Anda di halaman 1dari 2

PENDAMPING MEDIS DAN PARAMEDIS UNTUK EVAKUASI

PASIEN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


00 1/2
BRSU TABANAN TANGGAL TERBIT: DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR

PROSEDUR TETAP

dr. I Nyoman Susila, M.Kes


NIP. 19630222 198903 1 008
PENGERTIAN Rumah Sakit Tabanan bila diperlukan dapat merujuk pasien baik ke unit
pelayanan yang lebih tinggi, evakuasi pasien ke luar negeri dan juga
merujuk pasien ke unit pelayanan yang lebih rendah. Setiap melakukan
rujukan tersebut diperlukan pendamping medis dan atau paramedis.
TUJUAN Agar pasien dapat ditangani dengan baik bila terjadi keadaan gawat
darurat pada pasien yang dirujuk.
1. Undang-undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
KEBIJAKAN
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
RumahSakit
3. PMK 269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis
4. PMK 290/Menkes/Per/III/2008 Tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran
5. Undang-undang No 20 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran
6. SK Direktur BRSUT No ...........tentang merujuk pasien ke rumah
sakit lain untuk perawatan lebih lanjut
1. Penunjukan pendamping ditentukan oleh dokter yang merawat,
PROSEDUR apakah cukup paramedis, dokter atau dokter dan paramedis.
2. Petugas yang merujuk harus handal, dapat mengatasi segala
kemungkinan terburuk yang akan terjadi dan penunjukan ini sesuai
dengan kondisi penyakit yang diderita pasien.
3. Petugas yang ditunjuk harus setuju dan siap sebagai pendamping dan
bila diurus asuransi, asuransi yang menyiapkan dan menyetujui serta
disetujui oleh petugas yang ditunjuk.
4. Pendamping harus sehat terutama bila melakukan evakuasi ke rumah
sakit rujukan yang lebih tinggi atau ke luar negeri.
5. Refral ke unit yang lebih rendah, pasien diantar oleh paramedis yang
bertugas dalam jadwal jaga ambulans service ke unit pelayanan
yang dituju.
6. Refral ke unit yang lebih tinggi, pasien diantar oleh dokter yang
merawat pasien selama di Rumah Sakit Tabanan dan didampingi
oleh paramedis.
7. Apabila dokter yang merawat berhalangan, maka ditunjuk dokter
lain yang bidangnya sama.
PENDAMPING MEDIS DAN PARAMEDIS UNTUK EVAKUASI
PASIEN

BRSU TABANAN
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
00 2/2
TANGGAL TERBIT: DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR
PROSEDUR TETAP

dr. I Nyoman Susila, M.Kes


NIP. 19630222 198903 1 008
8. Apabila tidak ada dokter yang bidangnya sama bisa mengantar, maka
ketua tim evakuasi yang akan menunjuk salah satu dokter yang
menjadi anggota tim evakuasi ( sesuai dengan kondisi pasien ),
disertai paramedis yang menjadi anggota tim evakuasi bila
diperlukan.
9. Evakuasi pasien ke luar negeri diantar oleh dokter yang merawat
selama di Rumah Sakit Tabanan, didampingi oleh paramedic yang
menjadi anggota tim evakuasi ( sesuai dengan kondisi pasien ).
10. Apabila keadaan cukup gawat dan memerlukan peralatan medis yang
canggih dalam perjalanan yang tidak memungkinkan untuk
dievakuasi oleh tim evakuasi Rumah Sakit Tabanan maka ketua tim
evakuasi bisa menghubungi tim evakuasi luar Rumah Sakit Tabanan
sesuai dengan kemampuan pasien.
UNIT TERKAIT 1. IRD
2. SMF terkait

Anda mungkin juga menyukai