Anda di halaman 1dari 16

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kehadirat ALLAH SWT (Tuhan Yang Maha Esa),
karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah tentang
“Trend dan issue keperawatan maternetes”
Penyusunan makalah ini ini merupakan salah satu tugas Mata Kuliah
Keperawatan Jiwa di Poltekes maluku prodi keperawatan masohi .
Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah mendukung, berupa saran, dorongan, dan bimbingan kepada kami dalam
menyusun makalh ini baik dari segi moril dan materil.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu sangat diharapkan saran dan kritik yang sifatnya konstruktif
dari semua pihak untuk perbaikan makalah ini.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga makalah ini bermanfaat bagi
yang membaca dan bagi pengembangan ilmu keperawatan.

Masohi, pebruari 2019

Oleh
Umi mirjan mukadar
2

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................


KATA PENGANTAR ................................................................................................. 1
DAFTAR ISI .............................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 3
A. Latar belakang ............................................................................................. 3
B. Rumusan masalah ....................................................................................... 3
C. Tujuan .......................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................ 5


A. pengertian tren dan issue keperawatan maternitas ...................................... 5
B. peran perawat dalam keperawatan maternitas ............................................. 6
C. klasifikasi trend dan issue keperawatan maternitas ..................................... 7
BAB III PENUTUP .................................................................................................. 15
A. KESIMPULAN ............................................................................................. 15
B. SARAN ....................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 16
3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keperawatan Maternitas merupakan persiapan persalinan serta kwalitas


pelayanan kesehatan yang dilakukan dan difokuskan kepada kebutuhan bio-
fisik dan psikososial dari klien, keluarga , dan bayi baru lahir. (May &
Mahlmeister, 1990). Keperawatan Maternitas merupakan sub system dari
pelayanan kesehatan dimana perawat berkolaborasi dengan keluarga dan
lainnya untuk membantu beradaptasi pada masa prenatal, intranatal, postnatal,
dan masa interpartal. (Auvenshine & Enriquez, 1990). Keperawatan Maternitas
merupakan pelayanan professional berkwalitas yang difokuskan pada
kebutuhan adaptasi fisik dan psikososial ibu selama proses konsepsi /
kehamilan, melahirkan, nifas, keluarga, dan bayi baru lahir dengan menekankan
pada pendekatan keluarga sebagai sentra pelayanan. (Reede, 1997)

Trend Keperawatan Maternitas Pada masyarakat yang menuju ke arah


moderen, terjadi peningkatan kesempatan untuk meningkatkan pendidikan yang
lebih tinggi, peningkatan pendapatan dan meningkatnya kesadaran masyarakat
terhadap hukum dan menjadikan masyarakat lebih kritis. Kondisi itu
berpengaruh kepada pelayanan kesehatan dimana masyarakat yang kritis
menghendaki pelayanan yang bermutu dan diberikan oleh tenaga yang
profesional. Keadaan ini memberikan implikasi bahwa tenaga kesehatan
khususnya keperawatan dapat memenuhi standart global internasional dalam
memberikan pelayanan kesehatan/keperawatan, memiliki kemampuan
professional, kemampuan intelektual dan teknik serta peka terhadap aspek
social budaya, memiliki wawasan yang luas dan menguasi perkembangan Iptek

B. Rumusan Masalah

1. apa itu tren dan issue keperawatan maternitas

2. apa saja peran perawat dalam keperawatan maternitas


4

3. untuk mengetahui klasifikasi trend dan issu keperawatan maternitas

C. Tujuan Penulisan

Agar mahasiswa tahu konsep keperawatan maternitas dan ternd dan issu
keperawatan maternitas yang ada di indonesia.
5

BAB I
PEMBAHASAN

A. Pengertian trend dan issue keperawatan maternitas


1. Trend
Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak
orang saat ini dan kejadiannya berdasarkanfakta, trend juga dapat
didefinisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada
saat ini yang biasanya sedang populer dikalangan masyarakat.

2. Issue
Isu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan
terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang. Isu adalah sesuatu
yang sedang dibicarakan oleh banyak orang namun masih belum jelas
faktanya atau buktinya
3. Keperawatan maternitas
Keperawatan Maternitas merupakan pelayanan professional
berkwalitas yang difokuskan pada kebutuhan adaptasi fisik dan
psikososial ibu selama proses konsepsi / kehamilan, melahirkan, nifas,
keluarga, dan bayi baru lahir dengan menekankan pada pendekatan
keluarga sebagai sentra pelayanan.
(Reede, 1997)
Keperawatan maternitas merupakan pelayanan keperawatan
profesional yang ditujukan kepada wanita usia subur yang berkaitan
dengan masa diluar kehamilan, masa kehamilan, masa melahirkan,
masa nifas sampai enam minggu, dan bayi yang dilahirkan sampai
berusia 40 hari beserta keluarganya. Pelayanan berfokus pada
pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan
psikososial dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
(CHS/KIKI, 1993)
6

Jadi Trend dan issue keperawatan maternitas adalah sesuatu


yang dibicarakan oleh banyak orang atau sesuatu yang sedang popular
dikalangan masyarakat yang berfokus pada kehamilan dan keluarganya
pada tahap kehamilan dan kelahiran. Klasifikasinya: Trend dan Issue
keperawatan maternitas berbasis komunitas, Trend dan isuue
keperawatan maternitas tentang spesialisasi perawatan, Trend dan
issue keperpwatan maternitas Pendidikan dini pada janin dalam
kandungan,Trend dan issue keperawatan maternitas tentang sistem
pembayaran dan asuransi.

B. Peran Perawat

1. Peran perawat dalam keperawatan maternitas menurut Reeder (1997):

a. Pelaksana
b. Pendidik
c. Konselor
d. Role model bagi para ibu
e. Role model bagi teman sejawat
f. Perumus masalah
g. Ahli keperawatan

2. Peran perawat dalam keperawatan maternitas menurut Old(1988),


Bobak & Jensen (1993):

a. Member pelayanan
b. Advocate
c. Pendidik
d. Change Agent
e. Political Activist
f. Peneliti

C. klasifikasi trend dan issue keperawatan maternitas


7

Perawatan ibu hamil berfokus pada perawatan wanita hamil dan


keluarganya pada seluruh tahap kehamilan dan kelahiran, termasuk masa
empat minggu pertama setelah bayi lahir. Selama periode prenatal, perawat
memberi perawatan pada ibu hamil dan juga memberikan pendidikan
kesehatan untuk membantu klien dan keluarganya dalam menghadapi
persalinan. Upaya yang dilakukan perawat ini berpotensi membuat
perbedaan yang signifikan, bukan saja dalam meningkatkan kesehatan ibu
dan bayinya, tetapi juga kesehatan masyarakat
1. Trends dan Issue keperawatan maternitas berbasis komunitas
Banyak kita temui dimasyarakat ibu hamil maupun ibu nifas
mengalami kesulitan dalam merawat diri sendiri pada saat hamil
maupun merawat bayi setela melahirkan, sebagai seorang perawat
yang berkompeten dalam bidang maternitas kita wajib membantu
kesulitan yang dialami oleh ibu hamil maupun ibu nifas. Ada beberapa
kesulitan yang dialami oleh para bumil maupun ibu nifas diantaranya :

a. Ketidaktahuan ibu hamil


tentang makanan apa yang harus dikonsumsi pada saat
hamilLangkah kongkrit yang harus kita lakukan jika menemukan hak
tersebut kita bisa melakukan kegiatan pendidikan kesehatan
mengenai makanan yang baik dikonsumsi ibu pada saat hamil
b. Kebingungan ibu nifas jika ASI tidak keluar
Masalah ini sangat sering menimpa ibu dengan kelahiran anak
pertama, kita disini sebagai perawat bisa membantu ibu tersebut
untuk mengeluarkan ASI nya salah satu caranya yaitu dengan
perawatan payudara dan pijat oksitosin
8

2. Trend dan isuue keperawatan maternitas tentang spesialisasi


perawatan
Perkembangan era globalisasi yang menyebabkan
keperawatan di Indonesia harus menyesuaikan dengan
perkembangan keperawatan di negara yang telah
berkembang banyak teknologi modern yang bisa membantu para
petugas kesehatan dalam mengiringi kehamilan serta persalinan
pada ibu.
Tekhnologi dan cara-cara baru yang berkembang saat ini
adalah diantaranya :

a. Alat Kontrasepsi Implan Terbaru


UGM berhasil menemukan alat kontrasepsi implant atau susuk
KB generasi ke tiga yang dinamakan Gestplan. Kelebihan alat
kontresepsi ini bias bertahan hingga 7 tahun di badingkan implant
saat ini yang ber umur 5 tahun. Penemuan ini hasil dari penelitian
dari jurusan Farmatologi dan Toksikologi UGM. (
WWW.KOMPAS.COM )

b. Water Birth
Proses persalinan atau proses melahirkan yang dilakukan di
dalam air, manfaaatnya ibu akan merasakan lebih relaks karena
semua otot yang berkaitan dengan proses persalinan menjadi
lebih elastic. Metode ini juga akan mempermudah proses
mengejar sehingga rasa nyeri selama persalinan tidak terlalu
dirasakan, di dalam air proses proses pembukaan jalan lahir
akan lebih cepat. (http://id.wikepidia.org/wiki/persalinan_di_air )
c. USG ( Ultrasonografi ) 3D dan 4D
9

Alat USG ( Ultrasonografi ) 3D dan 4D adalah alat USG yang


berkemampuan menampilkan gambar 3 dan 4 dimensi di
teknologi ini janin dapat terlihat utuh dan jelas seperti layaknya
bayi yang sesungguhnya ( DrJudi Januadi Endjun S.pog ).
Alat USG ini bahkan dapat memperlihatkan seluruh tubuh bayi
berikut gerak- geriknya teknologi 3 dan 4 dimensimenjadi
pelengkap bila di duga janin dalam keadaan tidak normal dan
perlu di cari kelainan bawaannya seperti bibir sumbing, kelaina
pada jantung dan sebagainya. Secara lebih detail kelebihan USG
( Ultrasonografi ) 3D dan 4D ini pada janin dapat terbaca secara
lebih akurat, karena teknologi ini dikembangkan untuk
meningkatkan ketepatan diagnosa.
d. Pil KB Terbaru
Pil KB dengan dorspirenone merupakan pil KB terbaru yang
memberikan perlindungan kontrasepsi yang dapat diandalkan,
dengan berbagai manfaat tambahan dalam suatu kombinasi
yang unik Pil Kb dengan dorspirenone adalah pil yang membuat
seseorang merasa lebih nyaman. Mengandung progestin baru
dorspirenone yaitu homon yang sangat menyerupai progesteron
salah satu hormon dalam tubuh. Dorspirenone mempunyai profil
farmakologis yang sangat mirip dengan progesteron alami
dengan karateristik memiliki efek antimineralokortoid dan
antiandrogenik tidak memiliki aktifitas ekstrogenik, androgenik,
glukortikoid dengan sifat antineralokortikoid. Pil KB dengan
dorspirenone dapat memberikan manfaat tambahan yaitu tidak
menaikkan berat badan, mengurangi gejala kembung, Haid
menjadi teratur, mengurangi nyeri haid, dan mengatur keluarnya
darah haid, tidak menaikan tekanan darah dengan androgennya.
Pil KB dengan dorspirenone dapat memberikan manfaat
10

tambahan yaitu mengurangi jerawat, dan mempercantik rambut


dan kulit.

e. Robot akan digunakan untuk mengobati orang sakit


Diagnostik ini robot akan menggunakan penelitian global untuk
memberikan pendapat ahli, beberapa dokter yang akan berani
untuk diabaikan. Pelatihan medis akan beralih dari apa yang
orang tahu, untuk mendapatkan data yang akurat yang robot bisa
membuat keputusan, dan menyediakan “high-touch” dukungan
emosional. Ahli bedah akan selalu berada pada premium,
bersama-sama dengan tangan-on wali yang akan semakin
berbasis masyarakat, dengan kualifikasi yang sangat khusus.
Operasi remote akan menjadi bagian rutin setiap pusat spesialis
rutin. Batas antara dokter dan perawat akan terus kabur sebagai
perawat berwenang untuk membuat lebih banyak keputusan.
Akibatnya pelatihan perawat akan semakin panjang dan perawat
kelas atas akan lebih mahal.)

3. Trend dan issue keperawatan maternitas tentang sistem pembayaran


dan asuransi
Di Indonesia ada bermacam-macam asuransi yang disediakan
oleh pemerintah diantaranya :
a. Jampersal
Jaminan persalinan (khusus untuk ibu melahirkan)
Program Jaminan Persalian (Jampersal) adalah jaminan
pembiayaan persalinan yang meliputi pemeriksaan kehamilan,
pertolongan persalinan, pelayanan nifas termasuk pelayanan KB
pasca persalinan dan pelayanan bayi baru lahir. Jampersal
11

diperuntukkan bagi seluruh ibu hamil yang belum memiliki


jaminan persalinan.
Sasaran yang dijamin Jampersal antara lain:
1) Ibu hamil
2) Ibu bersalin
3) Ibu nifas (sampai 42 hari setelah melahirkan)
4) Bayi baru lahir (sampai dengan usia 28 hari)
Adapun jaminan pembiayaannya meliputi :
a) Pemeriksaan kesehatan
b) Pertolongan persalinan
c) Pelayanan nifas
d) Pelayanan KB pasca persalinan
e) Pelayanan bayi baru lahir
Peserta program Jampersal adalah seluruh ibu hamil yang
belum memiliki jaminan persalinan (tidak tertanggung di dalam
kepesertaan ASKES, Jamkesmas, Jamkesda, Jamsostek dan
asuransi lainnya).
Pelayan yang didapat oleh peserta Jampersal meliputi:
1. Pemeriksaan kehamilan (ANC) sekurang-kurangnya 4 kali
(1kali di trimester I, 1 kali di trimester II, dan 2 kali di
trimester III)
2. Persalinan normal
3. Pelayanan nifas normal
4. Pelayanan bayi baru lahir normal
5. Pemeriksaan kehamilan resiko tinggi
6. Pelayanan pasca keguguran
7. Persalinan per vaginam dengan tindakan emergensi dasar
8. Pelayanan bayi baru lahir dengan tindakan emergensi dasar
12

9. Pemeriksaan rujukan kehamilan pada kehamilan resiko


tinggi
10. Penanganan rujukan pasca keguguran
11. Penanganan kehamilan ektopik terganggu (KET)
12. Persalinan dengan tindakan emergensi komprehensif
13. Pelayanan bayi baru lahir dengan tindakan emergensi
komprehensif
14. Pelayanan KB pasca persalinan
Pelayanan Jampersal tidak mengenal batas wilayah,
artinga peserta berhak mendapatkan pelayanan dimanapun
berada dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) /
Identitas diri lainnya
3 Trend dan issue keperpwatan maternitas Pendidikan dini pada
janin dalam kandungan
Anak cerdas dan kreatif berkat alunan music Menurut guru
besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu, stimulasi meliputi
stimulasi fisik-motorik dengan “mengelus-elus” jabang bayi melalui
kulit perut sang ibu, stimulasi kognitif dengan berbicara dan bercerita
kepada janin, dan stimulasi afektif dengan menyentuh perasaan bayi.
Makin sering dan teratur perangsangan diberikan, makin efektif
pengaruhnya.
Pada janin, musik akan merangsang perkembangan sel-sel
otak. Perangsangan ini sangat penting karena masa tumbuh
kembang otak yang paling pesat terjadi sejak awal kehamilan hingga
bayi berusia tiga tahun. Namun, menurut dr. Jimmy Passat, ahli saraf
dari FKUI-RSCM, dan Isye Widodo, S.Psi, koordinator Parent
Education Program RSAB Harapan Kita, Jakarta, intervensi ini
haruslah seimbang. Orang tua sebaiknya tidak hanya menstimulasi
kemampuan otak kiri, tetapi juga otak kanannya.
13

Oleh para pakar, organ pengontrol pikiran, ucapan, dan emosi ini
memang dibedakan atas dua belahan, kiri dan kanan, dengan fungsi
berbeda. Otak kanan berkaitan dengan perkembangan artistik dan
kreatif, perasaan, gaya bahasa, irama musik, imajinasi, lamunan,
warna, pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi, serta
pengembangan kepribadian. Sementara otak kiri merupakan tempat
untuk melakukan fungsi akademik seperti baca-tulis-hitung, daya
ingat (nama, waktu, dan peristiwa), logika, dan analisis. Oleh karena
itu, bila stimulasi dilakukan secara seimbang, diharapkan anak yang
dilahirkan kelak tidak cuma memiliki kemampuan akademik yang baik
tetapi juga kreatif. Kalau dia pintar matematika, dia juga mampu
berbahasa, menulis, dan mengarang dengan baik.
Sementara itu bagi ibu hamil, musik terutama yang klasik bisa
membebaskannya dari
stres akibat kehamilan. Ini sangat baik sebab, menurut dr.
Suharwan Hadisudarmo Sp.OG. MMR, stres yang tidak dikelola
dengan baik, akan berdampak buruk bagi ibu yang bersangkutan dan
perkembangan janin di rahimnya. Stres pada wanita hamil akan
meningkatkan kadar renin angiotensin, yang memang sudah
meningkat pada wanita hamil sehingga akan mengurangi sirkulasi
rahim-plasenta-janin. Penurunan sirkulasi ini menyebabkan pasokan
nutrisi dan oksigen kepada janin berkurang. Perkembangan janin pun
terhambat. Hambatan macam ini bisa dihilangkan atau dikurangi
bila si ibu mendengarkan musik klasik, terutama karya Mozart.
Cukup 30 menit sehari.
Mungkin semua jenis musik, dari yang tradisional hingga modern,
bisa pula dimanfaatkan untuk hal yang sama. Namun, hingga saat ini
yang sudah diteliti dan menunjukkan hasil positif baru musik klasik,
terutama karya Mozart. Jenis musik ini terbukti efektif dalam
14

menstimulasi perkembangan otak belahan kanan dari janin. Menurut


Suzuki (1987), seperti dikutip Utami, bila anak dibesarkan dalam
suasana musik Mozart sejak dini, jiwa Mozart yang penuh kasih
sayang akan tumbuh juga dalam dirinya. Mendengar alunan musik
yang tenang, jantung si janin berdenyut dengan tenang pula. Bahkan,
setelah dilahirkan mendengarkan musik klasik juga memberi
pengaruh baik bagi si bayi.
Contoh gambar:
15

BAB III
PENUTP
A. Kesimpulan
Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang
saat ini dan kejadiannya berdasarkanfakta, trend juga dapat didefinisikan
salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada saat ini yang
biasanya sedang populer dikalangan masyarakat.
Isu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan
terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang. Isu adalah sesuatu yang
sedang dibicarakan oleh banyak orang namun masih belum jelas faktanya
atau buktinya.
Trend dan issue keperawatan maternitas adalah sesuatu yang
dibicarakan oleh banyak orang atau sesuatu yang sedang popular
dikalangan masyarakat yang berfokus pada kehamilan dan keluarganya
pada tahap kehamilan dan kelahiran. Klasifikasinya: Trend dan Issue
keperawatan maternitas berbasis komunitas, Trend dan isuue
keperawatan maternitas tentang spesialisasi perawatan, Trend dan issue
keperpwatan maternitas Pendidikan dini pada janin dalam
kandungan,Trend dan issue keperawatan maternitas tentang sistem
pembayaran dan asuransi.

B. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini mahasiswa dapat mengetahui
Trend dan Issue keperawatan maternitas berbasis komunitas, Trend dan
isuue keperawatan maternitas tentang spesialisasi perawatan, Trend dan
issue keperpwatan maternitas Pendidikan dini pada janin dalam
16

kandungan,Trend dan issue keperawatan maternitas tentang 16ystem


pembayaran dan asuransi.
DAFTAR PUSTAKA
Deitra Leonard Lowdermik, dkk. 1999. Maternity Nursing, fifth edition. St.Louis:
Mosby.

https://tintahmerah.wordpress.com/2015/05/22/issue-dan-trens-keperawatan-
maternitas/
http://documents.tips/documents/trend-dan-issue-dalam-keperawatan-
maternitasdocx.html
https://www.scribd.com/doc/258369156/Trend-dan-Issue-dalam-
Keperawatan-Maternitas-docx

Anda mungkin juga menyukai