Anda di halaman 1dari 2

Nama : Asha Syafitri

NIM : 16307141036

Kelas : Kimia B

1. Kutipan Langsung Pendek

Menurut Silverthorn (dalam Agnesa O.S., dkk., 2017: 106), Sistem kekebalan tubuh

(imunitas) dapat didefinisikan sebagai kemampuan tubuh untuk mengidentifikasi dan

menahan maupun menghilangkan sejumlah besar mikroorganisme menular dan berbahaya,

memungkinkan tubuh untuk mencegah atau melawan penyakit dan menghambat kerusakan

jaringan.

2. Kutipan Langsung Panjang

Menurut Mutschler (1991: 36), Tonikum adalah obat atau campuran bahan obat yang

dapat digunakan untuk meningkatkan stamina dan menambah energi tubuh setelah

melakukan aktivitas sehari-hari dalam waktu yang relatif singkat. Efek tonikum adalah efek

yang dapat memacu dan memperkuat sistem organ serta menstimulan terhadap perbaikan

sel sel tonus otot. Efek tonikum dapat digolongkan ke dalam golongan obat

psikostimulansia. Senyawa golongan psikostimulansia ini dapat digunakan untuk

meningkatkan kemampuan berkonsentrasi pada kapasitas yang bersangkutan. Menurut

Nielforth dan Cohen (1981: 67),

“Efek tonikum terjadi karena efek stimulan yang dilakukan terhadap sistem saraf
pusat.Stimulan yang dihasilkan bekerja pada korteks yang mengakibatkan euforia,
tahan lelah, dan stimulansia ringan. Pada medula menghasilkan efek
meningkatkan pernapasan menghasilkan stimulasi psikomotor stimulasi vagus
euforia, dan dapat menunda timbulnya sikap negatif terhadap kerja yang
melelahkan.”

3. Kutipan Tidak langsung

Menurut Minifie (dalam Masro’atun dan Hasanah H.U., 2017: 51), Kandungan

theobromin (3,7-dimethylxantine) dalam daun kakao mempunyai daya kerja sebagai


stimulan sistem syaraf pusat, stimulan otot jantung, meningkatkan aliran darah melalui

arteri koroner, relaksasi oto polos bronki dan aktif sebagai diuretika. Kandungan flavonoid

dalam daun kakao disini juga berfungsi sebagai antioksidan dan mengurangi aktivitas

radikal bebas. Theobromin bisa disebut juga sebagai kafein alami, yang memberikan efek

tonik sama seperti kafein. Namun, penggunaan kafein dalam jangka panjang menimbulkan

efek seperti insomnia, jantung berdebar-debar, menurunkan fungsi otak, dan lain

sebagainya.

4. Sintesis

Sistem kekebalan tubuh merupakan kemampuan tubuh untuk mengidentifikasi dan

menahan maupun menghilangkan sejumlah besar mikroorganisme menular, berbahaya, dan

menghambat kerusakan jaringan . Suatu efek yang dapat memacu dan memperkuat sistem

organ serta menstimulan terhadap perbaikan sel jaringan tersebut disebut efek tonikum.

Daun kakao mempunyai suatu kandungan senyawa kimia yang dapat digunakan sebagai

efek tonik untuk meningkatkan sistem imun.

5. Daftar Pustaka

Agnesa, O.S., Susilo Herawati, dan Lestari S.R. 2017. Aktivitas Imunostimulan Ekstrak
Bawang Putih Tunggal pada mencit Yang Diinduksi Escherichio Coli. (April).
https://doi.org/10.12928/pharmaciana.v7i1.6007.

Masro’atun dan Hasanah H.U., 2017. Efektivitas Ekstrak Daun Kakao terhadap
Phytopthora Palmivora. Volume 2 Nomor 1 Tahun 2017. p-ISSN 2527-7111; e-
ISSN 2528-1615. 1: 50-60.

Mutschler, Ernest. 1991. Dinamika Obat Edisi V, diterjemahkan oleh Widianto, M.B., dan
Ranti, A.S. Bandung: Penerbit ITB.

Nielforth, A.K., dan Cohen, M.L. 1981. Stimulan Sistem Saraf Pusat, diterjemahkan oleh
Rosyid, P., Firman, T., Musadad, A. Yogyakarta: UGM Press.

Anda mungkin juga menyukai