Anda di halaman 1dari 13

DAFTAR ISI

BAGIAN-BAGIAN PROYEKTOR DAN FUNGSINYA

A. Proyektor

1. Indikator LED terdiri dari :


1) Indikator Suhu, berfungsi untuk menunjukkan bagian dalam status suhu proyektor
2) Indikator Lampu, berfungsi untuk menunjukkan status lampu proyektor
3) Indikator Daya, berfungsi untuk menunjukkan status daya proyektor
2. Penerima Remote, berfungsi untuk menerima sinyal dari remote
3. Panel Control terdiri dari:

1) Tombol pilihan empat arah, berfungsi untuk memilih item atau menyesuaikan
pilihan.
2) Daya, berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan proyektor.
3) Menu, berfungsi untuk mengakses tampilan layar (OSD) atau kembali ke menu
sebelumnya.
4) AV Mute, berfungsi menonaktifkan/mengaktifkan audio dan video untuk
sementara waktu.
5) Auto Set, berfungsi untuk secara otomatis mensinkronisasikan proyektor dengan
sumber input.
6) Input, berfungsi untuk memilih sumber input.
7) Enter, berfungsi untuk memilih atau mengkonfirmasikan pengaturan.
4. Filter udara/kipas pendingin, berfungsi untuk menjaga suhu LCD Proyektor.
5. Ventilasi (Masuk), berfungsi untuk sirkulasi udara
6. Tuas pergeseran lensa (kiri/kanan), berfungsi untuk menggeserkan lensa proyektor
secara horizontal.
7. Tuas Zoom, berfungsi untuk memperbesar output suatu objek
8. Gelang Fokus, berfungsi untuk mengatur fokus lensa
9. Kaki pengatur, berfungsi untuk mengatur posisi LCD proyektor.
10. Port sambungan terdiri dari :

1) Terminal LAN
2) Terminal Servis
3) Terminal HDMI 1/MHL Masuk
4) Terminal HDMI 2 Masuk
5) Terminal DisplayPort
6) Terminal Masuk Komputer 1
7) Terminal Masuk Komputer 2
8) Terminal Monitor Keluar
9) Terminal Kontrol PC
10) Terminal Masuk S-Video
11) Terminal Masuk Video
12) Terminal Audio 1 Masuk (Video dan S-Video) Kiri/Mono
13) Terminal Audio 1 Masuk (Video dan S-Video) Kanan
14) Terminal Audio 2 Masuk (Komputer 1)
15) Terminal Audio 3 Masuk (Komputer 2)
16) Terminal Audio Keluar
17) Soket mikrofon
18) Terminal 3D Sync
19) Terminal Trigger Out (+12v)
20) Soket AC Masuk
11. Tuas pergeseran lensa (atas/bawah), berfungsi untuk menggeser posisi lensa
proyektor secara vertikal.
12. Penutup lensa, berfungsi untuk melindungi lensa dari benturam dan kotoran saat
proyektor tidak digunakan.
13. Lensa, berfungsi untuk membiaskan objek LCD yang sudah tersinari dari sumber
cahaya kelayar sehingga membentuk bayangan nyata diperbesar.
14. Ventilasi (lubang), berfungsi untuk sirkulasi udara.

B. Remote Control

Remote control merupakan alat untuk mengkonfigurasi LCD proyektor dari jarak
yang cukup jauh.

1. Pemancar inframerah, berfungsi untuk mengirim sinyal ke proyektor.


2. Enter, berfungsi untuk mengkonfirmasikan bagian item dalam pengoperasian
submenu.
3. Tombol pilihan empat arah, berfungsi untuk memilih item atau menyesuaikan pilihan.
4. AV Mute, berfungsi untuk menonaktifkan/mengaktifkan audio dan video untuk
sementara waktu.
5. Eco, berfungsi untuk Meredupkan lampu proyektor yang akan menurunkan
penggunaan daya dan memperpanjang masa pakai lampu.
6. MHL Control Tekan "MHL Control" berfungsi untuk mengontrol perangkat MHL.
7. Angka (0~9), berfungsi untuk memasukkan angka.
8. Volume +/- , berfungsi untuk memperbesar/memperkecil volume suara speaker.
9. Video, berfungsi untuk memilih terminal Video Masuk.
10. HDMI, berfungsi untuk memilih terminal HDMI masuk.
11. Magnify, berfungsi untuk memperbesar tampilan proyektor.
12. S-Video, berfungsi untuk memilih terminal S-Video Masuk.
13. Freeze, berfungsi untuk Menjeda gambar layar. Tekan kembali untuk melanjutkan
gambar layar.
14. Aspect, berfungsi untuk memilih rasio aspek yang diinginkan.
15. DisplayPort, berfungsi untuk memilih terminal DisplayPort.
16. Computer, berfungsi untuk memilih terminal Komputer Masuk/Komponen Masuk.
17. Keystone +/-, berfungsi untuk mengatur gambar untuk mengkompensasi distorsi
karena memiringkan proyektor.
18. Picture, berfungsi untuk memilih mode gambar preset.
19. Auto Set, berfungsi untuk secara otomatis mensinkronisasikan proyektor dengan
sumber input.
20. Input, berfungsi untuk memilih sumber input yang diinginkan.
21. Menu, berfungsi untuk mengakses OSD (tampilan layar), kembali ke tingkat tas OSD
untuk pengoperasian menu utama OSD.
22. Power, berfungsi untuk menghidupkan/mematikan proyektor.

C. Tas LCD Proyektor


Merupakan Kelengkapan yang sangat penting untuk tempat menyimpan LCD
proyektor saat tidak digunakan dan memudahkan pemakai untuk membawanya.

D. Kabel Daya

Kabel daya berfungsi untuk menghubungkan LCD proyektor dengan sumber listrik.
Terdiri dari adaptor dan kabel penghubung tegangan ke LCD proyektor.

E. Kabel VGA/RGB

Kabel VGA/RGB digunakan untuk menghubungkan komputer/notebook dengan


LCD proyektor yang dihubungkan ke port VGA.

CARA PENGOPERASIAN LCD PROYEKTOR

A. Menyambungkan Proyektor ke Input


1. Menghidupkan dan Mematikan LCD Proyektor yang terhubung ke
PC/Netbook

1) Hubungkan proyektor dengan listrik mengunakan kabel power, apabila


lampu indikator power menyala orange, berarti proyektor siap dipakai
2) Buka tutup lensa
3) Tekan tombol power sekitar 2 detik (di panel proyektor atau remote),
tunggu sampai indikator berwarna hijau dan display tampil penuh selama
10 - 30 detik
4) Nyalakan semua peralatan yang menjadi input (CPU, Notebook, video
player dll). Pertama kalinya proyektor digunakan, akan diminta memilih
bahasa yang diinginkan. Proyektor akan mendeteksi sumber secara
otomatis. Pastikan "Sumber Otomatis" telah diatur ke "On".
5) Hubungkan kabel data ke terminal input LCD ke terminal output VGA
komputer.
6) Letakkan LCD Projector pada meja arahkan ke layar.
7) Tekan tombol pilihan input sesuai dengan input yang digunakan
8) Tekan Fn+F5 pada komputer hingga muncul tampilan monitor komputer
di layar LCD.
9) Atur ketinggian tampilan pada layar sesuai dengan yang diinginkan
dengan menggunakan kaki pengatur, untuk menaikkan kaki proyektor
diputar serah jarum jam dan untuk menurunkannya diputar berlawanan
jarum jam.
10) Sesuaikan posisi proyektor menggunakan pergeseran lensa, pada bagian
panel atas untuk mengatur proyeksi secara vertikal dan horizontal.
11) Atur Fokus dan lebar tampilan hingga terlihat jelas/tajam dan
proporsional menggunakan tuas zoom dan gelang fokus pada proyektor.
12) Jika proyektor selesai digunakan, matikan proyektor dengan menekan
kembali tombol power, maka akan muncul gambar seperti di bawah ini:

13) Tekan tombol power kembali untuk mematikan lampu proyektor.


14) Kipas pendingin akan terus beroperasi kurang lebih selama 30 detik untuk
siklus pendinginan dan indikator daya akan berkedip merah.
15) Setelah pendinginan, lampu akan berhenti berkedip, lalu proyektor beralih
ke mode siaga.
16) Jika ingin menghidupkan kembali proyektor, harus menunggu hingga
proyektor menyelesaikan siklus pendinginan dan mode siaga. Setelah
dalam mode siaga, cukup tekan tombol power untuk menghidupkan ulang
proyektor.
17) Jika tidak digunakan kembali, lepas kabel daya dari stopkontak dan
proyektor.

CARA PEMELIHARAAN DAN PENYIMPANAN

 Jangan letakkan vas, pot tanaman, mangkuk, peralatan kebersihan, obat-obatan,


benda logam kecil, atau wadah air maupun cairan lainnya pada atau di dekat
proyektor. Api atau kejutan listrik dapat terjadi akibat tumpahan atau jika benda
maupun zat tersebut terjatuh ke dalam proyektor ini.
 Jauhkan proyektor beserta perangkat tambahannya dari jangkauan anak-anak
karena dapat berisiko cedera.
 Jangan gunakan catu daya selain yang sesuai spesifikasi dalam panduan ini.
Penggunaan catu daya berbeda dapat mengakibatkan timbulnya api atau kejutan
listrik.
 Jangan rusak, pecahkan, atau modifikasi kabel daya. Selain itu, jangan letakkan
benda berat di atas kabel daya, atau jangan tarik maupun tekuk kabel secara
berlebihan. Penggunaan catu daya berbeda dapat mengakibatkan timbulnya api atau
kejutan listrik.
 Kabel daya yang diberikan hanya untuk digunakan dengan proyektor ini. Jangan
gunakan kabel tersebut dengan peralatan lainnya. Penggunaan catu daya berbeda
dapat mengakibatkan timbulnya api atau kejutan listrik.
 Memegang konektor kabel daya dengan tangan basah sangat berbahaya karena
dapat mengakibatkan kejutan listrik.
 Pastikan untuk melepas konektor dari stopkontak setidaknya sekali dalam setahun
dan periksa yang berikut ini:
 Tanda terbakar pada konektor.
 Perubahan bentuk pada kontak logam konektor. Jika salah satu kondisi diatas
terjadi, jangan gunakan konektor. Penggunaan konektor dapat mengakibatkan
timbulnya api atau kejutan listrik.
 Kawat bagian dalam kabel daya terlihat, putus, dll.
 Lapisan kabel daya retak atau tertekuk.
 Saat kabel daya ditekuk, daya akan mati dan hidup.
 Sebagian kabel daya menjadi panas.
 Kabel daya rusak.
 Jika kondisi di atas terjadi, jangan gunakan kabel. Penggunaan kabel daya dapat
mengakibatkan timbulnya api atau kejutan listrik.
 Jangan gunakan kabel sambungan jika telah berubah bentuk, retak, atau rusak.
Penggunaan catu daya berbeda dapat mengakibatkan timbulnya api atau kejutan
listrik. Jika kabel sambungan berubah bentuk, retak, atau rusak, hubungi perwakilan
servis kami untuk meminta kabel pengganti.
 Bila menggunakan kabel ekstensi atau strip daya, sambungkan hanya peralatan
yang penggunaan daya totalnya terpenuhi oleh arus daya kabel ekstensi atau strip
daya. Jika arus daya terlampaui, panas dapat terjadi dan menimbulkan api.
 Jangan gunakan proyektor di atas materi lembut seperti kertas atau kain yang dapat
membuatnya terisap ke dalam ventilasi udara masuk karena dapat mengakibatkan
proyektor memanas yang membuatnya gagal berfungsi, terbakar, atau berapi.
 Jangan letakkan proyektor di lokasi yang tidak memiliki saluran udara yang memadai
karena dapat mengakibatkan timbulnya api dari komponen internal menjadi terlalu
panas.
 Jangan letakkan atau simpan proyektor di lokasi yang dapat membuatnya terkena
sinar matahari langsung atau sumber panas lainnya karena panas dapat mengubah
bentuk maupun membuat komponen eksterior aus, atau berdampak buruk pada
komponen internal. karena dapat mengakibatkan kejutan listrik.
 Jangan letakkan materi antipanas rendah di dekat ventilasi udara masuk karena
udara panas dapat timbul dari ventilasi udara keluar yang mengakibatkan proyektor
rusak atau cedera fisik.
 Jangan halangi ventilasi proyektor. Melakukannya dapat berisiko timbulnya api yang
disebabkan komponen internal terlalu panas.
 Dorong konektor daya sepenuhnya ke stopkontak. Jangan gunakan stopkontak
dengan sambungan longgar karena dapat membuatnya memanas. Pasang kabel
daya sesuai arah yang benar ke stopkontak karena jika tidak terpasang dengan
benar dapat menimbulkan asap, api, atau kejutan listrik.
 Jika proyektor ini tidak akan digunakan selama beberapa hari atau waktu yang lebih
lama, lepas kabel daya dari stopkontak.
 Saat melepas kabel daya dari stopkontak, selalu tarik konektor, bukan kabelnya.
Menarik kabel dapat merusak kabel daya. Penggunaan kabel daya rusak dapat
mengakibatkan timbulnya api atau kejutan listrik.
 Pastikan untuk melepas kabel dari stopkontak dan bersihkan bidang kontak dan area
di sekitar bidang kontak setidaknya sekali dalam setahun. Membiarkan debu
menumpuk pada konektor dapat menimbulkan bahaya terbakar.
 Saat melakukan pemeliharaan proyektor, selalu lepas kabel daya dari stopkontak.
 Jangan letakkan kabel daya dan kabel sambungan dengan cara yang dapat
mengakibatkan seseorang tersandung dan terjatuh. Proyektor dapat terjatuh dan
mengakibatkan cedera.
 Jangan letakkan proyektor di atas peralatan lain atau sebaliknya karena dapat
mengakibatkan mesin memanas atau peralatan lain mengalami kegagalan fungsi.
 Jangan perbesar volume suara, kecuali jika mendengarkan sambil memperbesar
volume suara. Perkecil volume suara sebelum mematikan daya karena suara yang
keras dapat terdengar saat daya dihidupkan dan mengakibatkan kerusakan
pendengaran.
 Jangan miringkan proyektor secara horizontal lebih dari ±20 derajat karena dapat
mengakibatkan masuknya benda asing ke dalam rangka proyektor yang dapat
menimbulkan api atau kejutan listrik.
 Jika bagian dalam proyektor tidak dibersihkan secara rutin, debu akan menumpuk.
Api dan kerusakan dapat terjadi akibat penumpukan debu tebal di bagian dalam
proyektor. Hubungi perwakilan penjualan atau servis untuk informasi rinci tentang
biaya membersihkan bagian dalam proyektor.
 Lepas kabel daya dari stopkontak sebelum memindahkan proyektor. Sewaktu
memindahkan proyektor, hati-hati agar kabel daya di bagian bawah proyektor tidak
rusak. Lalai mematuhi petunjuk ini dapat mengakibatkan timbulnya api atau kejutan
listrik.
 Jangan gunakan perlengkapan yang tidak direkomendasikan oleh RICOH.
Penggunaan perlengkapan yang tidak kompatibel dapat berisiko bahaya atau
kerusakan pada produk.
 Lepas kabel proyektor dari stopkontak, lalu bawa ke teknisi servis berkualifikasi jika
Anda mengalami salah satu kondisi berikut:
a) Kabel atau konektor catu daya rusak.
b) Cairan masuk atau benda terjatuh ke atas proyektor.
c) Proyektor terkena hujan atau air.
d) Proyektor tidak beroperasi normal meskipun telah menjalankan petunjuk
pengoperasian. Sesuaikan hanya kontrol yang dijelaskan dalam petunjuk
pengoperasian.
e) Proyektor terjatuh atau rusak karena sebab lain (Jika kabinet pecah, tangani
dengan hati-hati untuk menghindari cedera).
 Jangan letakkan benda apapun di depan lensa sewaktu proyektor beroperasi. Benda
yang diletakkan di depan lensa dapat menjadi terlalu panas dan terbakar atau
menimbulkan api.
 Suku cadang pengganti yang tidak resmi dapat menimbulkan api, sengatan listrik,
atau bahaya lainnya. (Pengguna hanya boleh mengganti lampu.) Setelah layanan
atau perbaikan produk selesai, minta teknisi servis untuk melakukan pemeriksaan
keselamatan yang memverifikasi bahwa produk berada dalam kondisi pengoperasian
yang semestinya.
 Jangan gunakan produk di dalam kabinet tertutup. Jangan letakkan produk dalam
kotak atau kabinet tertutup lainnya. Karena produk dapat menjadi terlalu panas,
yang berisiko menimbulkan api.

a) Mengganti Lampu

Prosedur:
1. Matikan proyektor dengan menekan tombol power pada remote control atau
keypad proyektor.
2. Biarkan proyektor dingin minimal selama 30 menit.
3. Lepas kabel daya.
4. Lepas sekrup pada penutup. (1)
5. Lepas penutup. (2)
6. Lepas baut pada modul lampu. (3)
7. Angkat pegangan lampu. (4)
8. Lepas kabel lampu. (5)
9. Lepas modul lampu dengan hati-hati. (6)
10. Untuk mengganti modul lampu, lakukan langkah-langkah sebelumnya
dengan urutan terbalik.
11. Hidupkan proyektor, lalu reset timer lampu.
12. Seting Ulang Lampu: (i) Tekan "Menu" (ii) Pilih "PENGATURAN" (iii) Pilih
"Pengaturan Lampu" (iv) Pilih "Seting Ulang Lampu" (v) Pilih "Ya".
Catatan:
 Sekrup pada tutup lampu dan lampu tidak dapat dilepas.
 Proyektor tidak akan dapat dihidupkan apabila tutup lampu tidak dipasang
kembali ke proyektor.
 Jangan sentuh bidang kaca pada lampu. Tangan yang berminyak dapat
menyebabkan lampu pecah. Jika tidak sengaja menyentuhnya, gunakan kain
kering untuk membersihkan modul lampu tersebut.

b) Memasang dan Membersihkan Penyaring Debu

Prosedur:
1. Matikan proyektor dengan menekan tombol power pada remote control
atau keypad proyektor.
2. Lepas kabel daya.
3. Lepas penyaring debu dengan hati-hati. (1 )
4. Bersihkan atau ganti penyaring debu. (2)
5. Untuk memasang kembali penyaring debu, lakukan langkah sebelumnya
dengan urutan terbalik.

c) Menyimpan proyektor
Jika Anda harus menyimpan proyektor untuk waktu yang lama, harap ikuti
petunjuk berikut:
1. Pastikan kisaran suhu dan kelembaban di area penyimpanan sesuai yang
dianjurkan untuk proyektor tersebut.
2. Menarik kaki pengatur.
3. Lepaskan baterai dari remote control.
4. Kemas proyektor ini sesuai dengan kotak kemasan asli atau yang mirip.

TROUBLESHOOTING

Masalah: Gambar tidak muncul di layar


 Pastikan semua kabel dan sambungan daya telah disambungkan dengan benar dan
tersambung dengan aman seperti yang dijelaskan dalam bagian "Menyambungkan
Proyektor".
 Pastikan pin terminal tidak bengkok atau patah.
 Pastikan lampu proyeksi telah terpasang dengan baik. Lihat bagian "Mengganti lampu"
untuk informasi lebih lanjut.
 Pastikan Anda telah melepas penutup lensa dan menghidupkan proyektor.
 Pastikan fitur "Nonaktifkan Suara AV" tidak diaktifkan.

Masalah: Sebagian bergulir atau gambar yang ditampilkan salah


 Tekan "Auto Set" pada remote control.
 Sesuaikan pengaturan tampilan komputer. Verifikasikan pengaturan resolusi kurang dari
atau sama dengan resolusi 1600 x 1200. Lihat file Bantuan sistem operasi.
 Jika Anda menggunakan Notebook:
1. Pertama-tama, ikuti langkah-langkah di atas untuk menyesuaikan resolusi komputer.
2. Tekan pengaturan pengalihan output. Misalnya: [Fn] + [F3]
PANASONIC, NEC => Fn+F3
HP, SHARP, TOSHIBA => Fn+F5
IBM, SONY => Fn+F7
DELL, EPSON => Fn+F8
FUJITSU => Fn+F10
APPLE =>F7
 Jika Anda mengalami kesulitan mengubah resolusi atau monitor tidak merespons,
hidupkan ulang semua peralatan, termasuk proyektor.

Masalah: Layar komputer notebook tidak menampilkan presentasi.


 Jika Anda menggunakan Notebook PC:
PC Notebook tertentu mungkin menonaktifkan layarnya saat perangkat layar kedua
digunakan. Setiap perangkat memiliki cara berbeda untuk pengaktifan ulang. Lihat
dokumentasi komputer Anda untuk informasi rinci.

Masalah: Gambar tidak stabil atau berkedip


 Sesuaikan "Fase" atau "Jam" untuk memperbaikinya. Lihat bagian "Posisi Horisontal"
atau "Posisi Vertikal" untuk informasi lebih lanjut.
 Periksa dan konfigurasi ulang mode tampilan kartu grafis agar kompatibel dengan
produk.
Masalah: Gambar tidak fokus
 Sesuaikan Gelang Fokus pada lensa proyektor.
 Pastikan layar proyeksi berada dalam jarak yang diperlukan.

Masalah: Gambar melebar saat menayangkan DVD 16:9


 Ubah rasio aspek dengan menekan tombol "Aspect" pada remote control atau pilih
"LAYAR > Rasio Aspek" dari menu OSD untuk menampilkan gambar dengan rasio aspek
yang sesuai.

Masalah: Gambar terlalu kecil atau terlalu besar


 Sesuaikan tuas Zoom di bagian atas proyektor.
 Pindahkan proyektor mendekati atau menjauhi layar.
 Tekan tombol "Aspect" pada remote control atau tekan tombol "Menu" di panel
proyektor, buka "LAYAR > Rasio Aspek", lalu coba pengaturan lainnya.

Masalah: Gambar terbalik


 Pilih "LAYAR > Mode Proyeksi" dari menu OSD untuk menyesuaikan gambar.

Masalah: Lampu terbakar atau terdengar suara desis


 Saat mencapai akhir masa pakainya, lampu akan terbakar dan mengeluarkan suara
desis. Jika demikian, proyektor tidak dapat dihidupkan hingga modul lampu diganti.
Untuk mengganti lampu, ikuti prosedur pada bagian "Mengganti Lampu".

Anda mungkin juga menyukai