A. PENDAHULUAN
Berdasarkan teori HL. Bloem bahwa derajat kesehatan masyarakat
dipengaruhi oleh 4 faktor utama yaitu keturunan, lingkungan, prilaku dan saran
pelayanan kesehatan. Dari keempat faktor tersebut lingkungan adalah factor
yang paling berpengaruh, akan tetapi factor lingkungan, dan sarana pelayanan
kesehatan dapat dikendalikan dengan perilaku yang baik dari masyarakat
tersebut. Sedangkan perilaku itu sendiri dibagi menjadi 3 domain, yaitu
pengetahuan, sikap, dan psikomotor (praktik).
B. LATAR BELAKANG
Kegiatan Pemeriksaan Tempat Pengelolaan Makanan merupakan salah
satu kegiatan pokok kesehatan lingkungan yang ada di Puskesmas.
Berdasarkan data tahun 2017 cakupan TPM yang memenuhi syarat adalah
21.79%. Oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas makanan maupun tempat
pengelolaan makanan dan menekan terjadinya KLB Keracunan makanan, serta
pencemaran makanan, baik dari bahan proses sampai penyajian makanan,
maka Puskesmas Piyungan mempunyai peranan penting dalam
pengawasan/pemantauan Tempat Pengelolaan Makanan yang ada di wilayah
kerja Puskesmas Piyungan.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memantau dan mengawasi kualitas lingkungan yang ada di Tempat
Pengelolaan Makanan.
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan pemeriksaan sarana sanitasi yang ada di tempat pengelolaan
makanan
b. Melakukan pemeriksaan hygiene sanitasi makanan yang ada di tempat
pengelolaan makanan
c. Menekan terjadinya KLB Keracunan Makanan di tempat pengelolaan
makanan
F. SASARAN
1. Rumah Makan/ Warung Makan