaminan mutu program studi yang baik dan terus ditingkatkan ini
mampu menarik peminat yang terus meningkat jumlahnya. Pengkajian ulang
kurikulum Program Studi secara berkala dilakukan dengan mengadakan
pertemuan koordinasi untuk menanggapi aspirasi yang berkembang di antara
para dosen dan memperoleh umpan balik dari dosen dan mahasiswa, misalnya
keluaran materi kuliah yang tumpang tindih dan evaluasi kinerja dosen
berdasarkan masukan dari mahasiswa.
Kegiatan rutin program studi dalam rangka pengelolaan mutu secara
interen, di antaranya:
a. Mengkaji Kurikulum, setiap dua tahun sekali. Salah satu hasilnya adalah
disepakati penambahan mata kuliah baru yaitu: Reading Course dan
Preliminary Research (2016). Hal Ini dilakukan dalam rangka lebih
meningkatkan kemampuan mahasiswa membaca Jurnal-Jurnal terkini
sekaligus untuk menguatkan data hasil penelitian pendahuluan dalam
proposal disertasi yang dibuat.
b. Mengeveluasi Silabus dan SAP setiap awal semester. Ini dilakukan untuk
menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang menjadi
objek kajian ilmu administrasi publik. Misalnya, mata kuliah Ekonomi Politik
yang membahas berbagai aspek pembangunan di daerah, pusat, bahkan di
beberapa negara sebagai perbandingan analisisnya.
c. Mengevaluasi kehadiran dosen dan kesesuaian materi yang diajarkan
dengan Silabus dan SAP. Evaluasi dilakukan secara berkala setiap
semester untuk mengetahui kinerja dosen dalam mengajar, membimbing,
dan mendampingi mahasiswa yang melakukan kegiatan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat. Hasilnya adalah ada dosen yang selalu
diidolakan karena memiliki komitmen akademik yang kuat, ada dosen yang
dianggap agak ”keras” dalam membimbing, dsb.

29
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

d. Menyebarkan angket kepada mahasiswa berkenaan dengan proses belajar


mengajar, setiap semester. Angket ini merupakan salah satu instrumen
EDOM yang hasilnya sangat bermanfaat bagi program studi dan pimpinan
PPs UNM dalam mengambil keputusan.
e. Mengadakan rapat rutin pejabat struktural setiap satu bulan sekali. Rapat
rutin dilakukan dengan berbagai tujuan, antara lain untuk membangun
kolaborasi tim manajemen dan sekaligus mengidentifikasi masalah yang
terjadi pada tingkat program studi dan menetapkan solusi yang tepat atas
masalah tersebut.
f. Mengadakan rapat persiapan proses belajar mengajar dan kegiatan
penelitian, dengan seluruh dosen program studi setiap awal semester.
g. Mengadakan rapat evaluasi hasil proses belajar mengajar dan kegiatan
penelitian, dengan seluruh dosen program studi setiap akhir semester.

B.10. Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada tingkat Institusi

Universitas Negeri Makassar sebagai lembaga penyelenggara Program


Doktor Ilmu Administrasi Publik senantiasa menjaga mutu dan relevansi
program studi, misalnya dengan menetapkan tolok ukur dan sistem
penerimaan mahasiswa baru, dan monitoring pelaksanaan proses belajar
mengajar yang dikembangkan oleh Universitas Negeri Makassar. Kepada para
mahasiswa diberi keleluasaan untuk memanfaatkan fasilitas seperti:
laboratorium komputer untuk pembuatan makalah dan penulisan disertasi,
komunikasi lewat internet, meminjam dan membaca bahan pustaka yang
tersedia; menggunakan fasilitas, seperti ruangan untuk kegiatan akademik dan
kemasyarakatan; ataupun mendapat pelayanan informasi yang berhubungan
dengan program studi dan fasilitas umum yang dimiliki. Penjaminan mutu pada
tingkat program studi dilakukan secara konsisten dengan penjaminan mutu
pada tingkat lembaga.

30
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

B.11. Dampak Proses Penjaminan Mutu terhadap Pengalaman dan Mutu


Hasil Belajar Mahasiswa

Proses penjaminan mutu oleh Universitas Negeri Makassar memberi


dampak yang bermanfaat terhadap mutu pendidikan. Melalui proses
penjaminan mutu yang dilakukan program studi, mahasiswa merasakan adanya
kepastian prosedur kerja dan mengetahui apa yang harus dilakukan dalam
kegiatan perkuliahannya. Mahasiswa belajar untuk bersikap kritis, kreatif, selalu
belajar (lifetime learning), disiplin, bekerja sama, dan bertanggung jawab.

Pengembangan dalam aspek organisasi dan pengelolaan yang dilakukan


adalah:

a. Meningkatkan hubungan baik dengan pihak ekstern, khususnya dengan


instansi swasta dan pemerintah, untuk meningkatkan kualitas pendidikan
dan penyerapan lulusan, meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian serta
pengabdian kepada masyarakat.
b. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar dosen untuk menyamakan
persepsi dan memperkuat tim kerja melalui pertemuan ilmiah maupun non-
ilmiah, melalui pertemuan formal maupun informal.
c. Meningkatkan proses pembelajaran, melalui peningkatan mutu empat
aspek pengembangan yang lain yaitu SDM, sarana dan prasarana,
kurikulum, kemahasiswaan, dan alumni.
d. Meningkatkan kualitas pelayanan melalui pengembangan konsep kepuasan
pelanggan internal/eksternal.
e. Pengembangan kurikulum dan Continuous Improvement dalam proses
pembelajaran.
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan menyesuaikan kurikulum
dengan visi, misi, sasaran dan tujuan Program Studi, serta kebutuhan dunia
kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan, menyusun kurikulum yang
Berbasis Kompetensi, meningkatkan kesesuaian metoda pembelajaran dengan
tujuan pembelajaran, dan memperbaiki cara evaluasi hasil pembelajaran.
Pengembangan proses pembelajaran dilakukan dengan memperbaharui buku
referensi dan jurnal-jurnal penelitian ilmiah yang terbaru. Begitu juga dalam

31
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dengan mengacu pada


penelitian akademik dan kebutuhan masyarakat. Interaksi mahasiswa dengan
dosen dalam proses pembelajaran akan dapat mendorong mahasiswa untuk
berani bertanya dan berpendapat.

B.12. Metodologi Baku Mutu (Benchmarking)

Program S3 Program studi ilmu Administrasi Publik PPs UNM menyadari


arti pentingnya benchmarking untuk pengembangan program. Dalam upaya
baku mutu, pihak Program S3 Program studi Administrasi Publik PPs UNM
meminta masukan dari beberapa pengajar Program S3 Program studi
Administrasi Publik PPs UNM yang terlibat sebagai assesor BAN, dosen tamu,
penguji dari universitas lain, menjadi konsultan, dan sedang studi lanjut di
beberapa perguruan tinggi terkemuka. Adapun benchmarking yang pernah
diikuti oleh mahasiswa dan dosen seperti; University of Canberra (Australia),
Nortren Illinois University/NIU (Amerika), Quesland University (Australia),
Keio University (Japan).

B.13. Pengembangan dan Penilaian Pranata Kelembagaan

Pengembangan sumberdaya manusia dilakukan dalam bentuk mengirim


para dosen mengikuti seminar dan kunjungan akademik ke luar negeri.
Sementara untuk tenaga administratif dilakukan dalam bentuk kegiatan
pelatihan-pelatihan administrasi, komputer, dan perpustakaan. Selain itu
melakukan penilaian pranata kelembagaan dnegan cara evaluasi kegaitan
proses pembelajaran setiap semester. Evaluasi dilakukan terhadap tingkat
pencapaian IPK Mahasiswa. Rata-rata lama studi mahasiswa, dan rata-rata
lama menyusun disertasi.

B.14. Evaluasi Internal yang Berkelanjutan

Ketua Program Studi bersama dengan para pejabat struktural lainnya,


setiap akhir tahun akademik selalu mengevaluasi semua rencana yang telah
dibuat (baik rencana jangka panjang maupun jangka pendek). Hal ini untuk
mengetahui apakah tujuan yang ingin dicapai sudah terlaksana atau belum.

32
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Jika belum, tindakan apa yang sebaiknya diambil pada tahun akademik
berikutnya. Evaluasi internal yang berkelanjutan selalu dilakukan sebagai dasar
dalam melakukan perbaikan secara terus-menerus untuk mencapai
kesempurnaan.
Pelaksanaan evaluasi internal di Program S3 Program studi Ilmu
Administrasi Publik PPs UNM dijadualkan setiap setahun sekali, bahkan
beberapa aspek dilakukan evaluasi pertrimester, misalnya: evaluasi kinerja
pengajar, evaluasi kinerja mahasiswa, dan evaluasi bahan perkuliahan yang
dilakukan setiap semester. Setiap kelompok pengajaran matakuliah tertentu
secara aktif melakukan peninjauan silabi dengan memperhatikan
perkembangan buku terbaru dan pergeseran lingkungan stratejik dunia.

B.15. Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal dalam Perbaikan


dan Pengembangan Program

Perbaikan dan pengembangan program di lingkungan Program S3


Program studi Ilmu Administrasi Publik PPs UNM, selain mengacu pada
Renstra juga tidak lepas dari hasil evaluasi internal dan eksternal (akreditasi).
Misalnya dari hasil evaluasi internal yang digunakan untuk memperbaiki
kualitas input, proses PBM meliputi perbaikan kurikulum, kemungkinan
penambahan konsentrasi, perbaikan kinerja dosen dan penyelenggaraan
program sandwich melalui program kerjasama dengan perguruan tinggi lain di
luar negeri seperti University of Canberra (Australia), Nortren Illinois
University/NIU (Amerika), Quesland University (Australia), Keio University
(Japan).

B.16 Kerjasama dan Kemitraan Instansi Terkait dalam Pengendalian


Mutu

Program S3 Program studi Ilmu Administrasi Publik PPs UNM berusaha


menjalin kerjasama dengan pihak instansi terkait untuk kepentingan
pengendalian mutu Program S3 Program studi Ilmu Administrasi Publik PPs
UNM. Para dosen tamu dan penguji dari luar UNM selalu diminta untuk
memberikan evaluasi. Adapun kerjasama dari berbagai kampus seperti:

33
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Universitas Hasanuddin (Makassar), Universitas Brawijaya (Malang),


Universitas Indonesia (Jakarta), Universitas Gadjah Mada (Jogjakarta),
Universitas Pendidikan Indonesia (Bandung), IPDN Jatinangor, IPDN
Sulawesi Selatan, DPRD Kota Makassar, Pemerintah Provinsi Sulawesi
Selatan, Pemerintah Kota Mamuju, Sulawesi Barat, IISIP Biak, Papua,
Universitas Cenderawasih, Papua, Universitas Negeri Gorontalo
(Gorontalo), Universitas Tadulako (Palu), Universitas Negeri Manado
(Manado). Sedangkan kerjasama luar negeri seperti University of
Canberra (Australia), Nortren Illinois University/NIU (Amerika), Quesland
University (Australia), Keio University (Japan).
Hasil evaluasi internal menunjukkan bahwa Program S3 Program studi
Ilmu Administrasi Publik PPs UNM telah membangun jejaring kerjasama
dengan berbagai institusi, perusahaan dan alumni secara memadai untuk
kepentingan pengendalian mutu seperti; kerjasama dengan Badan
perencanaan dan Pembangunan Daerah Kab. Polewali Mandar, Bappeda Kab.
Takalar dalam bidang penelitian. Untuk lebih intens Oleh karena itu langkah
Program S3 Program studi Ilmu Administrasi Publik PPs UNM dalam waktu
dekat ini merencanakan focus group discussion yang melibatkan para
pemangku kepentingan (stakeholder) seperti Dinas Pendidikan, pengguna, dan
alumni.

B. 17 Deskripsi Analisis SWOT

Strength Weakness
Faktor-faktor  Pengambilan  Belum terjadi
Strategi Internal keputusan mengenai manajemen otonomi
kebijakan ditempuh keuangan di tingkat
melalui mekanisme program studi
open manajemen  Belum maksimalnya
 Terciptanya kualitas manajemen
kepemimpinan dan internal yang dilakukan
pembagian kerja yang oleh pihak Program
jelas di bawah Studi S3 Ilmu
monitoring direktur PPs Administrasi Publik PPs
 Standarisasi UNM Makassar
penyelenggaraan terhadap dosen
program studi  Belum adanya studi

34
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

tersosialisasi melalui kepada pihak pengguna


buku standar mengenai mutu lulusan
penyelenggaraan PPs. Program Studi S3
 telah terkaji secara Administrasi Ilmu Publik
khusus terhadap input PPs UNM
(masukan) dan  Belum maksimalnya
terhadap proses kualitas manajemen
pembelajaran, telah internal.
tergambar output  Rendahnya insentif
(luaran) dengan mengajar yang
prestasi akademik berpengaruh terhadap
Faktor-Faktor yang baik kinerja dosen.
Strategi  adanya direktori,
Eksternal catalog, buku panduan
dan penulisan disertasi
 pemantauan kinerja
melalui evaluasi proses
dan program
Opportunity Strategi SO Strategi WO
 Terbukanya  Strategi pembuatan  Strategi perencanaan
kesempatan keputusan yang berbasis program
menggali dana dari SMART (Specific, dalam rangka otonomi
berbagai sumber
Measurable, sistem penganggaran
 Kerjasama dengan
Attainable, Rational, program studi
berbagai pihak
dalam bentuk Time bound) berbasis Administrasi Publik.
kemitraan TIK  Strategi optimalisasi
 Terbukanya  Strategi kepemimpinan pendayagunaan potensi
peluang untuk kolaboratif berbasis manajerial Program
merencanakan dan dukungan pemangku Studi melalui kolaboratif
mengembangkan
kepentingan manajemen.
program studi dan
terbukanya otoritas (stakeholders) internal  Strategi focus
Program Studi S3 dan eksternal yang pengguna untuk
Ilmu Administrasi jelas. mengembangkan
Publik PPs UNM  Strategi indeks kepuasan
Makassar pengembangan pelanggan (IKP)
 Peluang kerjasama program yang sistemik Program studi.
dengam instansi
dan berkelanjutan  Strategi pemberdayaan
pemerintah
 Perkembangan berbasis input, proses, potensi SDM (dosen)
teknologi informasi output, outcome, dan melalui kolaborasi SDM
memperlancar impact yang terstandar. internal dengan SDM
pengelolaan  Strategi dari institusi lain (pola
program pengembangan proses outsourcing).
(perkuliahan,  Strategi kompensasi
pembelajaran, tutorial) berbasis kinerja dosen.

35
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

yang terkelola secara  Strategi pembelajaran


PAIKEMB via elektronik (e-
(pembelajaran aktif, learning) untuk
inovatif, kreatif, efektif, mengoptimalkan fungsi
menyenangkan, dan TIK dalam
bermakna) melalui pembelajaran.
manajemen mutu
terpadu (MMT).
 Strategi cibernetika
melalui management
information system
(MIS) berbasis
elekktronik dalam
menyediakan direktori,
catalog, buku panduan,
dan penulisan karya
ilmiah (tesis, disertasi)
 Strategi penganggaran
berbasis kinerja
dengan
mendayagunakan
sumber pembiayaan
internal dan eksternal.
 Strategi penilaian
proses dan hasil
berbasis kinerja.

36
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Threat Strategi ST Strategi WT


 Peningkatan  Strategi kebijakan  Strategi akuntabilitas
kualitas produk outsourcing yang pengelolaan
(alumni) harus sistematis dalam keuangan yang
dapat ditunjukkan membangun image memadukan pola
apabila kualitas proses dan sentralisasi dan
menginginkan/ output yang handal desentralisasi secara
menggaet guna mendapatkan fleksibel, efisien,
penyandang dana dukungan dan dana efektif, dan ekonomis.
dari masyarakat, masyarakat.  Strategi penguatan
dan open  Strategi open manajemen
manajemen dalam kepemimpinan super internal program studi
hal pendataan (superleadership) yang sinergis dengan
harus terjadi, secara multi level, oleh manajemen program
sebagai ciri pimpinan pasca studi lain dan dengan
organisasi modern bersama ketua manajemen di tingkat
 Open manajemen program studi yang pimpinan PPs UNM.
dalam hal memberdayakan  Strategi pemasaran
pendataan sumber data dan berfokus kepuasan
 Perubahan informasi manajemen pengguna melalui
kebijakan baku untuk pengambilan penyesuaian arah
mutu pendidikan keputusan pimpinan. kebijakan PT dan
tinggi dan tuntutan  Strategi diseminasi tuntutan pengguna
dunia kerja informasi yang mengharapkan
terhadap kualitas penyelenggaraan mutu luaran program
lulusan yang Program Studi yang studi yang handal.
semakin tinggi. standar melalui  Strategi optimalisasi
pengembangan model sumber daya
jejaring yang terakses manajerial program
intra dan antar institusi studi yang sinergis
dan dengan pengguna dengan program studi
atau masyarakat. lain di lingkungan PPs
 Strategi UNM dan dengan
pengembangan sistem program studi sejenis
pembelajaran dan di PPs lain di dalam
layanan akademis dan di luar negeri.
yang berbasis  Strategi pemberian
EPSBED (evaluasi kompensasi yang
program studi berbasis progresif berbasis
evaluasi diri) agar kinerja dengan

37
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

memperoleh akreditasi menyepadankan


tertinggi dari BAN-PT dengan standar
(Badan Akreditasi kompensasi yang
Nasional-Perguruan berlaku di program
Tinggi). studi sejenis yang
 Strategi promosi berakreditasi
Program Studi setingkat dan atau
Administrasi Publik lebih tinggi.
melalui penerapan  Strategi pemberian
prinsip good university kompensasi yang
governance yang langsung dengan
memuaskan prinsip “memberikan
stakeholeders internal kontra-prestasi terbaik
dan eksternal. kepada orang
 Strategi penilaian sebelum keringatnya
kinerja program studi kering”.
melalui pola
benchmarking (patok
duga) program studi
sejenis terakreditasi
tertinggi di dalam dan
di luar negeri.

38
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

C. MAHASISWA DAN LULUSAN

C.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon

a. Kebijakan Rekrutmen Mahasiswa Baru


Kebijakan rekrutmen calon mahasiswa baru diatur dalam Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan
Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi dan buku Standar
Pelaksanaan Program Doktor PPs UNM. Kegiatan rekruitmen/
penerimaan calon mahasiswa baru PPs UNM diawali dengan pembentukan
panitia penerimaan mahasiswa baru (yang di SK kan oleh Direktur, atas
persetujuan Rektor). Untuk mendapatkan input mahasiswa baru yang
bermutu, dilakukan strategi rekrutmen mahasiswa melalui beberapa
promosi, antara lain: (1) pemanfaatan alumni, (2) penyebaran leaflet, (3)
pengelolaan website, serta (4) pengembangan kerjasama dan jaringan.
Selain itu, sistem seleksi yang diperketat, sehingga memungkinkan untuk
memperoleh calon mahasiswa yang lebih berkualitas.

b. Kriteria Seleksi Mahasiswa Baru


Penerimaan mahasiswa baru Program Doktor (S3) ilmu Administrasi
Publik PPs UNM dilakukan melalui tes tulis khusus dan wawancara yang
diatur melalui ketentuan sebagai berikut:
1. Memiliki ijazah Magister (S2) dari PT Negeri atau (PTS dengan
akreditasi prodi minimal B).
2. Ijazah dari perguruan tinggi luar negeri harus sudah diakreditasi oleh
Kemendiknas.
3. Lulus seleki masuk yang didasarkan pada:
a. Seleksi berkas (selesksi secara administratif)
b. Tes Potensi Akademik dan Bahasa Inggris
c. Wawancara tentang rencana penelitian yang akan dilakukan, sikap
dan kompetensi ddalam IT.

39
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

c. Sistem Pengambilan Keputusan

Sistem pengambilan keputusan untuk kelulusan melalui tiga tahap,


yaitu: (1) Lulus pada seleksi berkas, berkaitan dengan kelengkapan
administratif, data/informasi lain tentang calon mahasiswa yang dituangkan
dalam formulir pendaftaran beserta persyaratan-persyaratannya dijadikan
faktor pendukung untuk memastikan kapasitas calon dari segi latar belakang
pendidikan dan pengalamannya serta dukungan finansial untuk studinya; (2)
Lulus pada tes tulis (TPA dan TOEFL), dan (3) lulus pada wawancara. Pada
prinsipnya calon mahasiswa yang telah lulus berkas, maka kelulusan
selanjutnya ditentukan berdasarkan skor tes dan mempertimbangkan hasil
wawancara. Kelulusan mahasiswa ditetapkan berdasarkan surat keputusan
rektor yang disebarkan luaskan melalui website PPs UNM. Selain itu hasil
tes diumumkan secara individual melalui surat yang ditujukan kealamat
rumah atau kantor setiap peserta dan melalui website.

d. Prosedur Penerimaan Mahasiswa baru


Secara rinci, prosedur penerimaan mahasiswa baru PPs UNM
diuraikan sebagai berikut.
Persyaratan Administratif
a. Pelamar mengisi formulir pendaftaran dengan melampirkan: (1) Fotokopi
ijazah S1 dan S2 yang telah dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang
(perguruan tinggi negeri asal atau Kopertis/Kopertais) atau diakreditasi
oleh Kemendiknas bagi ijazah lulusan luar negeri (dua rangkap); (2)
Fotokopi transkrip nilai yang telah dilegalisasi oleh pejabat yang
berwewenang (2 rangkap); (3) Surat keterangan berbadan sehat dari
dokter umum; (4) Biodata (Curriculum Vitae); (5) Surat rekomendasi
kelayakan akademik dari tiga orang: minimal dua orang bergelar doktor
dari disiplin ilmu yang sesuai, dan satu orang yang mengetahui kinerja
yang bersangkutan; (6) Proposal penelitian disertasi dalam bidang ilmu
yang relevan dengan program studi yang dipilih; (7) Surat izin untuk
mengikuti pendidikan dari atasan langsung bagi pelamar yang telah

40
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

bekerja; (8) Bukti pembayaran biaya pendaftaran; (9) Pasfoto berwarna


ukuran 3x4 cm (tiga lembar).
b. Pendaftaran mahasiswa baru dilaksanakan pada bulan Desembar–Maret
(dapat diperpanjang bila diperlukan) setiap tahun berjalan.
c. Membayar uang pendaftaran pada rekening bank yang ditunjuk oleh
PPs.

Persyaratan Akademik
Untuk dapat diterima sebagai mahasiswa Program Doktor (S3) ilmu
Administrasi Publik PPs UNM, pelamar harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:

a. Berijazah magister (S2) jalur tesis atau yang setara, dengan IPK > 3,25
dari Perguruan Tinggi yang mendapat izin penyelenggaraan Program
Pascasarsajana dari DIKTI atau alumni dari PT luar negeri yang telah
diakreditasi oleh Kemendiknas, menurut bidang studi yang dipilih.
b. Bagi pelamar yang berijazah magister (S2) jalur tesis dengan IPK 3,0-
3,25 dapat dipertimbangkan jika memiliki minimal dua karya ilmiah yang
dimuat dalam jurnal nasional yang memiliki ISSN dan diakui oleh PPs,
atau satu jurnal nasional terakreditasi atau satu jurnal internasional.
c. Beijazah magister (S2) jalur tesis tidak sebidang dapat dipertimbangkan
dengan persyaratan tertentu yang ditetapkan PPs.
d. Lulusan program magister jalur nontesis dan program profesi yang
setara dengan magister dapat diterima melalui proses penyetaraan
beban akademik yang ditetapkan oleh Program Studi yang
bersangkutan.
e. Tidak pernah dinyatakan putus studi dari salah satu Program Studi S3
baik dari universitas dalam negeri maupun universitas luar negeri yang
dibuktikan dengan surat pernyataan.
f. Memasukkan usulan penelitian disertasi tidak lebih dari 20 halaman,
yang terdiri atas pendahuluan, rumusan masalah, tinjauan pustaka dan
kerangka pikir, metode penelitian, rencana waktu, dan biaya penelitian.

41
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

g. Lulus ujian seleksi masuk PPs yang meliputi: (a) Tes Potensi Akademik
(TPA); (b) Tes Bahasa Inggris (TOEFL); (c) Tes kemampun tertentu
yang ditetapkan PPs; (d) Wawancara yang menyangkut pengetahuan,
keterampilan, dan sikap.

Seleksi Calon Mahasiswa


a. Kriteria seleksi meliputi kemampuan akademik dan kesesuaiannya
dengan bidang studi yang dipilih, kelengkapan berkas, kapasitas
Program Studi, dan kemampuan berbahasa Inggris.
b. Komponen seleksi terdiri atas ujian lisan dan atau tulis.
c. Hasil seleksi disampaikan oleh Direktur kepada calon peserta melalui
surat penyampaian, atau pengumuman di papan pengumuman atau
website PPs.
d. Mahasiswa yang dinyatakan diterima ditetapkan dengan SK Rektor.

Penerimaan Mahasiswa Asing


a. Warga negara asing dapat diterima sebagai mahasiswa PPs jika selain
memenuhi persyaratan akademik dan administratif, juga memiliki
kemampuan bahasa Indonesia yang cukup untuk mengikuti kuliah.
b. Memperoleh izin belajar dari Kemendiknas.
c. Mahasiswa asing yang terdaftar sebagai mahasiswa Program Doktor
pada PT luar negeri yang telah diakreditasi oleh Kemendiknas dapat
diterima sebagai mahasiswa riset selama periode tertentu.

Penerimaan Mahasiswa Pindahan


a. Mahasiswa dari PT lain dapat pindah ke-Program Doktor (S3) ilmu
Administrasi Publik PPs UNM jika memenuhi persyaratan: (1) Terdaftar
sebagai mahasiswa aktif pada Program Studi yang sama di PPs asal
pada saat mengajukan permohonan pindah ke PPs; (2) Lulus evaluasi
dua semester dan memiliki keterangan bebas putus studi pada PT asal;
(3) Memiliki IPK minimal 3,25; (4) Memperoleh persetujuan Direktur dan
KPS yang terkait dengan mempertimbangkan daya tampung Program
Studi; (5) Konversi Mata Kuliah dari PT asal didasarkan pada kurikulum

42
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

yang berlaku pada PPs; (6) Telah mengikuti kuliah di perguruan tinggi
asal minimal dua semester; (7) Bersedia mengikuti persyaratan
administratif dan akademik yang ditetapkan oleh PPs; (8) Syarat-syarat
penerimaan mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi luar negeri diatur
dalam aturan akademik.
b. Mahasiswa dari suatu program studi dapat pindah ke program studi
lainnya dalam lingkungan PPs jika memenuhi persyaratan: (1) Terdaftar
sebagai mahasiswa aktif pada Program Studi asal minimal satu
semester; (2) Memperoleh persetujuan Direktur dan KPS; (3) Konversi
Mata Kuliah yang sudah dilulusi pada program studi asal didasarkan
pada kurikulum yang berlaku pada program studi yang dituju; dan (5)
Bersedia mengikuti persyaratan administratif dan akademik yang
ditetapkan oleh PPs.

Penerapan sistem rekrutmen seperti disebutkan di atas yang dibarengi


dengan upaya sosialisai secara intensif melalui berbagai media berdampak
terhadap peningkatan jumlah peminat/pendaftar pada sejumlah program studi
dari tahun ke tahun. Jumlah pendaftar cenderung melebihi kuota yang telah
ditetapkan sehingga terjadi tingkat persaingan yang relatif tinggi pada beberapa
prodi, yang memungkinkan pihak Program Doktor (S3) ilmu Administrasi Publik
PPs UNM melakukan seleksi yang ketat untuk mendapatkan mahasiswa yang
bermutu.

C.2. Profil Mahasiswa dan Lulusan

Sejak program Studi S3 Ilmu Administrasi Publik PPs UNM dibuka pada
tahun akademik 2005/2006, dari segi peminat menunjukkan perkembangan
yang sangat baik selama lima tahun berakhir. Bahkan memiliki peluang besar
untuk mendapatkan mahasiswa lebih banyak, mengingat makin tingginya
kesadaran mahasiswa lulusan program Magister (S2) untuk melanjutkan studi
ke program S3 dan ditunjang dengan adanya peraturan pemerintah Nomor 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan Undang-undang
Guru dan Dosen. Pola seleksi yang telah berjalan bertahun-tahun telah
menunjukkan standar mutu penerimaan yang cukup baik dan dapat

43
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

dipertanggung jawabkan. Aspek kualitas dan kuantitas penerimaan mahasiswa


baru dapat dilihat dari data calon mahasiswa dan mahasiswa yang diterima.
Dampak dari semua proses tersebut di atas cukup besar terhadap prestasi
akademik mahasiswa, yaitu: (a) IPK lulusan sangat baik, seluruh lulusan
mempunyai IPK di atas 3,00, (b) mahasiswa yang mempunyai kecenderungan
selesai pada 3,09 tahun. Namun demikian, usaha perbaikan di segala lini pada
Program Pascasarjana UNM tidak pernah berhenti, terutama layanan
mahasiswa. Layanan tersebut dalam tiga tahun terakhir dapat meningkatkan
minat mahasiswa untuk memasuki Program Studi S3 Ilmu Administrasi Publik.
Disamping itu, pengawasan dan kontrol layanan tersebut mampu mendeteksi
keluhan-keluhan dari mahasiswa termasuk dapat mendeteksi potensi putus
kuliah mahasiswa.

C.3. Keterlibatan Mahasiswa dalam Berbagai Komisi yang Relevan

Keterlibatan mahasiswa dalam komisi atau forum yang relevan sangat baik.
hal ini dapat dilihat dari keterlibatan dalam berbagai kegiatan akademik, baik
sebagai panitia kegiatan seminar, ramah tamah, partisipan maupun sebagai
penyaji atau pembicara baik nasional maupun internasional. Seperti halnya
dalam menjadi panitia dalam diesnatalis Program Pascasarjana dan
Universitas, kegiatan panitia dan peserta dalam forum Asosiasi Dosen dan Ahli
Republik Indonesia (ADRI) Sulawesi Selatan serta presentasi baik makalah
maupun rancangan disertasi diberbagai perguruan tinggi di luar negeri seperti:
University of Canberra (Australia), Nortren Illinois University/NIU
(Amerika), Quesland University (Australia), Keio University (Japan).

C.4. Kegiatan Ekstra Kurikuler

Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler lain seperti


membuat penelitian dengan mengikutkan berbagai dosen seperti penelitian
yang dilaksanakan pada tahun 2014 dan 2015 di Kabupaten Mamuju, di
Kabupaten Takalar tahun 2015. Selain itu, juga mengikuti kegiatan-kegiatan

44
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

lainnya seperti kegiatan porseni antar program studi di Program Pascasarjana


UNM, seperti menjuarai bererapa lomba seni dan olahraga.

C.5. Seleksi (Penyaringan)

Sistem seleksi yang digunakan program studi Ilmu Administrasi Publik PPs-
UNM Makassar adalah:

a. Kriteria seleksi meliputi kemampuan akademik dan kesesuaiannya dengan


bidang studi yang dipilih, kelengkapan berkas, kapasitas Program Studi, dan
kemampuan berbahasa Inggris.
b. Komponen seleksi terdiri atas ujian lisan dan atau tulis.
c. Hasil seleksi disampaikan oleh Direktur kepada calon peserta melalui surat
penyampaian, atau pengumuman di papan pengumuman atau website PPs.
d. Mahasiswa yang dinyatakan diterima ditetapkan dengan SK Rektor.

C.6. Evaluasi Lulusan

a. Metode Kegiatan Studi Pelacakan Alumni

Studi pelacakan alumni dilakukan dengan menyebarkan isian atau studi


angket melalui berbagai media terutama email seperti halnya penggunaan
google drive formulir dalam memudahkan pelacakan alumni.

b. Proses dan Mekanisme studi pelacakan alumni


1. Menyebarkan isian atau angket yang diisi oleh atasan dimana alumni
bekerja.
2. Pelacakan juga dilakukan melalui kehadiran peserta di kampus pada saat
mengikuti seminar, pengesahan ijazah, dan momen reuni dengan
membagikan langsung angket pelacakan alumni.
3. Setelah angket terkumpul kemudian dianalisis dan menjadi bahan
masukan pada perbaikan terhadap kurikulum, manajemen dan proses
belajar mengajar pada program doktor Ilmu Administrasi Publik PPs
UNM. Dalam proses pelacakan alumni dapat dilakukan melalui email dan
memberikan langsung kepada pengguna alumni.

45
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

c. Tindak Lanjut

Masukan, saran, kritik, komentar, dan penilaian yang disampaikan oleh para
pengguna alumni dirangkum dan dianalisis untuk disampaikan kepada
program doktor Ilmu Administrasi Publik PPs UNM. Tindak lanjut atas kajian
tersebut terutama dilakukan dalam bentuk:
1. Perbaikan berkelanjutan terhadap kurikulum, manajemen dan proses
belajar mengajar
2. Pelibatan alumni untuk partisipasi dalam hal sumbangan dana, fasilitas,
masukan untuk perbaikan proses pembelajaran, pengembangan
jejaring.
3. Kerjasama dalam penyampaian informasi kesempatan kerja/bursa kerja
dengan melibatkan perusahaan atau perguruan tinggi dimana alumni
bekerja. Seperti halnya: perguruan tinggi IISIP Biak Numpor yang
membutuhkan tenaga pendidik untuk ditugaskan di kampusnya.
Berdasarkan informasi tersebut, maka ketua program studi mengutus
baik mahasiswa / alumni untuk mendaftar menjadi tenaga pendidik.

Tabel C. Analisis SWOT mahasiswa dan lulusan serta strategi


pengembangannya
Faktor-faktor Strength Weakness
Strategi Internal  Terdapat sistem seleksi  Wadah
mahasiswa yang baku kemahasiswaan yang
 Jumlah peminat ada belum berjalan
mangalami peningkatan dengan baik.
atau peminat/calon  Penguasaan bahasa
mahasiswa masih asing di kalangan
cukup besar mahasiswa masih
 Adanya jejaring yang kurang, kemampuan
baik dengan pemda dan memanfaatkan
sekolah-sekolah teknologi informasi di
 Tingginya komitmen kalangan mahasiswa
pengelola untuk juga masih kurang,
menangani keluhan belum memadainya
mahasiswa sarana (unit lembaga)
 Tersedianya beasiswa yang memfasilitasi
bagi mahasiswa mahasiswa dalam
 Sebagian besar lulusan pengembangan bahasa

46
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

puas dengan PBM asing


 Mahasiswa memiliki  Masa studi relatif lama
pengalaman presentasi akibat penulisan
makalah internasional disertasi
 Sebagian besar lulusan  Sebagian besar lulusan
telah mempunyai posisi masih predikat
Faktor-Faktor pada jenjang karir yang akademik sangat
Strategi Eksternal lebih baik memuaskan
 Belum ada survei
mengenai kepuasan
lulusan dan pengguna
Opportunity Strategi SO Strategi WO
 Mahasiswa  Strategi ekspansi  Strategi penguatan
berpeluang segmen pasar calon kelembangaan
memperoleh mahasiswa dengan (organisasi
beasiswa dari
mengenalkan sistem kemahasiswaan) yang
berbagai sponsor
seleksi yang baku mengarahkan civitas
 Terbukanya
kerjasama  Strategi akademika agar
perguruan tinggi pengembangan mengembangan
dengan lembaga jaringan input melalui jejaring antar lembaga;
pemerintah maupun kerjasama antar  Strategi pembelajaran
swasta dalam lembaga berbasis berkelanjutan yang
pembinaan
program studi memanfaatkan institusi
kemahasiswaan
 Kesadaran lulusan  Strategi bertahan atas lokal (pusat bahasa
S2 untuk langsung segmen pasar (calon) asing, penterjemah,
melanjutkan studi mahasiswa yang sudah dll.) yang dimiliki UNM
kejenjang yang jelas khususnya agar civitas akademika
lebih tinggi pendidik dan tenaga memperoleh beasiswa
 Munculnya banyak kependidikan pada untuk pengembangan
posisi atau jabatan
berbagai tingkatan. kompotensinya secara
yang menuntut
kualifikasi S3  Strategi menguatan berkelanjutan.
image dengan cara  Strategi komunikasi
membangun komitmen yang terkelola agar
program studi sebagai diminimalisasi momok
decision maker atas negatif masa studi
masalah yang dihadapi yang lama
oleh civitas akademika  Strategi
(dosen, pegawai, pengembangan proses
mahasiswa). yang terencana dan
berkelanjutan dalam
mengarahkan
mahasiswa agar
meraih beasiswa yang

47
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

sesuai.
 Strategi penilaian yang
mengakomodasi
pemenuhan kebutuhan
civitas akademika.
Threat Strategi ST Strategi WT
 Terbukanya  Strategi bertahan  Strategi
program studi yang dengan cara konsisten pengembangan wadah
sama pada pada standar input yang kemahasiswaan yang
pascasarjana di berlaku; akuntabel.
berbagai perguruan  Strategi  Strategi pembelajaran
tinggi sebagai pengembangan sumber bahasa berbasis
pesaing merekrut daya (manusia, non elekronik dengan
calon mahasiswa manusia) yang adaptif mendayagunakan
 Maraknya terhadap potensi akademik lintas
pendidikan jarak perkembangan jumlah program studi (bahasa
jauh dan mudahnya peminat program studi Inggris, administrasi
mendapatkan gelar ilmu Administrasi publik dan program
akademik serta Publik. studi lainnya);
orientasi dari  Strategi bertahan  Strategi bertahan
sebagian dengan cara dengan tetap konsisten
masyarakat yang menguatkan jejaring pada SOP yang telah
hanya mengejar kerjasama dengan disepakati.
gelar semata sumber input program  Strategi peningkatan
 Banyak institusi studi. mutu proses dan hasil
yang kurang  Strategi diferensiasi yang berakibat pada
memperhatikan dengan cara peningkatan jumlah
mutu lulusan. meneguhkan peran dan lulusan yang
komitmen pengelola berpredikat lebih tinggi.
menanagi keluhan  Strategi pencitaan
mahasiswa standar akademik yang
 Strategi bertahan lebih tinggi sebagai
dengan pemenuhan
mempertahankan persyaratan untuk
image sebagai lembaga menduduki posisi di
pendidikan negeri yang masyarakat.
tetap konsisten pada
aturan akademik yang
berlaku.
 Strategi SMART
(specific, measurable,
attainable, rational, time

48
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

bound) dalam
memenuhi kebutuhan
dan memuaskan
mahasiswa;
 Strategi bertahan
dengan tetap
merangkul input dari
lembaga yang kredibel.
Pelaksanaan program studi Ilmu Administrasi Publik PPs UNM yang
berkaitan dengan mahasiswa dan lulusan dan hasil pelaksanaannya seperti
dipaparkan di atas memberikan gambaran bahwa pada saat ini program studi
Ilmu Administrasi Publik PPs UNM sedang dalam proses melaksanakan
misinya untuk membentuk sumber daya insani yang unggul dan
mengembangkannya melalui penelitian inovatif. Pelaksanaan misi ini
diharapkan dapat mendukung upaya pencapaian visi untuk menjadi program
studi Ilmu Administrasi Publik yang unggul.

49
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

D. SUMBER DAYA MANUSIA

D.1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga pendukung

a. Dosen

Sistem rekrutmen dosen di Program Doktor Ilmu Administrasi Publik PPs


UNM dilakukan atas dasar kebutuhan. Hal ini diatur di dalam buku panduan
PPs UNM yang dijabarkan dalam SOP penerimaan dosen. Dosen Program
Doktor Ilmu Administrasi Publik PPs UNM adalah adalah dosen yang
berhombase di Program Doktor Ilmu Administrasi Publik PPs yang ditetapkan
oleh SK Rektor, dan atau dosen yang berhomebase di fakultas di lingkungan
UNM atau di perguruan tinggi lain yang ditugaskan dengan Surat Keputusan
Direktur setelah mendapat persetujuan dari dekan tempat dosen yang
bersangkutan berhomebase. Proses prekrutannya dilakukan berdasarkan
kebutuhan program studi dengan mekanisme sebagai berikut:

a) Prosedur penyusunan kebutuhan dosen sesuai SOP Nomor


002/UN36.12.2/SOP/STAK/2013. Terkait identifikasi kebutuhan dosen
Program studi.
b) mengidentifikasi dosen yang dipandang memenuhi syarat dan bersedia
untuk mengajar di program studinya dengan memperhatikan kualifikasi dan
kompetensi yang dipersyaratkan (sesuai ketentuan yang telah ditetapkan
dalam Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, maupun Peraturan Menteri
berkenaan dengan tata kelola dan penyelenggaraan pendidikan di
perguruan tinggi, ketentuan PPs UNM), yakni minimal berpendidikan S3
sesuai dengan bidang keahliannya, serta ketentuan lain seperti Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 pasal 104 tentang
pendidikan tinggi yang menyatakan bahwa syarat untuk menjadi dosen
adalah 1) beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2)
berwawasan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945; 3) memiliki
kualifikasi sebagai tenaga pengajar di perguruan tinggi; 4) mempunyai
moral dan integritas yang tinggi, dan 5) memiliki tanggung jawab yang

50
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

besar terhadap bangsa dan negara


c) Dosen yang dinyatakan memenuhi syarat seperti ketentuan di atas,
selanjutnya dirapatkan di tingkat program studi atau kelompok kajian yang
dihadiri oleh pimpinan universitas, pimpinan PPs, ketua prodi, dan dekan
terkait untuk mendapat masukan mengenai kelayakannya. Kriteria
kelayakan selain seperti disebutkan pada poin di atas, juga dilihat pada
aspek pengalaman. Aspek pengalaman meliputi pengajaran, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat, baik yang terkait langsung maupun tidak
langsung dengan bidang ilmu yang dikuasai, serta keterlibatan dalam
proses pembimbingan disertasi. Pengalaman menyangkut kegiatan
tridaharma tersebut tercermin pada jabatan fungsional yang dimiliki oleh
setiap dosen.
d) Selanjutnya, dosen yang disetujui dalam rapat prodi atau kelompok kajian
dimintakan persetujuan dari pimpinan fakultasnya tempat dosen yang
bersangkutan berhomebase untuk selanjutnya diusulkan kepada Direktur
melalui Asisten Direktur I untuk diminta persetujuannya dan dibuatkan
Surat Keputusan.

b. Tenaga Kependidikan

a. Rekrutmen tenaga kependidikan

Pengelolaan tenaga Kependidikan dikendalikan oleh direktur


Pascasarjana bersama para pembantunya. Jika terdapat hal-hal penting
terutama yang berhubungan dengan program studi barulah para pengelola
program studi diikut sertakan. Biasanya dengan mengundang pengelola-
pengelola semua program studi. Dengan demikian penanganan tenaga
Kependidikan dilakukan oleh pengelola PPs yang dibantu oleh semua
pengelola program studi yang ada di PPs UNM.

Staf adminitrasi PPs-UNM Makassar, terdiri dari tiga bagian, yaitu; (1) urusan
keuangan/ kepegawaian, (2) urusan akademik dan kemahasiswaan, dan (3)
urusan perlengkapan. Staf tersebut dipilih dari staf administrasi Universitas
Negeri Makassar yang mempunyai kompetensi dan dedikasi yang dianggap

51
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

memadai pada bidangnya masing-masing. (belum ada dokumen tertulis


mengenai sistem rekrutmen dan seleksi bagi tenaga pendukung).

b. Kualifikasi dan Pengalaman

Kualifikasi dan pengalaman staf tenaga Kependidikan PPs-UNM Makassar


telah dianggap memadai dan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Staf
pada urusan keuangan/kepegawaian pada umumnya adalah Sarjana Ekonomi
dan mempunyai pengalaman yang cukup dalam bidang keuangan, karena
sebelum direkrut sebagai staf administrasi program pascasarjana, telah bekerja
sebagai staf keuangan pada UNM Makassar. Demikian pula staf urusan
akademik dan kemahasiswaan serta staf urusan perlengkapan juga mempunyai
pengalaman yang cukup dalam bidangnya karena sebelum bertugas sebagai
staf pada program pascasarjana, merupakan staf pada bagian yang sama pada
universitas induk.

D. 2. Monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen


dan kinerja tenaga kependidikan

Kinerja seorang dosen dalam melaksanakan segala tugasnya senantiasa


dimonitor, diantaranya dengan adanya absensi kehadiran dosen dan juga
melalui Berita Acara Perkuliahan yang dapat digunakan untuk melihat
kesesuaian antara materi yang diajarkan di kelas dengan Satuan Acara
Perkuliahan yang sebelumnya telah disusun. Sistem evaluasi bagi seorang
dosen pun dilakukan dengan cara menyebarkan angket evaluasi perkuliahan
kepada para mahasiswa, dimana mereka dapat menilai kinerja dosen dengan
melihat pada komponen kehadiran dosen dan juga beberapa hal berkenaan
dengan pengajaran, diantaranya: persiapan sebelum mengajar, pengetahuan
dan penguasaan dosen terhadap matakuliah yang diajarkan, cara penyampaian
dan penjelasan materi, relevansinya dalam memberikan contoh- contoh,
semangat dan antusias dosen serta relevansi dalam hal materi pengujian.
Selain itu dalam pelaksanaan evaluasi dosen dilaksanakan pula secara online
yaitu edom (evaluasi dosen oleh Mahasiswa.
Demikian halnya pula bagi seorang tenaga kependidikan yang bekerja di
lingkungan Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar, terhadap

52
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

mereka pun senantiasa dilakukan upaya monitoring dan evaluasi. Upaya


tersebut dilakukan melalui adanya sistem absensi kehadiran para tenaga
kependidikan serta adanya penilaian konduite oleh pimpinan secara berkala
sama seperti penilaian yang dilakukan terhadap dosen.

D.3. Profil tenaga Pendidikan dan Kependidikan

a. Profil Dosen

Tenaga akademik atau dosen program S3 Ilmu Administrasi Publik adalah


tenaga yang mempunyai gelar akademik Doktor. Para pengajar atau dosen di
lingkungan Program S3 Ilmu Administrasi Publik PPs UNM baik dari segi jumlah
dan kompetensinya sudah memadai. Pihak Program S3 Program studi Ilmu
Administrasi Publik PPs UNM juga tidak mengalami kesulitan mengundang
praktisi dan alumni UNM untuk menjadi dosen tamu. Hal ini dibuktikan dari
serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dosen tetap pada Program studi S3
Ilmu Administrasi Publik PPs UNM melalui kegiatan-kegiatan ilmiah seperti
Seminar Regional, nasional dan internasional. Disamping itu, dosen pada
Program studi S3 Ilmu Administrasi Publik PPs UNM juga menjadi anggota
pada beberapa organisasi profesi dan organisasi kegiatan ilmiah. Para dosen
yang mengasuh pada program studi ini yaitu sebanyak 9 orang, dan berpangkat
akademik lektor kepala dan guru besar (professor).

b. Profil tenaga Kependidikan

Kualifikasi dan pengalaman tenaga kependidikan PPs UNM telah dianggap


memadai dan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Jumlah tenaga
kependidikan yang mendukung pelaksanaan tata kelola pada program studi S3
Ilmu Administrasi Publik PPs UNM. Sebanyak 53 orang, dengan rincian
kualifikasi sebagai berikut: S2 sebanyak 4 orang., S1 sebanyak 20 orang, D4
sebanyak 4 orang, D3 sebanyak 5 orang dan SMA/sederajat sebanyak 22 orang.

D.4. Karya akademik dosen (hasil penelitian, karya lainnya)

Karya akademik dosen program doktor Ilmu Administrasi Publik PPs UNM
yang dihasilkan adalah berupa karya hasil penelitian, karya ilmiah yang

53
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

dipublikasikan dalam jurnal internasional dan pengabdian masyarakat yang


dilakukan setiap tahun. Selain melakukan penelitian dan pengabdian
masyarakat, dosesn juga menyusun buku ajar, baik yang diterbitkan oleh
penerbit Universitas Negeri Makassar maupun diterbitkan oleh penerbit di luar
Universitas Negeri Makassar.

D.5. Upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan


kompetensi tenaga kependidikan.

Kualifikasi dan pengalaman tenaga kependidikan PPs-UNM Makassar


telah dianggap memadai dan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Staf
pada urusan keuangan/kepegawaian pada umumnya adalah Sarjana Ekonomi
dan mempunyai pengalaman yang cukup dalam bidang keuangan, karena
sebelum direkrut sebagai staf administrasi program pascasarjana, telah bekerja
sebagai staf keuangan pada UNM Makassar. Demikian pula staf urusan
akademik dan kemahasiswaan serta staf urusan perlengkapan juga
mempunyai pengalaman yang cukup dalam bidangnya karena sebelum
bertugas sebagai staf pada program pascasarjana, merupakan staf pada
bagian yang sama pada universitas induk. Pembinaan dan pengembangan
tenaga pendukung selain dilakukan oleh UNM, dilakukan pula oleh pengelola
PPs UNM. Pelaksanaanya sesuai dengan kebijakan, jadwal, prosedur, dan
metode yang sesuai dengan model pengembangan tenaga pendukung.

Seluruh tugas dan pekerjaan administrasi Program Pascasarjana termasuk


Program Studi S3 Ilmu Administrasi Publik PPs UNM dilaksanakan oleh tenaga
kependidikan yang ditempatkan di Program Pascasarjana dan didukung oleh
berbagai biro di tingkat universitas yaitu:

1. Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK)


2. Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK)
3. Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI)

Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan oleh PPs UNM dalam rangka
pembinaan dan pengembangan staf administrasi sebagai berikut.

a. Program studi akan menjadwalkan kunjungan staf ke PPs perguruan tinggi


lain.

54
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

b. Program studi akan menjadwalkan kunjungan Staf keluar negeri secara


bergantian.
c. Pada saat tertentuprogram studi membimbing staf administrasi dalam
mengelola administrasi akademik.
d. Program studi akan membuat rancangan pelatihan berkala terhadap staf
administrasi.

Untuk meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia, maka dosen dan
tenaga kependidikan diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi, selain itu tenaga administrasi, selalu diikutsertakan
pada berbagai pelatihan, workshop, baik yang berskala lokal, nasional, maupun
internasional.Selain itu baik dosen maupun tenaga kependidikan diwajibkan
mengikuti pelatihan untuk peningkatan kompetensi SDM, pelatihan tersebut
meliputi : kepribadian dibidang teknologi seperti komputer, internet, profesional,
dan pedagogik.

Pengembangan SDM dilakukan melalui (1) perencanaan jangka panjang


untuk penjenjangan karier bagi staf administrasi; (2) pembinaan staf untuk
meningkatkan ketrampilan, penguasaan IPTEK serta manajerial; (3) penawaran
peluang bagi semua staf untuk mengembangkan diri dalam jenjang pendidikan,
ketrampilan maupun bidang lainnya yang dapat menunjang pekerjaannya.

Tabel D. Analisis SWOT sumber daya manusia serta strategi


pengembangannya
Faktor-faktor Strength Weakness
Strategi  Terdapatnya sistem  Relatif rendahnya
Internal rekrutmen dan seleksi honor mengajar yang
dosen dan tenaga diberikan dibanding dengan
pendukung yang baku perguruan tinggi lain
 Terdapat  Beberapa pengajar
mekanisme kerja dan tidak berlatarbelakang
kode etik yang jelas. pendidikan yang sebidang
 Staf pengajar serta tenaga pendukung
memiliki kualifikasi S3 tidak berasal dari latar
dan Guru Besar belakang ilmu administrasi.
 Banyaknya karya
Faktor-Faktor ilmiah dan penelitian
Strategi Eksternal yang dihasilkan dosen

55
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Opportunity Strategi SO Strategi WO


 Mengadakan  Strategi  Strategi pengembangan
kerjasama dengan pengembangan SDM (pengajar) yang
instansi lain untuk kompetensi berbasis meritokrasi (cakap
memperkuat tenaga
berkelanjutan SDM dan profesional di bidang
pengajar terutama
tenaga praktisi yang sinergis dengan Administrasi Publik) yang
 Cukup tingginya strategi outsourcing diawali dengan kombinasi
minat dosen luar SDM baik dari unsur terbaik (sinergitas) secara
untuk mengajar PT maupun multi-disipliner (substansi,
parowaktu atau dosen praktisi/birokrat yang metodologi, dan filosofi),
tamu akademisi (memiliki dan pada akhirnya berbasis
 Perkembangan ilmu pangkat akademik). kompetensi administrasi
pengetahuan dan
teknologi di bidang  Strategi kombinasi publik.
pendidikan semakin outward looking dan  Strategi SDM (pengajar,
pesat serta masih inward looking SDM staf administrasi) dengan
banyak dosen fakultas (pengajar) secara pola pengembangan
ilmu sosial yang koopetitif (persaingan keprofesian berkelanjutan
masih studi lanjut yang membuahkan (Continuous Professional
untuk program S3
kerjasama) yang Development), sebagai
berimplikasi pada hasil dari penilaian
penguatan sumber kebutuhan (need
daya internal institusi assessment) SDM yang
(PPs UNM, Fakultas dimiliki oleh Program Studi
Ilmu Sosial/FIS) dan PPS UNM.
berbasis program studi  Strategi outsourcing yang
Administrasi Publik. diorientasikan pada
 Strategi kombinasi pembelajaran secara
resource-based dan berkelanjutan oleh SDM
market based SDM internal, disertai dengan
sesuai kode etik yang strategi peningkatan
disepakati. Resourced- kualitas dan kompetensi
based dilakukan SDM internal program
melalui penguatan studi, fakultas dan PPs
(inovasi) SDM yang UNM.
dimiliki (publikasi, studi  Strategi kompensasi
lanjut, Program yang kompetitif,
Academic proporsional, adil, dan
Recharging/PAR, dll.). terbuka (internal,
Sedangkan market- eksternal), dengan tetap
based dilakukan memperhatikan
dengan menjadikan kewenangan, kebutuhan,
SDM eksternal sebagai dan kemampuan institusi.

56
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

bagian dari mata rantai


sistem yang
mengenalkan atau
merekatkan PPs dan
Program studi Ilmu
Administrasi Publik
dengan institusi lain di
dalam dan di luar
negeri.
Threat Strategi ST Strategi WT
 penguasaan  Strategi  Strategi optimalisasi
Bahasa Asing masih pengembangan SDM pemberdayaan SDM yang
perlu ditingkatkan yang sistemik dan dimiliki dalam melakukan
 Peningkatan berkelanjutan learning organization dan
Kompotensi (kompetensi substansi, global learning organization
profesional yang metodologi di dukung secara berkelanjutan baik
dituntut di era dengan filosofi dan terkait bidang ilmu yang
persaingan antar bahasa asing) ke arah dimiliki maupun dukungan
perguruan tinggi yang pengembangan metodologi, filsafat dan
ketat keprofesian bahasa asing.
 Adanya perguruan berkelanjutan bagi  Strategi rekrutmen SDM
tinggi lain memberi Dosen internal (home- yang dinamis, terbuka,
tawaran dosen based) melalui pola proporsional, dan
Program Studi rekrutmen dan seleksi profesional
Administrasi Publik yang standar namun (mengutamakan
sebagai dosen penuh dinamis. kompetensi di bidang ilmu
atau parowaktu  Strategi administrasi).
pembelajaran global  Strategi pembelajaran
(global learning secara berkelanjutan
university/organization) melalui berbagai wadah
yang berkelanjutan seperti Program Academic
bagi SDM internal agar Recharging (PAR),
kompetitif secara kerjasama riset, visiting
regional, nasional, dan professor, dsb.
internasional.  Strategi koopetitif
 Strategi outsourcing (persaingan yang
SDM yang didasarkan membuahkan kerjasama)
pada sistem rekrutmen dalam menghadapi
yang jelas dengan penawaran SDM eksternal.
tetap memberdayakan
SDM internal secara
optimal.

57
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Program yang disusun memberikan kesempatan para dosen dan tenaga


kependidikandi PPs UNM untuk mengembangkan diri guna kelancaran dan
kualitas pelaksanaan tugas. Sistem rekrutmen serta seleksi dosen dan tenaga
kependidikan yang diterapkan sudah memadai dan sesuai rambu-rambu
dengan mengutamakan kualitas .Penyediaan fasilitas yang sangat memadai
memberikan peluang kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan untuk
menimba pengalaman, berkarya, dan berkreasi dalam aspek pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

58
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

E. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

E.1. Kesesuaian dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Salah satu komponen strategi dalam pendidikan adalah kurikulum.


Program Doktor Ilmu Administrasi Publik PPs UNM berupaya mewujudkan visi,
misi, sasaran, tujuannya melalui perencanaan kurikulum, pembelaaran,
penciptaan suasana akademik yang kondusif. Kuriklum sebagai program studi
saat ini sudah berbagassi capaian pembelajaran (learning outcome)
berdasarkan level KKNI. Pemutakhiran kurikulum berdasarkan level KKNI tetap
dalam kerangka mencapai visi program studi.
Setiap bahan kajian (mata kuliah) dalam kurikulum dibuatkan GBPP dan
SAP yang isinya responsif dengan kebutuhan pembelajaran saat ini. Salah satu
isi komponen SAP yang responsif adalah penggunaan metode pembelajaran
yang konstuktivitstik dan mendorong budaya belajar yang kreratif.
Pemutakhiran kurikulum yang diikuti dengan pengembangan perangkat
pembelajaran yang dinamis dan fleksiber merupakan usaha strategis dalam
mewujudkan visi dan misi UNM.
Kurikulum yang dikembangankan tercermin dari kompetensi yang ada
seperti: a) kompentesi utama, b) kompetensi pendukung, c) kompetensi
lainnya.

Para lulusan diharapkan memiliki kompetensi tertentu yang tercermin dalam


kompetensi lulusan sebagai berikut:

Kompetensi Utama
Kompetensi utama dari seorang lulusan adalah kemampuan lulusan untuk
menampilkan unjuk kerja yang memuaskan sesuai dengan ciri khas Program
Studi. Untuk lebih jelasnya dapat dideskripsikan sebagai berikut:

1. Secara Knowledge and Understanding:

a. Kemampuan menguasai teori dan konsep administrasi publik yang


memiliki wawasan dan kemampuan dasar keilmuan dan keterampilan
teknis yang diperlukan untuk mengadaptasi dan/atau menciptakan

59
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

konsep baru sebagai administrator diharapkan akan memiliki


kemampuan administratif dan kemampuan merencanakan sistem
administrasi pemerintahan yang berorientasi pada kajian administrasi
publik. Disamping itu mampu menunjukkan kemampuan daya kreasi
dan inovasi dalam mengembangkan sistem administrasi negara yang
kapabel baik dari sisi penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan.

b. Sebagai komunikator yang mampu berfikir analitis dan sintesis dengan


memperhitungkan dampak penyelesaian masalah-masalah administrasi
publik terutama pada lingkungan global dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara. Disamping peran sebagai fasilisator,
motivator dan mediator secara sistemik dan efektif menyelesaikan
masalah-masalah yang melingkupi praktek administrasi publik.

c. Implikasi dan aplikasi dari keilmuan dengan kemampuan menerapkan


iptek khususnya penerapan e-governance dalam bidang administrasi
publik yang berkelanjutan baik secara modern maupun dengan kearifan
lokal.

d. Sebagai perencana diharapkan kemampuan merencanakan dan


merancang sistem administrasi publik secara efektif, efesien dan
rasional. Tidak hanya itu kemampuan untuk mengevaluasi dan menilai
sistem serta mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama secara
mutidispliner.

e. Kemampuan merancang dan mengadakan penilitian termasuk


menganalisis dan menginterpretasikan masalah-masalah administrasi
publik secara profesional.

2. Dalam hal intellectual (thinking) skills yang mampu berfikir secara logis,
analitis, induktif, deduktif dan terstruktur.

Kompetensi Pendukung

Yang dimaksud dengan kompetensi pendukung adalah:

60
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

a. Practical skill yakni lulusan yang memiliki kemampuan untuk melakukan


problem solving.

b. Transferable skill yakni lulusan yang mampu berkomunikasi secara efektif


terhadap perubahan.

Kompetensi Lainnya

Kemampuan mengapresiasi dan menerapkan nilai dan etika administrasi yang


berwawasan global.

Butir-butir di atas sekaligus juga merupakan profil lulusan yang dipandang


relevan dengan tuntutan dan kebutuhan pemerintah, masyarakat, mahasiswa,
dan stakeholders.

E.2. Relevansi Kurikulum dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders

Di dalam mewujudkan visi, misi, sasaran dan tujuan Program studi S3 Ilmu
Administrasi Publik PPs UNM, salah satu komponen yang sangat strategis
adalah kurikulum. Kurikulum Program studi S3 Ilmu Administrasi Publik PPs
merupakan seperangkat kebijakan atau ketentuan yang mendasari
penyelenggaraan pendidikan nasional yang memungkinkan mahasiswa untuk
memiliki kemampuan yang tidak semata-mata terbatas pada keahlian dalam
satu bidang studi Di dalam kurikulum terdapat rencana dan pengaturan
mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran yang dilengkapi dengan
cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran.
Kurikulum memuat standar kompetensi utama, kependidikan dan kompetensi
lain yang mendukung tercapainya tujuan yang harus dimiliki mahasiswa setelah
menyelesaikan suatu jenjang pendidikan hal tersebut menunjukkan
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi Program studi S3 Ilmu Administrasi
Publik PPs UNM. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung
pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa
untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan

61
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

minatnya, dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana


pembelajaran dan evaluasi.

E.3. Struktur dan Isi Kurikulum

1. Kurikulum terstruktur

a. Perkuliahan

Kegiatan perkuliahan selama dua semester. Dalam proses perkuliahan,


ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti: a) perencanaan
pembelajaran dan pelaksanaan oleh dosen, b) Interaksi dosen dan mahasiswa,
c) Pemanfaatan Fasilitas pembelajaran, d) Peluang Mahasiswa Untuk
Melakukan Interaksi Akademik dengan Pihak Tertentu di dalam Dan di Luar
Disiplin Ilmu yang Ditekuninya, e) Pengawasan dan kendali mutu pembelajaran.
Sistem proses belajar mengajar dirancang sedemikain rupa, sehingga terjadi
perpaduan antara ceramah, diskusi, seminar, maupun presentasi di depan
kelas serta cara proses belajar mengajar lainnya yang lebih memfokuskan
kepada partisipasi aktif peserta Program Doktor.

1) Perencanaan pembelajaran dan pelaksanaannya oleh dosen

Setiap dosen yang mengasuh matakuliah pada Program Studi S3 Ilmu


Administrasi Publik PPs UNM, dihimbau untuk mempersiapkan bahan ajar
sebelum melaksanakan perkuliahan di dalam kelas. Dosen senantiasa
diharapkan untuk menyiapkan GBPP setiap matakuliah yang diasuh,
selanjutnya dibuatkan SAP, dan jika telah memungkinkan matakuliah
tersebut dibuatkan Handout dan/atau diktat (buku ajar).

2) Interaksi dosen dan mahasiswa

Pada Program Studi S3 Ilmu Administrasi Publik PPs UNM, tercipta


suasana yang kondusif yang memungkinkan terciptanya interaksi antara
dosen dan mahasiswa. Semua kegiatan akademik termasuk kegiatan
perkuliahan yang dilaksanakan oleh dosen bersama dengan mahasiswa
tidak mendapatkan intervensi (tidak dicampuri) oleh ketua program studi.

62
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Pimpinan hanya meminta dosen dan/atau mahasiswa melaporkan hasil


setiap kegiatan sebagai pertanggung-jawaban kegiatan yang
dilaksanakan. Selain itu,

3) Pemanfaatan Fasilitas pembelajaran

Mahasiswa untuk mengakses dan memanfaatkan fasilitas pembelajaran


telah menjadi kebijakan pimpinan PPs UNM, bahwa semua kegiatan
akademik mahasiswa diharapkan menggunakan dan memanfaatkan
segenap teknologi khususnya teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk
menunjang terlaksanakan pembelajaran yang berkualitas, diantaranya
adalah penggunaan fasilitas computer dan LCD pada saat melakukan
presentasi tugas-tugas matakuliah dan/atau presentasi pada saat
seminar baik itu seminar yang berkaitan dengan matakuliah atau
seminar yang dilakukan untuk menyampaikan gagasan atau ide untuk
didiskusikan.

Penggunaan fasilitas ini dilakukan dengan kolaborasi yang saling


menguntungkan antara mahasiswa dan lembaga ini, kolaborasi yang
dimaksud adalah adanya saling pengertian bahwa ketersediaan fasilitas
tersebut masih relatif terbatas, sehingga jika memungkinkan mahasiswa
yang memiliki fasilitas pembelajaran tersebut seyogyanya
menggunakannya sendiri dengan demikian mahasiswa yang tidak
memiliki fasilitas tersebut dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh
PPs UNM.

4) Peluang Mahasiswa Untuk Melakukan Interaksi Akademik dengan


Pihak Tertentu di dalam Dan di Luar Disiplin Ilmu yang Ditekuninya.

Di samping kebijakan penggunaan fasilitas sebagaimana diuraikan di


atas, pimpinan PPs UNM juga mengeluarkan kebijakan wajibnya
seorang mahasiswa untuk menghadiri seminar-seminar yang
dilaksanakan baik oleh pihak UNM maupun instansi lainnya. Khususnya
pelaksanaan seminar dalam lingkungan PPs UNM setiap hari senin
sampai jum’at dilakukan seminar baik seminar proposal penelitian

63
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

maupun seminar hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa.


Dengan kegiatan ini, diharapkan interaksi akademik yang produktif akan
tercipta baik sesama mahasiswa pada disiplin ilmu yang sama maupun
dengan mahasiswa diluar disiplin ilmu yang ditekuninya.

5) Pengawasan dan kendali mutu pembelajaran

Untuk mengawasi jalannya perkuliahan agar lebih terarah, terencana,


efektif dan efisien. Dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksanan perkuliahan oleh dosen. Monitoring dan evaluasi ini berupa
pemantauan kehadiran dosen dan mahasiswa di kelas, melakukan
evaluasi terhadap RPP dan handout dosen termasuk di dalamnya
penggunaan media pembelajaran (disarankan menggunakan media
berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Monitoring dan
evaluasi yang dilaksanakan ini, bermaksud dari agar proses belajar
mengajar yang dilakukan pada Program Studi S3 Ilmu Administrasi
Publik PPs UNM, dapat berjalan dan dapat mencapai target yaitu
mahasiswa mendapatkan pembelajaran yang berkualitas. Pelaksanaan
seluruh rangkaian kegiatan akademik selama satu semester senantiasa
dipantau oleh ketua program studi, termasuk pelaksanan monitoring dan
evaluasi.

b. Tugas-Tugas Khusus
Upaya dalam meningkatkan kualitas mahasiswa Program Doktor Ilmu
Administrasi Publik PPs UNM maka dalam pemberian tugas khusus akan
membantu dalam proses penyelesaian studi. Adapun tugas khusus yang
diberikan adalah pada saat pemberian mata kuliah penunjang disertasi, dimana
dalam implementasinya mahasiswa diberikan tugas untuk mereview artikel
yang sesuai dengan judul penelitian. Sehingga tugas-tugas yang diberikan akan
menunjang mengenai ketajaman dan kualitas disertasi yang dibuat. Selain itu,
dalam menunjang disertasi yang dibuat maka sebelumnya telah diberikan
tugas-tugas tambahan untuk membuat proposal penelitian yang diharapan
membantu proses penyelesaian studi seperti halnya mata kuliah Reading
Cource and Preliminary Research.

64
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

c. Penelitian Disertasi
Upaya dalam meningkatkan kualitas disertasi mahasiswa Program Doktor
Ilmu Administrasi Publik PPs UNM, maka dibutuhkan sebuah kebijakan yang
membantu mahasiswa dalam penyelesaian hasil penelitian. Adapun alur
penelitian disertasi dapat di lihat standar operasional prosedur (SOP). Adapun
penelitian disertasi dapat dilihat dari berbagai standar yang terdapat dalam
SOP, yaitu:

1. Usulan Judul dan Pembimbing Disertasi dengan nomor


45/Pps.UNM/2013.
2. Usulan Penetapan Promotor/Kopromotor dengan nomor
47/Pps.UNM/2013.
3. Seminar Proposal Disertasi dengan nomor 42/Pps.UNM/2013.
4. Seminar hasil Disertasi dengan nomor 41/Pps.UNM/2013.
5. Pembuatan Jadwal dan Undangan Ujian Disertasi dengan nomor
44/Pps.UNM/2013.
6. Ujian Tutup disertasi dengan nomor 43/Pps.UNM/2013.
7. Promosi Doktor dengan nomor 40/Pps.UNM/2013.

d. Penulisan Hasil Penelitian Disertasi

Mengenai penulilsan hasil penelitian disertasi mahasiswa, maka harus


sesuai dengan realitas dilapangan dengan hasil penelitian yang telah dibuat.
Salah satu cara untuk mendukung kualitas hasil penelitian disertasi tersebut,
adalah dengan cara setiap promotor maupun kopromotor turut melihat realitas
yang ada dilapangan. Sehingga dengan sikronisasi data tersebut, maka tingkat
kevaliditas data akan semakin terjamin.

2. Kurikulum Tidak terstruktur

Program Studi S3 Ilmu Administrasi Publik PPs UNM diarahkan untuk


menghasilkan Doktor Administrasi Publik sesuai dengan kodifikasi. Selain itu
kurikulum program studi juga mengacu pada visi dan misi dari program studi.
Kurikulum ini akan dapat pula memberikan suatu karakteristik sepesifik pada
Program Studi S3 Ilmu Administrasi Publik PPs UNM. Kurikulum program studi
65
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

dimulai dengan penyusunan mata kuliah yang masih bersifat dasar melalui
program matrikulasi yang bertujuan untuk memberikan suatu pemahaman
dasar atau platform yang sama sehingga mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu
yang berbeda-beda dapat mempunyai suatu persepsi yang sama. Jumlah
minimal satuan kredit untuk menyelesaikan program adalah 58 sks (sebidang)
dan 66 sks (tak sebidang). Dalam proses studi doktor diwajibkan untuk lulus
Test of English as Foreign Language (TOEFL) dengan skor minimal 525, serta
lulus mata kuliah kedoktoran yang diwajibkan sebelum melaksanakan seminar
hasil penelitian.

3. Peninjauan Kurikulum

a. Mekanisme Peninjauan Kurikulum


Mekanisme pelaksanaan peninjauan dan perbaikan kurikulum Program
Studi S3 Ilmu Administrasi Publik PPs UNM dilaksanakan sekali untuk setiap 2
(dua) tahun, namun tetap memperhatikan peraturan yang berlaku (SK
Menteri/Dirjen). Peninjauan dilakukan oleh para dosen Program Studi S3 Ilmu
Administrasi Publik PPs UNM di dalam suatu rapat hal ini sesuai hasil workshop
kurikulum tahun 2013. Hasil rapat program studi dibawa ke dalam rapat
Program Pascasarjana UNM. Selain itu, peninjauan kurikulum harus sesuai
dengan konten kurikulum kuliah inti nasional berdasarkan hasil lokakarya
nasional yang dilaksanakan di Bandung tanggal 10-11 Juli 2012. Berdasarkan
hasil lokakarya baik dari program studi maupun Lokakarya nasional IAPA
sesuai dengan perkembangan Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan ilmu
pengetahuan, teknologi dan berbasis KKNI.
b. Pihak yang terlibat dalam peninjauan Kurikulum
Adapun pihak yang terlibat dalam peninjauan kurikulum, yaitu: pimpinan
program pascasarjana, dosen di ruang lingkup Program Doktor Ilmu
Administrasi Publik, wakil dosen diberbagai Universitas seperti, Universitas
Hasanuddin, Universitas Veteran Republik Indonesia, Kopertis Wilayah IX
Sulawesi, Universitas Islam Negeri, stakeholder seperti: Lembaga Administrasi
Negara (LAN) Makassar, dan mahasiswa.

66
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

c. Hasil Peninjauan Kurikulum.


Berdasarkan kesepakatan mata kuliah dalam workshop kurikulum yang
dilaksanakan pada tanggal 26 agustus 2013 yakni sebagai berikut:
1. Mata Kuliah Matrikulasi (Pilihan tidak sebidang /Amvulen)
a. Metodologi Penelitian (Kualitatif dan Kuantitatif)
b. Leadership dan Perilakuk Organisasi
c. Manajemen Stratejik
2. Mata Kuliah Semester I
a. Filsafat Ilmu Pengetahuan (3 SKS)
b. Kebijakan Publik (3 SKS)
c. Perkembangan Konsep dan teori Organisasi (3 SKS)
d. Ilmu Administrasi Publik (3 SKS)
3. Mata Kuliah Semester II
a. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (3 SKS)
b. Manajemen Sektor Publik (3 SKS)
c. Ekonomi Publik (3 SKS)
d. Inovasi dan Reformasi Administrasi (3 SKS)
4. Mata Kuliah Semester III
Mata Kuliah Penunjang disertasi 1 MK sesuai dengan fokus kajian
disertasi mahasiswa yang bersangkutan (3 SKS) (Terlampir hasil berbagai
pendapat dari peserta workshop kurikulum)

E.4. Derajat integritasi materi pembelajaran (intra dan antara disiplin ilmu)

Pemahaman mahasiswa terhadap pemberian mata kuliah pada


kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya seerta
disertasi akan mendukung pencapaian profil lulusan akan memberikan peluang
terhadap pengembangan di mahasiswa program doktor Ilmu Administrasi
Publik PPs UNM. Melalui pencapaian mahasiswa, maka pengembangan
pribadi yang beretika, percaya diri dan mandiri dapat diwujudkan.

E.5. Kurikulum Lokal yang sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat terdekat


dan Kepentingan Internal Lembaga

67
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Berdasarkan visi, misi UNM salah satu visi yang ingin diwujudkan adalah
kewirausahan yang merupakan penciri Universitas sekaligus sebagai pembeda
dengan universitas lain. Selain itu, terdapat mata kuliah program doktor Ilmu
Administrasi Publik PPs UNM bahwa mata kuliah yang relevan dengan
kebutuhan terkhusus di pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan yang dituntut
untuk berinovasi dan melakukan reformasi administrasi, serta memiliki
keterkaitan dengan kepentingan lembaga adalah mata kuliah inovasi dan
reformasi administrasi (penekanannya bagaimana kompetensi lokal mampu
berinovasi dan melakukan reformasi administrasi).

E.6. Mata Kuliah Pilihan yang merujuk pada Harapan/kebutuhan


Mahasiswa secara Individual/Kelompok Mahasiswa Tertentu.

Mata kuliah pilihan yang dipilih mahasiswa tergantung dari peminatan dan
memperkuat pengembangan kompetensi utama dalam pendidikan program
doktor masing-masing mahasiswa. Mahasiswa dapat memiliki satu mata kuliah
yang diperlukan oelh calon doktor untuk bahan pendalaman kajian disertasi
dalam kaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti, diguanakan untuk
mengidentifikasi, menganalisis, mengkaji, dan memecahkan masalah yang
sedang diteliti untuk disertasi.

E.7. Peluang bagi Mahasiswa untuk mengembangkan diri: melanjutkan


studi, mengembangankan pribadi, memeroleh pengetahuan dan
pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang studinya,
mengembangkan keterampilan yang dapat dialihkan (transferable
skills) terorientasikan ke arah karir, dan pemerolehan pekerjaan.

Program Doktor Ilmu Administrasi Publik PPs UNM membeirkan peluang


untuk mengembangankan diri bagi mahasiswa sesuai dengan disiplin ilmu
mereka atau diluar disiplin ilmunya, baik dalam aspek pribadi maupun aspek
profesional. Hal tersebut dilakukan melalui pemberian tugas pada stiap mata
kulah yang dapat mengakrabkan mahasiswa dengan dunia nyata. Melalui
kajian teori dan pengalaman lapangan secara berlapis-berulang diharapkan
dapat dikembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap porfesionalisme.

68
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Mengembangakan pribadi dengan cara memberikan kesempatan para


mahasiswa untuk belajar tentang kepemimpinan, sosialisasi, kerjasama dan
interaksi dengan berbagai macam stakeholder: memeroleh pengetahuan dan
pemahaman materi khusus dnegna cara berkonsultasi dan berdiskusi dengan
narasumber terkait baik saat proses belajar mengajar di kampus maupun di via
email: mengembangkan keterampilan yang dapat dialihkan (transferable skills).

E.8. Upaya Peningkatan Kemampuan Lulusan Program Doktor dalam


Beradaptasi dengan Perubahan/Perkembangan atau Kemampuan
Melakukan Beragam Pekerjaan (Versatility).

Adapun upaya-upaya yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Mata Kuliah bidang terkait

Sesuai dengan visi dan misi Program Studi S3 Ilmu Administrasi Publik
PPs UNM, kurikulum telah dilaksanakan untuk mengembangkan kompetensi
mahasiswa agar para lulusan menunjukkan penguasaan kompetensi yang
diperlukan dalam melaksanakan tugas di lapangan. Selama periode 2005-2016
telah meluluskan sebanyak + 200 alumni. Dari hasil survei tahun 2016
diperoleh hasil antara lain: 100 persen dari 59 responden yang merupakan
alumni Program Studi S3 Ilmu Administrasi Publik PPs UNM menyatakan
bahwa materi perkuliahaan yang mereka dapatkan selama studi sangat relevan
dengan bidang tugasnya, ada peningkatan kemampuan dalam pengambilan
keputusan, kemampuan memimpinnya mengalami peningkatan dan mereka
merasa mempunyai wawasan dan berpikir lebih luas.
Berdasarkan hasil pelacakan mahasiswa, bahwa dengan wawasan dan
berpikir yang luas maka dapat melakukan beragam aktivitas atau pekerjaan
dengan mudah dan memberikan jalan keluar serta solusi yang mampu
memberikan perubahan dari setiap kegiatan yang dilaksanakannya.

2. Manajemen Kerjasama

Dalam rangka meningkatkan penelitian dosen bekerjasama dengan


mahasiswa dan alumni untuk bersama-sama melakukan penelitian di daerah.
Seperti halnya dosen, mahasiswa dan alumni bersama-sama melaksanakan

69
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

penelitian di Kabupaten Polewali Mandar yang dilaksanakan tahun 2015 dan


2016. Dengan penelitian tersebut, selain membantu meningkatkan jumlah
penelitian dan publikasi dosen yang dikirim ke jurnal internasional yang
berupetasi dan dipresentasikan di International conference di Thamasat
university, Thailand juga terdapat output seperti buku dari hasil penelitian
tersebut.

3. Kemampuan berkomunikasi

Upaya mempererat kebersamaan antara dosen, mahasiswa dan alumni


maka sering dilakukan komunikasi melalui media sosial seperti Whatsapp, Line
dan media sosial lainnya.

E.7. Upaya Peningkatan Suasana Akademik

Upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif di


lingkungan PS, khususnya mengenai kebijakan tentang suasana akademik
(otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik,
kemitraan dosen-mahasiswa).

1. Dukungan Formal UNM dalam menjamin kebebasan akademik,


kebebasan mimbar akademik, dan pelaksanaan otonomi keilmuan,

UNM menjamin pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar


akademik dan otonomi keilmuan bagi seluruh sivitas akademika. Beberapa
dokumen pendukung yang telah dibuat dalam bentuk kebijakan oleh
pimpinan UNM dijelaskan dalam Statuta Nomor: 025/O/2002 Tahun 2002
UNM Bab VII tentang:
Kebebasan Akademik:
Pasal 32:
(1) Kebebasan akademik termasuk kebebasan mimbar akademik dan
otonomi keilmuan merupakan kebebasan yang dimiliki anggota
sivitas akademika untuk melaksanakan kegiatan yang terkait dengan
pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan/atau seni, secara bertanggung jawab dan mandiri;

70
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

(2) Rektor mengupayakan dan menjamin agar setiap anggota sivitas


akademika dapat melaksanakan kebebasan akademik dalam
rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya secara mandiri sesuai
aspirasi pribadi dan dilandasi Oleh norma dan kaidah keilmuan;
(3) Dalam melaksanakan kebebasan akademik, setiap anggota sivitas
akademika harus bertanggung jawab secara pribadi atas
pelaksanaan dan hasilnya sesuai dengan norma dan kaidah
keilmuan.

Kebebasan Mimbar Akademik:


a. Pasal 33: (1) Kebebasan mimbar akademik adalah bagian dari
kebebasan akademik yang memungkinkan dosen menyampaikan pikiran
dan pendapat secara bebas sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan;
(2) UNM dapat mengundang tenaga ahli dari luar untuk menyampaikan
pikiran dan pendapat sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan dalam
rangka pelaksanaan kebebasan akademik.
b. Pasal 34: (1) Pelaksanaan kebebasan mimbar akademik diarahkan
untuk memantapkan terwujudnya pengembangan diri sivitas akademika,
ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni, (2) Dalam merumuskan
pengaturan pelaksanaan kebebasan akademik, Senat Universitas harus
berpedoman pada ketentuan yang telah ditetapkan.
c. Dalam peraturan kemahasiswaan Bab VI Pasal 19 tentang Hak dan
Kewajiban, disebutkan bahwa “Mahasiswa memiliki hak menggunakan
kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan
mengkaji ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan olahraga sesuai dengan
norma dan kode etik keilmuan yang berlaku di UNM.”

Otonomi Keilmuan:
a. Pasal 35: Pada pasal terakhir dijelaskan bahwa: (1) Dalam rangka
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni, UNM dan
sivitas akademika, berpedoman pada otonomi keilmuan, (2) Perwujudan
otonomi keilmuan pada UNM diatur dan dikelola oleh Senat
Universitas.

71
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

b. Pasal 46: Senat Universitas merumuskan peraturan pelaksanaan


kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi
keilmuan pada UNM

Berdasarkan ketentuan tersebut, Program Doktor Ilmu Administrasi Publik PPs


UNM memberikan kebebasan bagi setiap warga sivitas akademika untuk
melaksanakan kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik, dan
otonomi keilmuan secara bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dilandasi oleh etika dan
norma/kaidah keilmuan dan peraturan akademik yang dilengkapi dengan
peraturan kemahasiswaan UNM.

Pimpinan Perguruan Tinggi mengupayakan dan menjamin setiap anggota


sivitas akademika melaksanakan otonomi keilmuan secara bertanggung jawab
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilandasi etika
dan norma/kaidah keilmuan, UU. No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen,
peraturan akademik UNM SK Rektor Nomor: 111/UN36/HK/2015 dan peraturan
kemahasiswaan UNM SK Rektor Nomor: 1073A/H36/HK/2010. Otonomi
keilmuan merupakan kemandirian dan kebebasan sivitas akademika sebagai
suatu cabang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga yang
melekat pada kekhasan/keunikan cabang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dan/atau olahraga yang bersangkutan, dalam menemukan, mengembangkan,
mengungkapkan, dan/atau mempertahankan kebenaran menurut kaídah
keilmuannya untuk menjamin keberlanjutan perkembangan cabang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga.

Beberapa contoh pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar


akademik dan otonomi keilmuan yang dilaksanakan di UNM adalah:

a. Menyelenggarakan berbagai kegiatan seminar/simposium nasional dan


internasional, baik di tingkat Universitas maupun di tingkat fakultas dan
jurusan dan program Doktor Ilmu Administrasi Publik PPs UNM.

72
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Gambar 5.1: Kegiatan seminar sebagai bentuk kebebasan akademik

b. Mendorong dan mendampingi dosen dalam menulis buku, jurnal ilmiah


nasional dan publikasi internasional

Gambar 5.4 Kegiatan pendampingan dosen

c. Melaksanakan kuliah umum, baik di tingkat Universitas, maupun di tingkat


jurusan dan program studi.

73
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Gambar. 5.5 Kuliah Umum

d. Diseminasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam


bentuk seminar, pelatihan, publikasi ilmiah dan diseminasi lainnya. UNM
mengapresiasi sivitas akademika dosen dan mahasiswa dalam melakukan
kegiatan kebebasan akademik sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.

2. Ketersediaan Dokumen Pendukung


Guna menjamin legalitas formal pelaksanaan kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan, maka UNM
menyediakan dokumen pendukung berupa:
a. Kebijakan dan Peraturan Akademik berdasarkan SK Rektor UNM
Nomor: 111/UN36/HK/2015 yang merupakan pedoman bagi mahasiswa
dalam melakukan kegiatan akademik;
b. Peraturan Kemahasiswaan berdasarkan SK Rektor UNM Nomor:
1073A/H36/HK/2010 yang merupakan pedoman bagi mahasiswa dalam
melakukan kegiatan dan organisasi lembaga kemahasiswaan;
c. Kode Etik Tenaga Dosen berdasarkan SK Rektor UNM Nomor:
178/UN36/TU/2013;

74
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

d. Permendiknas No. 17 Tahun 2010 terkait Pencegahan dan


Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi harus ditegakkan secara
adil sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

3. Konsistensi Pelaksanaan
Guna menjamin pelaksanaan suasana akademik yang kondusif bagi
seluruh sivitas akademika di kampus, peraturan-peraturan yang dibuat
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan sadar dalam upaya
meningkatkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Terdapat konsistensi
pelaksanaan terhadap kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik,
dan otonomi keilmuan. Konsistensi ini menunjukkan bentuk dukungan UNM
dalam mewujudkan penegakan kebebasan mimbar akademik dan otonomi
keilmuan. Beberapa contoh kosistensi tersebut dapat dilihat dalam tabel
berikut:
Tabel 5.1 Konsistensi Kebebasan Mimbar Akademik dan Otonomi Keilmuan

Tahun Pelaksanaan
No Kegiatan Kebebasan Akademik, Kebebasan
Mimbar Akademik, dan Otonomi Keilmuan 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5)

Seminar Nasional dan Internasional dalam


rangka Dies Natalis UNM yang dilaksanakan
1 oleh UNM menghadirkan pembicara utama dan   
pemakalah pendamping dari dosen UNM
maupun di luar UNM

Seminar hasil-hasil penelitian yang diikuti oleh


2 dosen dalam bentuk presentasi hasil penelitian   
yang dilaksanakan oleh Lemlit UNM

Selain kegiatan tersebut di atas, UNM juga memberi kesempatan kepada dosen
UNM untuk berpartisipasi dalam pertemuan Assosiasi Profesi seperti
pertemuan ASPAPI, IAPA. Pemberian kesempatan dosen UNM untuk ikut serta
dalam forum tersebut yang waktu pelaksanaannya terjadwal sesuai dengan

75
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

agenda masing-masing assosiasi merupakan wujud nyata Program Doktor Ilmu


Administrasi Publik PPs UNM dalam upaya menegakkan terlaksananya
kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan pada seluruh sivitas
akademika.

E.8. Kelengkapan Sarana dan Prasarana yang tersedia untuk memelihara


interaksi dosen-mahasiswa.

Dalam upaya untuk menunjang suasana akademik, Program Pascasarjana


menyediakan berbagai fasilitas dasar dan fasilitas pengembangan berupa
sarana dan prasarana.

Sarana

Sarana yang disediakan meliputi Sistem informasi yang mendukung kegiatan


akademik dan keuangan, dimana keberadaan sistem tersebut membantu
kelancaran kegiatan yang diselenggarakan baik bagi pengelola maupun
mahasiswa Program Pascasarjana. Fasilitas internet yang dapat dimanfaatkan
oleh seluruh sivitas akademika Program Pascasarjana. Sistem yang terdapat di
studio digital, perpustakaan dan laboratorium melalui jaringan kabel dan
nirkabel (wi-fi).

Prasarana
Prasarana yang disediakan merupakan fasilitas yang digunakan secara
bersama (sharing facilities) meliputi:
• Ruang kuliah dilengkapi dengan peralatan yang diperlukan untuk
perkuliahan yaitu: LCD projector, komputer desktop, penyejuk udara (air
conditioning), kursi dan meja untuk mahasiswa dan dosen serta white board. Di
samping itu apabila dosen atau mahasiswa membutuhkan perlengkapan
tambahan untuk kelancaran pembelajaran disediakan OHP, slide projector,
televisi, video player.
• Ruang kantor bagi pengelola
• Perpustakaan
• Laboratorium
• Fasilitas komputer

76
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Tabel E. Analisis SWOTkurikulum, pembelajaran dan suasana akademik


serta strategi pengembangannya

Faktor-faktor Strength Weakness


Strategi  Telah tertatanya  Belum adanya
Internal kurikulum yang survei kepada
berorientasi kepada stakeholders yang
tuntutan lapangan secara rutin memberi
pekerjaan, feedback bagi
 Kurikulum yang pengembangan
ditawarkan lebih kurikulum.
berbasis Kompotensi,  Relatif
 Kurikulum terbatasnya penggunaan
menawarkan pilihan e-learning
bidang konsentrasi,  Masih
 Adanya kombinasi terbatasnya dosen untuk
beberapa metode menyusun studi kasus
pembelajaran sendiri.
 Mata kuliah memiliki  Mahasiswa belum
SAP yang mengacu melaksanakan proses
pada pencapaian visi, pembimbingan secara
misi intensif
 Bahan perkuliahan  Minat mahasiswa
sesuai dengan isu-isu mencari bahan melalui
terkini e-jurnal dan e-book
 Adanya pedoman tata masih rendah
tulis, prosedur dan  Evaluasi terhadap
proses pembimbingan pencapaian visi dan misi
dan sistem penilaian belum ada
yang baku  Terbatas
 Adanya rencana keikutsertaan
melakukan evaluasi mahasiswa dalam
kepuasan mahasiswa kegiatan penelitian
terhadap kinerja
pengajar dan pengelola
program
Faktor-Faktor
 Kampus yang asri dan
Strategi
nyaman
Eksternal
 Penataan ruang dan
lingkungan kampus yang
baik serta suasana
belajar yang kondusif
 Hubungan interaktif
antara mahasiswa,
dosen dan tenaga
pendukung
 Tingginya minat

77
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

mahasiswa untuk
mengikuti berbagai
seminar
Opportunity Strategi SO Strategi WO
 Pemberian hak  Strategi pemanfaatan  Strategi pengendalian
otonomi perguruan sumber daya dengan yang terencana dan
tinggi yang lebih pendekatan knowledge sitematis melalui survai
besar untuk
management, yaitu kepuasan para
mendesain kurikulum.
memadukan keunggulan pemangku kepentingan
 Potensi kerjasama
dengan instansi daya saing resources (stakeholders) yang
pendidikan, yang dimiliki berupa memberikan umpan
pemerintah dan kurikulum, sistem balik sebagai basis
alumni dalam proses pembelajaran dan penguatan hak otonomi
belajar mengajar dan suasana akademik yang institusi dalam
umpan baliknya pada
kondusif dan inovatif, merancang kurikulum
kurikulum serta
potensi kerjasama dengan resources atau berbasis kompetensi.
dengan perguruan peluang pasar yang  Strategi
tinggi luar negeri kompetitif, berupa hak pengembangan dan
 Tuntutan pengguna otonomi, potensi penerapan e-learning
akan hasil pendidikan kerjasama kelembagaan, yang mampu
yang berkualitas tinggi tuntutan pengguna akan mengefisien dan
 Perkembangan hasil pendidikan yang mengefektifkan layanan
teknologi
berkualitas, akademis bagi
pembelajaran
memudahkan perkembangan IPTEKS, mahasiswa, dosen dan
mahasiswa dan sebagainya. tenaga kependidikan di
mendapatkan bahan-  Strategi PPs UNM.
bahan pengembangan non-  Strategi pembelajaran
 Terbukanya human resources secara yang berbasis kreativitas
peluang kerjasama
sinergis melalui dan inovasi mahasiwa
dengan perguruan
tinggi asing. pemanfaatan peluang guna menciptakan
 Pandangan kerjasama kelembagaan kondisi yang PAIKEMB
masyarakat yang dan adanya image positif (pembelajaran atau
menganggap proses masyarakat terhadap perkuliahan yang aktif,
pembelajaran institusi pendidikan inovatif, kreatif,
universitas asing yang pascasarjana, dsb. emansipatif,
lebih baik
 Strategi manajemen menyenangkan dan
 Orientasi
masyarakat yang non- SDM yang win-win, bermakna) bagi civitas
hanya mengejar gelar dengan cara menyerap akademika di Program
 Munculnya jasa sumber daya dan dana Studi Administrasi
pembuatan karya dari masyarakat melalui Publik.
ilmiah mahasiswa. penawaran kurikulum,  Strategi evaluasi
 Dukungan pihak program pembelajaran, (formatif, sumatif)
ekternal dan internal

78
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

yang terbuka dan suasana akademik berbasis otonomi


 Kepercayaan yang kondusif. Program studi dalam
lembaga lain untuk  Strategi penciptaan memanfaatkan peluang
kerjasama kerjasama antar-
multi-plyer effect yang
didasarkan pada lembaga, sebagai
tingginya tuntutan antisipasi terhadap
masyarakat akan tuntutan pengguna atas
suasana akademis yang output yang dihasilkan,
atraktif dan kondusif di melalui penggunaan TIK
program studi S3 secara cerdas.
Administrasi Publik PPs  Strategi
UNM, sehingga dapat pengembangan
memanfaatkan peluang kompetensi mahasiswa
kerjasama kelembagaan, dengan
menetralisasi orientasi mendayagunakan
masyarakat yang hanya sumberdaya yang
mencari gelar, tersediadalam
mengontrol jasa melakukan riset dan
pembuatan karya ilmiah, diseminasi hasilnya
memanfaatkan melalui publikasi dan
dukungan internal dan pertemuan ilmiah, serta
eksternal yang terbuka, melalui pemanfaatan TIK
serta membuktikan secara optimal.
adanya kepercayaan
lembaga lain untuk
bekerjasama secara
sinergis dengan program
studi Administrasi Publik
PPs UNM.
Threat Strategi ST Strategi WT
 Penyelenggara  Strategi koopetitif  Strategi focus
Program studi yang (persaingan yang (pengguna, alumni,
sama di lembaga lain membuahkan pelanggan) kreatif
yang menawarkan
kerjasama) dengan dengan cara merancang
berbagai bantuan
beasiswa, dan menawarkan kurikulum dan melakukan survei
beberapa kemudahan berbasis kompetensi, kepuasan dan respons
lainnya. proses pembelajaran stakeholders terhadap
 Perubahan yang atraktif, dan layanan kurikulum,
orientasi kebijakan suasana akademik yang pembelajaran, dan
pendidikan nasional kondusif, disertai suasana akademik yang
dan adanya kurikulum
penawaran beasiswa ditawarkan, sebagai
dari perguruan tinggi
dalam dan luar negeri dan program (Sandwich, dasar patok duga

79
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

yang lebih applicable PAR) yang pengembangan sumber


dan berkualitas. menguntungkan civitas daya non-manusia agar
 Banyaknya akademika PPS dan kompetitif dengan
pesaing yang program studi program studi sejenis di
menawarkan program
Administrasi Publik. lembaga pendidikan lain
serupa
 Strategi diferensiasi di dalam negeri.
yang menyajikan  Strategi intent melalui:
kekhasan, kebaruan, dan perubahan dan
kemanfaatan tambahan pengembangan
kurikulum, karena kurikulum berbasis
adanya muatan lokal elektronik agar lebih
kurikulum sesuai visi atraktif bagi prospek
UNM (bernuansa (calon pengguna) dan
kependidikan dan civitas akademika
kewirausahaan) dan visi sendiri; perubahan dan
PPS UNM sendiri, di pengembangan
samping penguatan dan paradigm pembelajaran
pengayaan unsur yang lebih PAIKEMB
generik yang mendukung (pembelajaran atau
daya saing kurikulum, perkuliahan aktif,
pembelajaran dan inovatif, kondusif,
suasana akademik yang efeketif, menyelangkan,
ditawarkan. bermakna); dan
 Strategi benchmarking perubahan dan
(patok duga) dengan pengembangan suasana
cara menkreasi dan dan iklim akademis yang
meningkatkan mutu dibangun oleh civitas
kurikulum, pembelajaran akademika yang telah
dan suasana akademik memiliki pengalaman
melalui kerjasama pada perguruan tinggi di
kelembagaan dengan dalam dan di luar negeri.
perguruan tinggi ternama  Strategi
di Indonesia dan di luar pengembangan
negeri. berkelanjutan melalui
 Strategi fokus dengan pelaksanaan program
memperjelas segmen- kreatif program Studi S3
segmen mahasiswa Administrasi Publik PPs
sebagai input yang UMN untuk mahasiswa,
nantinya mampu seperti reading course
membangun, pada perguruan tinggi di
mempertahankan, dan luar negeri yang telah
mengubah image menjalin kerjasama

80
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

program studi ke arah dengan PPs UNM (al.,


yang lebih baik. Flinders University,
Queensland University
LaTrobe University di
Ausralia, Ohio State
University/OSU, Ohio
University di Amerika,
dll.), pembimbingan dan
pendampingan oleh
Profesor atau Tim
Promotor dalam reading
course pada PT di luar
negeri, pelibatan
mahasiswa dalam
kolaborasi penelitian
dosen-mahasiswa (hibah
penelitian pascasarjana);
 Strategi
pengembangakan
kompetensi mahasiswa
secara berkelanjutan
melalui pembelajaran,
pembimbingan, tutorial,
dan pendampingan
dalam forum ilmiah dan
diseminasi hasil
penelitian ilmiah di
dalam dan di luar negeri.
 Strategi evaluasi
berbasis hasil need
assessment terhadap
pelaksanaan dan
pencapaian visi-misi
institusi dan program
studi Administrasi Publik.

81
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

F. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI

F.1. Sistem Alokasi Dana

Universitas Negeri Makassar merupakan perguruan tinggi menganut tata


kelola keuangan sebagai satuan kerja (SATKER). Oleh karena itu, pengelolaan
keuangan dilaksanakan secara terpusat di tingkat universitas. Oleh karena itu,
untuk memeroleh pendanaan program studi memeroleh masukan dari para
dosen masing-masing program studi.
Agar pemanfaatan dana dapat dilakukan secara efisien dan efektif, maka
alokasi dana dikoordinasikan kepada PPs UNM disesuaikan dengan pos
pembiayaan yang berlaku secara universitas. Alokasi setiap pos pembiayaan
direncanakan pada setiap awal tahun anggaran sesuai dengan kebutuhan
program studi. Secara umum alokasi tersebut mencakup dana kegiatan
akademik, dana kegiatan administratif dan dana kegiatan pengembangan.
Pembiayaan penyelenggaraan Program Doktor Ilmu Administrasi Publik
Pps UNM disusun berdasarkan pos-pos pembiayaan sesuai dengan panduan
yang dikeluarkan dari universitas. Adapun pos pembiayaan yang harus
dikeluarkan dari Universitas meliputi: Biaya Operasional Langsung, Biaya
Operasional Tidak Langsung, dan Biaya Investasi. Secara rinci uraian dari
masing-masing pos anggaran adalah sebagai berikut:
1. Biaya Operasional Langsung
a. Bahan habis pakai perkuliahan
b. Publikasi/promosi/akreditasi
c. Personil dosen (gaji, honor dan tunjangan)
d. Pengembangan SDM (seminar, training dan kursus)
e. Penggunaan ruang/fasilitas/perpustakaan
f. Transfer payment (tenaga struktural)
g. Penelitian, studi lapngan dan lain-lain
2. Biaya Operasional Tidak Langsung
a. Bahan habis pakai administrasi

82
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

b. Telekomunikasi
c. Listrik dan air
d. Langganan majalah/surat kabar
e. Pemeliharaan inventrais/perabot kantor
f. Pemeliharaan ruang/gedung
g. Pemeliharaan sarana dan prasarana
h. Personil pegawai (gaji, honor dan tunjangan)
i. Pembinaan pegawai
j. Perjalanan dinas/kendaraan dinas
3. Biaya Non-Operasional
a. Penerbitan Majalah, Software Leg Ijazah
b. Penyelenggaraan seminar
c. Souvenir, tanda duka, sumbangan dan lain-lain
4. Biaya Pembebanan Langsung untuk Perpustakaan
5. Biaya Investasi
a. Pengadaan inventaris
b. Pengadaan Laboratorium inventaris dan perabot
c. Pengadaan buku perpustakaan
Alokasi untuk masing-masing mata anggaran dilaksanakan secara
proporsional untuk mendorong peningkatan mutu institusi dan program studi.
Program Studi kemudian menyerahkan kepada PPs UNM. Selanjutnya PPs
UNM melakukan rekapitulasi untuk semua program studi yang ada di PPs
UNM. PPs UNM akan meneruskan penggunaan anggaran sesuai anggaran
yang telah disetujui oleh pihak Universitas.
Segala pembiayaan yang diperlukan Staf pengajar Program Doktor Ilmu
Administrasi Pubik PPs UNM untuk pembiayaan tulisan yang akan dimuat pada
jurnal terakreditasi baik nasional maupun internasional ditanggung sepenuhnya
oleh pihak Universitas. Pihak Program Doktor Ilmu Administrasi Pubik PPs
UNM juga terus berupaya selain menjalin kerjasama dengan institusi dengan
institusi lainnya, juga terus berupaya meningkatkan alokasi pendanaan internal
untuk kepentingan penelitian.

83
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

1. Perencanaan
Untuk meningkatkan keberlanjutan pendanaan pada tahun mendatang.
Program Doktor Ilmu Administrasi Pubik PPs UNM bersama-sama dengan
program studi lain di PPs UNM telah membuat rencana kerja membuat
Rencana Kerja & Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) tahun
2005 sesuai amanat Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang
Keuangan Negara, penyempurnaan sistem penganggaran terus dilakukan.
Penyempurnaan ini tetap berlandaskan pada konsep penganggaran terpadu,
penganggaran berbasis kinerja dan kerangka penganggaran jangka
menengah, yang terdiri dari:
a. Melakukan efisiensi penggunaan dana sehingga penggunaan dana bisa
optimal. Surplus dana akan digunakan untuk menunjang keberlanjutan
pengadaan dana pada tahun-tahun mendatang.
b. Melakukan kerjasama penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta
konsultasi administrasi publik dengan berbagai pihak. Program ini
memang belum banyak dilakukan sehingga belum mampu untuk
menopang dana Program Doktor Ilmu Administrasi Pubik PPs UNM.
Kedepan, melalui kegiatan ini bisa dimungkinkan untuk memberikan
beasiswa kepada mahasiswa, peningkatan kualitass pengajar dan
perbaikan kualitass prasarana dan sarana pendidikan. Penelitian hibah
pasca dari DP2M DIKTI, Voucher dari DIKTI menjadi sasaran target
jangka pendek.
Untuk menjamin tersedianya dana dimasa mendatang dan untuk
keberlanjutan Program Doktor Ilmu Administrasi Pubik PPs UNM di masa
depan. Program Doktor Ilmu Administrasi Pubik PPs UNM terlah membuat
perencanaan kerja yang anggarannya akan diambil dari Surplus anggaran
pada tahun sebelumnya. Kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan
tersebut antara lain:
a. Melakukan kegiatan promosi untuk meningkatkan daya tampung.
Kegiatan promosi ini meliputi internal marketing dalam bentuk door to
door, iklan dan kerjasama antar institusi. Kegiatan ini merupakan upaya

84
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

peningkatan brand image dan brand loyality kepada Program Doktor


Ilmu Administrasi Pubik PPs UNM
b. Peningkatan kualitas pelayanan dari Program Doktor Ilmu Administrasi
Pubik PPs UNM dalam bentuk peningkatan tangibilitas, peningkatan
rsponsiveness, jaminan kualitas dan peningkatan kualitas lulusan.
Program peningkatan kualitas pelayanan ini ditujukan untuk dosen, staf
administrasi, pengelola, prasarana dan sarana dan mahasiswa.
c. Membuat program beasiswa untuk mahasiswa Program Doktor Ilmu
Administrasi Pubik PPs UNM. Selama ini Program Doktor Ilmu
Administrasi Pubik PPs UNM telah berusaha untuk memberikan
program beasiswa, namun belum berhasil. Yang selama ini dilakukan
dispensasi pembayaran jika mahasiswa belum mampu membayar pada
saat yang telah ditentukan. Oleh karena itu di masa depan, program
beasiswa ini akan diupayakan terealisasi.
d. Penataan kembali penggunaan ruang dan perluasan penggunaan
ruang mulai dari latai 1 sampai 2 gedung AB, AC dan lantai 1 sampai
lantai 5 gedung AD. Peruntukan dari perluasan ini direncanakan untuk
ruang bimbingan dosen-mahasiswa, ruang transit dosen, ruang
informassi dan administrasi yang lebih representatif, ruang diskusi
mahasiswa dan ruang lembaga mahasiswa. Penataan ruang ini
ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan dosen dan mahasiswa
dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar
e. Peningkatan kualitas dudi akan mengoptimalkan penggunaan peran
aksebilitas mahasiswa dalam hal mencari sumber pustaka. Kedepan,
program studi akan mengoptimalkan penggunaan perpustakaan PPS
melalui penataan administrasi dan pelayanan baca dan peminjaman,
peningkatan jumlah dan kualitas buku, jurnal dan majalah, CD Room
yang ada, baik di perpustkaan PPs UNM maupun Perpustakaan Pusat
akan terus di update dengan sumber-sumber pustaka baru yang lebih
berbobot.

85
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

f. Program kerjasama dengan berbagai organisasi akan ditingkatkan


untuk pembelajaran dosen dan mahasiswa dengan jangkauan area dan
substansi yang lebih luas.
g. Merespon kebutuhan masyarakat akan tenaga adminitrasi publik yang
berkualitas membuka kesempatan besar bagi Program Doktor Ilmu
Administrasi Pubik PPs UNM untuk melaksanakan seminar, pelatihan
maupun workshop.
h. Program Peningkatan pengajar akan terus dilakukan dengan
bekerjasama dengan unit lain di UNM untuk memenuhi kebutuhan
mahasiswa akan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
terus berubah.
2. Sistem Pengelolaan
Keberlanjutaan pemanfaatan dana dapat terjamin melalui pengelolaan
keuangan yang terkendali dan terkontrol baik oleh PPs UNM, maupun oleh
pihak Universitas. Demikian juga keberlanjutan pemanfaatan dana lebih
dititikberatkan untuk meningkatkan kinerja lembaga serta kualitas lulusan,
karena melalui upaya ini akan menjamin juga keberlanjtan pengadaan dana.
Adapun upaya tersebut diimplementasikan dalam pola alokasi pemanfaatan
dana, sebagai berikut:
a. Peningkatan: kualitas pembelajaran, yang tercermin dalam alokasi
pemanfataan biaya operasional langsung. Alokasi tersebut terutama
meliputi: bahan habis pakai perkuliahan, biaya personil dosen, dan
pengembangan SDM dosen (seminar, training, kursus dan lain-lain)
Diupayakan peningkatan proporsi bahan habis paklai perkuliahan dan
pengembangan SD mahasiswa dibanding komponen lainnya
b. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, yang tercermin dalam
alokasi pemanfataan biaya inventaris kantor dan prasarana pendidikan.
Ketersediaan dana cukup memadai guna mendukung segala aktivifitas
yang berkaitan proses belajar mengajar PPs UNM. Dengan dana yang ada,
masih tersedia dana untuk melaksanakan pengembangan. Pengelolaan
keuangan dengan sistem sentralisasi UNM, dimungkinkan terjadi.

86
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

3. Sistem Pelaporan dan Pertanggungjawaban


Setelah kegiatan yang telah dianggarkan telah dilaksanakan, maka ketua
program studi atau pihak pascasarjana melaporkan setiap kegiatan yang telah
dilaksanakan dalam bentuk pertanggungjawaban secara administratif yang
dibuktikan dengan foto-foto kegiatan, daftar hadir kegiatan, daftar honor yang
sesuai dengan RKAKL pagu anggaran yang telah disepakati pada tahun
berjalan. Seperti halnya setiap penelitian dan pengabdian masyarakat yang
telah dibuat oleh dosen harus membuat proposal kegiatan dan pada saat
pertanggungjawaban setiap peneliti atau yang melaksanakan pengabdian
kepada masyarakat harus memasukkan laporan kegiatan.

F.2. Pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

Pengelolaan pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada


di UNM dilakukan di bawah koordinasi PPs UNM melalui program studi,
khususnya untuk pengelolaan ruang administrasi, ruang kuliah dan
laboratorium. Ketersedian sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan
akademik dan non-akademik (tabel 6.2.3 dalam borang akreditasi Program
Studi S3 Ilmu Administrasi Publik PPs UNM) seperti perkantoran/administrasi,
ruang kuliah, ruang diskusi, seminar, rapat, ruang kerja dosen,
laboratorium/studio/bengkel, ruang perpustakaan,dan poliklinik telah dimiliki
oleh UNM. Sarana dan prasarana tersebut digunakan dalam berbagai kegiatan
akademik dan non-akademik serta kegiatan-kegiatan pengembangan keilmuan.
Mekanisme dan pengaturan penggunaan diatur secara sentral sesuai jadwal
yang telah disusun. Pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana di
UNM dilakukan oleh Biro Administrasi Umum dan Keuangan bersama-sama
UPT Manajemen Aset. Sedangkan pengadaan di lakukan oleh Biro Administrasi
Perencanaan dan Sistem Informasi. Untuk tingkat fakultas dan program
pascasarjana di lakukan oleh fakultas dan Program Pascasarjana. Usulan
pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pada umumnya disusun
setiap tahun melalui bagian umum dan perlengkapan BAUK UNM.

F.3. Pengembangan Sistem Informasi

87
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Sistem informasi yang dipergunakan di lingkungan Program Studi S3 Ilmu


Administrasi Publik PPs UNM tergabung dalam sistem informasi di Program
Pascasarjana dan Universitas.
Adapun sistem informasi yang digunakan dalam program studi memiki
sistem informasi yang terintegrasi dengan Program Pascasarjana (situs:
pps.unm.ac.id) dengan sistem informasi pusat di UNM memiliki laman institusi
(www.unm.ac.id). Manfaat dari laman institusi ini sebagai berikut:
1. Berita dan informasi mengenai UNM yang terkait dengan pelaksanaan
Tridharma Perguruan Tinggi,
2. Layanan informasi, laman unit kerja, dan dokumen-dokumen yang terkait
dengan UNM.
Sistem informasi ini dapat diakses melalui sistem jaringan backbone yang
berupa jaringan fiber optic secara local area network (cable) atau wifi lewat
penyediaan hotspot yang telah tersedia merata dihampir seluruh gedung/ruang
dalam lingkup UNM. Untuk mengakses internet, user atau sivitas akademika
UNM diberikan berupa username dan password. Terkhusus bagi mahasiswa,
username dan password ini diberikan pada saat telah melakukan registrasi
ulang/pembayaran SPP/UKT. Dan bagi dosen dan pegawai dapat
menggunakan NIP masing masing sebagai username dan password yang
diberikan secara khusus. Selain itu, Fasilitas yang digunakan
1. UNM memiliki fasilitas webmail (mail.unm.ac.id) yang digunakan sebagai
penanda komunikasi resmi dari UNM dan webmail ini telah linked dengan
cooperate gmail account sehingga aksesibilitas tidak terputus.
2. UNM memiliki fasilitas webblog (blog.unm.ac.id) yang digunakan sebagai
fasilitas bagi dosen, pegawai, dan mahasiswa dalam menyampaikan
pikiran-pikirannya terkait pengembangan ilmu pengetahuan.
3. Konektivitas dengan pemanfaatan e-learning yang dimanfaatkan oleh
mahasiswa dan dosen.
4. Sejumlah aplikasi yang telah ada dan sedang dibangun dengan
menggunakan anggaran, baik dari DIPA UNM sendiri dan/atau dari APBN
tahun 2014-2016. Berikut gambaran ystem jaringan LAN yang

88
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

dikembangkan oleh team ICT center UNM, sebagaimana terlihat pada


gambar berikut.

Sistem Jaringan LAN dan Wifi yang dikembangkan Oleh ICT Center UNM

89
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Tabel F. Analisis SWOT pembiayaan, sarana , prasarana, sistem informasi dan


strategi pengembangannya
Strength Weakness
 Ketersediaan dana  Beasiswa khusus
Faktor-faktor yang memadai dari untuk mahasiswa masih
Strategi mahasiswa terbatas
Internal  Adanya topangan  Belum
dana dari universitas bervariasinya sumber
 Sistem penganggaran pendanaan
dan pertanggung-  Sistem
jawaban yang baku pengadaan sarana dan
 Adanya koordinasi prasarana yang bersifat
perencanaan anggaran sentralistik
 Adanya manajemen  Masih
pemanfaatan sarana terbatasnya proses
dan prasarana yang pembelajaran dengan e-
baik learning
 Ruang kuliah yang  Kemampuan
memadai mahasiswa untuk
 Ketersediaan mengakses informasi
laboratorium belum optimal
 Ketersediaan fasilitas  Updating
perpustakaan yang informasi beum optimal
lengkap  Rendahnya
 Adanya sistem pemanfaatan program
Faktor-Faktor terbuka statistika
registrasi dan inputing
Strategi Eksternal multivariate
nilai mahasiswa secara
online
 Ketersediaan sarana
seperti, bank, fasilitas
ibadah dan kesehatan
 Ketersediaan
perangkat lunak dan
keras yang memadai
 Memiliki jaringan
intranet dan internet
 Komitmen pimpinan
yang tinggi
 Aksesibilitas yang
terbuka pada sistem
informasi
 Komputerisasi sistem
administrasi akademiik
yang efesien
Opportunity Strategi SO Strategi WO
 Kesempatan  Strategi  Strategi outward

90
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

mendapatkan proyek- pemberdayaan sumber looking, dengan cara


proyek penelitian dan dana dan sumber daya mencari dan
konsultasi dari yang optimal dan menemukan sumber
pemerntah dan swasta
berkelanjutan. Hal ini pembiayaan (beasiswa
 Adanya peluang dari
dilakukan dengan cara untuk mahasiswa,
lembaga donor yang
menawarkan beasiswa memperluas jejaring Progam Academic
 Kerjasama kemitraan kerjasama dengan Recharging/ PAR untuk
untuk membangun instansi publik dan tenaga pengajar)
gedung dan peralatan privat (swasta), dengan menggunakan
 Pemanfaatan ikatan termasuk kerjasama berbagai media dan
alumni dengan institusi atau wadah seperti
 Adanya
unit birokrasi kerjasama antar
perkembangan
teknologi yang pemerintah daerah yang lembaga (MoU), dan
menopang proses dapat memberikan sejenisnya.
pembelajaran kontribusi langsung  Strategi inward-
 Kerjasama access pada penyediaan dan looking berbasis
online library antar pengembangan sarana benchmarking dengan
universitas dan prasarana senantiasa melakukan
 Perangkat keras dan pendidikan. analisis atas
lunak diperoleh dengan
harga yang murah  Strategi sistemik yang optimalisasi
 Pusat IT UNM mengkolaborasikan pembiayaan (sumber
sebagai suporting potensi dan sumbangan penerimaan dan
 Biaya pengembangan yang diberikan oleh pengeluarannya),
sistem semakin murah berbagai pihak sebagai kesessuaian sarana dan
bentuk layanan prasarana yang dimiliki,
kebutuhan civitas serta kebaruan dan
akademika, seperti kemanfaatan sistem
ruang kuliah, informasi yang
perpustakaan, lembaga digunakan.
keuangan (bank, non-  Strategi
bank), dan dunia usaha pengembangan dan
dan dunia industry pendayagunaan sumber
(DUDI). pembiayaan, sarana
 Strategi kolaborasi dan prasarana serta
melalui pendekatan sistem informasi secara
kemitraan dalam optimal dan
penyediaan sarana dan berkelanjutan.
prasarana, sumber  Strategi pembelajaran
pembiayaan, dan sistem optimal, yang
informasi dengan senantiasa mengikuti
berbagai institusi terkait dinamika
dan lembaga-lembaga perkembangan program

91
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

pemerintah, serta donor. pembelajaran dan


 Strategi intent berbasis materi serta perangkat
terknologi komunikasi pendukungnya, baik
dan informasi yang hardware dan software,
handal dalam maupun brainware-nya.
menyediakan layanan
dan kemudahan kepada
mahasiswa, baik berupa
kesempatan
mendapatkan proyek,
beasiswa, akses on-line,
dan sistem pemenuhan
kewajiban administrasi
berbasis on-line.
 Strategi customer
satisfaction, dengan
cara memberikan
kemudahan dan
pemerataan akses
kepada civitas
akademika untuk
mengoptimalkan
pemanfaatan sumber
daya, sarana dan
prasarana yang dimiliki
oleh program studi dan
PPS UNM.
Threat Strategi ST Strategi WT
 Penurunan  Strategi  Strategi keunggulan
kemampuan ekonomi pemberdayaan dan biaya menyeluruh
mahasiswa akibat optimalisasi dengan
kebijakan pemerintah
pemanfaatan sumber mengoptimalkan
 Lambannya
daya yang tersedia pemanfaatan sumber
pertumbuhan ekonomi
nasional (pembiayaan, sarana daya yang ada seiring
 Laju perkembangan dan prasarana, serta dengan menurunkan
teknologi baru yang sistem informasi) seiring kemampuan ekonomi
menuntut penyesuaian dengan adanya (kemampuan
cepat berbiaya tinggi perubahan kebijakan membayar) mahasiswa
 Kondisi instabilitas pemerintah yang akibat kebijakan
ekonomi
berdampak pada pemerintah.
 Munculnya
kompetitor-kompetitor penurunan daya beli  Strategi kombinasi
baru atau kemampuan (kemanfaatan) pola

92
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

 Perkembangan membayar mahasiswa. sentralisasi


teknologi perangkat  Strategi adaptif dan desentralisasi
keras menuntut berkelanjutan dalam pengadaan sarana dan
adaptasi yang terus prasarana yang
rangka mengantisipasi
menerus
perkembangan mendukung efisiensi
 Perkembangan
teknologi perangkat teknologi baru yang dan efektivitas
lunak menuntut didayagunakan dalam pelayanan akademis
pengembangan mendukung proses dan administratif.
kemampuan staf pelayanan akademis  Strategi adaptif-
(proses perkuliahan, partisipatif dalam
virtual library, dsb) dan mendayagunakan
pelayanan administratif sumber daya yang
(sistem registrasi dan dimiliki agar pimpinan
sistem inputing, Program studi
komputerisasi sistem Administrasi Publik
administrasi akademik) bersama pimpinan PPs
di tingkat program studi dan civitas akademika
dan di tingkat PPS (dosen, pegawai, dan
UNM. mahasiswa) familiar
 Strategi akselerasi dengan teknologi yang
yang proaktif dari mendukung proses
pimpinan (brainware) pembelajaran (e-
dalam beradaptasi learning), layanan
terhadap cara administrasi berbasis
pemanfaatan teknologi elektronik (e-
perangkat lunak administation), tata
(software) dan kelola Program studi
perangkat keras dan PPs yang baik
(hardware), guna (good department/
menetralisasi laju postgraduate program
program studi dan PPs governance).
kompetitor yang  Strategi focus, yakni
semakin gencar. memperjelas segmen-
segmen mahasiswa
(guru, kepala sekolah,
pengawas, birokrat,
dosen PTN/PTN, politisi,
bisnisman, konsultan,
pekerja sosial, dsb.)
yang menjadi target
untuk diajak
bekerjasama dan

93
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

menjadi bagian dari


civitas akademika
Program Studi
Administrasi Publik di
PPs UNM.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa segala pembiayaan,


sarana dan prasarana difokuskan pada ketercapaian misi dan tujuan program
studi PPs UNM. Hal ini dapat dilihat dari alokasi Dana mahasiswa, PNBP yang
sebagian besar untuk operasional pendidikan. Dana-dana tersebut dikelola
secara transparan dan akuntabel digunakan untuk menyelenggarakan proses
pendidikan yang lebih berkualitas karena terpenuhinya sarana dan prasarana
dalam proses pembelajaran.

94
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

G. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,


DAN KERJASAMA

Kebijakan dan sistem pengelolaan penelitian, pengabdian kepada masyarakat


(Pkm), dan kerjasama di program doktor Ilmu Administrasi Publik PPs Unm
berdasarkan:

a. Statuta UNM nomor 025/O/2002 Bab IX pasal 54 tentang lembaga penelitian


UNM, Bab IX pasal 56 tentang Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat,
dan Bab XV tentang kerjasama.
b. Peraturan rektor UNM nomor: 105/UN36/TU/2015 Tentang Rencana
Strategis (Renstra) 2015-2019 UNM.
c. Peraturan Rektor UNM Nomor 106/ UN36/TU/2013 Tentang Rencana induk
Penelitian (RIP) tahun 2012.
d. Peraturan Rektor UNM Nomor 168/UN36/TU/2013 Tentang Panduan
Penelitian Lembaga Penelitian UNM, yang dalam penjabarannya tetap
disesuaikan dengan panduan pelaksanaan penelitian dan pengabdian
Masyarakat edisi X.
e. Peraturan Rektor UNM Nomor 126/UN36/TU/2015 Tentang Panduan
Pengabdian Kepada Masyarakat 2016 (untuk PNBP Mandiri) yang
mengacu pada Panduan pelaksanaan penelitian dan pengadian kepada
masyarakat Edisi X.
f. Peraturan Rektor UNM Nomor 129/UN36/TU/2015 tentang pedoman pola
kerja sama dengan pihak luar.

G.1. Mutu, Produktivitas, Relevansi Sasaran dan efisiensi pemanfaantan


dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dosen pada Program Doktor Ilmu Administrasi Publik PPs UNM setiap
tahunnya melakukan penelitian baik skala lokal maupun nasional dari berbagai
sumber. Setiap tahun tersedia dana penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat bagi proposal yang lolos seleksi. Untuk menjagi produktivitas,
relevansi sasaran dan efisiensi maka dalam proses penentuan penerimaan dana

95
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diseleksi oleh tim penilai yang
dibentuk oleh program pascasarjana dan diumumkan secara terbuka. Hasil
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diharapkan dipublikasikan dalam
meningkatkan mutu program doktor Ilmu Administrasi Publik PPs UNM.

Produktivitas penelitian dosen meningkat ditandai dengan meningkatnya


keikutsesrtaan dosen dalam penelitian dari tahun ke tahun. Tema-tema yang
diajukan beragam tetapi tetap mengacu keapda ruang lingkup program studi ilmu
administrasi publik. Dalam proses seleksi penelitian diawali dengan sistem
kompetisi pengusulan proposal hingga proposal dinyatakan lolos dan layak
didanai sebagai pemenagn mengacu pada ketentuan dan pedoman penelitian
pengabdian kepada masyarakat buku edisi X Kemristekdikti untuk skim
penelitian desentralisasi dan kometitif nasional. Sementara untuk penelitian
PNBP mengacu pada Panduan Penelitian Lembaga Penelitian UNM. Seleksi
proposal penelitian di Lemlit UNM untuk skema peneliyian desentralisasi
dilakukan oleh tim penilai internal. Penilai internal atau reviewer internal adalah
metrerka yang telah berpengalaman dalam penilaianproposal dan pernah
mengikuti pelatihan sebagai reviewer oleh Dikti. Tim penilai internal bekerja
berdasarkan kompetensinya yang dinilai dari unsur integritas, rekam jejak
penelitian, kesesuaian bidang ilmu yang dibutuhkan. Mekanisme seleksi
reveiewer ditetapkan oleh perguruan tinggi masing-masing, mengacu kepada
sistem penilai direktorat riset dan pengabdian kepada masyarakat (DRPM).

G.2. Agenda Keberlanjutan, Diseminasi Klasik Penelitian dan pengabdian


kepada masyarakat.

Program Doktor Ilmu Administrasi Publik PPs UNM memiliki agenda


penelitian yang terjadwal dan direncanakan secara berkesinambungan tiap tahun
dan komprehensif dengan lingkup nasional. Program Doktor Ilmu Administrasi
Publik PPs UNM bersama-sama dengan program pascasarjana dan Universitas
Negeri Makassar untuk menjaga kualitasi publikasi. Karya ilmiah yang akan
dipublikasikan wajib melewati mekanisme evaluasi oleh tim penyunting yang
kompeten di masing-masing disiplin ilmunya.

96
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Hasil penelitian yang telah dilakukan dirancang untuk diaplikasikan ke


masyarakat melalui kegiatan seminar. Diseminasi penelitian juga dilakukan
dalam bentuk pengintegrasian dengan pembelajaran. Penelitian yang dilakukan
oleh dosen-dosen di UNM baik pada penelitian Desentralisasi, Kompetitif
Nasional maupun PNBP telah menghasilkan produk-produk yang inovatif antara
lain berupa pengembangan metode pembelajaran, buku ajar, media
pembelajaran berbasis komputer, model pelatihan dan pembelajaran, serta
pemanfaatan teknologi tepat guna.

G.3 Kegiatan penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat bersama


dosen dan Mahasiswa

Kegiatan penelitian kolaborasi dosen dan mahasiswa pada taiga tahun


terakhir 2013-2016 melibatkan sekurang-kurangnya 2 mahasiswa untuk setiap
jenis penelitian. Kegiatan ini akam memberikan simbiosis mutualisme gai dosen
maupun mahasiswa yang pada akhrinya menyumbangkan nilai positif bagi
program studi. Waktu yang digunakan dosen untuk penelitian lebih efisien dan
efektif mengingat mahasiswa langsung melakukan segaian kegiatan penelitian.
Bagi mahasiswa, penelitiannya dalam rangka penyusunan disertasi dapat
berjalan lebih lancar, pembiayaan yang minimal dan mendapat pengarahan
intensif dari dosen yang bersangkutan. Ke depan penelitian dengan model ini
perlu ditingkatkan agar waktu kelulusan mahasiswa lebih singkat dan penelitian
mahasiswa lebih berkualitas.

G.4 Banyak dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada


Masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa

Kegiatan penelitian oleh mahasiswa merupakan penelitian dimana aktivitas


penelitian mahasiswa didampingi oleh dosen yang berkompeten dalam topik
penelitiannya. Sedangkan mahasiswa yang melaksanakan kegiatan pengabdian
pada masyarakat dalam bentuk penyuluhan yang terkait dengan lembaga tempat
mahasiswa tersebut mengabdi. Dalam rangka meningkatkan mutu kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat maka mahasiswa
mempublikasikan di jurnal internasional yang bereputasi.

97
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

G.5. Kerjasama dengan instansi yang relevan

Program Doktor Ilmu Administrasi Publik PPs UNM telah menjalin


kerjasama dengan berbagai instansi yang sangat bermanfaat bagi
pengembangan program studi. Kerjasama ini diwujudkan dengan MoU baik
pada tingkat universitas dan pascasarjana maupun program studi. Daftar
kerjasama dalam dan luar negeri akan disajikan sebagai berikut.

Kerjasama dalam Negeri

Kurun Waktu
Nama Jenis Manfaat yang Telah
No. Kerja Sama
Instansi Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Gubernur Pelaksanaan 2013 2018 Peningkatan kualitas


Sulsel Penelitian, kegiatan penelitian,
Pengkajian, pengkajian,
Pengembang pengembangan, dan
an, dan implementasi SIDa
Implementasi
Sistem
Inovasi
Daerah

2 Gubernur Peningkatan 2014 2019 Peningkatan


Sulsel kualifikasi kualifikasi pendidik
Pendidikan dan tenaga
melalui TIK kependidikan

3 Bupati Bone Peningkatan 2013 2018 Peningkatan


kualifikasi kualifikasi pendidik
Sumber Daya dan tenaga
Manusia kependidikan

4 Bupati Peningkatan 2013 2018 Peningkatan


Pinrang kualifikasi kualifikasi pendidik
Sumber Daya dan tenaga
Manusia kependidikan

98
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Kurun Waktu
Nama Jenis Manfaat yang Telah
No. Kerja Sama
Instansi Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

6 Bupati Sinjai Peningkatan 2013 2018 Peningkatan


Kualitas kualifikasi SDM
Sumber Daya dalam berbagai
Manusia jenjang yang relevan
dengan program
pembangunan
wilayah

6 Walikota bidang 2013 2018 Peningkatan kualitas


Tarakan Pendidikan, kegiatan penelitian,
Penelitian pengkajian, dan
dan kualitas SDM
Pengabdian
kepada
masyarakat
serb
peningkatan
kualitas
Sumber Daya
Manusia

7 PT. Vale Tbk Bidang 2013 2018 Peningkatan kualitas


pendidikan di pendidikan yang
Kabupaten memenuhi standar
Luwu Timur pendidikan nasional
Provinsi
Sulawesi
Selata

8 Univ. Nusa Bidang 2013 2018 Terlaksananya


Cendana Pengembang program pendidikan
an SDM sesuai kebutuhan
pembangunan

99
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Kurun Waktu
Nama Jenis Manfaat yang Telah
No. Kerja Sama
Instansi Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

9 Univ. Negeri Pengembang 2013 2018 Peningkatan


Gorontalo an kualifikasi SDM UNG
Kompetensi
dan
Peningkatan
Kualitas SDM
UNG

11 USAID Penyelenggar 2013 2017 Diseminasi praktik


Prioritas an Bantuan yang baik
Teknis untuk
Peningkatan
Kualitas
Pembelajaran
, Tata
Layanan dan
Manajemen
Pendidikan,
serta
Koordinasi
antar institusi
pendidikan

12 Bupati Bima Peningkatan 2014 2019 Peningkatan


dan kualifikasi SDM yang
Pemberdayaa dapat menunjang
n SDM program
pembangunan
Kabupaten Bima

13 LPDP Program 2014 2018 Beasiswa untuk


Beasiswa dan mahasiswa serta
Program program riset
Riset
Pengembang

100
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Kurun Waktu
Nama Jenis Manfaat yang Telah
No. Kerja Sama
Instansi Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

an Indonesia

14 Bupati Paser Pembanguna 2014 2019 Peningkatan Kualitas


n Daerah Sumber Daya
Manusia untuk
menunjang
pelaksanaan Otonomi
Daerah khususnya di
Kabupaten Paser

15. Pemkot Peningkatan 2014 2019  Meningkatkan


Sorong dan kemampuan
pemberdayaa pelaksanaan tugas
n SDM dan fungsi
kelembagaan
melalui
 Peningkatan dan
pendidikan Pemberdayaan
dan pelatihan SDM melalui
pendidikan dan
pelatihan dalam
berbagai jenjang
yang relevan
dengan program
pembangunan
wilayah
16. UNSULBAR Bidang 2014 2019 Peningkatan
Pengembang kualifikasi SDM
an Sumber Unsulbar;
Daya
Pengabdian
Manusia
masyarakat di
Unsulbar

17. Pemkot Peningkatan 2014 2019  Meningkatkan


Waropen dan kemampuan
pemberdayaa pelaksanaan tugas
n SDM dan fungsi
kelembagaan
melalui
 Peningkatan dan

101
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Kurun Waktu
Nama Jenis Manfaat yang Telah
No. Kerja Sama
Instansi Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

pendidikan Pemberdayaan
dan pelatihan SDM melalui
pendidikan dan
pelatihan dalam
berbagai jenjang
yang relevan
dengan program
pembangunan
wilayah
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan.

Kerjasama Instansi Luar Negeri

Kurun Waktu
Nama Jenis Manfaat yang Telah
No. Kerjasama
Instansi Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 University of Mempromosika January January Sandwich Program


Canberra n dan saling 2013 2018 untuk mahasiswa
Australia bekerja sama program doktor
di semua area.

2 Deakin Pengembanga 2013 2018 Publikasi Internasional


University, n SDM Dosen Prog. Doktor
Australia

3 Universite De Kajian Ilmiah 2013 2018 Publikasi Internasional


Pitiers, PKPI Prog. Doktor
Prancis

4 Genetic Pengembanga 2013 2018 Penegemb. IT


Computer n IT
School,

102
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Singapore

5 Griffith Sandwich/PKPI 2013 2018 Publikasi Internasional


University, Prog. Doktor
Brisbane
Australia

6 Humber Pengembanga 2013 2017 Publikasi Internasional


Institute of n SDM dan Prog. Doktor
Technology & Publikasi
Advanced Ilmiah
Learning,
Kanada

7 Leibniz- Pengembanga 2013 2018 Publikasi Internasional


Institute for n SDM dan Program Doktor
Freshwater Publikasi
Ecolory and Ilmiah
Inland
Fisheries

8 Roehampton Pengembanga 2013 2018 Publikasi Internasional


University, n SDM dan Prog. Doktor
UK Publikasi
Ilmiah

9 Griffith Kolaborasi riset 2013 2017 Kerjasama dalam hal


Univer-sity penelitian dan
Quensland, pendidikan
Brisbane,

10 Texas state Program 2013 2017 Kerjasama dalam hal


university, kolaborasi riset penelitian dan
San Marcos, pendidikan
USA

103
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Tabel G. Analisis SWOT penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan


kerjasama dan strategi pengembangannya

Faktor-faktor Strength Weakness


 Banyak dosen secara  Masih rendahnya
Strategi Internal individu melakukan pemanfaatan dana untuk
penelitian dan hasilnya penelitian
dipublikasikan di jurnal- pengembangan
jurnal terakreditasi, keilmuan,
 Dukungan organisasi  Belum banyak
yang kuat untuk kegiatan terjalin kerjasama
penelitian, publikasi, dan langsung antara Program
Faktor-Faktor pengabdian kepada Studi S3 Ilmu
Strategi masyarakat Administrasi Publik PPs
Eksternal UNM dengan instansi
tertentu untuk
kepentingan penelitian.
Opportunity Strategi SO Strategi WO
 Tersedianya unit-  Strategi  Stategi pemberdayaan
unit penelitian dan pengembangan berbasis dengan mengoptimalkan
pengabdian kepada kompetensi dosen pemanfaatan sumber
masyarakat di
peneliti secara daya peneliti, pengabdi
lingkungan UNM,
berkelanjutan dalam kepada masyarakat, dan
 Peluang kerjasama
yang terbuka dalam melaksanakan tri- kolaborator dalam
melakukan kegiatan dharma PT melalui melakukan kerjasama
penelitian, institusi yang tersedia di penelitian (penelitian
 Kebutuhan akan dalam dan di luar PPs dasar, penelitian strategi
informasi ilmiah di UNM. nasional, penelitian hibah
mass media semakin
 Strategi kolaborasi bersaing, hibah
besar,
antar-individu dan antar- pascasarjana, penelitian
 Media yang
digunakan untuk institusi dalam pesanan institusi, dsb.),
kebutuhan publikasi melakukan penelitian yang ditindaklanjuti
ilmiah semakin dan mendiseminasi dengan aplikasi hasil
banyak dan hasilnya, termasuk penelitian oleh para
berkualitas. kolaborasi dalam (dosen) pengabdi kepada
berbagai pertemuan masyarakat, yang
ilmiah. didukung atau dengan
 Strategi cara berkolaborasi
pengembangan institusi dengan kolaborator yang
(institutional aktif membangun

104
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

development) melalui kerjasama.


pendekatan revitalisasi  Strategi
yang mewadahi dan pengembangan model
memfasilitasi riset yang jejaring intra dan antar
dilaksanakan oleh dosen lembaga yang selama ini
peneliti. sebagai penyedia
(provider) informasi
ilmiah yang berkualitas.
Threat Strategi ST Strategi WT
 Masih rendahnya  Strategi kompensasi  Strategi manajemen
minat sektor berbasis kinerja dengan SDM melalui promosi dan
pendidikan untuk cara menyediakan penyediaan reward bagi
memanfaatkan hasil-
fasilitas, bonus, dan dosen peneliti yang aktif
hasil penelitian
perguruan tinggi serta rewarad bagi dosen dan memanfaatkan sumber
masih rendahnya peneliti yang aktif pembiayaan PPs UNM
minat sektor meneliti dan dalam melakukan
pendidikan untuk mempublikasikan hasil kolaborasi penelitian
kegiatan pengabdian penelitiannya di berbagai (dosen dengan dosen
terhadap masyarakat. jurnal akreditas nasional intra dan antar bidang
dan internasional, serta ilmu (multi-disiplin dan
presentasi pada forum- dosen dengan
forum ilmiah nasional mahasiswa) dalam
dan internasional. rangka mengembangkan
 Strategi kolaborasi ilmu administrasi yang
dengan cara (memang) sifatnya
berkolaborasi dengan eclectic dan multi-
individu, institusi publik disipliner.
dan privat (bisnis) di  Strategi kolaborasi
dalam dan di luar negeri berbasis partisipasi
dalam rangka bersama- dalam rangka
sama membiayai memberdayakan potensi
penelitian dan kerjasama penelitian intra
menerapkan dan atau dan antar lembaga (Prodi
memanfaatkan hasilnya, S3 Administrasi Publik
termasuk melakukan PPs UNM dengan
kolaborasi atau sesama Prodi Pasca dan
kemitraan dalam dengan lembaga
pengabdian kepada pemerintah, swasta,
masyarakat berbasis industri) dalam rangka
hasil penelitian dosen mengoptimalkan
program studi pelaksanaan fungsi
Administrasi Publik PPs penelitian dan

105
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

UNM. pengembangan (lembaga


penelitian dan lembaga
pengabdian masyarakat)
di PPs UNM.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan penelitian dan


pengabdian yang dilakukan para dosen serta kerjasama yang dirintis oleh
UNM, telah mengarah kepada ketercapaian misi dan tujuan. Penelitian inovatif
yang dilakukan maupun publikasi yang telah dilakukan menunjukkan kualitas
yang semakin meningkat tampak dari peningkatan kualifikasi sumber daya
manusia, pemahaman mendalam pada masing-masing bidang ilmu, dan
penguasaan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Demikian pula
kegiatan pengabdian kepada masyarakat baik dalam bentuk produk barang
maupun jasa telah menunjukkan bahwa UNM peduli dengan kebutuhan
masyarakat. Kegiatan penelitian, wirausaha dan pengabdian yang dilakukan
mahasiswa juga telah mengarah kepada ketercapaian misi dan tujuan UNM.

106
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

BAB II

ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs


UNM

A. Analisis Antarkomponen

Kekuatan

Program Pascasajana Universitas Negeri Makassar memiliki visi, misi, tujuan


dan sasaran yang jelas dan di jadikan acuan dalam penyusunan visi, misi,
tujuan dan sasaran program studi. Misi Program Doktor Ilmu Administrasi
Publik UNM disusun dan dilaksanakan untuk mewujudkan visi, tujuan dan
sasaran UNM. Agar mudah dibaca dan dipahami oleh seluruh sivitas
akademika, visi dan misi disosialisasikam pada berbagai bentuk media, yaitu
pada poster, X banner, yang dipasang di beberapa tempat strategis, buku
pedoman PPs UNM yang dimiliki oleh semua mahasiswa dan website
www.unm.ac.id. Untuk mencapai visi dan melaksanakan misi, UNM mempunyai
sejumlah kekuatan, yaitu struktur organisasi yang mengacu pada standar
universal yang berlaku. Mekanisme penjaminan mutu terus dikembangkandan
sistem penghargaan berbasis kinerja bagi seluruh staf.

Kekuatan Program Doktor Ilmu Administrasi Publik PPs UNM yang lain adalah
mempunyai mahasiswa dengan kemampuan akademik relatif tinggi dan aktif
dalam berbagai kegiatan akademik, dan kegiatan-kegiatan ilmiah. Baik yang
diselenggarakan oleh Pihak kampus UNM maupun instansi/institusi lain.
Sebagian mahasiswa mempunyai prestasi di tingkat nasional dan internasional.
Selain itu tersedia mekanisme rekruitmen,pengelolaan, dan sistem jenjang
karir dosen. Dosen dan tenaga kependidikan mempunyai keahlian sesuai
bidang ilmunya masing-masing. Beban kewajiban dosen minimal 12 sks
memungkinkan dosen melaksanakan tugas secara optimal. Untuk
meningkatkan kualifikasi dosen, selain tersedia dana dari Dikti, juga terdapat
bantuan dana untuk menempuh studi lanjut. Dalam 3 tahun terakhir jumlah
dosen yang melakukan penelitian dan mengikuti seminar dan lokakarya relatif
tinggi.

107
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

Pada tingkat institusi dan program studi, penyusunan kurikulum selalu


berdasarkan kebutuhan stakeholder, melalui pengembangan dan pengkajian
kurikulum yang dilakukan secara periodik dengan melibatkan seluruh
dosen.Kurikulum juga disesuaikan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran
Program Doktor Ilmu Administrasi Publik PPs UNM, serta dirancang untuk
mencapai kompetensi. Dalam perkuliahan, UNM telah mulai menerapkan
pendekatan perkuliahan yang berbasis aktif learning, Proses pembelajaran
dilakukan berdasarkan pada kontrak kuliah, SAP, dan modul/handout kuliah
yang disusun oleh dosen penanggungjawab mata kuliah dan selalu
disempurnakan, sesuai tuntutan perubahan dan perkembangan IPTEK.

Penilaian hasil belajar dilakukan berdasarkan pedoman yang berlaku. Interaksi


akademik dosen-mahasiswa telah dilakukan secara rutin melalui berbagai
program pembimbingan, seperti pembimbingan disertasi. Interakasi dosen
mahasiswa dapat dilakukan dengan kegiatan mimbar ilmiah, seminar, dan lain-
lain.

B. Strategi dan Pengembangan


Dari analisis terhadap kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Program Doktor
Ilmu Administrasi Publik UNM, dan adanya peluang serta ancaman dari pihak
eksternal, maka untuk mencapai sasaran dan tujuan yang sesuai dengan visi
dilakukan berbagai strategi pengembangan sebagai berikut.
Strength Weakness
Faktor-faktor  Visi, misi, sasaran,  Pengalaman
Strategi dan tujuan Program panjang yang dimiliki
Internal Doktor PPs UNM yang program studi ini
merupakan jabaran dari hampir tidak ada
visi, misi, sasaran, dan kelemahan yang
tujuan PPs UNM dan berarti, kalaupun ada
UNM, khususnya dalam hal itu dapat disiasati
mengengembangkan dan dengan wajar.
mempertahankan disiplin  Belum terjadi
ilmu dan profesi manajemen otonomi
kependidikan. Di samping keuangan di tingkat
itu, dengan pengalaman program studi
sukses serta kuantitas  Belum
dan kualitas SDM yang maksimalnya kualitas
dimiliki, visi, misi, manajemen internal yang

108
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

sasaran, dan tujuan dilakukan oleh pihak


disosialisasikan kepada Program Studi S3 Ilmu
semua staf, dosen, dan Administrasi Publik PPs
mahasiswa baik tertulis UNM Makassar
(melalui dokumen) terhadap dosen
maupun lisan melalui  Belum adanya
perkuliahan. studi kepada pihak
 Pengambilan pengguna mengenai
keputusan mengenai mutu lulusan Program
kebijakan ditempuh Studi S3 Ilmu
melalui mekanisme open Administrasi Publik PPs
manajemen UNM
 Terciptanya  Belum
kepemimpinan dan maksimalnya kualitas
pembagian kerja yang manajemen internal.
jelas di bawah monitoring  Rendahnya
direktur PPs insentif mengajar yang
 Standarisasi berpengaruh terhadap
penyelenggaraan kinerja dosen.
program studi  Wadah
tersosialisasi melalui kemahasiswaan yang
buku standar ada belum berjalan
penyelenggaraan PPs. dengan baik.
 telah terkaji secara  Penguasaan
khusus terhadap input bahasa asing di
(masukan) dan terhadap kalangan mahasiswa
proses pembelajaran, masih kurang,
Faktor-Faktor telah tergambar output kemampuan
Strategi Eksternal (luaran) dengan prestasi memanfaatkan
akademik yang baik teknologi informasi di
 adanya direktori, kalangan mahasiswa
catalog, buku panduan juga masih kurang,
dan penulisan disertasi belum memadainya
 pemantauan kinerja sarana (unit lembaga)
melalui evaluasi proses yang memfasilitasi
dan program mahasiswa dalam
 Terdapat sistem pengembangan bahasa
seleksi mahasiswa yang asing
baku  Masa studi relatif
 Jumlah peminat lama akibat penulisan
mangalami peningkatan disertasi
atau peminat/calon  Sebagian besar
mahasiswa masih cukup lulusan masih predikat
besar akademik sangat
 Adanya jejaring yang memuaskan
baik dengan pemda dan  Belum ada
sekolah-sekolah survei mengenai
 Tingginya komitmen kepuasan lulusan dan

109
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

pengelola untuk pengguna


menangani keluhan  Relatif
mahasiswa rendahnya honor
 Tersedianya beasiswa mengajar yang
bagi mahasiswa diberikan dibanding
 Sebagian besar dengan perguruan
lulusan puas dengan tinggi lain
PBM  Beberapa
 Sebagian besar pengajar tidak
lulusan telah mempunyai berlatarbelakang
posisi pada jenjang karir pendidikan yang
yang lebih baik. sebidang serta tenaga
 Terdapatnya sistem pendukung tidak
rekrutmen dan seleksi berasal dari latar
dosen dan tenaga belakang ilmu
pendukung yang baku administrasi.
 Terdapat mekanisme  Belum adanya
kerja dan kode etik yang survei kepada
jelas. stakeholders yang
 Staf pengajar memiliki secara rutin memberi
kualifikasi S3 dan Guru feedback bagi
Besar pengembangan
 Banyaknya karya kurikulum.
ilmiah dan penelitian  Relatif
yang dihasilkan dosen. terbatasnya
 Ketersediaan dana penggunaan e-learning
yang memadai dari  Masih
mahasiswa terbatasnya dosen
 Adanya topangan dana untuk menyusun studi
dari universitas kasus sendiri.
 Sistem penganggaran  Mahasiswa
dan pertanggung- belum melaksanakan
jawaban yang baku proses pembimbingan
 Adanya koordinasi secara intensif
perencanaan anggaran  Minat
 Adanya manajemen mahasiswa mencari
pemanfaatan sarana dan bahan melalui e-jurnal
prasarana yang baik dan e-book masih
 Ruang kuliah yang rendah
memadai  Evaluasi
 Ketersediaan terhadap pencapaian
laboratorium visi dan misi belum ada
 Ketersediaan fasilitas  Terbatas
perpustakaan yang keikutsertaan
lengkap mahasiswa dalam
 Adanya sistem kegiatan penelitian
registrasi dan inputing  Beasiswa
khusus untuk

110
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

nilai mahasiswa secara mahasiswa masih


online terbatas
 Ketersediaan sarana  Belum
seperti, bank, fasilitas bervariasinya sumber
ibadah dan kesehatan pendanaan
 Ketersediaan  Sistem
perangkat lunak dan pengadaan sarana dan
keras yang memadai prasarana yang bersifat
 Memiliki jaringan sentralistik
intranet dan internet  Masih
 Komitmen pimpinan terbatasnya proses
yang tinggi pembelajaran dengan
 Aksesibilitas yang e-learning
terbuka pada sistem  Kemampuan
informasi mahasiswa untuk
 Komputerisasi sistem mengakses informasi
administrasi akademiik belum optimal
yang efesien  Updating
 Banyak dosen secara informasi beum optimal
individu melakukan  Rendahnya
penelitian dan hasilnya pemanfaatan program
dipublikasikan di jurnal- terbuka statistika
jurnal terakreditasi, multivariate
maupun internasional.  Masih
 Dukungan organisasi rendahnya
yang kuat untuk kegiatan pemanfaatan dana
penelitian, publikasi, dan untuk penelitian
pengabdian kepada pengembangan
masyarakat keilmuan,
 Belum banyak
terjalin kerjasama
langsung antara
Program Studi S3 Ilmu
Administrasi Publik PPs
UNM dengan instansi
tertentu untuk
kepentingan penelitian.

Opportunity Strategi SO Strategi WO


 Meningkatnya  Strategi ekspansi dan  Strategi perencanaan
jumlah peminat setiap pengembangan untuk berbasis program
tahun dan permintaan menjangkau dan dalam rangka otonomi
dari beberapa meyakinkan tenaga sistem penganggaran
universitas untuk pengajar pada institusi program studi
bekerjasama dalam lain, birokrat, politis dan Administrasi Publik.

111
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

pengembangan masyarakat terdidik agar  Strategi optimalisasi


Program Studi S3 tetap memilih program pendayagunaan
 Terbukanya Studi S3 PPS UNM potensi manajerial
kesempatan menggali sebagai pilihan tempat Program Studi melalui
dana dari berbagai belajar dan melanjutkan kolaboratif manajemen.
sumber
studi atau mitra  Strategi focus
 Kerjasama dengan
kerjasama. pengguna untuk
berbagai pihak dalam
bentuk kemitraan  Strategi kolaborasi mengembangkan
 Terbukanya peluang dan strategi indeks kepuasan
untuk merencanakan pemberdayaan SDM dari pelanggan (IKP)
dan mengembangkan institusi mitra dengan Program studi.
program studi dan SDM Program studi S3  Strategi
terbukanya otoritas PPS UNM dalam pemberdayaan potensi
Program Studi S3
Administrasi Publik penyelenggaraan SDM (dosen) melalui
PPs UNM Makassar pembelajaran Program kolaborasi SDM internal
 Peluang kerjasama Doktor (pengajaran, dengan SDM dari
dengam instansi pembimbingan, dan institusi lain (pola
pemerintah pengujian). outsourcing).
 Perkembangan  Strategi inward  Strategi kompensasi
teknologi informasi looking dan pendekatan berbasis kinerja dosen.
memperlancar
pengelolaan program revitalisasi untuk  Strategi pembelajaran
 Mahasiswa menguatkan tugas pokok via elektronik (e-
berpeluang dan fungsi (TUPOKSI) learning) untuk
memperoleh beasiswa civitas akademika mengoptimalkan fungsi
dari berbagai sponsor (dosen, staf, dan TIK dalam
 Terbukanya mahasiswa) dalam pembelajaran.
kerjasama perguruan mendukung suksesnya  Strategi pengungkit
tinggi dengan lembaga
proses dan (leverage) perubahan
pemerintah maupun
swasta dalam penyelenggaraan melalui strategi 5-R
pembinaan pembelajaran Program yakni reframing yang
kemahasiswaan Doktor. diikuti dengan strategi
 Kesadaran lulusan  Strategi outward reinspiring, revitalizing,
S2 untuk langsung looking yang didasarkan restructuring, dan
melanjutkan studi bencharking (patok duga) renewing karena
kejenjang yang lebih
dengan cara aktif kebanggaan akan
tinggi
 Munculnya banyak menerapkan best- prestasi dan masa lalu
posisi atau jabatan practices (termasuk tidak
yang menuntut penyelenggaraan memiliki kelemahan)
kualifikasi S3 Program Doktor yang membuat organisasi
 Mengadakan terjadi pada instistusi cepat menjadi usang
kerjasama dengan sejenis, di dalam dan di atau tertinggal, padahal
instansi lain untuk
luar negeri.

112
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

memperkuat tenaga  Strategi pembuatan tuntutan dinamika


pengajar terutama keputusan yang SMART perubahan selalu
tenaga praktisi (Specific, Measurable, mengancam eksistensi
 Cukup tingginya Program Studi PPS
Attainable, Rational, Time
minat dosen luar untuk
bound) berbasis TIK UNM oleh perguruan
mengajar parowaktu
atau dosen tamu  Strategi kepemimpinan tinggi pesaing yang
 Perkembangan ilmu kolaboratif berbasis akan atau telah
pengetahuan dan dukungan pemangku menyelenggarakan
teknologi di bidang kepentingan program studi sejenis.
pendidikan semakin (stakeholders) internal  Strategi peningkatan
pesat serta masih
dan eksternal yang jelas. kualitas pelayanan,
banyak dosen fakultas
ilmu sosial yang masih  Strategi pelayanan prima,
studi lanjut untuk pengembangan program mengingat pelanggan
program S3 yang sistemik dan (mahasiswa) dari
 Pemberian hak berkelanjutan berbasis instansi lain justru
otonomi perguruan input, proses, output, menuntut atau
tinggi yang lebih besar outcome, dan impact memfokus hal ini.
untuk mendesain
yang terstandar. Pelayanan prima
kurikulum.
 Potensi kerjasama  Strategi sekaligus menjadi
dengan instansi pengembangan proses wadah promosi untuk
pendidikan, (perkuliahan, mempertahankan
pemerintah dan alumni pembelajaran, tutorial) image Program Studi
dalam proses belajar yang terkelola secara PPs UNM yang selama
mengajar dan umpan ini dianggap baik, dan
PAIKEMB (pembelajaran
baliknya pada bahkan sebagai market
kurikulum serta potensi aktif, inovatif, kreatif,
kerjasama dengan efektif, menyenangkan, leader program studi
perguruan tinggi luar dan bermakna) melalui sejenis di Kawasan
negeri manajemen mutu terpadu Timur Indonesia.
 Tuntutan pengguna (MMT).  Strategi penguatan
akan hasil pendidikan  Strategi cibernetika kelembangaan
yang berkualitas tinggi (organisasi
melalui management
 Perkembangan kemahasiswaan) yang
teknologi information system (MIS)
pembelajaran berbasis elekktronik mengarahkan civitas
memudahkan dalam menyediakan akademika agar
mahasiswa direktori, catalog, buku mengembangan
mendapatkan bahan- panduan, dan penulisan jejaring antar lembaga;
bahan karya ilmiah (tesis,  Strategi
 Terbukanya peluang pembelajaran
disertasi)
kerjasama dengan
perguruan tinggi asing.  Strategi penganggaran berkelanjutan yang
 Pandangan berbasis kinerja dengan memanfaatkan institusi
masyarakat yang mendayagunakan lokal (pusat bahasa
menganggap proses asing, penterjemah,

113
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

pembelajaran sumber pembiayaan dll.) yang dimiliki UNM


universitas asing yang internal dan eksternal. agar civitas akademika
lebih baik  Strategi penilaian memperoleh beasiswa
 Orientasi untuk pengembangan
proses dan hasil berbasis
masyarakat yang
kinerja. kompotensinya secara
hanya mengejar gelar
 Munculnya jasa  Strategi ekspansi berkelanjutan.
pembuatan karya segmen pasar calon  Strategi komunikasi
ilmiah mahasiswa. mahasiswa dengan yang terkelola agar
 Dukungan pihak mengenalkan sistem diminimalisasi momok
ekternal dan internal seleksi yang baku negatif masa studi yang
yang terbuka
 Strategi lama
 Kepercayaan
lembaga lain untuk pengembangan jaringan  Strategi
kerjasama input melalui kerjasama pengembangan proses
 Kesempatan antar lembaga berbasis yang terencana dan
mendapatkan proyek- program studi berkelanjutan dalam
proyek penelitian dan  Strategi bertahan atas mengarahkan
konsultasi dari segmen pasar (calon) mahasiswa agar meraih
pemerntah dan swasta beasiswa yang sesuai.
mahasiswa yang sudah
 Adanya peluang dari
lembaga donor yang jelas khususnya pendidik  Strategi penilaian
menawarkan beasiswa dan tenaga kependidikan yang mengakomodasi
 Kerjasama pada berbagai tingkatan. pemenuhan kebutuhan
kemitraan untuk  Strategi menguatan civitas akademika.
membangun gedung image dengan cara  Strategi
dan peralatan membangun komitmen pengembangan SDM
 Pemanfaatan ikatan
program studi sebagai (pengajar) yang
alumni
decision maker atas berbasis meritokrasi
 Adanya
perkembangan masalah yang dihadapi (cakap dan profesional
teknologi yang oleh civitas akademika di bidang Administrasi
menopang proses (dosen, pegawai, Publik) yang diawali
pembelajaran mahasiswa). dengan kombinasi
 Kerjasama access  Strategi terbaik (sinergitas)
online library antar secara multi-disipliner
pengembangan
universitas
kompetensi berkelanjutan (substansi, metodologi,
 Perangkat keras dan
lunak diperoleh SDM yang sinergis dan filosofi), dan pada
dengan harga yang dengan strategi akhirnya berbasis
murah outsourcing SDM baik kompetensi
 Pusat IT UNM dari unsur PT maupun administrasi publik.
sebagai suporting praktisi/birokrat yang  Strategi SDM
 Biaya akademisi (memiliki (pengajar, staf
pengembangan sistem
pangkat akademik). administrasi) dengan
semakin murah
 Tersedianya unit-unit  Strategi kombinasi pola pengembangan
keprofesian

114
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

penelitian dan outward looking dan berkelanjutan


pengabdian kepada inward looking SDM (Continuous
masyarakat di (pengajar) secara Professional
lingkungan UNM,
koopetitif (persaingan Development), sebagai
 Peluang kerjasama
yang membuahkan hasil dari penilaian
yang terbuka dalam
melakukan kegiatan kerjasama) yang kebutuhan (need
penelitian, berimplikasi pada assessment) SDM yang
 Kebutuhan akan penguatan sumber daya dimiliki oleh Program
informasi ilmiah di internal institusi (PPs Studi dan PPS UNM.
mass media semakin UNM, Fakultas Ilmu  Strategi outsourcing
besar, Sosial/FIS) berbasis yang diorientasikan
 Media yang
program studi pada pembelajaran
digunakan untuk
kebutuhan publikasi Administrasi Publik. secara berkelanjutan
ilmiah semakin banyak  Strategi kombinasi oleh SDM internal,
dan berkualitas. resource-based dan disertai dengan strategi
market based SDM peningkatan kualitas
sesuai kode etik yang dan kompetensi SDM
disepakati. Resourced- internal program studi,
based dilakukan melalui fakultas dan PPs UNM.
penguatan (inovasi) SDM  Strategi kompensasi
yang dimiliki (publikasi, yang kompetitif,
studi lanjut, Program proporsional, adil, dan
Academic terbuka (internal,
Recharging/PAR, dll.). eksternal), dengan
Sedangkan market-based tetap memperhatikan
dilakukan dengan kewenangan,
menjadikan SDM kebutuhan, dan
eksternal sebagai bagian kemampuan institusi.
dari mata rantai sistem  Strategi
yang mengenalkan atau pengendalian yang
merekatkan PPs dan terencana dan sitematis
Program studi melalui survai
Administrasi Publik kepuasan para
dengan institusi lain di pemangku kepentingan
dalam dan di luar negeri. (stakeholders) yang
 Strategi pemanfaatan memberikan umpan
sumber daya dengan balik sebagai basis
pendekatan knowledge penguatan hak otonomi
management, yaitu institusi dalam
memadukan keunggulan merancang kurikulum
daya saing resources berbasis kompetensi.
yang dimiliki berupa  Strategi

115
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

kurikulum, sistem pengembangan dan


pembelajaran dan penerapan e-learning
suasana akademik yang yang mampu
kondusif dan inovatif, mengefisien dan
dengan resources atau mengefektifkan layanan
peluang pasar yang akademis bagi
kompetitif, berupa hak mahasiswa, dosen dan
otonomi, potensi tenaga kependidikan di
kerjasama kelembagaan, PPs UNM.
tuntutan pengguna akan  Strategi
hasil pendidikan yang pembelajaran yang
berkualitas, berbasis kreativitas dan
perkembangan IPTEKS, inovasi mahasiwa guna
dan sebagainya. menciptakan kondisi
 Strategi yang PAIKEMB
pengembangan non- (pembelajaran atau
human resources secara perkuliahan yang aktif,
sinergis melalui inovatif, kreatif,
pemanfaatan peluang emansipatif,
kerjasama kelembagaan menyenangkan dan
dan adanya image positif bermakna) bagi civitas
masyarakat terhadap akademika di Program
institusi pendidikan Studi Administrasi
pascasarjana, dsb. Publik.
 Strategi manajemen  Strategi evaluasi
non- SDM yang win-win, (formatif, sumatif)
dengan cara menyerap berbasis otonomi
sumber daya dan dana Program studi dalam
dari masyarakat melalui memanfaatkan peluang
penawaran kurikulum, kerjasama antar-
program pembelajaran, lembaga, sebagai
dan suasana akademik antisipasi terhadap
yang kondusif. tuntutan pengguna atas
 Strategi penciptaan output yang dihasilkan,
multi-plyer effect yang melalui penggunaan
didasarkan pada TIK secara cerdas.
tingginya tuntutan  Strategi
masyarakat akan pengembangan
suasana akademis yang kompetensi mahasiswa
atraktif dan kondusif di dengan
program studi S3 mendayagunakan
Administrasi Publik PPs sumberdaya yang

116
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

UNM, sehingga dapat tersediadalam


memanfaatkan peluang melakukan riset dan
kerjasama kelembagaan, diseminasi hasilnya
menetralisasi orientasi melalui publikasi dan
masyarakat yang hanya pertemuan ilmiah, serta
mencari gelar, melalui pemanfaatan
mengontrol jasa TIK secara optimal.
pembuatan karya ilmiah,  Strategi outward
memanfaatkan dukungan looking, dengan cara
internal dan eksternal mencari dan
yang terbuka, serta menemukan sumber
membuktikan adanya pembiayaan (beasiswa
kepercayaan lembaga untuk mahasiswa,
lain untuk bekerjasama Progam Academic
secara sinergis dengan Recharging/ PAR untuk
program studi tenaga pengajar)
Administrasi Publik PPs dengan menggunakan
UNM. berbagai media dan
 Strategi pemberdayaan wadah seperti
sumber dana dan sumber kerjasama antar
daya yang optimal dan lembaga (MoU), dan
berkelanjutan. Hal ini sejenisnya.
dilakukan dengan cara  Strategi inward-
memperluas jejaring looking berbasis
kerjasama dengan benchmarking dengan
instansi publik dan privat senantiasa melakukan
(swasta), termasuk analisis atas
kerjasama dengan optimalisasi
institusi atau unit pembiayaan (sumber
birokrasi pemerintah penerimaan dan
daerah yang dapat pengeluarannya),
memberikan kontribusi kesessuaian sarana
langsung pada dan prasarana yang
penyediaan dan dimiliki, serta kebaruan
pengembangan sarana dan kemanfaatan
dan prasarana sistem informasi yang
pendidikan. digunakan.
 Strategi sistemik yang  Strategi
mengkolaborasikan pengembangan dan
potensi dan sumbangan pendayagunaan
yang diberikan oleh sumber pembiayaan,
berbagai pihak sebagai sarana dan prasarana

117
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

bentuk layanan serta sistem informasi


kebutuhan civitas secara optimal dan
akademika, seperti ruang berkelanjutan.
kuliah, perpustakaan,  Strategi
lembaga keuangan pembelajaran optimal,
(bank, non-bank), dan yang senantiasa
dunia usaha dan dunia mengikuti dinamika
industry (DUDI). perkembangan
 Strategi kolaborasi program pembelajaran
melalui pendekatan dan materi serta
kemitraan dalam perangkat
penyediaan sarana dan pendukungnya, baik
prasarana, sumber hardware dan software,
pembiayaan, dan sistem maupun brainware-nya.
informasi dengan Strategi WO
berbagai institusi terkait  Stategi
dan lembaga-lembaga pemberdayaan dengan
pemerintah, serta donor. mengoptimalkan
 Strategi intent berbasis pemanfaatan sumber
terknologi komunikasi daya peneliti, pengabdi
dan informasi yang kepada masyarakat,
handal dalam dan kolaborator dalam
menyediakan layanan melakukan kerjasama
dan kemudahan kepada penelitian (penelitian
mahasiswa, baik berupa dasar, penelitian
kesempatan strategi nasional,
mendapatkan proyek, penelitian hibah
beasiswa, akses on-line, bersaing, hibah
dan sistem pemenuhan pascasarjana,
kewajiban administrasi penelitian pesanan
berbasis on-line. institusi, dsb.), yang
 Strategi customer ditindaklanjuti dengan
satisfaction, dengan cara aplikasi hasil penelitian
memberikan kemudahan oleh para (dosen)
dan pemerataan akses pengabdi kepada
kepada civitas akademika masyarakat, yang
untuk mengoptimalkan didukung atau dengan
pemanfaatan sumber cara berkolaborasi
daya, sarana dan dengan kolaborator
prasarana yang dimiliki yang aktif membangun
oleh program studi dan kerjasama.
PPS UNM.  Strategi

118
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

 Strategi pengembangan pengembangan model


berbasis kompetensi jejaring intra dan antar
dosen peneliti secara lembaga yang selama
berkelanjutan dalam ini sebagai penyedia
melaksanakan tri-dharma (provider) informasi
PT melalui institusi yang ilmiah yang berkualitas.
tersedia di dalam dan di
luar PPs UNM.
 Strategi kolaborasi
antar-individu dan antar-
institusi dalam melakukan
penelitian dan
mendiseminasi hasilnya,
termasuk kolaborasi
dalam berbagai
pertemuan ilmiah.
 Strategi pengembangan
institusi (institutional
development) melalui
pendekatan revitalisasi
yang mewadahi dan
memfasilitasi riset yang
dilaksanakan oleh dosen
peneliti.

Threat Strategi ST Strategi WT


 Sekalipun  Strategi  Strategi bertahan,
peluang tersebut diferensiasi dan strategi dengan berupaya
semakin besar apabila fokus berbasis keunikan menerapkan strategi
tidak disikapi dengan dan keunggulan visi UNM atau pendekatan 5-R
bijak, bisa saja dan visi Program studi agar program Doktor
menjadi ancaman bagi PPS UNM untuk dapat PPS UNM tetap jaya
kualitas program studi mempertahankan posisi dalam tantangan atau
pada lembaga sebagai “market leader” persaingan, mampu
induknya yaitu PPs dilihat dari jumlah mengatasi kelemahan
UNM peminat (calon dan tetap berpaya
 Peningkatan kualitas mahasiswa) yang meningkatkan kualitas
produk (alumni) harus mendaftar dan diterima pembelajaran dan
dapat ditunjukkan sebagai mahasiswa pelayanan akademik,
apabila menginginkan/ Program Doktor PPs sehingga pelanggan
menggaet penyandang UNM. Fokus pada (mahasiswa) puas dan
dana dari masyarakat, kuantitas ini selalu menyampaikan atau

119
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

dan open manajemen diimbangi dengan upaya mempromosikan


dalam hal pendataan konkrit dalam kepuasannya di mata
harus terjadi, sebagai meningkatkan kualitas program studi pesaing
ciri organisasi modern pembelajaran dan dan masyarakat.
 Open manajemen ekselensi pelayanan  Strategi SMART
dalam hal pendataan akademik pendukungnya. (specific, measurable,
 Perubahan  Strategi “mengikat” rational, attainable,
kebijakan baku mutu pelanggan tetap timebound) dalam
pendidikan tinggi dan dilakukan agar melakukan
tuntutan dunia kerja mahasiswa dan wakil pengembangan secara
terhadap kualitas institusi lain tetap merasa berkelanjutan melalui
lulusan yang semakin sebagai bagian dari penguatan
tinggi. civitas akademika PPs kelembangaan program
 Terbukanya UNM. studi dan penerapan
program studi yang  Strategi SDM manajemen kolaborasi
sama pada dalam rangka untuk memperoleh efek
pascasarjana di pengembangan sinergis yang
berbagai perguruan keprofesian berkelanjutan mengatasi ancaman
tinggi sebagai pesaing (continuous professional persaingan baik dari
merekrut calon development) bagi civitas dalam maupun dari
mahasiswa akademika, perlu luar.
 Maraknya dilaksanakan agar image  Strategi akuntabilitas
pendidikan jarak jauh positif mahasiswa dan pengelolaan keuangan
dan mudahnya institusi lain tetap terjaga yang memadukan pola
mendapatkan gelar seiring dengan komitmen sentralisasi dan
akademik serta pimpinan PPs UNM yang desentralisasi secara
orientasi dari sebagian berprinsip “tetap jaya fleksibel, efisien, efektif,
masyarakat yang dalam tantangan.” dan ekonomis.
hanya mengejar gelar  Strategi kebijakan  Strategi penguatan
semata outsourcing yang open manajemen
 Banyak institusi yang sistematis dalam internal program studi
kurang memperhatikan membangun image yang sinergis dengan
mutu lulusan. kualitas proses dan manajemen program
 penguasaan Bahasa output yang handal guna studi lain dan dengan
Asing masih perlu mendapatkan dukungan manajemen di tingkat
ditingkatkan dan dana masyarakat. pimpinan PPs UNM.
 Peningkatan  Strategi kepemimpinan  Strategi pemasaran
Kompotensi super (superleadership) berfokus kepuasan
profesional yang secara multi level, oleh pengguna melalui
dituntut di era pimpinan pasca bersama penyesuaian arah
persaingan antar ketua program studi yang kebijakan PT dan
memberdayakan sumber tuntutan pengguna

120
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

perguruan tinggi yang data dan informasi yang mengharapkan


ketat manajemen untuk mutu luaran program
 Adanya perguruan pengambilan keputusan studi yang handal.
tinggi lain memberi pimpinan.  Strategi optimalisasi
tawaran dosen  Strategi diseminasi sumber daya
Program Studi informasi manajerial program
Administrasi Publik penyelenggaraan studi yang sinergis
sebagai dosen penuh Program Studi yang dengan program studi
atau parowaktu standar melalui lain di lingkungan PPs
 Penyelenggara pengembangan model UNM dan dengan
Program studi yang jejaring yang terakses program studi sejenis di
sama di lembaga lain intra dan antar institusi PPs lain di dalam dan
yang menawarkan dan dengan pengguna di luar negeri.
berbagai bantuan
beasiswa, dan
atau masyarakat.  Strategi pemberian
beberapa kemudahan  Strategi kompensasi yang
lainnya. pengembangan sistem progresif berbasis
 Perubahan pembelajaran dan kinerja dengan
orientasi kebijakan layanan akademis yang menyepadankan
pendidikan nasional berbasis EPSBED dengan standar
dan adanya kurikulum
(evaluasi program studi kompensasi yang
dari perguruan tinggi
dalam dan luar negeri berbasis evaluasi diri) berlaku di program
yang lebih applicable agar memperoleh studi sejenis yang
dan berkualitas. akreditasi tertinggi dari berakreditasi setingkat
 Banyaknya pesaing BAN-PT (Badan dan atau lebih tinggi.
yang menawarkan Akreditasi Nasional-  Strategi pemberian
program serupa Perguruan Tinggi). kompensasi yang
Threat
 Strategi promosi langsung dengan
 Penurunan
kemampuan ekonomi Program Studi prinsip “memberikan
mahasiswa akibat Administrasi Publik kontra-prestasi terbaik
kebijakan pemerintah melalui penerapan prinsip kepada orang sebelum
 Lambannya good university keringatnya kering”.
pertumbuhan ekonomi governance yang Strategi WT
nasional memuaskan  Strategi
 Laju perkembangan stakeholeders internal pengembangan wadah
teknologi baru yang
dan eksternal. kemahasiswaan yang
menuntut penyesuaian
cepat berbiaya tinggi  Strategi penilaian akuntabel.
 Kondisi instabilitas kinerja program studi  Strategi
ekonomi melalui pola pembelajaran bahasa
 Munculnya benchmarking (patok berbasis elekronik
kompetitor-kompetitor duga) program studi dengan
baru sejenis terakreditasi mendayagunakan
 Perkembangan potensi akademik lintas
tertinggi di dalam dan di

121
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

teknologi perangkat luar negeri. program studi (bahasa


keras menuntut Strategi ST Inggris, administrasi
adaptasi yang terus  Strategi bertahan publik dan program
menerus dengan cara konsisten studi lainnya);
 Perkembangan
teknologi perangkat
pada standar input yang  Strategi bertahan
lunak menuntut berlaku; dengan tetap konsisten
pengembangan  Strategi pada SOP yang telah
kemampuan staf pengembangan sumber disepakati.
 Masih rendahnya daya (manusia, non  Strategi peningkatan
minat sektor manusia) yang adaptif mutu proses dan hasil
pendidikan untuk terhadap perkembangan yang berakibat pada
memanfaatkan hasil-
jumlah peminat program peningkatan jumlah
hasil penelitian
perguruan tinggi serta studi Administrasi Publik. lulusan yang
masih rendahnya  Strategi bertahan berpredikat lebih tinggi.
minat sektor dengan cara menguatkan  Strategi pencitaan
pendidikan untuk jejaring kerjasama standar akademik yang
kegiatan pengabdian dengan sumber input lebih tinggi sebagai
terhadap masyarakat.
program studi. pemenuhan
 Strategi diferensiasi persyaratan untuk
dengan cara menduduki posisi di
meneguhkan peran dan masyarakat.
komitmen pengelola  Strategi optimalisasi
menanagi keluhan pemberdayaan SDM
mahasiswa yang dimiliki dalam
 Strategi bertahan melakukan learning
dengan mempertahankan organization dan global
image sebagai lembaga learning organization
pendidikan negeri yang secara berkelanjutan
tetap konsisten pada baik terkait bidang ilmu
aturan akademik yang yang dimiliki maupun
berlaku. dukungan metodologi,
 Strategi SMART filsafat dan bahasa
(specific, measurable, asing.
attainable, rational, time  Strategi rekrutmen
bound) dalam memenuhi SDM yang dinamis,
kebutuhan dan terbuka, proporsional,
memuaskan mahasiswa; dan profesional
 Strategi bertahan (mengutamakan
dengan tetap merangkul kompetensi di bidang
input dari lembaga yang ilmu administrasi).
kredibel.  Strategi
 Strategi

122
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

pengembangan SDM pembelajaran secara


yang sistemik dan berkelanjutan melalui
berkelanjutan berbagai wadah seperti
(kompetensi substansi, Program Academic
metodologi di dukung Recharging (PAR),
dengan filosofi dan kerjasama riset, visiting
bahasa asing) ke arah professor, dsb.
pengembangan  Strategi koopetitif
keprofesian berkelanjutan (persaingan yang
bagi Dosen internal membuahkan
(home-based) melalui kerjasama) dalam
pola rekrutmen dan menghadapi
seleksi yang standar penawaran SDM
namun dinamis. eksternal.
 Strategi pembelajaran  Strategi focus
global (global learning (pengguna, alumni,
university/organization) pelanggan) kreatif
yang berkelanjutan bagi dengan cara
SDM internal agar merancang dan
kompetitif secara melakukan survei
regional, nasional, dan kepuasan dan respons
internasional. stakeholders terhadap
 Strategi outsourcing layanan kurikulum,
SDM yang didasarkan pembelajaran, dan
pada sistem rekrutmen suasana akademik
yang jelas dengan tetap yang ditawarkan,
memberdayakan SDM sebagai dasar patok
internal secara optimal. duga pengembangan
 Strategi koopetitif sumber daya non-
(persaingan yang manusia agar kompetitif
membuahkan kerjasama) dengan program studi
dengan menawarkan sejenis di lembaga
kurikulum berbasis pendidikan lain di
kompetensi, proses dalam negeri.
pembelajaran yang  Strategi intent
atraktif, dan suasana melalui: perubahan dan
akademik yang kondusif, pengembangan
disertai penawaran kurikulum berbasis
beasiswa dan program elektronik agar lebih
(Sandwich, PAR) yang atraktif bagi prospek
menguntungkan civitas (calon pengguna) dan
akademika PPS dan civitas akademika

123
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

program studi sendiri; perubahan dan


Administrasi Publik. pengembangan
 Strategi diferensiasi paradigm pembelajaran
yang menyajikan yang lebih PAIKEMB
kekhasan, kebaruan, dan (pembelajaran atau
kemanfaatan tambahan perkuliahan aktif,
kurikulum, karena adanya inovatif, kondusif,
muatan lokal kurikulum efeketif, menyelangkan,
sesuai visi UNM bermakna); dan
(bernuansa kependidikan perubahan dan
dan kewirausahaan) dan pengembangan
visi PPS UNM sendiri, di suasana dan iklim
samping penguatan dan akademis yang
pengayaan unsur generik dibangun oleh civitas
yang mendukung daya akademika yang telah
saing kurikulum, memiliki pengalaman
pembelajaran dan pada perguruan tinggi
suasana akademik yang di dalam dan di luar
ditawarkan. negeri.
 Strategi benchmarking  Strategi
(patok duga) dengan cara pengembangan
menkreasi dan berkelanjutan melalui
meningkatkan mutu pelaksanaan program
kurikulum, pembelajaran kreatif program Studi
dan suasana akademik S3 Administrasi Publik
melalui kerjasama PPs UMN untuk
kelembagaan dengan mahasiswa, seperti
perguruan tinggi ternama reading course pada
di Indonesia dan di luar perguruan tinggi di luar
negeri. negeri yang telah
 Strategi fokus dengan menjalin kerjasama
memperjelas segmen- dengan PPs UNM (al.,
segmen mahasiswa Flinders University,
sebagai input yang Queensland University
nantinya mampu LaTrobe University di
membangun, Ausralia, Ohio State
mempertahankan, dan University/OSU, Ohio
mengubah image University di Amerika,
program studi ke arah dll.), pembimbingan
yang lebih baik. dan pendampingan
 Strategi pemberdayaan oleh Profesor atau Tim
dan optimalisasi Promotor dalam

124
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

pemanfaatan sumber reading course pada


daya yang tersedia PT di luar negeri,
(pembiayaan, sarana dan pelibatan mahasiswa
prasarana, serta sistem dalam kolaborasi
informasi) seiring dengan penelitian dosen-
adanya perubahan mahasiswa (hibah
kebijakan pemerintah penelitian
yang berdampak pada pascasarjana);
penurunan daya beli atau  Strategi
kemampuan membayar pengembangakan
mahasiswa. kompetensi mahasiswa
 Strategi adaptif dan secara berkelanjutan
berkelanjutan dalam melalui pembelajaran,
rangka mengantisipasi pembimbingan, tutorial,
perkembangan teknologi dan pendampingan
baru yang dalam forum ilmiah dan
didayagunakan dalam diseminasi hasil
mendukung proses penelitian ilmiah di
pelayanan akademis dalam dan di luar
(proses perkuliahan, negeri.
virtual library, dsb) dan  Strategi evaluasi
pelayanan administratif berbasis hasil need
(sistem registrasi dan assessment terhadap
sistem inputing, pelaksanaan dan
komputerisasi sistem pencapaian visi-misi
administrasi akademik) di institusi dan program
tingkat program studi dan studi Administrasi
di tingkat PPS UNM. Publik.
 Strategi akselerasi yang Strategi WT
proaktif dari pimpinan  Strategi keunggulan
(brainware) dalam biaya menyeluruh
beradaptasi terhadap dengan
cara pemanfaatan mengoptimalkan
teknologi perangkat lunak pemanfaatan sumber
(software) dan perangkat daya yang ada seiring
keras (hardware), guna dengan menurunkan
menetralisasi laju kemampuan ekonomi
program studi dan PPs (kemampuan
kompetitor yang semakin membayar) mahasiswa
gencar. akibat kebijakan
 Strategi kompensasi pemerintah.
berbasis kinerja dengan  Strategi kombinasi

125
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

cara menyediakan (kemanfaatan) pola


fasilitas, bonus, dan sentralisasi
rewarad bagi dosen dan desentralisasi
peneliti yang aktif meneliti pengadaan sarana dan
dan mempublikasikan prasarana yang
hasil penelitiannya di mendukung efisiensi
berbagai jurnal akreditas dan efektivitas
nasional dan pelayanan akademis
internasional, serta dan administratif.
presentasi pada forum-  Strategi adaptif-
forum ilmiah nasional dan partisipatif dalam
internasional. mendayagunakan
 Strategi kolaborasi sumber daya yang
dengan cara dimiliki agar pimpinan
berkolaborasi dengan Program studi
individu, institusi publik Administrasi Publik
dan privat (bisnis) di bersama pimpinan PPs
dalam dan di luar negeri dan civitas akademika
dalam rangka bersama- (dosen, pegawai, dan
sama membiayai mahasiswa) familiar
penelitian dan dengan teknologi yang
menerapkan dan atau mendukung proses
memanfaatkan hasilnya, pembelajaran (e-
termasuk melakukan learning), layanan
kolaborasi atau kemitraan administrasi berbasis
dalam pengabdian elektronik (e-
kepada masyarakat administation), tata
berbasis hasil penelitian kelola Program studi
dosen program studi dan PPs yang baik
Administrasi Publik PPs (good department/
UNM. postgraduate program
governance).
 Strategi focus, yakni
memperjelas segmen-
segmen mahasiswa
(guru, kepala sekolah,
pengawas, birokrat,
dosen PTN/PTN,
politisi, bisnisman,
konsultan, pekerja
sosial, dsb.) yang
menjadi target untuk

126
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

diajak bekerjasama dan


menjadi bagian dari
civitas akademika
Program Studi
Administrasi Publik di
PPs UNM.
 Strategi manajemen
SDM melalui promosi
dan penyediaan reward
bagi dosen peneliti
yang aktif
memanfaatkan sumber
pembiayaan PPs UNM
dalam melakukan
kolaborasi penelitian
(dosen dengan dosen
intra dan antar bidang
ilmu (multi-disiplin dan
dosen dengan
mahasiswa) dalam
rangka
mengembangkan ilmu
administrasi yang
(memang) sifatnya
eclectic dan multi-
disipliner.
 Strategi kolaborasi
berbasis partisipasi
dalam rangka
memberdayakan
potensi kerjasama
penelitian intra dan
antar lembaga (Prodi
S3 Ilmu Administrasi
Publik PPs UNM
dengan sesama Prodi
Pasca dan dengan
lembaga pemerintah,
swasta, industri) dalam
rangka
mengoptimalkan
pelaksanaan fungsi

127
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

penelitian dan
pengembangan
(lembaga penelitian
dan lembaga
pengabdian
masyarakat) di PPs
UNM.

Dari hasil analisis SWOT dan strategi pengembangan program studi Ilmu
Administrasi Publik PPs UNM di atas dapat diperoleh gambaran bahwa
program studi ilmu Administrasi Publik PPs UNM sedang dalam proses
melaksanakan misi untuk mencapai tujuan dan mewujudkan visi. Tata pamong,
kepemimpinan, dan sistem pengelolaan yang telah dilaksanakan
memungkinkan seluruh sivitas akademika untuk turut berpartisipasi dalam
pengembangan kebijakan. Sistem rekrutmen mahasiswa, dosen dan tenaga
kependidikan yang diterapkan sudah sesuai dengan standar nasional dan
mengutamakan kualitas. Program yang berkaitan dengan pengembangan
mahasiswa dan sumber daya manusia disusun untuk memberikan kesempatan
kepada mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan untuk mengembangkan
diri guna kelancaran dan kualitas pelaksanaan tugas. Penyediaan sarana dan
prasarana yang sangat memadai memberikan peluang kepada seluruh
mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan untuk menimba pengalaman,
berkarya, dan berkreasi dalam aspek pengajaran, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.

PPs UNM telah memiliki rambu-rambu penyusunan kurikulum yang dapat


dijadikan acuan dasar bagi seluruh program studi yang bernaung di bawah
UNM agar mahasiswa memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang
materi-materi yang berkaitan dengan disiplin ilmu masing-masing.
Keterlaksanaan kurikulum dipastikan dengan kegiatan belajar mengajar yang
terkontrol dengan adanya kontrak kuliah, SAP, sistem evaluasi yang jelas,
kegiatan monitoring awal perkuliahan dan EDOM setiap semester, adanya unit
penjaminan mutu mulai dari tingkat universitas, fakultas hingga ke tingkat
jurusan/program studi. Di samping itu, PPs UNM juga memiliki prasarana dan

128
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

sarana yang sangat memadai. Alokasi dana yang bersumber dari SPP dan
uang pendaftaran mahasiswa, PNBP sebagian besar untuk operasional
pendidikan. Dana-dana tersebut dikelola secara transparan dan akuntabel.

Kegiatan penelitian dan publikasi secara berkesinambungan terus dilakukan


oleh dosen. Hal ini dapat dilihat publikasi jurnal yang ter-publish baik nasional
maupun internasional. Selain itu, Hal ini tampak dari dihasilkannya banyak buku
ber ISBN selama tiga tahun terakhir. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
yang dilakukan dosen dan mahasiswa menunjukkan bahwa Program studi S3
Ilmu Administrasi Publik PPs UNM peduli dengan kebutuhan masyarakat,
melalui kegiatan pengabdian masyarakat, seperti pelatihan dan penyuluhan,
mahasiswa dan dosen terus meningkatkan kegiatan yang dapat bermanfaat
bagi masyarakat luas. Kerjasama yang dilakukan dengan berbagai pihak telah
memberikan nilai tambah, baik dalam bidang penelitian, pengetahuan, maupun
dalam proses pembelajaran pada umumnya.Semua hal tersebut telah
mengarah kepada keterlaksanaan misi dan ketercapaian tujuan Program Studi
S3 Ilmu Administrasi Publik PPs UNM yaitu mampu melahirkan lulusan Doktor
Ilmu Administrasi Publik yang memiliki kemampuan melakukan diagnosis sosial
sekaligus menetapkan terapi guna memecahkan masalah-masalah sosial yang
ada pada masyarakat, memiliki kemampuan untuk menggali dan
mengembangkan sistem sosial dan sistem nilai masyarakat dari khasan budaya
bangsanya sendiri untuk dijadikan sebagai dasar penyusunan paradigama
pembanguanan nasional di Indonesia, memiliki kemampuan untuk
mengembangkan dan menerapkan metode-metode pemberdayaan sosial
(pendidikan, pembelajaran, pelatihan, pembiasaan, pendisiplinan,
penggugahan, penghayatan dan peneladanan), memiliki penguasaan secara
interdisipliner beberapa cabang ilmu-ilmu sosial dan mampu menggunakan
untuk mengatasi masalah-masalah sosial melalui proses pemberdayaan dan
perekayasaan sosial (social engeneering) pada masyarakat.

129
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI S3 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PPs UNM

REFERENSI

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. 2011. Pedoman Evaluasi Diri


Institusi. Jakarta BAN PT.
Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi. 2009. Buku Informasi
Perguruan TinggiUNM.
Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi. 2010. Buku Informasi
Perguruan Tinggi Negeri UNM.
Portofolio Program Doktor Administrasi Publik UNM.2009. Program
Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

UNM. 2002. Statuta UNM. Makassar, UNM

UNM. 2010. Peraturan Akademik UNM. 2010. Makassar. UNM

UNM. 2015. Peraturan Kemahasiswaan UNM. 2015. Makassar. UNM

UNM. 2015. Renstra UNM 2015-2019. 2015. Makassar. UNM

130
ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2017

Anda mungkin juga menyukai