Disusun Oleh :
Kelompok 6
Dosen Pembimbing :
JURUSAN GIZI
2019
KASUS DYSPEPSIA SOAL NO 1
Soal :
Pasien Ny. MM Usia 56 th seorang IRT dirawat di Rumah Sakit dengan
diagnosa dpkter menderita dyspepsia. Sebelum nya pernah dirawat selama 3 minggu
pada tahun yang lalu karena pendarahan lambung. Tinggal bersama suami dan kegiatan
lain adalah mengikuti pengajian 4x seminggu. Keluhan pasien adalah nyeri ulu hati,
kadang muncul kadang hilang, mual dan muntah serta nafsu makan menurun. TB pasien
154cm. BB sebulan yang lalu 45kg. BB sekarang 43,2 kg.
Dietary History :
Pasien makan 3x sehari, tetapi waktunya tidak teratur dan sering menunda waktu untuk
makan suka makanan padang dan lauk pauk selalu digoreng. Konsumsi telur 3-4 butir
seminggu, tidak suka susu, ikan dan buah melon. Hasil recall 1x24jam :
Pagi : Nasi uduk 1P+tempe mendoan 1P+sambal
Siang : Kue bolu 1 buah + nasi 1P+ Telor ceplok 1P+kecap+buah 1P
Malam : Nasi 1P+ikan bkar 1P+ sayur asam 1P
Obat yang diberikan : Cravok 1x1, Euphilin, magaladrop 3x1 sdm, provital plus tablet,
nexium tablet.
FORMULIR NCP
ASSESMENT GIZI
Riwayat Individu :
- Umur 56 th,
- jenis kelamin
perempaun
- pekerjaan IRT
INTERVENSI
Diagnosa Intervensi
P NC 3.2 Penurunan Berat Badan yang tidak di
harapkan
Diagnosa Intervensi
P NB 1.5 Gangguan Pola Makan
MONITORING
1. Asupan energi, karbohidrat dan protein dengan recall 24 jam atau setiap hari selama
rawat inap.
2. Berat badan pasien dicek secara berkala setiap pagi hari.
3. Kadar Hb dicek dalam 3 bulan sekali.
4. Nilai lab terkait gizi yakni Hb, Ht dan trombosit
5. Keluhan pasien terkait mual, muntah dan nyeri ulu hati setiap hari selama rawat inap.
6. Pengetahuan terkait pentingnya menjaga pola makan yang sehat, ketepatan pemilihan
makanan dan gizi seimbang setiap hari selama rawat jalan atau setiap kunjungan.
Lampiran 1.
Tabel 1 :
Prinsip/Syarat Diet :
Catatan :
Untuk penderita dyspepsia porsi makan jangan terlalu besar, jangan terlalu cepat, jangan makan
sambil tidur atau berbaring.