Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

IMUNISASI
DI DUSUN KARYA MULYA DESA JERUJU BESAR
KECAMATAN SUI. KAKAP

A. Pengertian
Imunisasi menjelaskan dimana suatu usaha untuk memberikan
kekebalan secara aktif pada bayi atau anak terhadap penyakit tertentu,
dengan memasukan vaksin (bibit penyakit yang telah di matikan/di
lemahkan).
Imunisasi adalah memberi kekebalan terhadap berbagi penyakit
infeksi menular.
Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu
penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan
terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang.
Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten.
Imunisasi biasanya lebih fokus diberikan kepada anak-anak karena
sistem kekebalan tubuh mereka masih belum sebaik orang dewasa,
sehingga rentan terhadap serangan penyakit berbahaya. Imunisasi tidak
cukup hanya dilakukan satu kali, tetapi harus dilakukan secara bertahap
dan lengkap terhadap berbagai penyakit yang sangat membahayakan
kesehatan dan hidup anak.

B. Tujuan di Berikan Imunisasi


Tujuan diberikannya suatu imunitas dari imunisasi adalah untuk
mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan
kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya.
Beberapa penyakit yang dapat dihindari dengan imunisasi yaitu seperti
hepatitis B, campak, polio, difteri, tetanus, batuk rejan, gondongan, cacar
air, tbc, dan lain sebagainya serta daya tahan/kekebalan tubuh anak
meningkat.
C. Jenis- Jenis Imunisasi
1. Imunisasi aktif
Vaksin di suntikkan pada bayi sehat ( vaksin berupa kuman hidup
yang sudah di lemahkan dan tidak menyebabkan penyakit pada bayi
yang imunisasi). Contohnya Vaksin, Cacar, Polio, BCG, Difteri,
Tetanus.
2. Imunisasi Pasif
Vaksin yang di berikan kepada penderita atau yang terjangkit yang
bersangkutan. Contoh: ADS (anti difteri serum), ATS (anti tetanus
serum).

D. jenis-jenis vaksin
1. BCG: TB paru dan organ lain
2. DPT: Difteri, batuk rejan, tetanus.
3. Tetanus : Tetanus
4. Polio: Lumpuh layu
5. Campak: Campak
6. Hepatitis A dan B: penyakit radang hati
7. Vaksin parotitis
8. Vaksin Tipoid: Demam Tipoid
9. varisella: cacar air.

E. Jenis-jenis Imunisasi yang di Haruskan


1. BCG (Bacillus Calmette Guerine)
Imunisasi BCG adalah imunisasi untuk mencegah penyakit TB
(tuberculosis). BCG singkatan dari Babicille Calmette-Guerin. 3 tahun
sehingga didapatkan basil yang tidak virulen tetapi masih mempunyai
imunigenitas (dapat merangsang timbulnya kekebalan tubuh).
Vaksinasi BCG memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit
tuberkulosis (TBC) yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium
tuberculosis dan Mycobacterium bovis. BCG diberikan 1 kali sebelum
anak berumur 2 bulan. Vaksin ini mengandung bakteri Bacillus
Calmette-Guerrin hidup yang dilemahkan, sebanyak 50.000-1.000.000
partikel/dosis. Imunisasi BCG dilakukan sekali pada bayi usia 0-11
bulan.
2. DPT
diberikan berguna untuk mencegah penyakit Dipteri, Pertusis,
Tetanus.
3. Hepatitis B
Vaksin Hepatitis B adalah vaksin virus recombinan yang telah di
inactivasikan dan bersifat non infectious berasal dari HBsAg yang
dihasilkan dalam sel ragi ( Hansenula) Polymorpha menggunakan
teknologi DNA recombinan. Imunisasi Hepatitis B perlu diberikan
sedini mungkin setelah lahir. Depkes RI tahun 2005 memberikan
vaksin monovalen (uniject) saat lahir dilanjutkan dengan vaksin
kombinasi DPT HB Combo pada umur 2,3 dan 4 bulan. Penyimpanan
vaksin pada suhu 2-8˚C dan jangan sampai beku.
4. Polio
Imunisasi polio diberikan dengan tujuan untuk mencegah anak
terjangkit penyakit polio. Penyakjit polio dapat menyebabkan anak
menderita kelumpuhan pada kedua kakinya dan otot-otot wajah.
Vaksin oral Polio hidup adalah vaksin Polio trivalent yang terdiri dari
suspensi virus Poliomielitis tipe 1, 2 dan 3 (strain sabin) yang sudah
dilemahkan, dibuat dalam biakan jaringan ginjal kera dan distabilkan
dengan sucrose. Kemasan sebanyak 1 cc atau 2 cc dalam flakon
dilengkapi dengan pipet untuk meneteskan vaksin. Penyimpanan
vaksin Polio dalam suhu 2-8˚C stabil dalam waktu 6 minggu. Vaksin
Polio oral sangat mudah dan cepat rusak bila terkena panas
dibandingkan dengan vaksin lainnya.
5. Campak
diberikan berguna untuk mencegah penyakit Campak (Gabagen).
F. Tekhnik atau Cara Pemberian Imunisasi
Teknik atau cara pemberian imunisasi umumnya dilakukan dengan
melemahkan virus atau bakteri penyebab penyakit lalu diberikan kepada
seseorang dengan cara suntik atau minum / telan. Setelah bibit penyakit
masuk ke dalam tubuh kita maka tubuh akan terangsang untuk melawan
penyakit tersebut dengan membantuk antibodi. Antibodi itu uumnya bisa
terus ada di dalam tubuh orang yang telah diimunisasi untuk melawan
penyakit yang mencoba menyerang.

G. Jadwal Imunisasi pada Bayi dan Anak

JENIS WAKTU PEMBERIAN

BCG 3 – 14 BULAN

DPT I. 3 Bln atau lebih.


II. 4 Bln atau lebih
III. 5 Bln atau lebih
IV. 1½ - 2 Tahun
V. 5 tahun –Masuk SD
Polio I. 3 Bln atau lebih
II. 4 Bln atau lebih
III. 5 Bln atau lebih
IV. 1½ - 2 Tahun
V. 5 Tahun – Masuk SD
Campak 9 Bulan atau lebih (cukup sekali).

H. Jadwal Pemberian imunisasi bayi lahir di rumah sakit.

UMUR VAKSIN

0 Bln HB 1 BCG Polio 1

2 Bln HB 2 DPT 1 Polio 2

3 Bln DPT 2 Polio 3

4 Bln DPT 3 Polio 4

9 Bln HB 3 Campak
I. Imunisasi dapat di peroleh di:
 Rumah sakit
 Puskesmas
 BKIA/Rumah Bersalin
 Posyandu
 Praktek Dokter Swasta (terutama dokter spesialis anak)

Anda mungkin juga menyukai

  • PROPOSAL MMD Di Jeruju Besar
    PROPOSAL MMD Di Jeruju Besar
    Dokumen7 halaman
    PROPOSAL MMD Di Jeruju Besar
    Anonymous CaulmAErWo
    Belum ada peringkat
  • Laporan Gigi (Icd)
    Laporan Gigi (Icd)
    Dokumen3 halaman
    Laporan Gigi (Icd)
    vazlina intan
    Belum ada peringkat
  • Makalah KMB III
    Makalah KMB III
    Dokumen11 halaman
    Makalah KMB III
    Anonymous CaulmAErWo
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan Pada Ny
    Asuhan Keperawatan Pada Ny
    Dokumen17 halaman
    Asuhan Keperawatan Pada Ny
    Anonymous CaulmAErWo
    Belum ada peringkat
  • Grafik Penyajian Data
    Grafik Penyajian Data
    Dokumen35 halaman
    Grafik Penyajian Data
    Anonymous CaulmAErWo
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Angina Pectoris
    Laporan Pendahuluan Angina Pectoris
    Dokumen21 halaman
    Laporan Pendahuluan Angina Pectoris
    Anonymous CaulmAErWo
    Belum ada peringkat
  • SAP - Makanan Bergizi
    SAP - Makanan Bergizi
    Dokumen7 halaman
    SAP - Makanan Bergizi
    Anonymous CaulmAErWo
    Belum ada peringkat
  • Makalah KMB Iii
    Makalah KMB Iii
    Dokumen2 halaman
    Makalah KMB Iii
    Anonymous CaulmAErWo
    Belum ada peringkat
  • Diet Ginjal
    Diet Ginjal
    Dokumen7 halaman
    Diet Ginjal
    Anonymous CaulmAErWo
    Belum ada peringkat
  • LP Defisit Perawatan Diri
    LP Defisit Perawatan Diri
    Dokumen18 halaman
    LP Defisit Perawatan Diri
    Gustav Faiz Kirchoof
    Belum ada peringkat
  • Slide MMD
    Slide MMD
    Dokumen52 halaman
    Slide MMD
    siti masitah
    Belum ada peringkat
  • Febri
    Febri
    Dokumen35 halaman
    Febri
    Anonymous CaulmAErWo
    Belum ada peringkat
  • Absensi MMD
    Absensi MMD
    Dokumen3 halaman
    Absensi MMD
    Anonymous CaulmAErWo
    Belum ada peringkat
  • EVALUASI Rematik
    EVALUASI Rematik
    Dokumen2 halaman
    EVALUASI Rematik
    siti masitah
    Belum ada peringkat
  • Satuan Acara Penyuluhan
    Satuan Acara Penyuluhan
    Dokumen8 halaman
    Satuan Acara Penyuluhan
    Anonymous CaulmAErWo
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Imunisasi I
    Leaflet Imunisasi I
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Imunisasi I
    Ruliyantika Nanda Puspita
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen3 halaman
    Bab I
    Anonymous CaulmAErWo
    Belum ada peringkat
  • Sap
    Sap
    Dokumen3 halaman
    Sap
    Anonymous CaulmAErWo
    Belum ada peringkat
  • EVALUASI Rematik
    EVALUASI Rematik
    Dokumen2 halaman
    EVALUASI Rematik
    siti masitah
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen25 halaman
    Kata Pengantar
    Anonymous CaulmAErWo
    Belum ada peringkat
  • Leaf Lead
    Leaf Lead
    Dokumen2 halaman
    Leaf Lead
    Anonymous CaulmAErWo
    Belum ada peringkat
  • Proposal Hipertensi
    Proposal Hipertensi
    Dokumen3 halaman
    Proposal Hipertensi
    Anonymous CaulmAErWo
    Belum ada peringkat
  • Leaf Lead
    Leaf Lead
    Dokumen2 halaman
    Leaf Lead
    Anonymous CaulmAErWo
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Materi Hipertensi
    Lampiran Materi Hipertensi
    Dokumen5 halaman
    Lampiran Materi Hipertensi
    Anonymous CaulmAErWo
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen3 halaman
    Bab I
    Anonymous CaulmAErWo
    Belum ada peringkat
  • Diet Ginjal
    Diet Ginjal
    Dokumen7 halaman
    Diet Ginjal
    Anonymous CaulmAErWo
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen3 halaman
    Bab I
    Anonymous CaulmAErWo
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Imunisasi I
    Leaflet Imunisasi I
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Imunisasi I
    Ruliyantika Nanda Puspita
    Belum ada peringkat
  • Pengertian
    Pengertian
    Dokumen19 halaman
    Pengertian
    Anonymous CaulmAErWo
    Belum ada peringkat