GAMBARAN KASUS
A. Pengkajian
Klien bernama Tn. B umur 30 tahun, nomor register 00-12-18 masuk ke RSJ Soeharto
Heerdjan pada tanggal 4 September 2012, kemudian dirawat di PICU. Klien masuk ke ruang
perawatan puri nurani pada tanggal 10 September 2012. Klien masuk dengan keluhan suka
bicara sendiri, suka ketawa sendiri, bicara kacau, suka marah-marah, suka memukul,
ngamuk-ngamuk malam, tidak bisa tidur, tidak mau mandi, di rumah banyak diam, banyak
merokok.
Pengkajian dilakukan pada tanggal 12 September 2012 didapatkan data klien mengatakan
menganut semua agama, suka datang kesemua rumah ibadah (mesjid, gereja, wihara, pura),
menjalani semua agama biar tenang dan masuk surga, sejak kecil orang tuanya berbeda
agama. Klien mengeluarkan lidahnya dan menjilat tangannya berulang-ulang, karena itu
ajaran agamanya. Klien mengatakan merasa beda dengan teman-temannya karena memiliki
semua agama. Klien merasa tidak berguna, tidak bisa diandalkan karena tidak bisa bekerja,
malu karena tidak punya motor bagus seperti teman-temannya. Klien malas bergaul dengan
yang lainnya, selama disini tidak punya teman, tidak tahu apa-apa. Klien selama di RS tidak
Data objektif yang ditemukan aktivitas motorik kompulsif, flight of idea. Klien berulang kali
mengatakan menganut semua agama dan hal itu tidak dapat dipatahkan. Klien mengeluarkan
Ekspresi wajah malu, tampak menyendiri dari teman-temannya, alam perasaan sedih. Saat
berbicara kontak mata kurang, klien lebih suka mengalihkan pandangan. Klien tampak
menyendiri dari teman-temannya, tidak berinteraksi dengan orang lain, tidak mampu
5
B. Analisa Data
Dengan data :
DS :
- Klien mengatakan suka datang kesemua rumah ibadah (mesjid, gereja, wihara, pura)
- Klien mengatakan menjalani semua agama biar tenang dan masuk surga
DO :
- Flight of idea
- Klien berulang kali mengatakan menganut semua agama dan hal itu tidak dapat
dipatahkan
Dengan data :
DS :
agama
DO :
6
- Flight of idea
- Klien berulang kali mengatakan menganut semua agama dan hal itu tidak dapat
dipatahkan
Dengan data :
DS :
- Klien merasa tidak berguna, tidak bisa diandalkan karena tidak bisa bekerja
- Klien mengatakan malu karena tidak punya motor bagus seperti teman-temannya
DO :
- Saat berbicara kontak mata kurang, klien lebih suka mengalihkan pandangan
Dengan data :
DS :
- Klien mengatakan selama disini tidak punya teman karena klien berbeda menganut
semua agama
DO :
7
- Klien tampak tidak berinteraksi dengan orang lain
- Tampak lesu
- Afek tumpul
Dengan data :
DS :
DO :
- Berdasarkan data medical record alasan klien masuk Klien suka bicara sendiri, suka
malam, tidak bisa tidur, tidak mau mandi, di rumah banyak diam, banyak merokok.
C. Pohon Masalah
8
D. Diagnosa Keperawatan
3. Isolasi sosial