Virus herpesviridae dapat menginfeksi setiap manusia.
Virus ini yang kemudian menyebabkan
manusia terjangkit penyakit Herpes. Adapun ciri-ciri seseorang terjangkit virus ini adlah ditandai dengan munculnya lepuhan kulit dan kulit kering. Adapun jenis penyakit herpes yang terkenal adalah virus herpes simpleks atau dinal juga dengan nama HSV. Viris ini biasanya menyerang dan menginfeksi bagian mulut, wajah dan kelamin seseorang. Hal ini sangat berbahaya dan juga bisa menular kepada uorang lain.
Pembagian Kelompok virus Herpes
Virus herpes ini terbagi kedalam beberapa kelompok, diantaranya: 1. Alfa herpevirus, yaitu kelompok virus herpes yang memiliki siklus hidup dengan cara menggandakan diri. Siklusnya berlangsung dengan pendek . 2. Beta herpesvirus, yaitu kelompok virus herpes yang memiliki siklus uuntuk menggandakan diri dalam jangka waktu yang panang. Infeksi yang terjadi beralan dengan lambat pada tubuh manusia itu sendiri. 3. Gamma herpesvirus
Tahapan Infeksi Herpes
Virus herpes yang menjangkit seseorang berlangsung secara bertahap. Artinya, seseorang dengan penyakit ini tidak bisa langsung merasakan efeknya pada saat virus tersebut hinggap pertamakali. Berikut tahapan infeksi herpes yang perlu Anda ketuahui: 1. Stadium primer Tahap ini perupakan tahap pertama. Adapun berlangsungnya tahap primer ini adalah pada hari kedua sampai dengan hari kedelapan terjadinya infeksi herpes. Gejala yang muncul biasanya adalah kulit yang melepuh berukuran kecil dengan rasa yang menyakitkan (blister). Didalam blister ini terdapat cairan berwarna bening atau keruh serya apabila pecah, maka akan menimbulkan luka terbuka. Selain itu, daerah sekitar blister ini akan terlihat berwarna kemerahan. 2. Stadium laten Tahap selanutnya ini ditanndai dengan meredanya blister pada bagian tubuh. Namun, hal ini bukan berarti Anda sudah bebas dari penyakit herpes, bahkan sebenarnya virus ini sedang menyebar ke bagian saraf di dekat tulang belakang melalui kulit yang terinfeksi sebelumnya. 3. Stadium peliuruhan Di tahap iini virus mulai berkembang biak pada bagian uung-uung saraf pada organ tubuh. Jika virus ini sudah menalar pada orang penghasil cairan, maka cairan tersebut biasanya akan mengandung cairan sepertoi semen dan lendir. Meski tidak terlau terlihat, tahap ini sudah cukup berbahaya, karena virus sudah menyebar ke dalam orang tubuh. 4. Stadium rekurensi Blister pada kulit akan kembali muncul di tempat pertama kali Anda terinfeksi. Namun, tidak akan separan lepuhan yang terjadi sebelumnya. Geala yang muncul pada tahap ini adalah timbulnya gatal, kesemutan serta rasa nyeri pada bagian yang terinfeksi pertamakali.