Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum wr.

wb

Alhamdulillahi nasta’iinuhu wanastaghfiruhu. Wana’uudzubillahi min syuruuri anfusinaa wamin


sayyi ati a’maalinaa, man yahdihilahu falaa mudhilla lahu, waman yudhil falaa haadiya lahu.

Asyhadu anlaa ilaha illallahu wah dahula syarikalahu, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu
warasuuluhu laa nabiya ba’da.

Halo semua! Gimana kabar kalian? Semoga kita semua senantiasa ada dalam lindungan dan rahmat-
Nya ya.

Hmm.. gimana UTS selama 4 harinya? Lancar kan? Alhamdulillah. Pede dong sama hasilnya? In syaa
Allah. Iya gak?

Ikhtiar dengan cara belajar mati-matian udah. Sekarang tinggal tawakal dan berdoa, semoga hasilnya
maksimal dan yang terbaik. Mohon pada Allah dengan sungguh-sungguh, percayalah proses tidak
akan mengkhianati hasil. Kalau udah yakin ikhtiarnya maksimal, tinggal dibanyakin doa nih.
Terutama di waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa. Seringkali waktu-waktu ini datang
menghampiri kita, namun kita sering lupa untuk memanfaatkannya sebaik mungkin dengan berdoa.
Malah mungkin beberapa juga masih ada yang belum tau mengenai adanya waktu ini.

Disini saya akan menyampaikan kembali untuk mengingatkan kepada teman-teman semua
mengenai waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa

Waktu yang pertama adalah pada sepertiga malam terakhir. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu
bahwasannya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya “ sesungguhnya Rabb
kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga
malam, lalu berfirman ; barang siapa yang berdoa, maka Aku kabulkan, barangsiapa yang memohon,
pasti Aku akan perkenankan, dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti Aku akan
mengampuninya”

Yang kedua adalah ketika berbuka puasa bagi orang yang berpuasa. Nah. Yang sering puasa sunnah,
bisa banget nih manfaatin moment ini untuk berdoa sejenak, jangan langsung buru-buru makan
banyak yaa. Hadist mengenai ini yaitu dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu anhu bahwa dia
mendengar Rasulullah S.A.W. bersabda “ sesunguhnya bagi orang yang berpuasa ada doa yang tidak
ditolak.

Yang ketiga ialah waktu ketika sesudah shalat fardhu. Setelah shalat alangkah sangat dianjurkannya
kita untuk berdoa terlebih dulu, jangan langsung berdiri dan pergi. Selain itu juga ketika sujud dalam
shalat dan terdapat sabda Rasulullah mengenai ini yang atinya “adapun pada waktu sujud, maka
bersungguh-sungguhlah berdoa sebab saat itu sangat tepat untuk dikabulkan.”

Selanjutnya waktu yang mustajab untuk berdoa adalah ketika sedang terjadi perang serta diantara
adzan dan iqomah. Dari Sahl bin sa’ad Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda yang
artinya “ada 2 doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak, yakni doa pada saat adzan dan doa
tatkala perang berkecamuk.

Waktu yang kelima adalah sesaat setelah hari jumat. Waktu yang sesaat itu tidak bisa diketahui
secara persis dan masing-masing riwayat menyebutkan waktu tersebut secara berbeda-beda. Dan
kemungkinan besar waktu tersebut berada pada saat imam atau khatib naik mimbar hingga selesai
shalat jumat.
Keenam ialah ketika sedang hujan. Nah, ini yang sering banget kita lupa dan kita abaikan. Imam An-
Nawawi berkata bahwa penyebab doa pada waktu hujan tidak ditolak atau jarang tertolak
dikarenakan pada saat itu sedang turun rahmat, khususnya curahan hujan pertama di awal musim.

Waktu yang ketujuh adalah pada Malam Lailatul Qadar. Kita semua pasti udah tahu mengenai
kutamaan malam yang istimewa ini, semua umat muslim di dunia sangat mengharapkan kedatangan
malam lailatul qadar kepadanya. Dalam surat Al Qadr ayat 3 sampai ayat 5 Allah berfirman “Malam
kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat Jibril dengan izin Tuhannya
untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.” Jadi in syaa
Allah doa kita di malam itu pasti dikabulkan oleh Allah. Untuk itu jangan berputus asa untuk
mencarinya dan memperbanyak amal ibadah malam di bulan Ramadhan nanti ya.

Dan waktu mustajab yang terakhir adalah pada saat ajal tiba. Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah
mendatangi rumah Abu Salamah pada hari wafatnya, dan beliau mendapatkan kedua mata Abu
Salamah terbuka lalu beliau memejamkannya kemudian bersabda “sesungguhnya tatkala ruh
dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya.” Semua keluarga histeris. Beliau bersabda
“janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat mengamini apa
yang kamu ucapkan”.

Demikian tausiyah singkat dari saya, semoga kita bisa lebih mengingat dan memanfaatkan waktu-
waktu tersebut dengan baik untuk lebih beribadah dan memohon kepada-Nya. Aamiin yaa Rabbal
‘aalaamiin.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai