PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
jawab bersama berbagai lembaga dalam masyarakat. Lembaga-lembaga
yang harus dilibatkan diantaranya pemerintah, parlemen, lembaga hukum,
lembaga pelayanan umum, watchdog institution sepertipublic-auditor dan
lembaga atau komisi pemberantasan korupsi, masyarakat sipil, media dan
lembaga internasional. Oleh Bank Dunia, pendekatan untuk melaksanakan
program anti korupsi dibedakan menjadi 2 (dua) yakni pendekatan dari
bawah (bottom-up) dan pendekatan dari atas (top-down).
3
penelitian mengenai korupsi yang dilakukan oleh korporasi dan korupsi
politik di tingkat internasional.
B. TIRI
4
diselenggarakan di Mérida, Yucatán, Mexico, pada tanggal 31 Oktober
2003.
a. Masalah pencegahan
b. Kriminalisasi
c. Kerjasama internasional
5
bersepakat untuk memberikan bantuan hukum timbal balik dalam
mengumpulkan bukti untuk digunakan di pengadilan serta untuk
mengekstradisi pelanggar. Negara-negara juga diharuskan untuk
melakukan langkah-langkah yang akan mendukung penelusuran,
penyitaan dan pembekuan hasil tindak pidana korups
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Guna untuk memaksimalkan pemberantasan korupsi di Indonesia tentunya
ada gerakan atau kerjasama internasional untuk memberantas korupsi, gerakan
dan kerjasama ini dilakukan baik secara internasional melalui Perserikatan
Bangsa-Bangsa, kerjasama antar negara, juga kerjasama oleh masyarakat sipil
atau Lembaga Swadaya Internasional.
3.2 Saran
Saran yang ingin disampaikan pada makalah ini adalah agar kita semua
memahami kerjasama internasional pemberantasan korupsi dan apa saja lembaga-
lembaga yang ada di dalamnya.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://kumpulanmakalahlengkapdalamilmuisi.blogspot.com/2016/01/strategi-dan-
upaya-pemberantasan-korupsi-html?m=1