Oleh :
Rabiatul Adawiyah (1920374160)
Rizka Syafaatul Udzma (1920374157)
Kristina Erni Sanul (1920374135)
Lia Lestari (1920374136)
Merlyna Fajar Pratiwi (1920374143)
Nadia Noer Karima (1920374147)
Lucy Oktaviani (1920374139)
Putri Solecha (1920374158)
Pebriana Dian Ermawati (1920374156)
Nurul Safitri (1920374154)
Rine Larasati (1920374166)
C. Obat apa saja yang digunakan untuk luka bakar dan swamedikasi yang diberikan pada
pasien? Tujuan Makalah Tujuan Makalah ini adalah untuk mengetahui :
a. Defenisi Luka Bakar, etiologi dan patofisiologinya
b. Jenis obat yang digunakan untuk mengobati Luka bakar
c. Swamedikasi yang diberikan kepada pasien untuk mengobati Luka bakar
BAB II
PEMBAHASAN
A. Defenisi
Luka bakar diakibatkan dari terlalu terkena sinar ultraviolet (UV) yang
singkat (akut). Jumlah cahaya matahari yang diperlukan untuk menghasilkan
sengatan berbeda-beda dengan pigmentasi dan kemampuan tiap-tiap orang
untuk menghasilkan lebih banyak melamin. Sengatan sinar matahari
mengakibatkan kulit kemerahan yang menyakitkan.
Beberapa hari setelah sengatan sinar matahari, orang dengan kulit cukup
normal bisa mengalami pengelupasan pada daerah yang tersengat, biasanya
disertai dengan rasa gatal. Daerah mengelupas ini bahkan lebih peka terhadap
sengatan sinar matahari untuk beberapa minggu. Orang yang telah mengalami
sengatan sinar matahari ketika muda berada pada resiko yang besar pada kanker
kulit pada tahun-tahun kemudian bahkan jika mereka tidak terkena sinar
matahari dalam jangka waktu yang lama.
B. Anatomi Fisiologi
Kulit tersusun dari tida apisan, yaitu: epidermis, dermis, dan jaringan subkutan.
Epidermis
Epidermis adalah lapisan luar kulit yang tipis dan avaskuler. Terdiri dari
epitel berlapis gepeng bertanduk, mengandung sel melanosit,
Langerhans dan merkel. Fungsi epidermis adalah proteksi barier,
organisasi sel, sintesis vitamin D dan sitokin, pembelahan dan
mobilisasi sel, pigmentasi (melanosit) dan pengenalan alergen (sel
Langerhans). Epidermis terdiri atas lima lapisan (dari lapisan yang
paling atas sampai yang terdalam) :
1. Stratum Korneum.
Terdiri dari sel keratinosit yang bisa mengelupas dan berganti.
2. Stratum Lusidum.
Berupa garis translusen, biasanya terdapat pada kulit tebal telapak
kaki dan telapak tangan.
3. Stratum Granulosum. Mengandung protein kaya akan histidin.
4. Stratum Spinosum. Terdapat berkas-berkas filament yang
dinamakan tonofibril, dianggap filamen-filamen tersebut memegang
peranan penting untuk mempertahankan kohesi sel dan melindungi
terhadap efek abrasi.
5. Stratum Basale (Stratum Germinativum). Terdapat aktifitas mitosis
yang hebat dan bertanggung jawab dalam pembaharuan sel
epidermis secara konstan. pidermis diperbaharui setiap 28 hari.
Merupakan satu lapis sel yang mengandung melanosit.
Dermis
Jaringan Subkutan
Perlindungan
Sensibilitas
Fungsi utama reseptor pada kulit adalah untuk mengindera suhu,
rasa nyeri, sentuhan yang ringan dan tekanan. Berbagai ujung saraf
bertanggung jawab untuk bereaksi terhadap stimuli yang berbeda.
Keseimbangan Air
Pengatur Suhu
C. Etiologi
Luka bakar dapat disebabkan oleh banyak hal yang terjadi akibat
sentuhan permukaan tubuh dengan benda-benda yang menghasilkan panas api
secara langsung maupun tidak langsung, pajanan suhu tinggi dari matahari,
listrik, maupun bahan kimia, air, dll) atau zat-zat yang bersifat membakar (asam
kuat, basa kuat) (Wim de Jong. 2005). Bahan kimia yang dapat menyebabkan
luka bakar adalah Asam kuat atau basa kuat acids atau bases. Luka bakar akibat
bahan kimia umumnya disebabkan karena sifat kimiawi bahan tersebut yang
tajam dan dapat membakar kulit, seperti [sodium hidroksida], silver nitrate, dan
bahan kimia berbahaya lainnya (seperti asam sulfur ataupun asam nitrat). Asam
hidroflorik dapat menyebabkan kerusakan tulang, namun jenis kerusakan yang
terjadi sulit dibuktikan. Kulit adalah organ tubuh terluas yang menutupi otot dan
mempunyai peranan dalam homeostasis.
Kulit merupakan organ terberat dan terbesar dari tubuh. Seluruh kulit
beratnya sekitar 16 % berat tubuh, pada orang dewasa sekitar 2,7 – 3,6 kg dan
luasnya sekitar 1,5 – 1,9 meter persegi. Tebalnya kulit bervariasi mulai 0,5 mm
sampai 6 mm tergantung dari letak, umur dan jenis kelamin. Kulit tipis terletak
pada kelopak mata, penis, labium minus dan kulit bagian medial lengan atas.
Sedangkan kulit tebal terdapat pada telapak tangan, telapak kaki, punggung,
bahu dan bokong. Secara embriologis kulit berasal dari dua lapis yang berbeda,
lapisan luar adalah epidermis yang merupakan lapisan epitel berasal dari
ectoderm sedangkan lapisan dalam yang berasal dari mesoderm adalah dermis
atau korium yang merupakan suatu lapisan jaringan ikat (David, S. 2008).
Akibat pertama luka bakar adalah syok karena kaget dan kesakitan.
Pembuluh kapiler yang terpajan suhu tinggi rusak dan permeabilitas meninggi.
Meningkatnya permeabilitas menyebabkan oedem dan menimbulkan bula yang
banyak elektrolit. Hal itu menyebabkan berkurangnya volume cairan
intravaskuler. Kerusakan kulit akibat luka bakar menyebabkan kehilangan
cairan akibat penguapan yang berlebihan, masuknya cairan ke bula yang
terbentuk pada luka bakar derajat dua dan pengeluaran cairan dari keropeng luka
bakar derajat tiga. Bila luas luka bakar kurang dari 20%, biasanya mekanisme
kompensasi tubuh masih bisa mengatasinya, tetapi bila lebih dari
20% akan terjadi syok hipovolemik dengan gejala yang khas, seperti gelisah,
pucat, dingin, berkeringat, nadi kecil, dan cepat, tekanan darah menurun, dan
produksi urin berkurrang. Pembengkakkan terjadi pelan-pelan, maksimal terjadi
setelah delapan jam (James M Becker 118-129)
Untuk melindungi luka dari kotoran dan luka lebih lanjut, biasanya
dipasang verban. Sangat penting untuk menjaga kebersihan di daerah yang
terluka, karena jika lapisan kulit paling atas (epidermis) mengalami kerusakan
maka bisa terjadi infeksi yang dengan mudah akan menyebar. Jika diperlukan,
untuk mencegah infeksi bisa diberikan antibiotik.
Jika terjadi cedera pada saluran udara dan paru-paru akibat kebakaran,
untuk membantu fungsi pernafasan bisa dipasang sebuah selang yang
dimasukkan ke dalam tenggorokan. Selang tersebut perlu dipasang jika cedera
menimpa wajah atau jika pembengkakan pada tenggorokan menyebabkan
terganggunya fungsi pernafasan. Jika tidak terjadi gangguan pada sistem
pernafasan maka yang perlu dilakukan hanya memberikan oksigen tambahan
melalui sungkup muka. Setelah daerah yang terluka dibersihkan, lalu dioleskan
krim atau salep antibiotik dan dibungkus dengan verban steril. Verban biasanya
diganti sebanyak 2-3 kali/hari. Luka bakar yang luas sangat rentan terhadap
infeksi berat karena itu biasanya diberikan antibiotik melalui infus. Mungkin
perlu diberikan booster tetanus.
Luka bakar luas bisa menyebabkan hilangnya cairan tubuh, karena itu
untuk menggantikannya diberikan cairan melalui infus. Luka bakar dalam bisa
menyebabkan mioglonulinuria, yaitu suatu keadaan dimana protein
mioglobulin dilepaskan dari otot yang rusak dan menyebabkan kerusakan
ginjal. Jika tidak segera diberikan cairan yang memadai, bisa terjadi kegagalan
ginjal.
Kulit yang terbakar akan membentuk permukaan yang keras dan tebal
yang disebut eskar, yang bisa menyebabkan terhalangnya aliran darah ke daerah
tersebut. Untuk mengurangi ketegangan pada jaringan yang sehat dibawahnya,
biasanya dilakukan eskarotomi (pemotongan eskar).
Jika luasnya tidak lebih dari uang logam 50 sen dan terjaga
kebersihannya, luka bakar yang dalam pun bisa pulih dengan sendirinya. Tetapi
jika lapisan kulit dibawahnya mengalami kerusakan yang luas, biasanya perlu
dilakukan pencangkokkan kulit (skin graft). Bagian kulit yang sehat bisa berasal
dari tubuh penderita sendiri (autograft), dari donor hidup maupun dari kulit
orang yang sudah meninggal (allograft), atau dari mahluk lain selain manusia
(xenograft, biasanya babi karena kulitnya paling mirip dengan kulit manusia.
Autograft sifatnya permanen, tetapi skin graft dari donor (baik manusia maupun
hewan) sifatnya sementara, yaitu hanya melindungi daerah yang terbakar pada
saat tubuh melakukan penyembuhan sendiri dan 10-14 hari kemudian akan
ditolak oleh tubuh.
F. Terapi
Terapi non farmakologi
1. Cairan susu
Susu merupakan cairan yang paling bagus untuk mengompress luka
bakar kecil. Rendam daerah luka dengan susu selama 15 menit atau
lebih. Bila anda kesulitan merendam, anda bisa menggunakan
handuk yang telah dibasahi susu untuk menutup daerah yang
terbakar. Lemak yang terdapat dalam susu akan menyejukan daerah
yang terbakar dan mempercepat penyembuhan.
2. Lidah buaya akan mempercepat proses penyembuhan. Dua atau tiga
hari setelah terluka, anda dapat membubuhi daerah luka dengan
cairan dari daun lidah buaya. Kesejukan dari cairan itu akan
membantu meredakan nyeri. Gunakan empat sampai 5 kali sehari
tanpa ditutup dengan perban.
3. Kentang juga bisa dipakai untuk pertolongan luka bakar. Irislah
kentang lalu tutup daerah yang terbakar menggunakan irisan
tersebut. Zat tepung pada kentang akan menetralisir luka bakar, rasa
nyeri dan mencegah pembentukan jaringan parut.
4. Madu yang digunakan untuk menutup luka akan menyejukan luka,
meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan. Madu juga akan
mencegah infeksi kuman serta melindungi daerah luka.
5. Minyak lavender akan meredakan rasa nyeri dan mempercepat
penyembuhan serta mencegah jaringan parut. Pertama tama,
bersihkan daerah luka dengan air dan sabun. Campur minyak
lavender dengan minyak zaitun dengan perbandingan 1 : 3.
Selanjutnya tutuplah daerah luka dengan campuran tadi.
Bioplasenton
Kandungan
Placenta extract, neomycin
sulphate
Indikasi :
luka bakar karena infeksi,
luka kronik, impetigi,
furonkolosis, dan jenis luka-
luka lainnya.
Kontra indikasi
orang yang alergi atau
hipersensitif terhadap
Neomycin dan antibiotik
lain golongan
aminoglikosida.
orang yang alergi atau
hipersensitif terhadap
ekstrak plasenta dan
komponen lain dari obat.
Mekanisme kerja
Placenta extract 10%
bekerja memicu
pembentukan jaringan baru
dan untuk mempercepat
penyembuhan luka
- Neomycin sulfate 0,5%
antibiotik golongan
aminoglikosida. Bekerja
menghambat pertumbuhan
dan perkembangbiakan
bakteri.
Indikasi
luka bakar, luka infeksi,
eksim pioderma
Dosis dan aturan pakai
Oleskan 4 -6 kali sehari atau
sesuai kebutuhan pada area
luka.
Penyimpanan
Disimpan pada suhu ruangan
dan terhindar dari sinar
matahari
Kemasan : tube
Harga : Rp. 17.000
Burnazin
Kandungan :
Silver Sulfadiazine.
Indikasi
Burnazin di indikasikan
untuk oengobatan luka bakar
semua derajat.
Kontrandikasi
1. Penderita yang peka
terhadap golongan
sulphonamide.
2. Wanita hamil tua, bayi
baru lahir, karena dapat
menimbulkan resiko
kernicterus
Mekanisme kerja
Burnazin krim yaitu sediaan
antimikroba topikal yang
mengandung silver
sulfadiazine dalam dasar
krim hidrofilik yang lunak.
Silver sulfadiazine
mempunyai aktivitas
antibakteri yang luas
terhadap bakteri gram positif
dan gram negatif.
Dosis dan cara pakai
Setelah luka dibersihkan dan
debridement luka, oleskan
burnazin crim dengan sarung
tangan steril pada permukaan
kulit yang terbakar, 1 -2 x/
hari dengan ketebalan 2 mm.
Terapi dilanjutkan sampai
dengan penyembuhan atau
sisi yang terbakar sudah siap
untuk dilakukan
pencangkokan
Penyimpanan
Disimpan pada suhu ruangan
dan terhindar dari sinar
matahari
Kemasan : tube
Harga : Rp. 60.000
1. Pendinginan
Buka pakaian penderita
Rendam dalam air atau air mengalir 20 – 30 menit ; jangan menggunakan es atau
air dingin. Jika terbakar akibat bahan kimia, air dapat berfungsi sebagai penetral
dari bahan asam atau basa tersebut. Namun pada luka bakar berat, bukan berarti
harus disiram air lebih lama. Justru sebaliknya, siram air secukupnya dan usahakan
secepat mungkin mendapat perawatan medis.
Yang disebabkan zat kimia: selain air dapat dapat digunakan NaCI (untuk zat
korosif) atau gliserin (untuk fenol)
2. Mencegah infeksi
Jangan pecahkan kulit yang melepuh. Bila lepuhan pecah sendiri, biarkan kulit
seperti semula untuk mencegah infeksi.
Luka ditutup dengan perban/ kain kering bersih yang tidak dapat melekat pada
luka Jangan beri zat yang tidak larut dalam air seperti: mentega, minyak, kecap,
pasta gigi,telor, dll
Periksa dokter bila terjadi infeksi bakter (demam, peradangan, dan pembentukan
nanah).
Perhatian :
pendinginan tidak ada gunanya jika luka bakar > 1 Jam
Apoteker Selamat siang mbak, perkenalkan nama saya Meiji, saya Apoteker di apotik
ini, kalo boleh tahu ini dengan mbak siapa yaa ? dan maaf mbak ada yang
bisa saya bantu?
Pasien Selamat siang juga mbak nama saya Lina, begini mbak saya mau membeli
obat mbak.
Apoteker Maaf mbak obatnya untuk mbak sendiri atau untuk siapa ya mbak?
Pasien Untuk saya sendiri mbak.
Apoteker Baik mbak, maaf kalau boleh tau usia mbak berapa ? dan keluhan apa yang
mbak rasakan saat ini?
Pasien Usia saya 23 tahun mbak. Gini mbak kemarin saya habis berenang di pantai,
ke esok harinya muka saya jadi begini mbak, merah-merah terus rasanya
perih gitu.
Apoteker Emmm kepanasan itu mbak....kalo boleh tau berenangnya dari jam berapa
sampai jam berapa mbak ? dan rasanya perih sekali atau tidak ?
Pasien Seharina mbak dipantainya, tapi renangya dari jam 10.00-14.00 mbak, iya
mbak ini perih sekali rasanya cekit-cekit panas gimana gitu.
Apoteker Waduh lama sekali ya mbak, yang menyebabkan perih + cekit-cekit itu
kemungkinan karena kulit muka mbak itu. oh iya mbak apakah sebelum
berenang menggunakan sunblock.
Pasien Enggak mbak saya lupa ndak pake sunblock, soalnya brangkatnya kan
mendung gitu jadi saya pikir ndak usah pake ndak apa-apa, sampai sana
ternyata panas.
Apoteker Harusnya tetap harus di pakai ya mbak, apalagi mau panas-panasan. Kalau
boleh tau bagian kulit mana saja mbak yang terasa perih dan mbak Lina
punya alergi obat atau ndak ?
Pasien Pada bagian muka saja sih mbak, rasanya perih banget, alhamdulillah saya
ndak punya alergi itu mbak ? Adakan mbak obatnya ?
Apoteker bentar saya ambilkan dulu ya mbak, Maaf yaa ibu menunggu, jadi ini mebo
salep dan cara pakainya di oles tipis-tipis pada kulit yang luka 2x sehari
sesudah mandi ya mbak.
Pasien Jadi merah-merah di muka saya akan hilang kan mbak ?
Apoteker Iya mbak, kalo mbak rutin pake obat ini insyaAllah akan berangsur hilang
kemerahannya dan rasa perihnya. Apakah mbak Lina sudah mengerti ?
Pasien Iyaa mbak saya mengerti.
Apoteker Baik mbak, kalau mbak Lina sudah mengerti apakah bisa mengulang apa
yang sudah saya jelaskan tadi?
Pasien Iya mbak, jadi ini salep mebo ya, di oles tipis-tipis pada kulit yang luka 2x
sehari sesudah mandi, nanti misalkan sudah tidak perih ataupun merah bias
dihentikan, jadi penggunaannya bila perlu ya mbak.
Apoteker Baik, saya kira mbak Lina sudah mengerti, selain itu mbak Lina juga bisa
mengolesi gel lidah buaya pada bagian kulit yang merah-merah dan saya
sarankan juga banyak minum air putih untuk mencukupi kebutuhan cairan
tubuh dan kulit sehingga asupan cairan tercukupi kembali. Satu lagi ya mbak,
kalau mbak Lina sudah merasa tidak nyeri dan kulit muka sudah tidak
memerah lagi penggunaan obatnya bias dihentikan, dan kalau dalam waktu
3 hari belum ada perubahan harap segera periksa ke dokter ya mbak.
Pasien Iyaa mbak, terimakasih banyak atas infonya yang sudah sangat membantu
saya. Mbak jadi itu total obatnya berapa ya harganya?
Apoteker Iya mbak senang bisa membantu, jadi ini total harganya Rp. 100.000
Pasien Iyaa mbak, ini ya mbak uangnya.
Apoteker Terimakasih mbak, semoga lekas sembuh ya mbak, kalau ada yang mau
ditanyakan lagi mbak Lina bisa menghubungi saya ke no ini 085729123383.
Pasien Iya mbak terimakasih, saya pulang dulu ya mbak
Pasien Hati-hati dijalan ya mbak
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Luka bakar merupakan jenis luka, kerusakan jaringan atau kehilangan jaringan
yang diakibatkan sumber panas ataupun suhu dingin yang tinggi, sumber listrik, bahan
kimiawi, cahaya dan radiasi. Swamedikasi hanya dapat diberikan untuk luka bakar
ringan dan preventif pada luka bakar berat yang akan dirujuk ke rumah sakit.
Swamedikasi pada luka bakar ringan dapat diberikan sulfadiazin sebagai pencegah
penyebaran infeksi.
B. SARAN
Perlu adanya pemecahan masalah klinis dalam pemecahan kasus dalam
memberikan terapi obat dengan swamedikasi.
DAFTAR PUSTAKA
David, S. 2008. Anatomi Fisiologi Kulit dan Penyembuhan Luka. Dalam :
Surabaya Plastic Surgery. http://surabayaplasticsurgery.blogspot.com
James M Becker. Essentials of Surgery. Edisi 1. Saunders Elsevier.
Philadelphia.118-129
Kee, Joyce L. 1996. Farmakologi Pendekatan proses Keperawatan, Jakarta
: ECG
Nina, R. 2008. Efek Penyembuhan Luka Bakar Dalam Sediaan Gel Ekstrak
Etanol 70% Daun Lidah Buaya (Aloe Vera L.) pada Kulit Punggung Kelinci
New Zealand. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Wim de Jong. 2005. Bab 3 : Luka, Luka Bakar : Buku Ajar Ilmu Bedah.
Edisi 2. EGC. Jakarta. p 66-88
SWAMEDIKASI
“LUKA BAKAR KARENA SINAR MATAHARI”
Dosen Pengampu:
Dra. Kisrini, SU., Apt