8952 - Spmi Rs Restu Ayah Fix
8952 - Spmi Rs Restu Ayah Fix
Rumah Sakit Restu Ayah merupakan Rumah Sakit Umum Daerah yang berada
di kota Mandai. Rumah sakit ini adalah rumah sakit yang bertipe B. Instalasi gizi
RSUD Restu Ayah Madiun melayani pasien dengan kapasitas 330 tempat tidur,
meliputi 84 ruangan VIP, 90 ruangan kelas I, 47 ruangan kelas II dan 122 ruangan
kelas.
Pada tahun 2017 BOR mencapai persentasi sebesar 68,75%. Adapun target
BOR tahun 2017 adalah 69% dan batas nilai ideal BOR sesuai Standar Departemen
Kesehatan RI tahun 2011 yaitu 60%-85%. Dari data tersebut menunjukkan bahwa
BOR tahun 2017 belum mencapai target tetapi masuk dalam batas nilai ideal dan
disimpulkan bahwa targert BOR tahun 2017 adalah Tercapai.
1 S1 Direktur : 1 orang 1
Pemasak : 4 orang 4
Kurir: 5 orang 5
Jumlah 76
Ketenagaan di dapur jasa boga RSUD Restu Ayah berjumlah 76 orang yang
terdiri dari 1 orang direktur dengan jenjang pendidikan S1, 1 orang ahli gizi jasa boga
dengan jenjang pendidikan DIV dan 5 orang ahli gizi jasa boga dengan jenjang
pendidikan DIII dan jenjang pendidikan SMA/SMK sebanyak 69 orang yang terbagi
menjadi 2 orang administrasi, 33 orang pramusaji, 8 orang pencuci alat, 4 orang
pemasak, 15 orang asisten pemasak, 5 orang kurir dan 2 orang cleaning service.
6. Standar Makanan
Sistem penyelenggaraan makanan di RSUD Restu Ayah mempunyai standar
dalam mengolah setiap bahan makanan yang akan digunakan, diantaranya yaitu :
a. Standar Bumbu
Standar bumbu adalah komposisi bumbu yang telah dilakukan dan diperlukan di
Institusi dalam rangka penyeragaman rasa hidangan (bumbu dasar). Standar
bumbu yang dibuat oleh RSUD Restu Ayah dibuat untuk 50 porsi hidangan.
Standar tersebut dibuat untuk sayur,lauk hewani dan lauk nabati.
b. Standar Makanan Biasa
Makanan biasa diberikan kepada pasien VIP/Paviliun,Kelas I,Kelas II,dan Kelas
III. Untuk pasien VIP lauk hewani diberikan khusus yaitu 2 macam lauk hewani
untuk satu kali makan.
c. Standar Makanan Lunak
Standar makanan lunak diberikan kepada pasien VIP, kelas I, kelas II, dan kelas
III. Tetapi untuk makanan lunak teknik mengolah dengan cara digoreng tidak
digunakan serta untuk pengolahan makanan pokok disesuaikan dalam bentuk
bubur atau tim.
d. Standar Makanan Saring
Makanan saring diberikan kepada pasien dengan keadaan seperti gangguan
menelan atau pasien yang mendapat tindakan operasi tertentu dan pada kondisi
infeksi akut.
e. Standar Makanan Diet
Standar makanan diet ditentukan sesuai dengan diet yang sudah ditentukan. Pasien
yang mendapat makanan khusus atau diet tertentu diberikan makanan sesuai
dengan standar makanan diet khusus tanpa memperhatikan kelas perawatan
pasien.
f. Standar Makanan Formula
Standar makanan formula makanan yang diolah ada makanan cair, modisco, dan
sonde. Standar porsi yang digunakan untuk makanan cair dan sonde adalah 1000
cc. Makanan cair diberikan kepada pasien dengan keadaan tertentu. Standar
makanan cair yang diberi untuk pasien adalah 1100 – 1200 kkal, hal tersebut
disesuaikan dengan permintaan dokter yang merawat. Kemudian Ahli Gizi
merencanakan kedalam bentuk makanan formula sesuai standar yang ada di
Instalasi Gizi dan makanan tersebut akan dibuat oleh pramuboga makanan cair.
Dokter yang menentukan preskripsi diet dan Ahli Gizi yang menerjemahkannya
kedalam bentuk makanan dan minuma. Standar makanan formula yang diberikan
kepada pasien telah sesuai dengan standar makanan formula di RSUD Restu
Ayah.
g. Standar Porsi
Standar porsi pada RSUD Restu Ayah terdiri dari bahan makanan yang telah
diporsikan dalam ukuran berat bersih (gram). Standar porsi tersebut dibuat untuk
bahan makanan pokok, lauk hewani dan lauk nabati, sayur dan buah.
Rumah Sakit Restu ayah melayani pasien dengan kapasitas tempat tidur 300,
Pada bulan Desember 2017 pasien yang dirawat sebanyak 7.500 orang, dan diketahui pasien
yang pulang perbulannya tercatat 120 Tentukan BOR dan perkiraan harga makan pasien
kelompok dewasa selama 1 tahun untuk.
Penyelesaian Kasus :
7.500
BOR = 300x 30 x 100%
BOR = 83%
% BOR
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Janua Febru Agust Septe Oktob Nove Dese
Maret April Mei Juni Juli
ri ari us mber er mber mber
% BOR 51% 58% 63% 65% 60% 67% 74% 79% 77% 70% 76% 83%
( idealnya 65%-85% )
Angka Kecukupan Gizi Perempuan
Rata – rata
2037,5 kkal 59.5 gram 59.5 gram 307,6 gram
kebutuhan orang dewasa
8. Penyusunan Menu
Perencanaan menu adalah suatu kegiatan penyusunan menu yang akan diolah
untuk memenuhi selera konsumen pasien dan kebutuhan zat gizi yang memenuhi
prinsip gizi seimbang di Instalasi Gizi (Aritonang, 2012).
Berdasarkan PGRS (2013) langkah-langkah perencanaan menu yaitu, bentuk
tim kerja, menetapkan macam menu, menetapkan lama siklus menu dan kurun waktu
penggunaan menu, menetapkan pola menu, menetapkan besar porsi, mengumpulkan
macam hidangan, merancang format menu, melakukan penilaian menu dan merevisi
menu, dan melakukan test awal menu.
Proses penyusunan menu di Instalasi Gizi RSUD Restu Ayah dilakukan
dengan cara merancang menu untuk dijadikan sebagai siklus menu. Dalam proses
penyusunan menu diajukan beberapa rancangan menu untuk dijadikan sebagai siklus
menu dan menu pilihan. Rancangan menu tersebut dievaluasi sebelum dijadikan
sebagai siklus menu. Perencanaan menu melalui penyusunan frekuensi menu untuk
menu 3 hari kemudian dibuat master menu untuk makanan biasa. Perencanaan menu
didasarkan pada standar porsi yang sudah ditentukan. Periode siklus menu di RSUD
Restu Ayah Madiun dilakukan 6 bulan sekali.
Berdasarkan peraturan pemberian makanan institusi Instalasi Gizi RSUD
Restu Ayah Madiun berupa fasilitas yang diberikan kepada pasien. Fasilitas tersebut
dibedakan antara pasien dewasa dan anak, juga dibedakan antara kelas VIP, I, II, dan
III.
Proses penyusunan menu di Instalasi Gizi RSUD Restu yaitu menetapkan
standar porsi, standar bahan makanan, standar resep, standar bumbu, dan standar
mutu/ kualitas makanan sudah sesuai dengan persyaratan perencanaan menu menurut
PGRS 2013.
Pola Menu
3 kali makan, 2 kali selingan
- Makan pagi
- Makan siang
- Makan sore/malam
- Makan selingan
Susunan Menu :
- Makanan pembuka
- Makanan utama
- Minuman
Siang 3 x
Malam 3 x
Selingan 2 x 3 hari
- Kentang 2x
- Mie
L.Hewani :
Ayam (5x)
Telur (3x)
L. Nabati
Sayur :
wortel (7x)
seledri (7x)
Tomat (2x)
Tahu , tempe, kacang tanah (6x)
Buah :
Apel (3x)
Pisang (4x)
Jeruk (3x)
Papaya (1x)
Mangga (1x)
Margarin (1x)
Minyak (8x)
Susu :
Keju (2x)
Serba serbi :
Kecap (2x)
Kecap (1x)
Pembagian Makan Sehari
PROTEIN
WAKTU MENU BAHAN BERAT KALORI LEMAK KH
N H
makan
Nasi Putih Beras giling 60 216.0 0.0 4.1 0.4 47.3
pagi
Sup Ayam Ayam 55 166.1 10.0 0.0 13.8 0.0
Wortel 25 10.5 0.0 0.3 0.1 2.3
Seledri 25 5.0 0.0 0.3 0.0 1.2
Kentang 25 20.8 0.0 0.5 0.0 4.8
Mangga
80 35.2 0.0 0.6 0.2 9.0
gadung
Gula pasir 20 72.8 0.0 0.0 0.0 18.8
Selingan oseng oseng ikan gabus 10 8,4 1,8 0,1 0
Pagi ikan tempe
tempe kedelai 10 19,9 1,9 0,8 1,7
murni
tomat 15 3,2 0,1 0 0,7
daun bawang 10 2,1 0,1 0,1 0,5
margarin 4 25,4 0 2,9 0
apel 100 59 0,2 0,4 15,3
susu dankow 15 65 2 1,7 10,6
coklat
gula pasir 5 19,3 0 0 5
Makan Nasi Beras giling 85 306,0 0,0 5,8 0,6 67,1
Siang
Ikan kakap Ikan Kakap 50 42,0 9,1 0,0 0,4 0,0
bakar
Margarine 15 108,0 0,1 0,0 12,2 0,1
Kecap 10 4,6 0,0 0,6 0,1 0,9
Sayur bening Kacang 10 4,4 0,0 0,3 0,0 0,8
panjang
Bayam 10 3,6 0,0 0,4 0,1 0,7
Labu waluh 25 7,3 0,0 0,3 0,1 1,7
Buah Jeruk manis 75 33,8 0,0 0,7 0,2 8,4
Susu Tepung susu 10 50,9 2,5 0,0 3,0 3,6
selingan pisang rebus Pisang kepok 100 109 0 0,8 0 26,3
sore keju
Keju 20 65,2 4,56 0 4,06 2,62
Susu Kental 10 33,6 0,82 0 1 5,5
Manis
makan Nasi Beras giling 80 288,0 0,0 5,4 0,6 63,1
malam
Sup daging Daging sapi 50 103,5 9,0 0,0 7,0 0,0
Wortel 15 6,3 0,0 0,2 0,0 1,4
Seledri 10 2,0 0,0 0,1 0,0 0,5
Buncis 10 3,5 0,0 0,2 0,0 0,8
Jagung muda 10 12,9 0,0 0,4 0,1 3,0
kuning, untuk
rebus dan
bakar
Minyak 6 54,1 0,0 0,0 6,0 0,0
kelapa sawit
Buah Jeruk manis 75 33,8 0,0 0,7 0,2 8,4
TOTAL 1474,62 32,13 37,305 228,52
HARI 3
9. Standar Menu
10. Perencanaan Anggaran Belanja
Perencanaan anggaran belanja makanan adalah suatu kegiatan penyusunan
biaya yang diperlukan untuk pengadaan bahan makanan bagi pasien dan karyawan
yang dilayani (PGRS, 2013). Tujuan dari perencanaan anggaran belanja makanan
yaitu untuk memenuhi kebutuhan macam dan jumlah bahan makanan bagi
konsumen/pasien yang dilayani sesuai dengan standar yang ditetapkan PGRS (2013).
Perencanaan anggaran belanja bahan makanan yang diterapkan di Instalasi
Gizi RSUD Restu Ayah Madiun meliputi langkah-langkah sebagai berikut :
a. Mengumpulkan data tentang macam dan jumlah pasien/karyawan tahun
sebelumnya
b. Menetapkan macam dan jumlah pasien menurut kelas perawatan dan jenis
pegawai
c. Mencatat informasi tentang kemungkinan penyediaan dana untuk makanan dari
sumber yang dipercaya minimal sama dengan tahun sebelumnya
d. Mengumpulkan informasi harga bahan makanan dari beberapa pasar dengan
melakukan survei pasar, kemudian tentukan harga rata-rata bahan makanan
e. Menghitung indeks harga makanan perorang/hari dengan cara mengalikan berat
kotor bahan makanan yang digunakan harga satuan sesuai pasien/karyawan yang
dilayani
f. Pihak Instalasi Gizi menerima dan menelaah usulan indeks harga dari pihak
outsourching
g. Menghitung anggaran belanja makanan setahun untuk masing-masing jenis
konsumen ( pasien dan karyawan )
h. Mengusulkan hasil perhitungan anggaran belanja secara resmi melalui Bidang
Program dan Pengembangan
i. Mengusulkan rencana anggaran secara resmi melalui jalur administrasi yang
berlaku
(Contoh ) Jumlah Bahan Makanan dan Anggara Belanja Sehari
= Rp 63.000
= 330 : 68,75 %
= 480
Perkiraan uang makan pasien dalam 1 tahun = 480 x 365 hari x Rp 63.000
= Rp 11. 037.600.000
Terbilang (Sebelas Miliar Tiga Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Ribu Rupiah)