Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PokokBahasan :Imunisasi
Sub PokokBahasan : -PengertianImunisasi
- Manfaat Imunisasi

- Kandungan Imunisasi

- Akibat tidak diberikan Imunisasi

Sasaran :Ibu yang mempunyai bayi usia 1-5 tahun


Tanggal : 24 Maret 2018
Waktu : 14.00 WIB
Tempat : Rumah Kepala Dusun XVIII

I TujuanInstruksiUmum
Setelahdiberikanpenyuluhan kesehatan,
diharapkanibudapatmemahamipentingnyaImunisasi

II. TujuanInstruksiKhusus
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan ibu dapat :
1. PengertianImunisasi
2. ManfaatImunisasi
3. Kandungan Imunisasi
4. Akibat tidak diberikan Imunisasi

III. MateriTerlampir
1. PengertianImunisasi
2. ManfaatImunisasi
3. Kandungan Imunisasi
4. Akibat tidak diberikan Imunisasi
IV. Metode

1. Ceramah

2. CurahPendapat

3. Tanya jawab

V. Media/ alat

1. Infocus
2. Laptop

VI. KegiatanPenyuluhan

Tahap Waktu Kegiatan


Pembukaan 5 menit - Mengucapkansalam

- Memperkenalkandiri

Penyajian 20 menit Menyampaikanmateri


- Pengertianimunisasi

- Manfaatimunisasi

- Macam-macamimunisasi

- Efeksampingimunisasi

- Jadwalimunisasi

Tanya Jawab 10 menit - Memberikankesempatankepadaibuuntukcu


rahpendapatdantanyajawab

- Meresponpertanyaandariibu

Penutup 5 menit - Menyimpulkanmateri yang telahdiberikan

- Mengevaluasisecaralisan

- Memberisalampenutup
VII. Evaluasi
Setelahmengikutipenyuluhan, ibudapatmenjawabpertanyaansecaralisan
1. MenyebutkanpengertianImunisasi

2. Menyebutkankandungan Imunisasi

3. Menjelaskanmanfaat Imunisasi

4. Menjelaskan Akibat tidak memberikan Imunisasi

5.

MATERI
IMUNISASI

A. PengertianImunisasi
Imunisasiadalah
Pemberiankekebalantubuhterhadapsuatupenyakit,agartubuhtahanterhadappenyaki
t yang sedangmewabahatauberbahaya.

B. Waktu Pemberian Imunisasi


Balita usia 18 bulan (1,5 tahun)diberikan imunisasi DPT-HB-HIB
(minimum berjarak 12 bulan dari DPT-HB-HIB dosis terahir)
Balita usia 24 bulan (2 Tahun) diberikan imunisasi campak (minimum
berjarak 6 bulan dari campak dosis terahir)

C. Alasan Diberikan Imunisasi


Booster atau tambahan berupa imunisas ilanjutan DPT-HB-HIB pada saat
anak usia 18 bulan akan mengurangi kekebalan yang terbentuk setelah pemberian
DPT-HB-HIB 3 sebelumnya pada saat anak mencaapai usia 15 bulan.
D. BeberapaCaradanTipsAtasiDemamPadaAnakSetelahPemberianImunisasi

1. Apabilaanakdemamsegeraberikanobatpenurundemamdengandosis yang
tepatsesuaianjurandokter agar suhutubuhmenjadinomalkembali.
2. Kompresanakdengan air hangatuntukmengurangiresikokejang-kejang.
3. Kompres bagian tubuh yang disuntik dengan air dingin untuk mengurangi
nyeri dan bengkak yang timbul.

4. Apabilaanakmenunjukangejala yang seriussetelah di


imuisasisepertisulitbernapas,gataldanbintik-
bintik,jantungberdebar,atauhilangkesadaransegeraperiksakankedokter.
DOKUMENTASI
SATUAN ACARA PENYULUHAN

PokokBahasan : ASI Ekslusif


Sub PokokBahasan : -PengertianASI Eksklusif
- Manfaat ASI Ekslusif

- Kandungan ASI Ekslusif

- Akibat tidak diberikan ASI Ekslusif

Sasaran :Ibu yang menyusui


Tanggal : 24 Maret 2018
Waktu : 14.00 WIB
Tempat : Rumah Kepala Dusun XVIII

I. TujuanInstruksiUmum
Setelahdiberikanpenyuluhan kesehatan,
diharapkanibudapatmemahamipentingnyaASI Ekslusif.

II TujuanInstruksiKhusus
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan ibu dapat :
1. PengertianASI Eksklusif\
2. ManfaatASI Ekslusif
3. Kandungan ASI Ekslusif
4. Akibat tidak diberikan ASI Ekslusif

III MateriTerlampir
1. PengertianASI Eksklusif
2. ManfaatASI Ekslusif
3. Kandungan ASI Ekslusif
4. Akibat tidak diberikan ASI Ekslusif
IV. Metode

1. Ceramah

2. CurahPendapat

3. Tanya jawab

V. Media/ alat

1. Infocus
2. Laptop

VI. KegiatanPenyuluhan

Tahap Waktu Kegiatan


Pembukaan 5 menit - Mengucapkansalam

- Memperkenalkandiri

Penyajian 20 menit Menyampaikanmateri


- PengertianASI Eksklusif

- ManfaatASI Eksklusif

- Kandungan ASI Eksklusif

- Akibat tidak diberikan ASI Eksklusif

Tanya Jawab 10 menit - Memberikankesempatankepadaibuuntukcu


rahpendapatdantanyajawab

- Meresponpertanyaandariibu

Penutup 5 menit - Menyimpulkanmateri yang telahdiberikan

- Mengevaluasisecaralisan

- Memberisalampenutup
VII. Evaluasi
Setelahmengikutipenyuluhan, ibudapatmenjawabpertanyaansecaralisan
1. MenyebutkanpengertianASI Ekslusif

2. Menyebutkankandungan ASI Ekslusif

3. Menjelaskanmanfaat ASI Ekslusif

4. Menjelaskan Akibat tidak memberikan ASI Ekslusif

MATERI
ASI EKSKLUSIF

A. PengertianASI Eksklusif
ASI Eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja tanpa tambahan cairan lain
seperti susu formula, jeruk, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat,
seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan bubur lain sampai berumur
6 bulan.

B. Kandungan ASI Eksklusif


1. Protein
Jenis protein ASI berbeda dengan protein susu sapi, protein ASI lebih rendah
dari protein susu sapi tetapi protein ASI lebih banyak mengandung laktas
bumin dan laktolobulin dan sedikit kafein sehingga lebih mudah dicerna olah
usus baik. Protein dalam ASI dapat membantu menghancurkan bakteri dan
melindngi bayi dari infeksi.
2. Karbohidrat
ASI mengandung karbohidrat laktosa riatif lebih tinggi dan merupakan
karbohidrat paling sesuai untuk bayi karena pada alat pencernaan bayi
terhadap enzim laktosa yang mencerna laktosa tersebut dan jumlahnya relatif
lebih tinggi dari pada laktosa yang ada dipencernaan anak sapi.
3. Lemak
Kadar lemak yang terdapat pada ASI maupun susu bantuan lainnya hampir
sama, yang berbeda adalah komposisi asam lemaknya. Komposisi lemak
dalam ASI dapat membantu meningkatkan nafsu makan bayi dan lebih mudah
diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh.
4. Vitamin
Kadungan dalam ASI banyak terdapat vitamin. Didalam ASI banyak terdapat
vitamin A, C, dan D karena itulah pentingnya ASI Eksklusif karena gizi yang
dibutuhkan bayi sudah cukup terpenuhi dalam ASI.
5. Mineral
Zat mineral dan zat besi yang terkandung dalam hati dan susu sapi hampir
sama hanya daya seprapnya berbeda, bayi lebih dapat menyerap lebih banayak
zat besi dari ASI.

C. Manfaat ASI
1. Manfaat ASI pada bayi
a. ASI sebagai nutrisi paling baik, paling sempurna
b. ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi
c. ASI Eksklusif meningkatkan kecerdasan
d. ASI Eksklusif meningkatkan jalinan kasih sayang
2. Manfaat ASI bagi ibu
a. Mengurangi perdarahan setelah melahirkan
b. Mencegah terjadinya kurang darah atau anemi
c. Lebih cepat langsing kembali
d. Mengurangi resiko terkena kanker payudara dan ovarium
e. Membuat hubungan seks lebih hangat
f. Dapat menunda kehamilan
g. Lebih ekonomis/ murah
h. Tidak merepotkan dan menghemat waktu

D. Akibat Tidak Memberikan ASI


- Bila bayi umur 0-6 bulan diberi makan selain ASI dapat terjadi gangguan
pencernaan.
- Bayi tidak mempunyai ketahanan tubuh untuk mencegah penyakit
- Bila bayi diberi susu botol sering terjadi mencret.
DOKUMENTASI
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan :Kesehatan Reproduksi Wanita Menoupause


Sub Pokok Bahasan :- PengertianKesehatan Reproduksi
- Pengertian Menopause
- Tanda dan Gejala Menopause
- Perubahan Organ Reproduksi pada Menopause
- Cara Mengatasi Keluhan pada Menopause
Sasaran :Ibu Menopause
Tanggal : 24 Maret 2017
Waktu : 14.00 Wib
Tempat : Rumah Dusun XVIII

I. TujuanInstruksiUmum
Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan ibu dapat mengerti tentang pengertian
Hb dan tanda-tanda bahaya kehamilan.

II. TujuanInstruksiKhusus
1. Menjelaskan pengertian kesehatan reproduksi
2. Menjelaskan pengertian menopause
3. Menyebutkan tanda dan gejala menopause
4. Menyebutkan perubahan organ reproduksi pada menopause
5. Menjelaskan cara mengatasi keluhan pada menopause
III. MateriTerlampir
1. Pengertian kesehatan reproduksi
2. Pengertian menopause
3. Tanda dan gejala menopause
4. Perubahan organ reproduksi pada menopause
5. Cara mengatasi keluhan pada menopause
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi

V. Media/ alat

3. Infocus
4. Laptop

VI. KegiatanPenyuluhan
Tahap Waktu Kegiatan
Pembukaan 5 menit
- - Mengucapkansalam
- - Memperkenalkandiri
Penyajian 20 menit Menyampaikanmateritentang:
- Pengertiankesehatanreproduksi
- Pengertian menopause
- Tandadangejala menopause
- Perubahan organ reproduksipada menopause
- Cara mengatasi keluhan pada menopause

Tanya Jawab 10 menit - Memberikankesempatankepadaibuuntukcurahp


endapatdantanyajawab
- Meresponpertanyaandariibu
Penutup 5 menit Menyimpulkanmateri yang telahdiberikan
- Mengevaluasisecaralisan
- Memberisalampenutup

VII.Evaluasi
Setelahmengikutipenyuluhan, ibudapatmenjawabpertanyaansecaralisan :
1. Menjelaskan pengertian kesehatan reproduksi
2. Menjelaskan pengertian menopause
3. Menyebutkan tanda dan gejala menopause
4. Menyebutkan perubahan organ reproduksi pada menopause
5. Menjelaskan cara mengatasi keluhan pada menopause

MATERI
MENOPAUSE

A. Pengertian Kesehatan Reproduksi pada Wanita Menopause


Keadaan sehat yang menyeluruh mengikuti aspek fisik, mental dan sosial
yang utuh bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang
berhubungan dengan system reproduksi, fungsi serta prosesnya.
Kesahatan reproduksi dapat juga diartikan sebagai suatu keadaan dimana
manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya serta mampu menjalani fungsi dan
proses reproduksinya secara sehat dan aman, termasuk mendapat keturunan yang
sehat.
Setiap orang hendaknya terbebas dari kelainan baik yang langsung maupun
tidak langsung mengenai alat reproduksinya.
- Kelainan atau penyakit pada organ reproduksi , mengganggu
kemampuan seseorang dalam menjalankan tugas reproduksinya.
- PMS, dampak pencemaran lingkungan, penyakit pada organ reproduksi.

B. Pengertian Menopause
Menopause adalah wanita yang telah memasuki masa umur >45 tahun ke atas,
dan wanita tidak mendapatkan haid lagi selama 1 tahun dalam rentan waktu berturut
turut.. Penyebab berhenti haid karena organ ovarium pada wanita tersebut tidak lagi
memproduksi hormon estrogen dan progesteron, dan rata-rata terjadi menopause pada
usia 50 tahun.
C. TandadanGejala Menopause
1. Adanya perubahan pada saat proses terjadinya menstruasi
2. Adanyaperasaah Hot Flashes
3. Timbulnya masalah keringat di malam hari
4. Mengalami kekeringan / kering di organ kewanitaan (Vagina)
5. Mengalamimasalahgangguantidur
6. Adanyaperubahan mood, umumnyamudahtersinggungdanadanyadepresi
7. Adanya rasa nyeri ketika bersenggama / berhubungan suami istri
8. Adanyainfeksi di salurankemih
9. AdanyamasalahInkontinensia urine,
iniadalahkasusdimanatidakmampumenahankeluarnya air seni
10. Tidak adanya minat saat hubungan seksual
11. Adanya perubahan lemak tubuh di area sekitar pinggang menjadi lebih banyak
12. Adanya masalah pada konsentrasi dan daya ingat menurun

D. Perubahan – Perubahan Organ Reproduksi pada Menopause


1. Rahim
Rahim mengalami atrofi, panjangnya menyusut dan dinding menipis,
miometrium ( otot rahim ) menjadi sedikit, leher rahim menyusut tidak
menonjol kedalam vagina bahkan merata dengan vagina.
2. Saluran Telur
Lipatan – lipatan saluran menjadi pendek, menipis, dan menyusut rambut
getar atau fimbrie menghilang.
3. Indung Telur
Produksi indung telur berangsur – angsur menurun karena itu pelepasan sel
telur tidak selalu pada siklus hai. Jarak haid tidak teratur, pola cairan haid
berubah menjadi sedikit atau banyak, pelepasan sel telur pun tidak lagi terjadi
dan haid pun terhenti.
2. Serviks (sel rahim)
Mengalami pengerutan dan memendek.
3. Vagina
Mengalami pengecilan jaringan melemah, vorniks dinding vagina menjadi
dangkal.
4. Vulva
Kulitnya menipis dan pembuluh darah berkurang sehingga menyebabkan
pengerutan lipatan pulus.
E. Cara Mengatasi Keluhan Pada Menopause
Untuk mengatasi keluhan atau masalah pada menopause maka dapat dilakukan
tingkat pelayanan dasar antara lain :
1. Pemeriksaan Alat Kelamin
Pemeriksaan alat kelamin wanita bagian luar ujung rahim dan leher rahim untuk
melihat kelamin yang mungkin ada, misalnya lecet, keputihan, pertumbuhan
abnormalnya seperti benjolan atau tanda radang.
2. Pap Smer
Pemeriksaan ini dapat dilakukan setahun sekali untuk melihat tanda adanya
radang dan deteksi awal kemungkinan adanya kanker pada saluran reproduksi.
3. Perabaan Payudara
Ketidakseimbangan hormone yang terjadi akibat penurunan kadar hormon
estrogen dapat menimbulkan pembesaran atau tumor payudara. Perabaan
payudara sendiri atau yang disebut SADARI ( pemeriksaan payudara sendiri )
dapat dilakukan secara teratur untuk menemukan tumor payudara sedini
mungkin.
4. Penggunaan bahan makanan yang mengandung unsure flu – estrogen
Hormon estrogen yang kadarnya menurun pada masa menopause dapat
digantikan dengan makanan – makanan yang mengandung unsur estrogen
dalam jumlah cukup, yaitu kedelai (tahu, tempe, kecap),pepaya dan semangka.
5. Kebutuhan Gizi Ibu Menopause
Kebutuhan gizi ibu menopause itu lebih diperhatikan karena pada masa ini
kemampuan mencerna makanan dan penyerapan makanan itu berkurang.
Asupan makanan yang mengandung kalsium seperti susu, yogurt dan keju yang
banyak mengandung vitamin seperti buah.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai