Anda di halaman 1dari 29

PROGRAM BIMBINGAN KONSELING

MADRASAH ALIYAH AL-RIYADL


CIPANAS CIANJUR
TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Disusun oleh :
HIMAWATY, S.Ag

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-RIYADL


Jln. Ps. Kampung, Loji Al-Riyadl, Cipanas, Cianjur
Telp. (0263) 516014
TAHUN 2010
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
1. Teoritis
a. Bimbingan dan Konseling pada hakikatnya merupakan suatu
bantuan yang diberikan pada siswa dalam rangka upaya
menemukan pribadi, mengani lingkungan dan merencanakn masa
depan
b. SMA/MA sebagai lembaga pendidikan formal berfungsi
mempersiapkan siswa menjadi manusia pembangunan yang
berpancasila dan memiliki bekal kemampuan untuk melanjutkan
ke Perguruan Tinggi serta keterampilan untuk terjuan ke dunia
kerja
c. Siswa SMA/MA berada dalam masa transisi baik dilihat dari segi
pendidikan,tahap perkembangan maupun penyesuaian sosial,
sehingga memerlukan bantuan khsusu baik didlama kademik,
pribadi, sosial maupun kariernya
d. Perbedaan individual siswa baik dalam efek fisik, psikis maupun
sosial menurut adanya individualisasi dalam layanan pendidikan
e. Perkembagan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pertambahan
penduduk yang dampaknya terhadap kemampuan memperoleh
pendidikan lanjutan dan lapangan kerja akan elahirkan persaingan
yang ketat sehingga memerlukan kesiapan mental dan
pengetahuan

2. Problematis
a. Siswa SMA/MA perlu memahami berbagai aspek tentang dirinya
dan lingkungan dalam rangka penyesuaian secara lebih efektif
b. Kebutuhan untuk memperoleh informasi yang tepat tentang
pendidikan lanjutan, pendidikan kedinasan, kursus, dll.
c. Kebutuhan untuk memperoleh informasi yang tepat tentang
pribadi, sosial, pendidikan lanjutan dan duniakerja
d. Siswa SMA/MA perlu memperoleh penjurusan yang sesuai dengan
kemampuan, bakat,minat dan kepribadiannya sehingga tercapai
perkembangan kariernya secara optimal
e. Siswa SMA/MA memerlukan bantuan khusus dalam memecahkan
masalah pribadi, sosial, belajar dan karier sesuai dengan tuntutan
perkembangannya

B. LANDASAN HUKUM
a. Perubahan keempat UUD 1945 pasal 31 tentang pendidikan
b. TAP MPR No. IV/MPR/1999 tentang GBHN Tahun 1999
c. UU No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah
d. Peraturan pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan
pemerintah dan Daerah Propinsi sebagai Daerah Otonom
e. UU NO. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
f. Peraturan Pemerintah No. 19 thun 2005 tentang Standar Nasional
pendidikan
g. Peraturan Pemerintah No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
h. Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan
i. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan
Standar Isi dan Standar Kompetensi Kelulusan
j. Kebijakan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat tentang
Pemberlakukan KTSP tahun 2006

C. TUJUAN
1. Umum
1.1 Mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya yang cerdas, beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur,
memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan
rohani, kepribadian yang mantpa dan amndiri serta rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan
1.2 Membantu siswa mengenal bakat, minat dan kemampuannya
serta memilih dan menyesuaikan diri
1.3 Memberi kesempatan pendidikan untuk merencanakan karier
yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja

2. Khusus
Membantu siswa agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan
meliputi aspek:
2.1 Pribadi Sosial
 Memiliki kesadaran diri
 Mengembangkan sikap positif
 Membuat pilihan secara sehat dan keputusan secara efektif
 Mampu menghargai oranglain
 Memiliki rasa tanggung jawab
 Mengembangkan keterampilan hubungan antar pribadi
 Dapat menyelesaikan konflik
2.2 Belajar
 Dapat melaksanakan keterampilan/teknik belajar secara efektif
 Dapat menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan
 Mampu belajar secara efektif
 Memiliki keterampilan dan kemampuan dalam menghadapi
evaluasi/ujian
2.3 Karier
 Mampu membentuk identitas karier, dengan cara mengenal
ciri-ciri pekerjaan didalam lingkungan kerja
 Mampu merencanakan masa depan
 Dapat membentuk pola-pola karier, yaitu kecenderungan arah
karier
 Mengenal keterampilan, kemampuan dan minat

2.4 Visi dan Misi BK


a. Visi
Bimbingan dan Konseling mengacu kepada Kehidupan
manusia yang membahagiakan; Bimbingan dan Konseling
membantu individu untuk mampu mandiri, berkembang dan
berbahagia.
b. Misi
Bimbingan dan Konseling di sekolah memberikan pelayanan
bantuan agar peserta didik berkehidupan sehari-hari yang
efektif dan mandiri berkembang secara optimal melalui
dimilikinya berbagai kompetensi berkenaan dengan
pengembangan diri, pemahaman lingkungan, pengambilan
keputusan dan pengarahan diri, merencankan masa depan,
berbudi pekerti luhur serta beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa

D. SASARAN
a. Semua siswa MA Al-Riyadl untuk memperoleh pemaham diri,
pengarahan diri dan perwujudan diri, sehingga potensinya dapat
berkembang secaraoptimal
b. Siswa MA Al-Riyadl yang memerlukan bantuan khusus untuk
memecahkan masalah yang dihadapinya
c. Kepala Madrasah untuk memperoleh informasi tentang siswa dan
perkembangannya
d. Guru dan staff madrasah lainnya untuk membina pribadi siswa dan
penyesuaian sosialnya

E. RUANG LINGKUP
1. Tahap persiapan
a. Studi Kelayakan, yaitu untuk mengetahui kebutuhan siswa,
sasaran program sekolah, sarana dan prasarana yang ada
personil, dsb.
b. Pertemuan menyusun program
- Program tahunan
- Program Semester
- Program Mingguan/harian
c. Konsultasi program dengan Kepala Sekolah dan staff sekolah
lainya
d. Penyediaan fasilitas
- Sarana BK meliputi format-format, pedoman observasi, angket,
map, buku pribadi, blanko, surat, dsb.
- Prasarana BK meliputi perlengkapan mebelair BK
2. Tahap pelaksanaan, meliputi:
a. Pengumpulan data, identitas pribadi, kesehatan dan pertumbuhan
jasmani, pendidikan, keluarga, kecerdasan, bakat, minat
kepribadian, kegiatan di luar sekolah, penyesuaian sosial cita-cita,
kebiasaan sehari-hari, proses perkembangan, lingkungan
masyarakat sekitar, kemajuan prestasi, belajar, dan sebagainya.
b. Kegiatan layanan dan penunjang bimbingan
- Layanan Orientasi
- Layanan Informasi
- Layanan penempatan dan penyaluran
- Layanan pembelajaran
- Layanan bimbingan kelompok
- Layanan konseling perorangan
- Layanan konseling kelompok
- Aplikasi Instrumentasi
- Penyelenggaraan himpunan data
- Konferensi kasus
- Kunjungan rumah
- Alih tangan kasus
c. Tugas-tugas perkembangan
- Mencapai kematangan dalam beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan YME
- Mencapai keuntungan dalam hubungan teman sebaya, serta
kematangan dalam perananya sebagai pria dan wanita
- Mencapai kematangan pertumbuhan jasmaniah yang sehat
- Mengembangkan penguasaan IPTEK dan seni sesuai dengan
program kurikulum, persiapan karier dan kelanjutan studi serta
berperan dalam kehidupan masyarakat
- Mencapai kematangan dalam pikiran karier
- Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan
secara emosional, sosial, intelektual dan ekonomi
- Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan
berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
- Mengembangkan kemampuan komunikasi sosial dan
intelektual serta apresiasi seni
- Mencapai kematangan dalam sistem etika dan nilai
3. Kerjasama dengan orang tua murid dan instansi terkait
4. Penilaian
- Pelaksanaan Program
- Hasil pelaksanaan
5. Tindak Lanjut
6. Pelaporan
- Bulanan
- Semester
- Tahunan

BAB II
ORGANISASI PELAYANAN BK
Bidang
Bidang Mapenda
Mapenda

A. ORGANISASI Pengawas
Pengawas Sekolah
Sekolah
Bidang
Bidang BK
BK
Organisasi pelayanan Bimbingan dan Konseling pada MA Al-Riyadl
meliputi segenap
Komite Sekolah unsur di madrasah dengan organigram sebagai
Komite Sekolah Kepala
Kepala Sekolah
Sekolah
berikut :

Wakasek
Wakasek Koordinator
Koordinator BK
BK

Tata
Tata Usaha
Usaha

Guru
Guru Mata
Mata Wali
Wali Kelas
Kelas Guru
Guru Pembimbing
Pembimbing
Pelajaran/Praktik
Pelajaran/Praktik

S
S II S
SWWA
A
Keterangan :
1. Unsur Bidang Mapenda adalah personil yang brtugas melakukan
pengawasan dan pembinaan terhadap penyelenggaraan pelayanan
bimbingan dan konseling di madrasah.
2. Kepala Sekolah (bersama Wakil), adalah penanggng jawab pendidikan
di sekolah secara keseluruhan, termasuk pelaksanaan pelayanan
bimbingan dan konseling
3. Koordinator Bimbingan dan Konseling (bersama para Guru
pembimbing), adalah pelaksana utama pelayanan bimbingan dan
konseling di sekolah
4. Guru Mata Pelajaran, adlaah pelaksana pengajaran berdasarkan
kurikulum yang berlaku
5. Guru Praktik, adalah pelaksana kegiatan pelatihan keterampilan
untuk kejuruan tertentu berdasarkan kurikulum kejuruan yang berlaku
6. Wali Kelas, adalah guru yang ditugasi secara khusus mengelola satu
kelas siswa tertentu
7. Siswa, adalah peserta didik yang menerima pelayanan pengajaran,
latihan, dan bimbingan dan konseling di sekolah
8. Tata Usaha, adalah pembantu kepala sekolah dalam penyelenggaraan
administrasi dan ketatausahaan sekolah
9. Pengawas Sekolah bidang BK, adalah pejabat fungsional yang
bertugas menyelenggarakan pengawasan dan pembinaan terhadap
pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah
10. Komite Sekolah, adlaah badan yang secara khsusu dibentuk
untuk menjadi mitra sekolah dalam pembinaan dan pengembangan
sekolah

B. PERSONIL PELAKSANA
1. Kepala Sekolah
Sebagai penanggung kawab kegiatan pendidikan secara menyeluruh
disekolah yang bersangkutan, tugas kepala sekolah adalah :
a. Mengkoordinasikan segenap kegiatan yang diprogramkan
disekolah, sehingga kegiatan pengajaran pelatihan dan bimbingan
merupakan suatu kesatuan yang terpadu,harmonis dan dinamis
b. Menyediakan prasarana, tenaga, sarana dan berbagai kemudahan
bagi terlaksananya pelayanan bimbingan yang efektif dan efisien
c. Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap perencanaan
dan pelaksanaan program, penialaian dan upaya tindak lanjut
pelayanan bimbingan
d. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan pelayanan bimbingan di
sekolah kepada kanwil/kandep yang menjadi atasannya
2. Wakil Kepala Sekolah
Membantu Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugas-tugas kepala
termasuk pelaksanaan bimbingan dan konseling
3. Koordinator Bimbingan
Bertugas mengkoordinasikan para guru pembimbing dalam :
a. Memasyarakatkan pelayanan bimbinga kepada segenap warga
sekolah, orang tua siswa, dan masyarakat
b. Menyusun program bimbingan
c. Melaksanakan program bimbingan
d. Mengadministrasikan pelayanan bimbingan
e. Menilai program dan pelaksanaan bimbingan
f. Memberikan tindak lanjut terhadap hasil penilaian bimbingan
4. Guru Pembimbing/Konselor
Sebagai pelaksana utama, tenaga inti dan ahli, guru pembimbing
bertugas :
a. Memasyarakatkan pelayanan bimbingan
b. Merencanakan program bimbingan
c. Melaksanakan segenap layanan bimbingan
d. Melaksanakan kegiatan pendukung bimbingan
e. Menilai proses dan hasil pelayanna bimbingan dan kegiata
pendukungnya
f. Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian
g. Mengadministrasikan layanan dan kegiatan pendukung bimbingan
yang dilaksanakannya
h. Mempertanggungjawaban tugas dan kegiatan dalam pelayanan
bimbingan kepada koordinator bimbingan
5. Guru Mata Pelajaran dan Pelatihan
Sebagai tenaga ahli pengajaran atau pelatihan dalam amta pelajaran
atau program latihan tertentu dan sebagai personil yang sehari-
harinya langsung berhubungan dengan siswa. Peranan guru amta
pelajaran dan pelatihan dalam pelayanan bimbingan adalah :
a. Membantu memasyarakatkan pelayanan bimbingan kepada siswa
b. Membantu guru pembimbing mengidentifikasikan siswa yang
memerlukan layanan bimbingan
c. Mengalihtangankan siswa yang memerlukan layanan bimbingan
kepada guru pembimbing.konselor
d. Menerima siswa alih tangan dari pembimbing yaitu siswa yang
menurut guru pembimbing memerlukan pelayanan dan
pengajaran khsus (seperti : pengajaran, perbaikan, program
pengayaan)
e. Membantu pengembangan suasana kelas, hubungan siswa-siswa
yang menunjang pelaksanaan pelayanan bimbingan
f. Memberikan kesempatan dan kemudahan kepada siswa yang
memerlukan layanan/kegiatan bimbingan untuk mengikuti
menjalani layanan kegiatan yang dimaksudkan itu
g. Berpartisipasi dalam kegiatan khusus penanganan masalah siswa,
seperti konferensi kasus
h. Membantu pengumpulan informasi yang diperlukan dalam rangka
penilaian pelayanan bimbingan dan upaya tindak lanjutnya
6. Wali kelas
Sebagai pengelola kelas tertentu dalam pelayanan bimbingan wali
kelas berperan :
a. Membantu Guru pembimbing/konselor melaksanakan tugas
khususnya di kelas yang menjadi tanggung jawabnya
b. Membantu guru mata pelajaran/pelatih melaksanakan peranannya
dalam pelayanan bimbinga, khususnya di kelas yang menjadi
tanggung jawabnya
c. Membantu memberikan kesempatan dan kemudian bagi siswa
khusunya di kelas yang menjadi tanggung jawabnya, untuk
mengikuti/menjalani layanan dan bimbingan.
d.
C. DIAGRAM POLA UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
BIMB.
BIMB. &
&
KONSELING
KONSELING
1

Bimb.
Bimb. Pribadi
Pribadi Bimb.
Bimb. Sosial
Sosial Bimb.
Bimb. Belajar
Belajar Bimb.
Bimb. Karier
Karier

2 3 4 5

Layanan
Layanan Layanan
Layanan Layanan
Layanan Kons.
Kons. Layanan
Layanan
Orientasi
Orientasi Penemp/Peny.
Penemp/Peny. Perorangan
Perorangan Kons.
Kons.
6 7 8 Kelompok
Kelompok 9

Layanan
Layanan Layanan
Layanan Layanan
Layanan
Informasi
Informasi Pembelajaran
Pembelajaran Bimb.
Bimb.
10 11 kelompok
kelompok 12

Instrumentasi
Instrumentasi Konferensi
Konferensi Alih
Alih tangan
tangan
BK
BK Kasus
Kasus Kasus
Kasus
13 14 15

Himpuann
Himpuann Kunjungan
Kunjungan
Data
Data Rumah
Rumah
16 17
Keterangan :
Dari diagram diatas ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Kegiatan BK secara menyeluruh meliputi 4 bidang bimbingan, yaitu
bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, dan
bimbingan karier
2. KegiatanBK dalam keempat bidang bimbingannya itu diselenggarakan
melalui tujuh jenis layanan, yaitu : layanan orientasi, informasi,
penempatan/penyaluran, pembelajaran, konseling perorangan,
bimbingan kelompok dan konseling kelompok
3. Untuk mendukung ketujuh jenis layanan itu diselenggarakan 5 jenis
kegiatan pendukung, yaitu instrumen bimbingan dan konseling,
himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, dan alih tangan
kasus
4. Diatas itu semua, kegiatan BK didasari oleh satu pemahaman yang
menyeluruh dan terpadu tentang wawasan BK yang meliputi
pengertian, tujuan, fungsi, prinsip, dan asas-asas BK
D. MEKANISME KERJA

GURU MATA WALI KELAS GURU PEMBIMBING KEPALA SEKOLAH


PELAJARAN

DAFTAR DAFTAR KARTU


NILAI SISWA NILAI AKADEMIS
ANGKET
SISWA
CATATAN
CATATAN
OBSERVASI
KONSELING
SISWA

ANGKET BUKU Diketahui


ORANG TUA PRIBADI
+ Map

CATATAN
LAPORAN
KEJADIAN
OBSERVASI
(ANEKDO
SISWA
T)

DATA Diketahui
CATATAN
PSIKOTES
ANEKDOT
Diketahui

LAPORAN KEG. LAPORAN Diperiksa


PELAYANAN BULANAN
BK

CATATAN CATATAN
Diketahui
HOME VISIT KONFEREN
SI KASUS

CATATAN NOTULA
WAWANCARA RAPAT
Diperiksa

Mekanisme Kerja Guru Mata Pelajaran, Wali Kelas, Guru Pembimbing dan
Kepala Sekolah
Dalam pembinaan siswa di sekolah diperlukan adanya kerjasama semua
personil sekolah ayng meliputi guru amta pelajaran, guru pembimbing, wali
kelas dan kepala sekolah :
1. Guru Mata Pelajaran
Membantu memberikan informasi tentang data siswa yang meliputi :
- Daftar Nilai Siswa
- Observasi
- Catatan Anekdot
2. Wali Kelas
Disamping sebagai orang tua kedua di sekolah, juga membantu
mengkoordinir informasi dan kelengkapan data, meliputi :
- Daftar Nilai angket
- Angket orang tua
- Catatan anekdot
- Laporan observasi siswa
- Catatan home visit
- Catatan wawancara
3. Guru Pembimbing
Disampng bertugas memberikan layanan informasi kepada siswa juga
sebagai sumber data, meliputi :
- Kartu akademis
- Catatan konseling
- Data psikotes
- Catatan konferensi kasus
4. Kepala Sekolah
Sebagai penanggung jawab pelaksana BK di sekolah perlu mengetahui
dan memberikan semua kegiatan yang dilakukan oleh guru mata
pelajaran, wali kelas dan guru pembimbing. Kegiatan guru pembimbing
yang perlu diketahui oleh Kepala, antara lain
a. Melaporkan kegiatan tentang BK sebulan sekali
b. Laporan tentang kelengkapan data

E. MEKANISME PENANGANAN SISWA BERMASALAH DI SEKOLAH

Kepala Sekolah
Komite Sekolah Tenaga ahli
Wakil
Kepala Sekolah

Guru Pembina
Guru Mata pel. Wali Kelas Guru
Guru Piket Pembimbing

SISWA

Pola penanganan siswa bermasalah :


Pembinaan siswa dilakukan oleh seluruh unsur pendidikan di sekolah, orang
tua, masyarakat dan pemerintah. Pola tindkan terhadap siswa bermasalah di
sekolah adalah sebagai berikut :
Seorang siswa yang melanggar tata tertib dapat ditindak oleh
guru piket, wali kelas dan petugas lainnya, bahkan langsung
oleh Kepala Sekolah. Tindakan seperti itu harus
diinformasikan langsung pada wali kelasnya.

Sementara itu guru pembimbing berperan dalam mengetahui


sebab-sebab yang melatarbelakangi sikap dan tindakan siswa
tersebut dalam hal ini guru pembimbing bertugas melalui
serangkaian wawancara dan informasi dari sejumlah sumber
data, setelah wali kelas merekomendasikannya.

BAB III
PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
MA AL-RIYADL CIPANS

A. JADWAL KEGIATAN BK
KELAS BULAN
N KE
JENIS KEGIATAN 1 1 1 1 1 1
O 7 8 9 1 2 3 4 5 6 T
0 1 2 0 1 2

I PERSIAPAN
1. Studi Kelayakan
2. Penyusunan
Program
3. Konsultasi program
4. Penyediaan fasilias
5. Pertemuan guru
pembimbing
6. Penataran BK
II LAYANAN
1. Layanan Orientasi
1.1 Orientasi
Sekolah
1.2 Orientasi
Kurikulum SMA
2. Layanan Informasi
2.1 Peraturan
sekolah
2.2 Kegiatan
Ekstrakurikuler
2.3 Bimbingan
Pribadi
2.4 Bimbingan
Sosial
2.5 Bimbingan
Belajar
2.6 Bimbingan
Karier
3. Layanan
Penempatan dan
penyaluran
3.1 Penempatan
kelas
3.2 Kegiatan Ekstra
3.3 Kedudukan
dalam kelas
3.4 Kegiatan
penjurusan
4. Layanan
pembelajaran
4.1 Cara-cara
belajar
4.2 Kesulitan
Belajar
5. Layanan Bimbigan
Kelompok
6. Layanan Konseling
Perorangan
7. Layanan Konseling
Kelompok
III KEGIATAN PENDUKUNG
1. Aplikasi
Instrumentasi
Bimbingan
1.1 Test psikologi
1.2 Absensi
1.3 Sosiometri
1.4 Daftar Cek
Masalah
2. Himpunan Data
IV MENYUSUN LAPORAN
V EVALUASI DAN TINDAK
LANJUT

Cipanas, 15 Juli 2010


Mengetahui
Kepala, Koord. BK,

Drs. M. YANI YULLOH, M.Ag HIMAWATI, S.Ag


NIP. 196708081994031006

B. ISI KEGIATAN LAYANAN BK


KELAS X :
1. Bimbingan Pribadi Sosial
a. Melatih cara pengendalian dan mengarahkan emosi
b. Membuat keputusan yang didasarkan pada nilai-nilai yang berlaku
dalam masyarakat
c. Memahami perkembangan psikoseksual yang sehat
d. Memahami terbentuknya prasangka dan mengkaji akibat-
akibatnya
e. Mengetahui bagaimana mengatur dan menggunakan waktu
secara efektif
f. Menggambarkan situasi di sekolah dan dirumah serta
keterkaitannya
g. Memahami situasi dan cara-cara mengendalikan konflik
h. Membedakan bermacam-macam alternatif membuat pilihan
dengan bermacam-macam resiko yang mingkin dihadapi.
2. Bimbingan Belajar
a. Mengembangkan kebiasaan belajar yang efektif untuk bekerja
dimasa yang akan datang
b. Memahami kekuatan diri dalam belajar
c. Dapat mengatur dan menggunakan waktu secara efisien
d. Mengetahui sebab-sebab kegagalan dan mengikuti test.
3. Bimbingan Karier
a. Menila pola karier dan menjelaskan kemungkinan terjadinya
perubahan sewaktu-waktu
b. Menilai perlunya keluwesan dalam peranan dan pilihan karier
c. Merencanakan studi lanjutan dan menata tujuan sekolah
berdasarkan penilaian diri dan penjajakan karier
d. Mengembangkan kecakapan yang dimiliki berdasarkan
pengalaman dimasa lalu dan menggunakannya untuk rencana
masa depan.
KELAS XI :
1. Bimbingan Pribadi Sosial
a. Menjabarkan ciri-ciri dan kemampuan diri sendiri yang paling
dihargai
b. Menemukan cara-cara untuk mengembangkan sikap yang lebih
positif
c. Menilai secara terus menerus pengaruh kegiatan waktu luang
terhadap kesehatan fisik dan mental
d. Menemukan strategi untuk mengatasi penyimpangan dan
prasangka terhadap orang lain
e. Menilai bahwa menghindari tanggung jawab itu, akan menuntut
kemampuan mengelola lingkungan secara efektif
f. Menilai keadaan dan keefektifan hunbungan sosial dan hubungan
keluarga
g. Menerapkan nilai-nilai yang berlaku dalam pemecahan masalah
pada situasii konflik
h. Menelaah keperluan yang telah dibuat agar membantu keputusan
dimasa depan, termasuk pemilihan program khusus.
2. Bimbingan Belajar
a. Melihat kembali hubungan antara penggunaan waktu belajar
dengan keberhasilan belajar
b. Mengumpulkan dan mempelajari berbagai informasi mengenai
pemilihan jurusan
c. Mulai menghubungi l dan mengunjungi lembaga-lembaga
pendidikan diatas SMA
d. Menilai kesenjangan antara tujuan yang diharapkan dengan hasil
ulangan yang diperoleh.
3. Bimbingan Karier
a. Menilai pentingnya penataan tujuan karier yang realistik dan
mengarahkan diri kepada tujuan itu, termasuk pemilihan
jurusan /program khusus
b. Mengembangkan keterampilan untuk menghadapi kemungkinan
terjadinya perubahn
c. Mendiskusikan beberapa konflik peranan yang mungkin dialami
setelah dewasa
d. Menilai perlunya memiliki “legalitas” untuk memperoleh
keamanan dan kepastian bekerja.
KELAS XII :
1. Bimbingan Pribadi Sosial
a. Memahami dan menghargai keunikan diri sendiri
b. Memahami bahwa sikap dan nilai-nilai mempengaruhi kehidupan
c. Menelaah keterampilan pribadi yang dapat menunjang kepuasan
fisik dan mental
d. Menghargai adanya perbedaan latar belakang budaya
e. Memahami bahwa rasa tanggung jawab dapat meningkatkan
kehidupan
f. Memahami perlunya memelihara hubungan yang efektif sepanjang
hayat
g. Menilai kemampuan berkomunikasi dan penyelesaian konflik serta
cara mengatasi selanjutnya
h. Menilai kecakapan dalam membuat alternatif pilihan
mengumpulkan informasi dan menilai konsekuensi dari keputusan
yang dibuat.
2. Bimbingan Belajar
a. Memahami bahwa belajar itu berlangsung sepanjang hayat
b. Memahami tujuan pendidikan dimasa yang akan datang
c. Merencanakan kelanjutan studi atau kursus-kursus yang akan
dimasuki setelah tamat MA
d. Mempersiapkan diri untuk menghadapi test masuk Perguruan
Tinggi (PT).
3. Bimbingan Karier
a. Menata kembali tujuan-tujuan karier
b. Menelaah hubungan antara peranan dalam pekerjaan dan dalam
keluarga
c. Mempelajari strategi untuk menghadapi diskriminasi dan
pelecehan dalam dunia kerja
d. Menilai keterampilan dan kecakapan yang dimiliki sekarang dan
dimasa depan.

C. OPERASIONAL PROGRAM LAYANAN BK


N
KEGIATAN TUJUAN LAYANAN PELAKSANA SARANA
O
1 PERSIAPAN Mengumpulkan informasi Guru Angket
1. Studi Kelayakan tentang berbagai hal yang pembimbing siswa
dibutuhkan untuk penyusunan Pedoman
program BK wawanca
2. Penyusunan ra
Program BK Merumuskan masalah dan Guru DP4
tujuan, cara pencapaian, pembimbing Kalender
organisasi personalia, anggaran, Kepala Sekolah pendidik
3. Konsultasi dsb. an
Program kurikulu
Membahas usulan program BK Koordinator BK m
sehingga dapat dilaksanakan Kepala Sekolah pedoma
4. Penyediaan n BK
fasilitas Agar tersedia fasilitas fisik dan Urusan sarana Usulan
teknis yang menunjang Kepala Sekolah program
pelaksanaan BK BK
5. Pertemuan Guru Koordinator BK
pembimbing Mengatur cara bekerja dan & Staff BK Usulan
pembagian tugas membimbing pengada
6. Latihan/Penatara Koordinator BK an
n BK Memberikan pengetahuan dan Organisasi fasilitas
keterampilan yang diperlukan profesi /BK SK
dalam layanan BK Kepsek
ttg tugas
membim
bing
Surat
tugas
Kepsek
2 LAYANAN
1. Layanan
Orientasi Untuk mengenal lingkungan Guru Matpel. Bk
1.1 Orientasi Sekolah sekolah secara benar tentang Wali Kelas, Penataran
fasilitas, PBM, Personil, dsb. guru Org.
pembimbing Sekolah
Untuk mengenal KTSP BK dan Org. OSIS
1.2 Orientasi tujuan pendidikan nasional Guru Matpel KTSP 2006
kurikulum SMA layanan BK Wksek Bag.
Kurikulum Layanan
2. Layanan Guru BK
Informasi Memahami tata tertib yang pembimbing
2.1 Tata tertib berlaku di sekolah Juklak tata
Sekolah Guru Matpel tertib
Memahami kegiatan pramuka, Wali kelas,
PMR, Paskibra, Kesenian Ursis, SK Kepsek
2.2 Kegiatan Guru
Ekstrakurikuler pembimbing
Memberikan pemahaman Pemb.
tentang kondisi diri pribadi dan Pramuka, SK Kepsek
2.3 Bimbingan menemukan identitas diri PMR, Paskibra, Buku
Pribadi Kesenian sumber,
Memberikan pemahaman LKS
tentang penyesuaian sosial Guru
pembimbing SK Kepsek
2.4 Bimbingan sosial Memberikan pemahaman Buku
tentang belajar dan membentuk sumber,
sikap dan kebiasaan belajar LKS
2.5 Bimbingan yang efektif Guru SK Kepsek
belajar pembimbing Buku
Memberikan pemahaman sumber,
tentang diri dan lingkungan LKS
serta hambatan-hambatan Guru
kemudian mampu membuat pembimbing SK Kepsek
2.6 Bimbingan karier rencana karier Buku
sumber,
LKS
Guru
3. Layanan Menempatkan siswa sesuai pembimbing
penempatan dan kemampuan bakat dan
penyaluran kepribadian dalam kelompok
3.1 Penempatan belajar, kelompok ekstra dan Angket
Kelas penjurusan penjurusan
3.2 Keg. sosiometri
Ekstrakurikuler
3.3 Kedudukan dlm Guru Matpel
kls Wali Kelas
3.4 Keg. Penjurusan Guru
pembimbing

N
KEGIATAN TUJUAN LAYANAN PELAKSANA SARANA
O
4. Layanan Agar siswa dapat memperoleh Guru Matpel
Pembelajaran keberhasilan belajar secara Wali Kelas
4.1 Cara-cara belajar optimal sesuai dengan Guru
4.2 Kesulitan belajar potensinya pembimbing

5. Layanan Hasil
Bimbingan Agar siswa dapat berinteraksi Guru Matpel test
Kelompok secara positif dengan Wali Kelas psikologi
lingkungannya Guru /
pembimbing IQ/Ledger
6. Layanan / Raport
Konseling Untuk membantu sistem secara Guru Pedoman
perorangan perorangan dalam memecahkan pembimbing Observas
masalah i

7. Layanan Agar siswa dapat memecahkan


Konseling masalahnya dalam dinamika Guru Data
3 Kelompok kelompok pembimbing siswa
Pedoman
konseling
KEGIATAN
PENDUKUNG Mengaplikasikan intrumentasi
1. Aplikasi bimbingan dalam layanan Guru
Instrumen kegiatan BK pembimbing
Bimbingan
1.1 Tes psikologi
1.2 Absensi
1.3 Sosiometri
1.4 Daftar cek Menghimpun data siswa untuk
masalah kepentingan layanan BK Guru
pembimbing
2. Himpunan Data Membantu siswa dalam
menyelesaikan maslah mengkaji
kasus yang memerlukan Guru
3. Konferensi Kasus sumbangan-sumbangan, ide-ide pembimbing
4. Kunjungan dari berbagai pihak yang terkait Guru Matpel
Rumah dalam membantu siswa Wali kelas,
5. Alih tangan kasus mengatasi permasahannya Kepsek

Untuk

Guru
pembimbing

D. PEMBIAYAAN
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan layanan Bk diperlukan
anggaran biaya/dana, yang diperoleh dari :
a. Anggaran sekolah

Adapun anggaran sekolah akan digunakan untuk :


a. Melengkapi sarana dan prasarana BK
b. Kunjungan rumah
c. Test Psikologi
d. Kegiatan kunjungan dan kedatangan narasumber
e. Penataran / Lokakarya / Seminar BK
f. Persiapan masuk PTN (PMDK, SPMB, PBUD, PBAT, BMU, USMI, SMUPI)

E. SARANA DAN PRASARANA BK


a. Sarana
1. Alat pengumpul data : Format-format, pedoman observasi,
pedoman wawancara, angket, catatan harian, kartu konseling,
dsb.
2. Alat penyimpan data : Map, buku pribadi, dsb.
3. Perlengkapan teknis : Blanko surat, format buku fisik
pelaksanaan BK (P1, P2, P3, P4, P5), blanko laporan bulanan, buku
pedoman BK, buku paket BK, dsb.
b. Prasarana
Perlengkapan mebelair diruang BK : Meja, lemari, white board, kotak
masalah, rak, dsb.

BAB IV
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

A. PENILAIAN
Dalam keseluruhan kegiatan layanan bimbimgan dan konseling penilaian
diperlukan untuk memperoleh umpan balik terhadap keefektifan layanan
bimbimgan yang telah dilaksanakan.
Adapun dua macam kegiatan penilaian program kegiatan bimbingan,
yaitu :
8. Penilaian prases, yaitu untuk mengetahui sampai sejauh mana
keefektifan layanan bimbingan dilihat dari prosesnya.
9. Penilaian hasil , yaitu untuk memperoleh info0rmasi keefektifan
layanan bimbingan dilihat dari hasilnya.

Aspek yang dilihat baik proses maupun hasil antara lain :


a. Kesesuaian antara program dan pelaksanaan
b. Kontinuitas program
c. Dampak layanan bimbingan terhadap kegiatan belajar mengajar
d. Hambatan-hambatan yang dijumpai
e. Respon siswa , personil sekolah, orang tua, dan masyarakat terhadap
layanan dan bimbingan
f. Perubahn kemajuan siswa setelah menamatkan sekolah dilihat dari
pencapaian tujuan layanan bimbingan , pencapaian tugas
perkembangan dan hasil belajar
g. Keberhasilan siswa setelah menamatkan sekolah baik pada studi
lanjutan, ataupun kehidupan di masyarakat.

B. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut merupakan upaya penelaahan terhadap hasil layana BK
yang telah dilaksanakan.
Tujuannya adalah :
1. Perbaikan dan pengembangan program BK
2. Identifikasi kebutuhan bantuan lebih lanjut yang dirasakan siswa
3. Memperoleh informasi yang dapat dipergunakan oleh petugas BK dan
Kepala Sekolah dalam memberikan layanan pendidikan supaya lebih
efektif dan dinamis.
C. LAPORAN
Sebagai data fisik pelaksanaan layanan kegiatan bimbingan dan
konseling, maka perlu dibuat laporan yaitu :
a. Laporan Bulanan
b. Laporan Semester
c. Laporan Tahunan
BAB V
PENUTUP

Pada prinsipnya bahwa keberhasilan pelaksanaan program BK ini


dipengaruhi oleh :

1. Kemampuan setiap guru pembimbing/konselir menjabarkan program-


program umum ini ke dalam kegiatan mingguan/harian sesuai dengan
pembagian tugas dengan SK Kepala Sekolah.
2. Dukungan sarana dan prasarana yang diperlukan.
3. Dukungan dan bimbingan dari Kepala Sekolah secara terarah dan
terpadu.
4. Pemahaman yang tepat dari siswa, guru mata pelajaran, wali kelas dan
staf sekolah tentang pentingnya layanan BK
5. Kerjasama dari guru pembimbing dibawah tanggung jawab koordinator
BK.

Hambatan-hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan janganlah dijadikan


alasan untuk tidak melaksanakan program yang telah direncanakan, tetapi
dicarikan jalan keluar yang baik sehingga program tetap berjalan secara
efektif dan efisien.

Mudah-mudahan BK ini dapat terlaksanakan secara oprasional dalam


meningaktkan sumber daya manusia, dan semoga Allah SWT memberikan
Taufik dan Hidayah-Nya kepada kita semua.
Amiin.

Cipanas, 15 Juli 2010


Mengetahui
Kepala, Koord. BK,
Drs. M. YANI YULLOH, M.Ag HIMAWATI, S.Ag
NIP. 196708081994031006

Anda mungkin juga menyukai