Materi 14

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

A.

Mengelola Perubahan Organisasi dan Inovasi

Perubahan organisasi merupakan suatu fenomena yang kompleks, sehingga


seorang manajer tidak bisa melakukan suatu perubahan terencana secara langsung namun
perlu perubahan secara sistematis dan logis agar memiliki suatu kesempatan realistic untuk
berhasil. Untuk mengimplementasikan perencanaan untuk perubahan, manajer perlu
memahami langkah-langkah yang efektif dan bagaimana mengatasi penolakan karyawan
terhadap perubahan-perubahan yang efektif dan bagaimana mengatasi penolakan karyawan
terhadap perubahan.

1. Langkah-langkah dalam Proses Perubahan


Langkah-langkah dalam proses perubahan menurut Kurt Lwein yang kemudian disebut
model Lewin adalah :
 Unfreezing, yaitu proses penjelasan perubahan kepada individu yang akan
terpengaruh oleh perubahan agar dapat memahami mengapa perubahan itu
diberlakukan.
 The Change it Self, yaitu perubahan itu sendiri, yang dimplementasikan /
dihilangkan.
 Refresing, yaitu proses penekanan dan mendukung perubahan sehingga ia
menjadi bagian dari sistem..

Selain model Lewin, ada juga langkah lain seperti pendekatan komprehensif
terhadap perubahan. Pendekatan ini memerlukan pandangan sistem yang memaparkan
serangkaian langkah-langkah spesifik yang sering menyebabkan keberhasilan suatu
perubahan

2. Memahami Penolakan akan Perubahan


Elemen lain dari manajemen perubahan yang efektif adalah memahami penolakan
yang seringkali mengikut perubahan. Manajer harus tahu mengapa orang menolak
perubahan dan apa yang bisa mereka lakukan terhadap penolakan. Penolakan sering terjadi
karena ketidak pastian, kepentingan pribadi yang terencana, perbedaan persepsi dan rasa
kehilangan.
 Ketidak pastian
Seorang karyawan mengadakan penolakan terhadap perubahan karena ketidak
pastian. Dalam hal ini, akan muncul kekhawatiran mengenai kemampuan mereka
untuk memenuhi tuntutan pekerjaan baru serta keamanan pekerjaan yang akan
terancam.
 Kepentingan pribadi yang terancam
Banyak perubahan yang mengganggu kepentingan pribadi dalam suatu organisasi,
sehingga secara potensial bisa mengurangi kekuasaan atau pengaruh mereka dalam
organisasi.
 Perbedaan persepsi
Persepsi yang berbeda mengakibatkan seseorang bisa menolak perubahan bahkan
tak jarang perbedaan persepsi ini mengakibatkan kerjasama antara manajer dan
karyawan bisa kompleks.
 Rasa kehilangan
Rasa kehilangan terhadap sesuatu yang dimiliki bisa membuat seseorang menolak
perubahan yang terjadi. Sebagai contoh dalam sebuah organisasi akan terjadi
perubahan, tapi perubahan itu bisa membuat dia kehilangan kekuasaan, status, dan
keamanan kerja sehingga kemungkinan untuk menolak perubahan itu terjadi.

Anda mungkin juga menyukai