Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ardiansah

NPM : 1506673523
Jurusan : Teknik Kimia
Mata Kuliah : Pengendalian Proses

Pasang peralatan Pengendalian Proses berikut ini!


Vent

Cooling g
Water

h
e

Feed

a b
Overhead
Product
Steam d
c

Bottom
Product
Tabel Penjabaran

Objektif Controlled Mannipulated


No. Jenis Keterangan
Pengendalian Variabel (CV) Variable (MV)
Feed yang keluar dari control valve pertama diatur laju
alirnya sebelum memasuki alat Heat Exchanger dengan
menggunakan FC (Flow Controller) yang mengatur
bukaan control valve pertama tersebut agar laju alir
 Operasi yang Flow
a Laju Alir Feed Bukaan valve Feed keluaran dari control valve sesuai dengan yang
Lancar Control
diinginkan (laju alir tidak terlalu kecil maupun besar).
Pengendalian ini berfungsi untuk menjaga agar kondisi
operasi tetap berjalan normal ketika nantinya ada
gangguan yang terjadi pada laju alir feed.
Feed yang telah memasuki Heat Exchanger perlu diatur
suhunya sebelum memasuki kolom distilasi, dengan
menggunakan TC (Temperature Controller), di mana
Suhu Feed
Temperature Bukaan valve Heat yang diatur adalah bukaan valve Heat Exchanger yang
b  Kualitas produk keluaran Heat
Control Exchanger dapat mempengaruhi suhu keluaran feed dari Heat
Exchanger
Exchanger, sehingga feed yang memasuki kolom distilasi
suhunya dalam keadaan yang diinginkan (suhunya tidak
terlalu panas atau terlalu rendah).
Steam yang digunakan sebagai pemanas untuk fasa liquid
zat dalam kolom distilasi diatur laju alirnya dengan cara
mengatur bukaan valve steam yang akan memasuki
Suhu liquid
 Kualitas produk Flow Bukaan valve kolom distilasi agar suhu liquid dalam kolom distilasi
c dalam kolom
 Optimasi Profit Control Steam dapat terus terjaga sesuai dengan yang diinginkan
distilasi
(semakin besar laju alir steam maka akan semakin
meningkat suhunya), dengan menggunakan alat Flow
Controller (FC). Hal ini guna menjaga kualitas produk
yang merupakan hasil dari proses operasi dalam kolom
distilasi sehingga meningkatkan keuntungan.
Jumlah atau level cairan (liquid) di dalam kolom distilasi
dijaga pada nilai tertentu dengan menggunakan alat LC
(Level Controller) di mana yang diubah adalah bukaan
valve keluaran bottom product. Semakin besar bukaan
 Kualitas produk Ketinggian liquid Bukaan valve yang valve tersebut, akan menyebabkan liquid di dalam kolom
Level
d  Proteksi Peralatan dalam kolom menuju Bottom distilasi berkurang lebih cepat, dan mengganggu
Control
 Keselamatan distilasi Ptoduct kesetimbangan fasa dalam proses distilasi yang dapat
menurunkan kualitas produk serta merusak alat kolom
distilasi. Level liquid yang berlebihan juga dapat
membahayakan keselamatan dalam proses di pabrik serta
merusak peralatan juga.
Tekanan vapor yang keluar dari kolom distilasi diatur
dengan alat PC (Pressure Controller) agar tidak terlalu
besar sehingga tidak membahayakan keselamatan
 Keselamatan Pressure Tekanan valve Bukaan valve pada maupun kualitas alat. Semakin besar bukaan valve maka
e
 Proteksi Peralatan Control Upper Product Vent akan semakin mengurangi tekanan gas dari upper product
proses distilasi.(tekanannya akan mendekati tekanan
atmosferik karena langsung berhubungan dengan udara
di luar)
Laju alir kondensat (reflux proses distilasi) perlu diatur
guna menjaga kesetimbangan fasa antara fasa liquid dan
gas pada proses distilasi di dalam kolom. Digunakan alat
Bukaan valve FC (Flow Controller) yang menjaga laju alir reflux sesuai
Laju alir reflux
 Kualitas Produk Flow keluaran pompa dengan yang diinginkan dengan cara mengatur bukaan
f menuju kolom
 Optimasi Profit Control menuju kolom valve keluaran dari pompa yang alirannya kembali
distilasi
distilasi menuju ke kolom distilasi. Hal ini perlu dilakukan guna
menjaga kualitas produk hasil dari proses distilasi serta
untuk meningkatkan keuntungan dengan optimalisasi
penggunaan bahan-bahan yang dgunakan.
Laju alir cooling water perlu diatur untuk menyesuaikan
dengan kebutuhan pertukaran kalor yang dibutuhkan
pada Kondenser, menggunakan alat FC (Flow Controller)
di mana yang diubah adalah bukaan valve aliran cooling
Bukaan valve
 Optimasi Profit Flow Laju Alir Cooling water yang menuju Kondenser. Laju alir cooling water
g Cooling Water
 Kualitas Produk Control Water yang terlalu besar dapat membuat upper product banyak
menuju kondenser
terkondensasi karena pendinginan yang besar serta
membuat cost yang lebih besar, sehingga pengendalian
ini diperlukan guna optimasi profit dan menjaga kualitas
produk.
Liquid level dalam tangki penampungan kondesat perlu
dijaga agar kondensat yang dihasilkan bisa tetap
mencukupi keperluan reflux (dikembalikan lagi ke kolom
distilasi), bukan hanya sebagai overhead product saja.
Digunakan alat LC (Level Controller) untuk menjaga
Bukaan valve
 Proteksi Peralatan Persentase level liquid level dengan mengatur bukaan valve di overhead
Level keluaran pompa
h  Kualitas Produk liquid di dalam product. Semakin besar bukaan valve, product yang
Control menuju Overhead
 Optimasi Profit tangki dihasilkan semakin banyak, namun liquid yang
Product
digunakan untuk reflux akan semakin berkurang. Oleh
karena itu pengendalian ini pentung guna untuk optimasi
profit dan meningkatkan kualitas produk, serta
melindungi peralatan dari kerusakan akibat kebocoran
dari liquid level yang berlebih.

Anda mungkin juga menyukai