HALAMAN JUDUL i
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR ii
ISI 1
1. PENDAHULUAN 1
2. PENGERTIAN 1
3. TUJUAN 1
4. RUANG LINGKUP 1
METODE SKRINING REHABILITASI MEDIK
1. FIM ( Fungsional independence measurement ) 1
2. MANUAL MUSCLE TESTING 3
3. BARTHEL INDEX 4
4. LINGKUP GERAK SENDI 5
5. ARTHOPOMETRI 5
6. ANALISA POLA JALAN 6
PENUTUP 7
SKRINING FUNGSIONAL
1 .PENDAHULUAN
Skrining fungsional rehabilitasi medic merupakan langkah awal sebelum melakukan proses rehabilitasi
medic terstandar untuk menentukan seseorang membutuhkan tindakan rehabilitasi medik atau tidak.
Proses seseorang membutuhkan tindakan rehabilitasi medic yang efektif sebaiknya memenuhi syarat –
syarat antara lain mudah,efisien,cepat,reliable ,murah dan memiliki tingkat sensitilitas,spesifitas dan nilai
prediksi yang positif dan negative.
11. PENGERTIAN
Skrining fungsional rehabilitasi medik adalah proses pengumpulan data sederhana dan mudah untuk
mengetahui pasien baru yang memerlukan tindakan rehabilitasi medik.
111, TUJUAN
1.Mengidentifikasi pasien baru yang berisiko, tidak berisiko dan dengan kondisi khusus yang
memerlukan tindakan rehabilitasi medik
Metode ini cukup valid dan reliable mengidentifikasi pasien dewasa dan anak anak pada kondisi akut
yang membutuhkan pengkajian rehabilitasi lebih lanjut.
Langkah – langkah FIM
FOLLOW UP
Tanggal
SELF CARE
Makan
Merias diri
Mandi
Berpakaian untuk tubuh bagian atas
Berpakaian untuk tubuh bagian bawah
Toileting
KONTROL SPINCTER
Manajemen BAK
Manajemen BAB
MOBILITAS
TRANSFER :
Tempat tidur ,Kursi, kursi roda
Toilet
Bak mandi,Shower
LOCOMOTION
Berjalan / Kursi rpoda
Tangga
KOMUNOKASI
Komprehensif
Ekspresi
KOGNITIF SOSIAL
Interaksi sosial
Memecahkan masalah
Daya ingat
TOTAL FIM
Kesimpulan :
18 – 35 : Bantuan Penuh
36 – 53 : Bantuan maximal
54 – 71 : Bantuan sedang
72 – 89 : Bantuan minimal
90 – 107 : perlu bantuan untuk kegiatan FIM
107 /> : mandiri
CATATAN ; Beri nilai 1 ( satu ) jika tidak dapat di teskan ( Tidak boleh kosong )
KIRI KANAN
0 0 0 0 EXAMINERS INITIALS 0 0 0 0
Date
NECK Flexors Sternocleidomasloideus
Extensor Group
Trunk Flexors rectus Abdomis
R.Obl ext abd – Rotator – L.OblExt Abd
L.Obl Inf.abd – Rotasor - R.Obl Ext Abd
Extensor
- Thoracic Group
- Lumbar Group
Ex Quadratus Lumb
Hip
Ex - Hiposoas
- Sartorius
Extensors Gluteus Maximus
Abductors
- Gluteus Maximus
- Tensor Lasciae Latae
Abductors Group
Lateral rototor Group
Medial rotator Group
Knee Flexors
- Biceps femoris
- Iner Hamstring
Extensor Quadriceps Femoris
Ankle Plantar Flexors
- Gastronemius
- Soleus
Foot invertors
- Tibialis anterior
Tibialis posterior
-
Evertors
- Peronius Longus
- Peronius brevis
Toes MP.Flexors Lumbricates
I.P Flexors (Prox) Flex Digit BR
IP Flexors (distal) Flex Digit 1
M.P. Extensor
- Ext. Digit. Br.
- Ext. Digit. L
HALUX M.P. Flexor Flex. Hall. Br I.P
Flexor Flex. Hall. L
M.P. Extensor Ext. Hall. Br
I.P. Ext hall. Br Ext. Hall. L
Gait
3. BARTHEL INDEX
Digunakan untuk mengukur kemampuan fungsional Activity Daily Living ( Aktifitas nkehidupan sehari
hari ) di nilai berdasarkan tingkat bantuan orang lain dalam melakukan aktifitas fungsional
No AKTIFITAS Nilai
Bantuan Mandiri
1 Makan 5 10
2 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur dan sebaliknya / termasuk 5 - 10 15
duduk di tempat tidur
3 Kebersihan diri ( mencuci muka , menyisir, mencukur dan 0 5
menggosok gigi )
4 Aktifitas di toilet ( menyemprot , mengelap ) 5 10
5 Mandi 0 5
Untuk mengetahui luas lingkup gerak sendi yang bisa di lakukan oleh suatu sendi menggunakan
Goneometri
a) Reliabilitas
b) UMUR
c) Jenis Kelamin
d) Struktur Persendian
e) Sisi Dominan
f) Tipe gerakan
g) Alat Ukur
h) Penentuan Titik Ukur akurat
i) Mengunakan metode yang logis dan singkat mudah di pahami :
1) Sisitem 0 – 180 . Pada system ini semua gerakan awal di anggap 0 bergerak sampai 180
2) Sistem Pencatatan di mulai dengan 3 bidanggerak dimana gerakan tersebut terjadi yaitu S (
sagital ).F ( frontal ) ,T ( Transfersal ),dan pengecualian dengan gerakan rotasi / R
3) Ditulis dengan 3 kelompok angka Extensi - Posisi awal - Flexi
4) Semua Gerakan di ukur dari posisi awal Netral
5 .ANTROPHOMETRI
Untuk Mengetahui atrophy atau pemendekan otot dan bengkak menggunakan meteran atau meter line
Tempat tempat yang di ukur :
Tujuan untuk mengetahui gangguan keseimbangan dan gangguan koordinasi saat jalan
Untuk mengetahui kondisi afasia dan pengertian bahasa yang cukup sederhana mudah di lakukan dan
cukup peka
Alt terdiri dari 5 macamwarna, 2 jenis ukuran ,2 bentuk,tebal keeping 3 mm,besar 30 mm,diameter 30
mm,ukuran yang lebih kecil 20 mm,dan formulir penilaian
Cara melaksanakan :
a. Dilihat
b. Disentuh
c. Tester menyebutkan kata bukan berhenti sejenak kemudian di ulang apabila pasien tidak berespon
selama 5 detik di ulang
d. Kesalahan respon berturut – turut tes di hentikan
Cara Penilaian
36 – 29 Normal
28 - 25 Ringan
24 – 17 Sedang
16 - 9 Berat
V. PENUTUP
Panduan Skrining Fungsional Rehabilitasi medic ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dan tehnik
pelaksanaannya di atur di dalam Standar Prosedur Operasional (SPO )