Kualitas Bahasa Artikel Jurnal
Kualitas Bahasa Artikel Jurnal
Oleh
Suparno
Universitas Negeri Malang
Makalah disajikan
pada Kegiatan Pelatihan Jurnal bagi Dosen Tahun 2015
yang Diselenggarakan oleh Kopertis Wilayah XIII
pada Tanggal 26—28 Mei 2015-05-25 di Hotel The Pede, Banda Aceh
1. PENDAHULUAN
Artikel jurnal yang berkualitas merupakan target ideal penulisan artikel jurnal. Oleh
sebab itu, tentulah wajar jika kualitas artikel jurnal itu perlu menjadi kepedulian penulis artikel
jurnal. Bahkan, sangatlah benar bagwa kepedulian terhadap kualitas artikel jurnal merupakan
etos kerja dan kinerja penulis artikel jurnal.
Pada garis besarnya, kualitas artikel jurnal ditentukan berdasarkan kondisi tiga penentu
kualitas, yakni kondisi konten, kondisi bahasa (termasuk ejaan dan tanda baca), dan kondisi
teknik penulisan. Odealnya, ketiga kondisi itu berada pada kondisi yang berkualitas tinggi.
Dengan kondisi demikian itu, sangatlah wajar bahwa suatu artikel memenuhi standar kualitas
secara komprehensif. Hal itu berarti bahwa artikel jurnal yang berkualitas dibangun oleh tiga
penentu kualitas secara terinegratif, yakni kualitas konten, kualitas bahasa, dan kualitas teknik
penulisan. Kondisi yang sebaliknya menjadikan suatu artikel jurnal kurang berkualitas, bahkan
tidak berkualitas.
Apakah tiga kondisi penentu tersebut sudah dipedulikan secara komprehensif oleh
penulis jurnal demi target kualitas jurnal yang layak dengan kontribusi ketiga kondisi tersebut?
Idealnya ketiga kondisi tersebut menjadi kepedulian penulis, Akan tetapi, dapat diprediksikan
bahwa bahwa kondisi yang tidak ideal bisa terjadi. Kondisi yang pasti menjadi kepedulian wajib
adalah kondisi konten artikel. Sementara, dua kondisi yang lain belum tentu dipedulian oleh
penulisnya.
Berdasarkan target ideal kualitas artikel jurnal, seharusnya ketiga kondisi peentu kualitas
artikel jurnal mendapatkan kepedulian penulis jurnal secara komprehensif. Dengan kepedulian
itu, kualitas jurnal dapat diwujudkan dengan kontribusi kualitas setiap dan semua kondisi
penentu, yakni kualitas konten, kualitas bahasa, dan kualitas teknik penulisan.
Argumen perluanya kepedulian itu sangatlah jelas. Artikel jurna; adalah karya
akademisi. Label akademisi itu adalah label profesi yang berarti bahwa penulis jurnal adalah
insan profesional dalam bidangnya. Akademisi perlu paham bahwa kualitas jurnal ditentukan
oleh tiga kondisi sebagaimana teruarai di depan. Juga perlu disadari bahwa artikel jurnal
menunjukkan penulisnya, yang berarti bahwa kualitas jurnal menunjukkan kualitas penulisnya.
Berdasarkan paparan di atas, paparan berikut menampilkan hal-hal berikut: (1) peduli
kualitas karya akademik sebagai karakter ideal akademisi, (2) kualitas konten jurnal, (3) kualitas
bahasa jurnal, dan (4) kualitas teknik penulisan jurnal. Hal butir (1) merupakan berguna untuk
merefleksi dan menilai diri tentang kadar profesionalitas akademisi. Tiga hal selanjutnya
beraguna untuk meningkatkan usaha dalam rangka mewujudkan artikel jurnal yang ditentukan
oleh tiga kondisi penentu kualitas jurnal
Contoh 4.1b
(Diambil dari Istutik, 2014:1)
Abstraksi
Kualitas sumber daya manusia mempengaruhi dalam pencapaian good governance.
Agar suatu organisasi yakin bahwa sumber daya manusia yang dimiliki berkualitas
tentunya perlu ada pengukuran. Perlu ada sistem yang tepat untuk menilai kinerja
sumber daya manusia secara komprehensif bersama-sama dengan sumber daya yang
lain dapat meningkatkan daya saing organisasi. Penelitian ditujukan untuk melakukan
analisis terhadap sistem penilaian kinerja yang sedang berjalan guna mengidentifikasi
kelemahan sistem. Selanjutnya didesain model sistem penilaian kinerja berbasis WEB.
Sistem penilaian kinerja pada ... merupakan subsistem dari sistem informasi sumber
daya manusia. Informasi yang dihasilkan dari sistem ini sangat berguna untuk pihak
manajemen (Ketua dan Pembantu Ketua) dalam pengambilan keputusan yang berkaitan
dengan pengembangan dosen. Kinerja diukur dari Tingkat partisipasi dalam kegiatan-
kegiatan Tri Dhatma Perguruan Tinggi bagi dosen. Agar informasi dapat tersedia
dengan cepat dan mudah untuk diakses, maka sistem penilaian kinerja berbasis Web
menjadi solusi.
Pada dua contoh teks abstrak tersebut tampak adanya kesalahan penggunaan bahasa yang
mencolok,. Kesalahan itu tampak pada diksi, bentukan kata, struktur kalimat, strruktur teks, dan
ejaan serta tanda baca. Bahkan, kesalahan juga tampak pada kualitas logika dalam penggunaan
bahasa. Dengan kesalahan yang mencolok itu, kualitas bahasa yang digunakan dalam abstrak
artikel tersebut tidak memenuhi syarat sebagai abstrak yang berkualitas. Anstrak yang demikian
itu tentu berkontribusi pada kualitas artikel jurnal sebagai artikel yang tidak berkualitas juga.
Kesalahan penggunaan bahasa dapat terjadi karena hal-hal berikut. Pertama, penulis
belum berpengalaman cukup dalam menulis artikel jurnal. Dengan minimnya pengalaman,
kemampuan yang terbentuk dari kebiasaan menulis artikel jurnal tidak memadai. Padahal,
kemampuan menggunakan bahasa adalah produk kebiasaan sebagaimana terkandung dalam
ungkapan bahwa bahasa adalah seperangkat kebiasaan (language is a set of habits). Kedua,
mungkin penulis tidak terbiasa menggunakan bahasa dengan cermat, termasuk dalam menulis
artikel jurnal. Ketiga, penulis mungkin menganggap ringan urusan penggunaan bahasan; dan
dengan anggapan itu, penulis kurang peduli terhadap kualitas bahasa yang digunakan dalam
jurnal.
Contoh 4.2.3.4a
(Diambil dari Novitayati, 2913:49)
Berdasarkan hasil uji ANOVA, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode
blended learning learning terhadap hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini didukung
oleh Uzun & Senturk (2010:202) bahwa terdapat perbedaan antara siswa yang diajar
dengan menggunakan metode blended learning dengan siswa yang diajar dengan face to
face learning.
Contoh 4.2.3.4b
(Diambil dari Purbaningtyas & Hidayat. 2014:2)
Akuwarium diperjual-belikan memenuhi berbagai fungsi, yaitu (1) Penghias Ruang
Tamu. Berdasarkan pengamatan, para pembeli akuwarium yang terbanyak adalah membeli
akuwarium kecil. Fungsinya adalah untuk mengisi ruang tamu. Baik untuk hobi atau untuk
memenuhi keinginan anak-anak dari keluarga muda. Penjual akuwarium kecil dapat
menjual antara 10 – 20 buah perlulan, (2) Objek Rekreatif Pribadi. Para pembeli
akuwarium sedang umumnya adalah untuk rekreatif, yaitu untuk hiburan pribadi. Jumlah
peminatnya tidak terlalu banyak. Penjual akuwarium di pasar ikan hias di Kota Malang
menjual akuwarium sedang kurang lebih 5 – 10 buah perbulan, dan (3) Simbol Prestis
Pribadi. Akuwarium untuk prestis jumlah peminatnya sangat terbatas.
Buku
Anderson, D.W, Vault, V.D., & Dickson, C.E. 1999. Problems and Prospects for the Decade
Ahead Competency Based Teacher Education. Berkely: McCutchan Publishing Co
Buku kumpulan artikel
Saukah, A. & Waseso, M.G. (Eds.). 2002. Menulis Artikel unutk Jurnal Ilmiah (edisi ke-4,
cetakan ke-1). Malang: UM Press.
Artikel dalam buku kumpulan artikel
Russel, T. 1998. An Alternative Conception: Representing Representation. Dalam P.J. Black
& A. Lucas (Eds.). Children’s Informal Ideas ini Science (hlm. 62—64. London:
Routledge.
Artikel dalam jurnal atau majalah
Kamil, C.L. 2002. Orientasi Baru Penyelenggaraan Pendidikan Proram Profesional dalam
Memenuhi Kebutuhan Dunia Industri. Transpor, XX (4): 57—61.
Artikel dalam koran
Pitunov, B. 13 Desember, 2002. Sekolah Unggulan ataukan Sekolah Pengunggulan?.
Majapahit Pos, hlm. 4 & 11.
Tulisan dalam koran (tanpa nama pengarang)
Jawa Pos. 22 Desember, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3.
Dokumen resmi
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedomana Penulisan Laporan
Penelitian. Jakarta: Depdikbud.
Undang-undang Nonor 2 tentantg Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: PT Armas
Duta Jaya.
Laporan penelitian
Kuncoro, T. 1996. Pengembangan Kurikulum Pelatihan Magang di STM Nasional Malang
Jurusan Bangunan Program Studi Bangunan Gedung: Suatu Studi Berdasarkan
Kebutuhan Dunia Usaha Jasa Konstruksi. Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS IKIP
Malang.
Makalah seminar, lokakarya, penataran
Mulyadi, G.W. 2001. Isi dan Format Jurnal Ilmiah. Makalah disajikan dalam Seminar
Lokakarya Penulisan Artikel dan Pengelolaan Jurnal. Universitas Lambung
Mangkurat, Banjarmasin, 9—11 Agustus.
Internet (karya individual)
Hitchcock, S., Car. L, & Hll, W. 1996. A Survey of STM Online Journals. 1990—1995. The
Calm before the Storm, (Online), (http://journal.ccs.soton.uk/survey/.html), diakses 12
Juni 1996.
Internet (artikel dalam jurnal online)
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu
Pendidikan. (Online), Jilid 5, Nomor 4, (http://www.malang.ac.id), diakses 20 Januari
2000.
5.5 Teknis Penampilan Figurasi Visual
Teknik ini digunakan untuk menampilkan konten artikel yang non-verbal atau ang berupa
bentuk-bentuk visual. Bentuk-bentuk visual itu berupa tabel, diagram, organigram, skema,
gambar, foto, peta, dan lain-lain. Untuk penampilan figurasi visual itu, berlaku kaidah teknik
berikut.
Setiap figurasi visual diberi identitas, misalnya Organigram ..., Tabel ...., Gambar ... dan lain-
lain.
Jika diambil dari suatu sumber, sumber rujukan dicantumkan sebagai komponen identitas
figurasi visual.
Figurasi visual ditampilkan berdsarkan nilai fungsional kehadirannya sebagai konten yang
terintegrasi dalam teks. Untuk itu, informasi figurasi visual menjadi informasi yang disebut
dalam naskah artikel jurnal. Sumber rujukan dituliskan dalam daftar rujukan dengan urutan
secara alfabetis bedasarkan urutan albet awal identitas setiap rujukan.
Figurasi visual yang menjadi bagian integral teks dan fisibel dimasukkan dalam bodi teks
ditempatkan berdekatan dengan bagian teks yang mengungkap figurasi visual itu. Figurasi
yang tidak fisibel diintegrasikan dengan teks ditempatkan dalam lampiran.
5.6 Teknis Penempatan/Penataan Lampiran
Salah satu komponen jurnal adalah lampiran. Jenis lampiran pada suatu arikel jurnal
didasarkan pada informasi yang diperlukan dan dipenuhi dengan lampirannya. Lampiran pada
artikel jurnal ditampilkan dengan teknik berikut.
Lampiran yang ditampilkan memiliki identitas diri, yang terdiri atas komponen nomor (jika
lampiran lebih dari satu) dan nama lampiran, misalnya Lampiran 1: Foto ....., Lampiran 2:
Peta Lokasi .....
Lampiran adalah bagian integral konten artikel jurnal. Oleh sebab itu, informasi dalam
lampiran adalah informasi integral dalam teks artikel jurnal. Unuk menunjukkan integrasinya
itu, informasi lampiran menjadi konten paparan naskah artikel jurnal dan identitas lampiran
itu dirujukan dalam teks naskah jurnal.
SIMPULAN
Sesuai dengan tiga aspek penentu kualitas jurnal, kondisi yang perlu mendapatkan
kepedulian penulis jurnal adalah kualitas isi, bahasa, dan teknik penulisan jurnal. Kepedulian itu
layak menjadi ciri kepribadian penulis jurnal yang berprofesi sebagai akademisi. Kepribadian itu
tampak pada kelengkapan diri, komptensi diri, kegiatan dan kinerja akademik, dan produk karya
akademiknya.
Kualitas yang tersebar pada isi, bahasa, dan teknik penulisan dapat dipenuhi oleh penulis
jurnal dengan mewujudkan naskah jurnal yang memenuhi standar-standari kualitas. Pada aspek
isi, standar kualitas isi jurnal adalah (1) kedalaman dan keluasan, (2) keutuhan dan kepaduan, (3)
kelengkapan yang proporsional, dan (4) kemutakhiran. Pada aspek bahasa, standar kualitas
bahasa yang perlu dipedulikan adalah (1) ragam bahasa, (2) diksi, (3) kalimat, (4) paragraf, (5)
wacana, dan (6) Ejaan dan Tanda Baca. Pada aspek teknik penulisan, standar kualitas yang perlu
diperhatikan adalah (1) teknik penandaan jenjang judul dan subjudul, (2) teknik perujukan, (3)
teknik penulisan daftar rujukan, (4) teknis penampilan figuraai visual (tabel, diagram, gambar,
foto, peta, dan lain-lain), dan (6) teknis penempatan/penataan lampiran.
DAFTAR RUJUKAN
Alwi, H. et al. 2003.Tata Vahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Angraini, V.D. et al. Problem Based Learning, Motivasi Belajar, Kemampuan Aal, dan Hasil
Belajar Siswa SMK. Dalam Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid 19, Nomor 2, Desember 2013,
hlm.187—195.
Ibnu, Suhadi. 2012. Isi dan Format Jurnal Ilmiah. Dalam Mulyadi Guntur Waseso & Ali Saukah,
Menerbitkan Jurnal Ilmiah Bermutu. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang.
Istutik. 2014. Rancangan Model Sistem Penilaian Kinerja Dosen Berbasis WEB STIE
Malangkucekwara Malang. Draf Artikel Jurnal.
Mukhadis, Amat. 2012. Tata Tulis Artikel Ilmiah. Dalam A. Saukah & G. Waseso. Menulis
Artikel untuk Jurnal Ilmiah. Edisi 6, Juli.
Mustafa, M. 2014. Pengaruh Profitabilitas dan Insvestment Opportunity Set terhadap
Kebijakan Dividen. Draft Artikel Jurnal.
Novitayati, R. 12013. Pengaruh Metode Blended Learning dan Self Regulated Learning terhadap
Hasil Belajar Kognitif IPS. Dalam Jurnal Penelitian Kependidikan, Tahun 23, Nomor 1,
April:48—57.
Nugroho, A.W. 2013. Evaluasi Pelaksanaan Kurikuloum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Mata Pelajaran Ekonomi SMA RSBI. Dalam Jurnal Penelitian Kependidikan, Tahun 23,
Nomor 3, April 2013, hlm. 1.
Purnomo, A & Putri A, M. 2014. Budaya Komunikasi yang Terungkap dalam Wacana Bahasa
Indonesia. Makalah disajikan pada Matakuliah Studi Wacana, Program Studi S2
Pendidikan Bahasa Indonesia, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang.
Resmi, S. & Hidayat, R. 2014. Pengembangan Model Desin Produk Akuarium “Aquaspace
Artistic” untuk Peningkatan Produk Rumah Lingkungan dan Indah. Draf Artikel Penelitian
Hibah..
Rino. 2014. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kinerja Dosen. Dalam Jurnal Ilmu Pendidikan,
Jilid 20, Nomor 1, Juni 2014:17—26.
Sapir et al. 2014. Model Pembelajaran Kewirausahaan Berbasis Kearifan Lokal.
Naskah Artikel Jurnal, Disajikan pada Konferensi Riset Manajemen VII di Universitas
Denpasar, Bali, 10—12 Oktober.
Smalley, R.L. 2001. Refining Composition Skills: Rhetoric and Grammar. Boston: Heinle &
Heinle Publisher.
Zahrulianingdyah, A. 2013. Model Pengorganisasian Pendidikan & Latihan (Diklat) Gizi
Berbasis Masyarakat. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid 19, Nomor 2, Desember 2013, hlm.
129.
Zemach, Dorothy E. & Rumisek, Lisa A. 2005. Academic Writing: from Paragaph to Essay.
New York. Macmillan Publisher Limited.
Lampiran
Contoh Penggunaan Huruf sebagai Penanda Posisi Judul dan Subjudul
Abstract:
............................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Keywords: ...
Abstrak:
............................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), kurikulum SMK berisi mata
pelajaran wajib, mata pelajaran kejuruan, mudatan lokal, dan pengembangan diri. .............
................................................................................................................................................
METODE
..................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar
.....................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
Interaksi Model Pembelajaran, Motivasi, dan Kemampuan Awal dengan Hasil Belajar
........................................................................................................................................................
SIMPULAN
.........................................................................................................................................................
DAFTAR RUJUKAN
.........................................................................................................................................................