b.

Explain the meaning of Van Der Waals mixing and

combinig rule
Van Der Waals mixing and combinig rule merupakan aturan
pengembangan dari persamaan Van Der Waals. Persamaan Van Der Waals
dirumuskan sebagai berikut.
RT a
P= 2
V b V

Sedangkan persamaan keadaanya dirumuskan sebagai berikut.

RT a (T )
P=
V b (V + b )(V +ab)

RT a (T ) V b
V= + b
P P (V + b )(V +b)

bP
=
RT

a(T )
q=
bRT

Di mana untuk gas, rumus untuk faktor kompresibilitasnya menjadi :

Z
Z =1+ q
(Z + )(Z+ )

Sedangkan untuk cairan (liquid) rumusnya adalah :

1+ Z
Z =+(Z+ )( Z +)
q

Untuk zat murni gas, persamaan di atas ditambahkan subscript (i), sehingga
menjadi:
Zi i
Z i=1+ iqi i
(Zi + i)( Z i+ i)

dan untuk cairan murni :

 1+ iZ i
Z i= i +(Z i + i )(Zi + i )
qi i

di mana :
bi P
i=
RT

ai (T )
qi =
bi RT

Mixing rules mengkombinasikan parameter a dan b dari setiap molekul

yang bercampur menjadi parameter campuran (mixture parameter).
Persamaan ini menyatakan bahwa besar kontribusi setiap komponen dalam
menentukan sifat-sifat campuran pada keadaan setimbang ditentukan oleh
fraksi mol masing-masing komponen, seperti pada persamaan berikut.
m m
a= x i x j aii a jj (1k ij )
i=1 j=1

m
bi= xi bi
i=1

Pada campuran juga nilai Z, , dan q adalah sama. Dengan adanya

parameter campuran tersebut, kita dapat melakukan perhitungan dan

mengetahui sifat-sifat dari fluida yang berada pada kesetimbangan fasa uap-
cair.