Anda di halaman 1dari 61

Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan pada

Keluarga Ny .R Warga Jalan Bawal RT. 07 RW. 03

Kelurahan Malabro Kecamatan Teluk Segara

Kota Bengkulu

DISUSUN OLEH:

Nisy Dwi Hartti


1526010010

PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK

( ) ( )

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2019
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN

Hari/tanggal: Senin, 11 Februari 2019 Nama : Nisy Dwi Hartti


Kunjungan ke : 1 (Satu) NPM : 1526010010

I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga adalah sekumpulan dua orang atau lebih yang hidup
bersama melalui ikatan perkawinan dan kedekatan emosi yang masing-
masing mengidentifikasi diri sebagai bagian dari keluarga, selain itu
keluarga juga merupakan unit pelayanan kesehatan yang terkecil di
dalam masyarakat.Keluarga inti diartikan sebagai kumpulan orang-
orang dengan ikatan perkawinan.
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktik keperawatan
keluarga salah satukompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa
adalah memberi asuhan keperawatan pada keluarga yang ada di RT 07
RW 03 kelurahan malabro kecamatan teluk segara kota Bengkulu.
Mahasiswa akan melakukan kunjungan kerumah warga untuk
mendapatkan kasus binaanterhadap keluarga yang mengalami
gangguan kesehatan.
Langkah pertama dalam proses keperawatan adalah tahap
pengkajian. Dalam tahap ini diperoleh data-data yang akan diolah dan
dianalisa untuk proses selanjutnya yaitu identifikasi masalah,
penegakan diagnosa dan intervensi keperawatan. Pada pertemuan
pertama ini mahasiswa menemui keluarga dan menyampaikan maksud
dan tujuan.Mahasiswa memperkenalkan diri dan membina hubungan
saling percaya terhadap keluarga. Hari ini akan dilakukan terhadap
keluarga.
b. Data yang Perlu Dikaji
1) Data umum
 Nama Kepala Keluarga (KK)
 Alamat
 Komposisi Keluarga
 Tipe Keluarga
 Suku Bangsa
 Agama
 Status Sosial Ekonomi
 Aktivitas Rekreasi Keluarga
2) Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
 Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
 Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
 Riwayat Keluarga Inti
 Riwayat Keluarga Sebelumnya
3) Lingkungan
 Karakteristik Rumah
 Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
 Mobilitas Geografis Keluarga
 Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
 Sistem Pendukung Keluarga
4) Struktur keluarga
 Pola Komunikasi Keluarga
 Struktur Kekuatan Keluarga
 Struktur Peran
 Nilai dan Norma Keluarga
5) Fungsi keluarga
 Fungsi Afektif
 Fungsi Sosialisasi
 Fungsi Perawatan Kesehatan
 Fungsi Reproduksi
 Fungsi Ekonomi
6) Stress dan koping keluarga
 Stressor Jangka Pendek
 Stressor Jangka Panjang
 Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
 Strategi Koping
 Strategi Adaptasi Disfungsional
7) Harapan keluarga

8) Pemeriksaan fisik

II. Rencana Keperawatan


a. Diagnosa Keperawatan

b. Tujuan Umum
Setelah 1 x 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga bersedia
menjadi keluarga binaan dan menaruh rasa percaya kepada mahasiswa,
serta memberikan informasi terhadap data pengkajian yang diperlukan.
c. Tujuan Khusus
Setelah 1 x 30 menit pertemuan, keluarga mampu:
1) Menjelaskan data umum, meliputi identitas, alamat, komposisi
keluarga, tipe keluarga, suku bangsa, agama, status sosial ekonomi,
dan aktivitas rekreasi keluarga.
2) Memberikan informasi tentang riwayat dan tahap perkembangan
keluarga, meliputi tahap perkembangan keluarga saat ini, tahap
perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, riwayat keluarga
inti, dan riwayat keluarga sebelumnya
3) Kooperatif selama interaksi.
4) Meningkatkan hubungan saling percaya dengan mahasiswa.
III. Rancangan Kegiatan
1) Metode : Diskusi Tanya jawab
2) Media dan Alat : Alat tulis dan format pengkajian keluarga.
3) Waktu : 10.30 – 12:00 WIB
Tempat : Rumah keluarga Tn R
IV. Kriteria Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
 Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
 Keluarga menerima mahasiswa sesuai rencana.
 Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2) Evaluasi Proses
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
 Keluarga memberikan jawaban sesuai data yang dibutuhkan.
 Dihadiri oleh lebih dari 50% anggota keluarga
3) Evaluasi Hasil
 Keluarga bersedia untuk menjadi keluarga binaan.
 Keluarga mampu memberikan informasi tentang data umum dan
riwayat tahap perkembangan keluarga.
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN

Hari/tanggal : Selasa, 12 januari 2019 Nama : Nisy Dwi Hartti


Kunjungan ke : 2 (Dua) NPM : 1526010010

I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 1 mahasiswa telah melakukan pengkajian
mengenai data umum dan data riwayat tahap perkembangan keluarga.
Pada saat pengkajian Ny. R keluarga Tn. R mengatakan dirinya
menderita.ngilu pada bagian badannya terutama pada bagain tangan dan
kaki yang sering timbul pada malam dan pagi hari dan Ny.R belum
pernah diperiksakan ketenaga kesehatan.
Berdasarkan data diatas mahasiswa perlu mengkaji lebih lanjut
mengenai masalah kesehatan Ny. R., kemudian akan dilanjutkan dengan
pengkajian data yang belum dikaji dengan menggunakan format
pengkajian keperawatan keluarga.
b. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1) Lingkungan
 Karakteristik Rumah
 Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
 Mobilitas Geografis Keluarga
 Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
 Sistem Pendukung Keluarga
2) Struktur keluarga
 Pola Komunikasi Keluarga
 Struktur Kekuatan Keluarga
 Struktur Peran
 Nilai dan Norma Keluarga
3) Fungsi keluarga
 Fungsi Afektif
 Fungsi Sosialisasi
 Fungsi Perawatan Kesehatan
 Fungsi Reproduksi
 Fungsi Ekonomi
4) Stress dan koping keluarga
 Stressor Jangka Pendek
 Stressor Jangka Panjang
 Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
 Strategi Koping
 Strategi Adaptasi Disfungsional
5) Harapan keluarga

6) Pemeriksaan fisik
c. Masalah Keperawatan Keluarga
1. Rematik pada Ny. R

II. Proses Keperawatan


a. Diagnosa Keperawatan
-
b. Tujuan Umum
Setelah 2 x 45 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu
memberikan informasi terhadap data pengkajian yang diperlukan.
c. Tujuan Khusus
Setelah 2 x 45 menit pertemuan, keluarga mampu:
1) Memberikan informasi tentang lingkungan, meliputi karakteristik
rumah, karakteristik tetangga dan komunitas RW, mobilitas
geografis keluarga, perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat, serta sistem pendukung keluarga.
2) Memberikan informasi tentang struktur keluarga, meliputi pola
komunikasi keluarga, struktur kekuatan keluarga, struktur peran,
nilai dan norma keluarga
3) Memberikan informasi tentang fungsi keluarga, meliputi fungsi
afektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan kesehatan, fungsi
reproduksi, dan fungsi ekonomi
4) Menjelaskan tentang stress dan koping keluarga, meliputi stressor
jangka pendek, stressor jangka panjang, kemampuan keluarga
berespon terhadap situasi/ stressor, strategi koping, dan strategi
adaptasi disfungsional
5) Memberikan informasi tentang harapan keluarga
6) Kooperatif selama dilakukan pemeriksaan fisik.
.
III. Riwayat Kegiatan
1) Metode : Diskusi Tanya jawab, observasi, pemeriksaan fisik.
2) Media : Alat tulis, format pengkajian keluarga dan nursing kit.
3) Waktu : 10.30 – 11.45 WIB dan 16.00- 16.45 WIB
Tempat : Rumah keluarga Tn R

IV. Kriteria Evaluasi


1) Evaluasi Struktur
 Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
 Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
 Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2) Evaluasi Proses
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
 Keluarga memberikan jawaban sesuai data yang dibutuhkan.
 Dihadiri 50% anggota keluarga
3) Evaluasi Hasil
 Keluarga mampu memberikan informasi tentang lingkungan,
struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga,
harapan keluarga.
 Keluarga kooperatif selama dilakukan pemeriksaan fisik.
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN

Hari/tanggal : Rabu , 13 januari 2019 Nama : Nisy Dwi Hartti


Kunjungan ke : 3 (Tiga) NPM : 1526010010

I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 2 mahasiswa telah melakukan pengkajian
mengenai lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan
koping keluarga, harapan keluarga, dan pemeriksaan fisik terhadap
keluarga.
Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data pada Ny. R TD: 110/80
mmHg, Nadi : 64 x/mnt, Suhu : 36°C, Respirasi : 20 x/menit, TB
: 147 cm, BB : 75 kg. Ny. R mengatakan dirinya menderita. ngilu
pada bagian badannya terutama pada bagian tangan dan kaki yang
sering timbul pada malam dan pagi hari dan Ny.R belum pernah
diperiksakan ketenaga kesehatan.
Berdasarkan data diatas, maka pada pertemuan ke 3 ini mahasiswa
akan melakukan rencana tindakan keperawatan untuk diagnosa
keperawatan: Nyeri kronis pada Ny. R keluarga Tn. R b.d
ketidaktahuan dalam menangani masalah rematik pada keluarga Ny. R
Pada pertemuan ini akan dilakukan intervensi keperawatan pada
TUK 1 dan TUK 2 yaitu tentang keluarga mampu menyebutkan cara
perawatan rematik, mendemonstrasikan cara pembuatan obat
tradisional rematik dan memodifikasi lingkungan.
b. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut

c. Masalah Keperawatan Keluarga


1. Nyeri kronis pada Ny. R keluarga Tn. R b.d ketidaktahuan dalam
menangani masalah rematik pada keluarga Ny. R
2. Gangguan mobilisasi fisik Ny. R b.d dengan deformasi sendi
II. Proses Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri kronis pada Ny. R keluarga Tn. R b.d ketidaktahuan
dalam menangani masalah rematik pada keluarga Ny. R
b. Tujuan Umum
Setelah dilakukan intervensi selama 1 x 45 menit pertemuan,
diharapkan pengetahuan tentang rematik bisa diminimalisir.
c. Tujuan Khusus
1) Dalam 1 x 45 menit pertemuan, klien mampu memberikan
informasi mengenai data pengkajian yang diperlukan.
2) Dalam 1 x 45 menit pertemuan, keluarga memberikan
informasi mengenai keluhan kesehatannya.

III. Riwayat Kegiatan


1) Metode : Tanya jawab dan diskusi.
2) Media : Leaflet, lembar balik
3) Waktu : 10.45 11.45 WIB
Tempat : Rumah keluarga Tn R
IV. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
 Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
 Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
 Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi Proses
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
 Keluarga berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
c. Evaluasi Hasil
 Keluarga keluarga mampu:
1. Mampu merawat anggota keluarga untuk masalah Rematik
2. Memodifikasi lingkungan untuk masalah rematik.
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN

Hari/tanggal : Kamis, 14 januari 2019 Nama : Nisy Dwi Hartti


Kunjungan ke : 4 (Empat) NPM : 1526010010

I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada pertemuan ke 4 mahasiswa telah melakukan pengkajian
mengenai lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan
koping keluarga, harapan keluarga, dan pemeriksaan fisik terhadap
keluarga.
Berdasarkan data diatas, maka pada pertemuan ke 4 ini mahasiswa
akan melakukan rencana tindakan keperawatan untuk diagnosa
keperawatan:
1) Nyeri kronis Ny. R b.d ketidaktahuan merawat anggota
keluarga dengan masalah rematik.
Pada pertemuan ini akan dilakukan intervensi keperawatan pada
TUK 1 dan TUK 2 yaitu tentang mengenal masalah dan keluarga
mampu mengambil keputusan pada masalah rematik.

2. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut


-
3. Masalah Keperawatan Keluarga
Nyeri kronis Ny.R

II. Proses Keperawatan


1. Diagnosa Keperawatan
Nyeri kronis pada Ny. R keluarga Tn. R b.d ketidak tahuan dalam
menangani masalah rematik pada keluarga Ny. R
2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan intervensi selama 1 x 45 menit pertemuan,
diharapkan pengetahuan tentang rematik bisa bertambah.
3. Tujuan Khusus
1) Dalam 1 x 45 menit pertemuan, diharapkan klien dan
keluarga mampu mengenal masalah rematik
2) Dalam 1 x 45 menit pertemuan, diharapkan keluarga
mampu merawat keluarga pada masalah rematik.

III. Riwayat Kegiatan


1. Topik : Mau mengenal masalah dan mampu
mengambil keputusan pada masalah rematik.
2. Metode : Tanya jawab dan diskusi.
3. Media : Leaflet, lembar balik
4. Waktu : 10.45 11.45 WIB
5. Tempat : Rumah keluarga Tn R

IV. Kriteria Evaluasi


1. Evaluasi Struktur
 Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
 Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
 Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2. Evaluasi Proses
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
 Klien berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
3. Evaluasi Hasil
 Klien mampu Mengenal masalah rematik
 Keluarga mampu mengambil keputusan pada masalah rematik.
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN

Hari/tanggal : Jumat, 15 Februari 2019 Nama : Nisy Dwi Hartti


Kunjungan ke : 5 (Lima) NPM : 1526010010

I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada pertemuan ke 4 pada Ny. R telah dilakukan intervensi
keperawatan pada diagnosa 1, pada TUK 1 dan TUK 2 yaitu yaitu
tentang mengenal masalah dan keluarga mampu mengambil
keputusan merawat anggota keluarga pada rematik.
Berdasarkan data di atas, maka pada pertemuan ke 5 ini
mahasiswa akan melakukan rencana tindakan keperawatan untuk
diagnosa 1 TUK 4 dan 5 yaitu klien mampu menyebutkan cara
perawatan dan mendemonstrasikan obat tradisional dan cara
merawat dengan penyakit rematik,klien dan keluarga mampu
memodifikasi lingkungan yang baik untuk rematik dan klien
mampu menyebutkan pelayanan kesehatan yang ada dan
memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
2. Data yang perlu dikaji
-
3. MasalahKeperawatan
Nyeri kronis Ny.R

II. Proses Keperawatan


1. Diagnosa Keperawatan
Nyeri kronis pada Ny. R keluarga Tn. R b.d ketidaktahuan dalam
menangani masalah rematik pada keluarga Ny. R
2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan 1x30 menit pertemuan, diharapkan Ny. R klien
mampu menyebutkan cara perawatan dan mendemonstrasikan obat
tradisional dan cara merawat dengan penyakit Rematik,mampu
memodifikasi lingkungan dan mampu menyebutkan pelayanan
kesehatan dan memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan 1x30 menit pertemuan, diharapkan NyRmampu :
a. klien mampu menyebutkan cara perawatan dan
mendemonstrasikan obat tradisional dan cara merawat dengan
penyakit rematik
b. Mampu memodifikasi lingkungan yang baik untuk rematik
c. Mampu menyebutkan pelayanan kesehatan yang ada dan
memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.

III. Rancangan Kegiatan


a) Topik : Cara merawat, modifikasi lingkungan dan
memanfaatkan Yankes
b) Metode : Diskusi dan Tanya jawab
c) Media : Leaflet, Lembar balik dan alat tulis
d) Waktu : 11.00-11.30 WIB
e) Tempat : Rumah Keluarga Tn R

IV. Kriteria Evaluasi


1. Evaluasi Struktur
 Ny. R dapat menetapkan kontrak waktu yang dibuat
 Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana
 Media dan alat yang dibutuhkan tersedia sesuai rencana
2. Evaluasi Proses
 Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
 Ny. R dapat memberikan jawaban sesuai data yang
dibutuhkan
 Ny. R dapat berpartisipasi aktif selama pengkajian
 Situasi mendukung dan jauh dari keributan.
3. Evaluasi Hasil
 Ny. R menyepakati kontrak waktu yang dibuat dan bersedia
menjadi keluarga binaan
 Ny. R mampu menyebutkan dan membuat obat tradisional
 Ny.R mampu menyebutkan cara modifikasi lingkungan dan
memanfaatkan pelayanan kesehatan
Laporan Kasus Asuhan Keperawatan pada

Keluarga Ny .R Warga Jalan Bawal RT. 07 RW. 03

Kelurahan Malabro Kecamatan Teluk Segara

Kota Bengkulu

DISUSUN OLEH:

Nisy Dwi Hartti


1526010010

PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK

( ) ( )

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2019
Pengkajian
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. R
2. Usia : 32 tahun
3. Alamat : Jln. Bawal RT. 07 RW. 03 Kel.
Malabro
4. Pekerjaan : swasta
5. Pendidikan : SMA
6. Komposisi Keluarga

Hub. Dengan
No Nama JK Umur Pendidikan
KK

1 Riki Zalastika Laki-laki Kepala KK 32 tahun SMA


2 Ria Rahayu Perempuan Ibu 30 tahun SMA
3 Riva Laki-laki Anak 10 tahun Masih SD
4 Risa Laki-laki Anak 2,5 tahun Belum sekolah
1) Komposisi Keluarga
No. Nama L/P Hubungan Umur Pendidikan Status Imunisasi Ket.
dengan BCG Hep. B DPT Polio Campa
KK k
1 2 3 1 2 3 1 2 3 4
1 Tn. R L Suami 32 th Tamat SMA Tidak
ingat
2 Ny. R P Istri 30 th Tamat SMA Tidak
ingat
3 An.Rv P Anak 10 Th SD √ √ √ lengkap

4 An. Rs L Anak 2,5Th Belum √ Tidak


sekolah lengkap
enogram: Genogram 3 generasi

Ny. I
Keterangan:

= Laki-laki = Anggota keluarga yang


tinggal serumah

= Perempuan = Anggota yang bermasalah

= Meninggal

7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. R adalah tipe keluarga inti yang terdiri dari Tn.R Ny. R
dan dua anaknya (An. Rv dan An. Rs)

8. Suku Bangsa
Suku Koto Provinsi Sumatera Barat, Tn. R berasal dari Padang dan
Ny. R berasal dari Bengkulu.Bahasa yang digunakan dikeluarga Tn. R
adalah Bahasa Padang.Tidak ada kebiasaan/ kebudayaan dari daerah
keluarga Tn. R yang mempengaruhi kesehatan secara langsung.

9. Agama
Keluarga Tn. R menganut agam Islam.Tidak ada anggota keluarga yang
berbeda agama/ keyakinan.

10. Status Sosial Ekonomi


Keluarga Tn. R termasuk golongan ekonomi sedang, pendapatan
Tn. R sebagai pekerja Nelayan Rp 1.500.000,00 perbulan dan pendapatan
Ny. R yang juga sebagai pedagang Rp 1.000.000,00. Kebutuhan sandang,
papan, pangan sudah terpenuhi untuk keluarganya.
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. R mempunyai aktivitas rekreasi, jika hari libur Tn. R
dan Ny. R beserta anak- anaknya menghabiskan waktu dirumah seperti
menonton TV dan berkumpul bersama.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga Lingkungan


12. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tn. R dan Ny. R menikah 10 tahun yang lalu dan sudah
mempunyai 2 orang anak, jadi keluarga Tn. R dan Ny. R berada pada
tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah karena anak
tertua yaitu An. Rv berusia 10 tahun.An.Rs berusia 2,5 tahun.

13. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi


Saat ini keluarga Ny. R dan Tn. R sebagai keluarga yang sudah
memiliki dua anak mengatakan tugas perkembangan keluarga yang
belum terpenuhi adalah mempertahankan agar kebutuhan hidup dan
biaya sehari-hari tetap terpenuhi dan membantu anak-anaknya
bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

14. Riwayat Keluarga Inti


Keluarga Tn. R terbentuk atas dasar suka sama suka. Tn. R dan
Ny.R menikah pada tahun 2009.Ny. R mengatakan tertarik pada Tn. R
karena dewasa, pekerja keras dan juga pengertian. Pada saat ini
riwayat kesehatan keluarga adalah:
 Ny. R mengatakan dirinya sering mengalami ngilu pada bagian
persendian terutama pada bagian kaki dan tangan ketika pagi hari
dan malam hari. Ny. R mengatakan dia ingin tahu apakah ada obat
tradisional untuk ngilu pada bagian persendian terutama pada
bagian kaki dan tangan ketika pagi dan malam hari.

15. Riwayat Keluarga Sebelumnya


Tn. R mengatakan orang tuanya tidak menderita penyakit yang
serius dan salah satu dari kedua orang tuanya sudah meninggal karena
umur yang sudah tua dan Ny. R mengatakan orang tuanya tidak ada
riwayat penyakit yang serius dan kedua orang tuanya meninggal karena
umur yang sudah tua.

III. Lingkungan
16. Karakteristik Rumah
Keluarga Tn. R tinggal di rumah miliknya sendiri.Luas 5X8
Dirumahnya terdapat teras, ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi dan
dapur.Pencahayaan pada malam hari menggunakan listrik dan pada
siang hari.Penataan perabot nampak teratur.Rumah tidak memiliki
pekarangan.Perabotan yang ada di rumah tangga cukup lengkap, antara
lain kursi, TV, serta peralatan dapur. Tn. R memanfaatkan PDAM
untuk sumber kebutuhan air dan dalam pengelolahan sampah rumah
tangga, keluarga memiliki tempat sampah untuk penampung sampah
sementara dan jika sudah penuh akan dibuang ke tempat penampungan
sampah. Keluarga sudah sangat bersyukur dengan kondisi rumahnya
sekarang.

 Denah Rumah

Teras

Kamar I

Dapur R.Tamu

Keterangan:

= Lantai 1

= Septik tank

= Pintu
17. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RT 07
Diwilayah Tn. R dan Ny. R jarak antara satu rumah dengan yang
lainnya berdekatan.Keluarga Tn. R jarang mengikuti kegiatan yang
diadakan oleh warga setempat karena sibuk bekerja, dan rata-rata
tetangganya berprofesi sebagai nelayan, membuka warung dan pekerja
swasta.

18. Mobilitas Geografis Keluarga


Tn. R berasal dari padang dan Ny. R dari Bengkulu. Setelah
menikah keluarga Tn. R tinggal didaerah Bengkulu ini , karena ingin
dekat dengan orang tua.

19. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat


Menurut Ny. R dan Tn. R, kedua keluarga tidak ada perkumpulan
khusus dan keluarga.

20. Sistem Pendukung Keluarga


Saat ini keluarga Tn. R menggunakan BPJS untuk berobat.

IV. Struktur Keluarga


21. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn. R mempunyai pola komunikasi yang baik, terbuka
dan terarah.Anggota keluarga Tn. R selalu berusaha mendiskusikannya
bersama-sama dalam mengambil keputusan.

22. Struktur Kekuatan Keluarga


Tn. R merupakan kepala keluarga yang berkewajiban mencari
nafkah untuk keluarga.Ny. R juga bekerja untuk mencari nafkah
tambahan dengan membuka warung didepan rumahnya tetapi ia tidak
melupakan perannya sebagai istri yang menyiapkan keperluan
suaminya dan anaknya di rumah. Setiap pengambilan keputusan
dilakukan dengan cara musyawarah di keluarga Tn. R.
23. Struktur Peran
Tn. R berperan sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab
dalam mencari nafkah untuk istri. Sedangkan Ny. R juga bekerja tetapi ia
tidak melupakan perannya mengurus rumah tangga.

24. Nilai dan Norma Keluarga


Keluarga Tn. R menanggap nilai dan norma mereka sesuai dengan
apa yang ada di masyarakat, tidak menimbulkan keributan, saling
menghormati, bersikap ramah dan toleransi merupakan nilai yang selalu
dipegang. Nilai yang dianut keluarga Tn. R tidak ada yang bertentangan
dengan agama dan kesehatan.

V. Fungsi keluarga
25. Fungsi Afektif
Tn. R mengatakan bahwa ia sangat menyayangi dan mencintai
keluarganya. Di keluarga Tn. R selalu mengembangkan sikap saling
menghormati antara satu dengan yang lain dan jarang sekali
bertengkar.

26. Fungsi Sosialisasi


a. Hubungan antar keluarga: hubungan antara dirinya dengan keluarga
sampai sejauh ini baik dan hubungan dengan keluarga besarnya pun
baik.
b. Untuk memperoleh status sosial di masyarakat Tn. R sudah berusaha
dengan menjalin komunikasi yang baik dengan para tetangga mereka

27. Fungsi Perawatan Kesehatan


Tugas Perawatan Keluarga
a. Mengenal masalah keluarga
Jika salah satu dari anggota keluarga Tn. R ada yang
mengalami gangguan masalah kesehatan atau sakit maka anggota
keluarga lain dapat mengenal tanda dan gejala dari gangguan
masalah kesehatan tersebut.
b. Mengambil keputusan
Anggota keluarga Tn. R yang lain akan secepatnya mencari
pertolongan pertama yang tepat dan sesuai dengan kondisi anggota
keluarga yang mengalami gangguan kesehatan dan bila perlu
dibawa ke pelayanan kesehatan (Rumah Sakit dan Puskesmas)
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn.R mengatakan belum mengerti bagaimana
merawat anggota keluarga yang sakit.
d. Memelihara lingkungan
Keluarga Tn. R mengatakan belum mengerti manfaat
pemeliharaan lingkungan yang sehat bagi keluarga.
e. Menggunakan fasilitas / pelayanan kesehatan
Keluarga Tn. R dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan
yang telah tersedia misalnya, mengunjungi puskesmas terdekat
untuk mendapatkan pengobatan.
Masalah kesehatan yang dialami keluarga Tn. R adalah:
a. Ny. R keluarga Tn. R mengatakan dirinya sering
mengalami ngilu pada bagian persendian terutama pada
bagian kaki dan tangan ketika pagi hari dan malam
hari. Ny. R mengatakan dia ingin tahu apakah ada obat
tradisional untuk sakit badannya dan makanan apa saja
yang harus ia konsumsi

28. Fungsi Reproduksi


Saat ini Ny. R tidak menggunakan kontrasepsi.

29. Fungsi Ekonomi


Ny. R mengatakan penghasilannya dan suaminya sudah cukup
untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan keluarga Tn. R
dan Ny.R tersebut.
VI. Stress dan Koping Keluarga
30. Stressor jangka Pendek
Ny. R mengeluh ngilu pada bagian tubuhnya terutama pada bagian
kaki dan tangan pada saat malam dan pagi hari.

31. Stressor Jangka Panjang


Ny. R dan suaminya berharap masih tetap bisa memenuhi
kebutuhan anak-anaknya, karena biaya hidup semakin hari semakin
mahal..

32. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Masalah


Ny. R mengatakan dirinya selalu berusaha untuk melakukan
aktivitas secara mandiri tanpa merepotkan anggota keluarganya.

33. Strategi Koping yang Digunakan


Ny. R selalu mendiskusikan setiap adanya permasalahan yang ada
dan berusaha untuk mencari jalan keluarnya secara bersama-sama.Ny. R
berusaha untuk menjadi Ibu dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan
anak dan suaminya.

34. Strategi Adaptasi Disfungsional


Keluarga menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah.
Keluarga tidak pernah menggunakan strategi adaptasi disfungsional
meskipun dalam kondisi yang parah.

VII. Harapan Keluarga


Dengan adanya petugas kesehatan yang datang kerumahnya diharapkan
supaya petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan yang lebih baik
lagi tentang bagaimana sebenarnya kesehatan dalam rumah tangga.
VIII. Pemeriksaan Fisik
PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA Tn. R

No Variabel Nama Anggota Keluarga


Tn.R Ny.R An.Rv An.Rs
1. Tanda-tanda vital, TB, BB TD : 120/70 mmHg TD : 110/80 mmHg TB : 150 cm TB : 136 cm
Nadi : 94 x/mnt Nadi : 64 x/mnt BB : 40 kg BB : 31 kg
Suhu : 36 °C Suhu : 36 °C
Respirasi : 22 x/menit Respirasi : 20 x/menit
TB : 160 cm TB : 147 cm
BB : 60 kg BB : 50 kg
2. Sistem Persyarafan Kesadaran: Kesadaran: Kesadaran: Kesadaran:
composmentis, composmentis, composmentis, composmentis
orientasi baik orientasi baik orientasi baik
3. Sistem Kardiovaskuler Irama jantung teratur, Irama jantung teratur, Irama jantung teratur, Irama jantung teratur,
tidak ada bunyi tidak ada bunyi tidak ada bunyi tidak ada bunyi
tambahan tambahan tambahan tambahan
4. Sistem Respirasi Bunyi nafas: vesikuler Bunyi nafas: vesikuler Bunyi nafas: vesikuler Bunyi nafas: vesikuler
5. Sistem Gastrointestinal Bising usus 10 x / Bising usus 10 x / Bising usus 10 x / -
menit, tidak ada nyeri menit, tidak ada nyeri menit, tidak ada nyeri
tekan tekan tekan
6. Sistem Integumen Bersih, turgor kulit: Bersih, turgor kulit: Bersih, turgor kulit: Bersih, turgor kulit:
kembali cepat, kulit kembali cepat, kulit kembali cepat, kulit kembali cepat, kulit
teraba hangat, oedema teraba hangat, oedema teraba hangat, oedema teraba hangat, oedema
(-) (-) (-) (-)
7. Sistem Muskuloskletal Keterbatasan rentang Keterbatasan rentang Keterbatasan rentang Keterbatasan rentang
gerak (-), varises (-), gerak (-), varises (-), gerak (-), varises (-), gerak (-), varises (-),
refleks patela (+) refleks patela (+) refleks patela (+)
8. Sistem Perkemihan Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan,
BAK lancar 6-7 x / BAK lancar 6-7 x / BAK lancar. BAK lancar.
hari hari

9. Kepala Simetris, benjolan (-), Simetris, benjolan (-), Simetris, benjolan (-), Simetris, benjolan (-),
lesi (-) lesi (-) lesi (-) lesi (-)
10. Rambut Lurus, tidak rontok, Lurus, tidak rontok, Lurus, tidak rontok, Lurus, tidak rontok,
distribusi merata/ distribusi merata/ distribusi merata/ distribusi merata/
hitam. hitam. hitam. hitam.
11. Telinga Serumen(-), Serumen(-), Serumen(-), Serumen(-),
pendengaran baik, pendengaran baik, pendengaran baik, pendengaran baik,
simetris kanan kiri simetris kanan kiri simetris kanan kiri simetris kanan kiri
12. Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid dan kelenjar tiroid dan kelenjar tiroid dan kelenjar tiroid dan
limfe limfe limfe limfe

13. Mulut Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir lembab,
karies (-), gigi karies (-), gigi lengkap karies (-), gigi lengkap karies (+), gigi
lengkap lengkap
ANALISA DATA

No. Data Pengunjung Masalah Keperawatan Etiologi


1 Data Subjektif : Nyeri kronis Nyeri kronis pada Ny. R keluarga
 Ny. R mengatakan mengeluh ngilu pada bagian tubuhnya Tn. R b.d ketidaktahuandalam
terutama pada bagian kaki dan tangan pada saat malam dan menangani masalah rematik pada
pagi hari. keluarga Ny. R
 Ny. R tidak mengetahui obat-obat tradisional dan Ny. R
mengatakan ingin tahu apa saja obat obatan tradisional
 Ny. R mengatakan sakit pada bagian kaki dan tangannya
 Ny. R juga mengatakan biasanya sakit terjadi pada malam
dan pagi hari
P : Saat beraktivitas berat

Q : Seperti tertusuk- tusuk

R : Nyerinya menyebar ke tangan dan kaki

S :6
T : Mendadak

Data Objektif :
 Keadaan Umum: Kurus
 TTV: TD : 110/80 mmHg, Nadi : 64 x/mnt, Respirasi :
20 x/menit
Ny. R bingung saat ditanya obat-obat tradisional untuk rematik
Skoring Prioritas Masalah

1. Nyeri kronis pada Ny. R keluarga Tn. R b.d ketidaktahuandalam menangani masalah rematik pada keluarga Ny. R
No Kriteria Skor Bobot Skor Permasalahan
1 Sifat masalah : 2 1 2/3 x 1= 2/3 Sifat masalah ini termasuk ancaman kesehatan karena saat ini
 Ancaman kesehatan masalah Ny. R selalu terjadi sehingga dapat mengancam
kesehatannya
2 Kemungkianan masalah 2 2 2/2 x 2 = 2 Masalah dapat diubah jika segera dilakukan intervensi yang
diubah: tepat, namun diperlukan juga pengetahuan tentang perawatan
 Mudah keluarga itu sendiri.
3 Potensial masalah cegah 3 1 3/3 x1 = 1 Potensi masalah untuk dicegah tinggi karena seharusnya Ny. R
 Tinggi bertanya pada petugas kesehatan.
4 Menonjolnya masalah yang 2 1 2/2x 1 = 1 Masalah ini harus segera ditangani karena bisa menganggu
ada aktivitas sehari-hari Ny. R
 Harus segera
ditangani
TOTAL 4 2/3
Prioritas Diagnosa Keperawataan

Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor


1 Nyeri kronis pada Ny. R keluarga Tn. R b.d ketidaktahuandalam menangani masalah rematik pada keluarga Ny. 42/3
R
DIAGNOSA TUJUAN
NO KEPERAWAT INTERVENSI
AN UMUM KHUSUS STANDAR KRITERIA
1. Nyeri kronis Setelah TUK 1
pada Ny. R dilakukan Setelah 1 x 45
keluarga Tn. R kunjungan menit pertemuan
b.d keperawatan 1 Ny. R mampu :
ketidaktahuand x 45 menit, 1. Mengetahui Keluarga mampu Respon 1.1.1. Gali pengetahuan keluarga
alam diharapkan Ny. definisi menyebutkan pengertian Verbal tentang pengertian rematik
menangani R mengetahui rematik rematik dengan bahasa 1.1.2. Beri reinforcement (+) atas
masalah tentang sendiri atau dengan jawaban keluarga
rematik pada penyakit bantuan leaflet: 1.1.3. Jelaskan pengertian rematik
keluarga Ny. R rematik rematik yaitu suatu pada keluarga
peradangan kronik pada 1.1.4. Bimbing keluarga untuk
sendi atau pegal-pegal mengulang kembali
yang disertai dengan 1.1.5. Beri rainfocement (+)
nyeri 1.1.6. Beri kesempatan keluarga
untuk bertanya
1.1.7. Jawab pertanyaan keluarga

2. Menyebutkan Keluarga dapat 1.2.1. Gali pengetahuan keluarga


penyebab menyebutkan 3 dari 5 tentang penyebab rematik
rematik? penyebab rematik 1.2.2. Beri reinforcement (+) atas
(Respon Verbal)  Usia lebih dari 40 jawaban keluarga klien
tahun atau proses 1.2.3. Jelaskan penyebab rematik
menua pada keluarga
 Jenis kelamin wanita 1.2.4. Bimbing keluarga untuk
lebih sering mengulang kembali
 Suku bangsa tertentu 1.2.5. Beri reinforcement (+)
beresiko tinggi 1.2.6. Beri kesempatan keluarga

 Cedera sendi, untuk bertanya

pekerjaan dan 1.2.7. Jawab pertanyaan keluarga.

olahraga
 Kepadatan tulang
3. Menyebutkan 1.3.1. Gali pengetahuan keluarga
tanda gejala tentang tanda dan gejala
rematik rematik
1.3.2. Beri reinforcement (+) atas
jawaban klien
1.3.3. Jelaskan tanda dan gejala
Keluarga mampu rematik pada keluarga
menyebutkan tanda dan 1.3.4. Bimbing keluarga untuk
gejala rematik dengan mengulang kembali
bahasa sendiri/leaflet 1.3.5. Beri reinforcement (+)
 Nyeri sendi 1.3.6. Beri kesempatan keluarga
 Hambatan gerakan untuk bertanya
sendi 1.3.7. Jawab pertanyaan keluarga

 Kekakuan
 Krepitasi (bunyi
sendi)
 Pembesaran sendi
(deformitas)
 Perubahan gaya
berjalan (mudah
lelah)

4. Menyebutka Keluarga mampu 1.4.1 Gali pengetahuan keluarga


n makanan menyebutkan makanan tentang makanan yang
yang yang dianjurkan dengan dianjurkan
dianjurkan bahasa sendiri /leaflet : 1.4.2 Beri reinforcement (+) atas
 Ikan lele, tuna jawaban klien
 Kedelai dan 1.4.3 Jelaskan tentang makanan yang
produk kedelai dianjurkan pada keluarga

 Produk susu 1.4.4 Bimbing keluarga untuk

rendah lemak mengulang kembali

 Brokoli 1.4.5 Beri reinforcement (+)

 Teh hijau 1.4.6 Beri kesempatan keluarga


untuk bertanya
1.4.7 Jawab pertanyaan keluarga
5. Menyebutka Keluarga mampu 1.5.1 Gali pengetahuan keluarga
n makanan menyebutkan makanan tentang makanan yang
yang yang di pantangkan dipantangkan
dipantangka dengan bahasa sendiri 1.5.2 Beri reinforcement (+) atas
n atau leaflet jawaban klien
 Jeroan 1.5.3 Jelaskan tentang makanan
 Santan yang dipantangkan pada
 Seafood keluarga

 Sayuran zat kapur 1.5.4 Bimbing keluarga untuk

tinggi mengulang kembali

 Daging kambing 1.5.5 Beri reinforcement (+)


1.5.6 Beri kesempatan keluarga
untuk bertanya
1.5.7 Jawab pertanyaan keluarga
TUK 2 Akibat lanjut bila Diskusikan dengan klien dan kelurga
Setelah 1x 45 masalah rematik tidak di akibat lanjut rematik
menit pertemuan atasi. i. Motivasi
keluarga Ny. R  nyeri pada sendi kelurga
yang dapat
mampu untuk
mengganggu
mengambil aktifitas menyebutka
keputusan untuk  tulang mudah n 2 dari 5
patah
merawat  tulang mudah akibat lanjut
keluarganya yang keropos dari rematik
 anemia
mengalami  kelainan bentuk bila tidak
rematik sendi ditangani
1. Mengetahu segera
i akibat ii. Beri
lanjut bila reinforceme
masalah nt positif
rematik iii. Beri
tidak di kesempatan
atasi. keluarga
untuk
bertanya
iv. jawab
pertanyaan
TUK 3 Keluarga mampu keluarga
Setelah 1x 45 menyebutkan 4 dari 7
menit pertemuan cara merawat penderita
keluarga Ny. R rematik dengan bahasa RV & 1.7.1 Gali pengetahuan keluarga
mampu sendiri/ dengan bantuan Motorik tentang cara merawat rematik
mengambil leaflet 1.7.2 beri reinforcement (+) atas
keputusan untuk  Pemberian obat jawaban keluarga
merawat obatan (resep 1.7.3 jelaskan cara merawat
keluarganya yang dokter) rematik pada keluarga
mengalami  Istirahatkan sendi 1.7.4 Bimbing keluarga untuk
rematik yang sakit mengulang kembali
1. Menyebu  Mandi dengan air 1.7.5 beri reinforcement (+)
tkan cara hangat 1.7.6 beri kesempatan keluarga
perawata  Lingkungan yang untuk bertanya
n 1.7.7 jawab pertanyaan keluarga.
rematik aman
 Dukungan
psikososial
 Fisioterapi
 diet

2. Mendemonstra Mendemonstrasi obat


sikan obat tradisional untuk
tradisional rematik: 1.8.1 Gali pengetahuan keluarga
rematik Klien mampu tentang obat tradisional
mendemonstrasikan obat rematik
tradisional untuk rematik 1.8.2 Beri reinforcement (+) atas
: obat tradisional (jahe) jawaban keluarga

 tumbuk atau 1.8.3 Demontrasikan obat tradisional

giling 30-40 gram kepada keluarga

jahe kering atau 1.8.4 Bimbing keluarga untuk

100-140 gram mengulang kembali

jahe segar 1.8.5 Beri reinforcement (+)


1.8.6 Beri kesempatan keluarga
 masukkan untuk bertanya
kedalam kantong Respon 1.7.1 Jawab pertanyaan keluarga
kain, dibungkus Verbal
 tempatkan katong
tersebut kedalam
panic dan biarkan
mendidih selama
5 menit dengan
air, lalu diamkan
sampai suhu
menjadi hangat
 ketika ingin
mengompres,
pastikan airnya
masih hangat
 kompres pada
area tubuh yang
ditarget.
Tempatkan
handuk kering
diatasnya agar
tetap hangatm
 gantilah kompres
tersebut tiap 5-10
menit hingga
kulit berubah
menjadi merah.

TUK 4 dan 5
Setelah 1x 45 Cara memodifikasi
menit pertemuan lingkungan bagi 1.9.1 Gali pengetahuan keluarga
keluarga mampu penderita rematik tentang lingkungan yang baik
Memodifikasi  Lingkungan yang bagi penderita rematik
tenang dan 1.9.2 Beri reinforcement (+) atas
lingkungan yang
nyaman
dapat mencegah  Lingkungan yang jawaban keluarga
rematik tenang dan bersih 1.9.3 Jelaskan tentang lingkungan
 Lingkungan yang
aman dari bahaya yang baik bagi penderita
3. Mampu (tidak basah dan rematik kepada keluarga
licin)
memodifikasi  Pakai alas kaki 1.9.4 Bimbing keluarga untuk
lingkungan yang berkaret mengulang kembali
yang kondusif 1.9.5 Beri reinforcement (+)
untuk 1.9.6 Beri kesempatan keluarga
penderita untuk bertanya
rematik 1.9.7 Jawab pertanyaan keluarga

Manfaat fasilitas
4. Klien mampu
menyebutkan pelayanan kesehatan:
manfaat  mencegah 1.10.1 Gali pengetahuan keluarga
pelayanan timbulnya akibat tentang menfaatyankes
kesehatan lanjut dari 1.10.2 Beri reinforcement (+) atas
penyakit jawaban keluarga
 tempat konsultasi 1.10.3 Jelaskan manfaat yankes
 tempat 1.10.4 Motivasi keluarga untuk
pengobatan menggunjungi fasilitas yankes
penyakit 1.10.5 dukung keluarga untuk
memutuskan tindakan
1.10.6 beri reinforcement (+)
5. Klien fasilitas pelayanan
mengetahui kesehatan yang dapat
fasilitas dimanfaatkan : 1.11.1 Gali pengetahuan keluarga
pelayanan  Fasilitas pelayanan tentang jenis pelayanan
kesehatan Rumah sakit buka 24 kesehatan dan waktu
yang dapat jam kunjungannya
dimanfaatkan  Puskesmas buka 1.11.2 Beri reinforcement (+) atas
dan jadwal jawaban keluarga
praktek setiap hari kerja jam 1.11.3 Jelaskan pada keluarga tentang
8.00-13.00 yankes dan waktu
 Praktek dokter : kunjungannya
setiap hari kecuali 1.11.4 Beri kesempatan keluarga
hari libur pukul untuk bertanya
16.00-21.00 WIB 1.11.5 Jawab pertanyaan keluarg
 Praktek bidan buka
24 jam
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.Y

No. Hari/Tanggal Tujuan Implementasi Evaluasi


Dx
1 Kamis, 14 TUK 1 & 2
Februari 2019 Setelah dilakukan 10:35 WIB 10.45 WIB
Jam: 10.30 intervensi selama S:
WIB s/d 1x45 menit di 1.1.8. menggali pengetahuan keluarga  Ny.R mengatakan rematik adalah
selesai harapkan keluarga tentang pengertian rematik pegal pegal yang disertai dengan nyeri
mampu : 1.1.9. memberi reinforcement (+) atas  Ny.R mengatakan penyebab rematik
1. Mengenal jawaban keluarga usia lebih dari 40 tahun, jenis kelamin
masalah 1.1.10. menjelaskan pengertian rematik wanita lebih sering, cedera sendi
rematik pada keluarga  Ny.R mengatakan tanda dan gejala
1.1. Menyebutkan 1.1.11. membimbing keluarga untuk rematik adalah nyeri sendi, kaku,
pengertian mengulang kembali hambatan gerakan sendi
rematik 1.1.12. memberi rainfocement (+)  Ny. R mengatakan makanan yang
1.1.13. memberi kesempatan keluarga dianjurkan ikan lele, produk kedelai,
untuk bertanya the hijau
1.1.14. menjawab pertanyaan keluarga  Ny. R mengatakan makanan
pantangan rematik yaitu jeroan,
santan, daging kambing
 Ny.R mengatakan akan memutuskan
untuk merawat anggota keluarga
dengan rematik

1.2. Menyebutkan 1.2.8. menggali pengetahuan keluarga O:


penyebab tentang penyebab rematik  Ny.R mampu menyebutkan pengertian
rematik 1.2.9. memberi reinforcement (+) atas rematik
jawaban keluarga klien  Ny.R mampu menyebutkan penyebab
1.2.10. menjelaskan penyebab rematik rematik
pada keluarga  Ny.R mampu menyebutkan tanda dan
1.2.11. membimbing keluarga untuk gejala rematik
mengulang kembali  Ny.R mampu menyebutkan akibat
1.2.12. memberi reinforcement (+) lanjut rematik
1.2.13. memberi kesempatan keluarga  Keluarga mampu memutuskan untuk
untuk bertanya merawat anggota keluarga dengan
1.2.14. menjawab pertanyaan keluarga. rematik
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi Lanjut TUK 3

1.3. Menyebutkan 1.3.8. menggali pengetahuan keluarga


tanda dan tentang tanda dan gejala rematik
gejalan rematik 1.3.9. memberi reinforcement (+) atas
jawaban klien
1.3.10. menjelaskan tanda dan gejala
rematik pada keluarga
1.3.11. membimbing keluarga untuk
mengulang kembali
1.3.12. memberi reinforcement (+)
1.3.13. memberi kesempatan keluarga
untuk bertanya
1.3.14. menjawab pertanyaan keluarga
1.4 Menyebutkan 2.1.1. mengkaji pengetahuan keluarga
akibat lanjut tentang akibat lanjut rematik
rematik 2.1.2. memberi reinforcement positif
atas jawaban keluarga
2.1.3. menjelaskan tentang akibat
lanjut rematik
2.1.4. membimbing keluarga untuk
mengulangi kembali
2.1.5. memberi reinforcement positif
kepada keluarga
2.1.6. memberi kesempatan keluarga
untuk bertanya
2.1.7. menjawab pertanyaan keluarga.
1.4. Memutuskan 1.2.1 memberi kesempatan keluarga
untuk merawat untuk mengambil keputusan
anggota 1.2.2 membantu keluarga untuk
keluarga mengambil keputusan
dengan 1.2.3 memberi reinforcement (+) atas
rematik kemampuan keluarga membuat
keputusan yang tepat

Perawat

(Nisy Dwi Hartti)

Jumat, 15 Tuk III


Februari 2019 2. Setelah dilakukan
intervensi 1x45 menit
Jam: 10.30 WIB
pertemuan diharapkan
s/d selesai keluarga mampu :

2.1. Menyebutkan cara 1.1.1 menggali pengetahuan keluarga S:


merawat rematik tentang cara merawat rematik  Ny.R mengatakan cara merawat penderita
1.1.2 memberi reinforcement (+) atas rematik mandi dengan air hangat,
jawaban keluarga istirahatkan sendi
1.1.3 menjelaskan cara merawat  Ny.R mengatakan membuat obat
rematik pada keluarga tradisional
1.1.4 membimbing keluarga untuk Yaitu dengan menggunakan obat tradisional
mengulang kembali jahe.
1.1.5 memberi reinforcement (+) O:
1.1.6 memberi kesempatan keluarga  Ny.R mampu menyebutkan cara merawat
untuk bertanya penderita rematik
1.1.7 menjawab pertanyaan keluarga.  Ny.R mampu mendemonstrasikan cara
membuat obat tradisional dengan jahe.
A : Masalah Teratasi Sebagian

P : Intervensi dilanjutkan pada TUK IV dan V


diagnosa 1

2.2. Mendemonstrasi obat 3.2.1 menggali pengetahuan keluarga


tradisional untuk tentang obat tradisional rematik
rematik 3.2.2 memberi reinforcement (+) atas
jawaban keluarga
3.2.3 mendemontrasikan obat
tradisional kepada keluarga
Perawat
3.2.4 membimbing keluarga untuk
mengulang kembali
3.2.5 memberi reinforcement (+)
3.2.6 memberi kesempatan keluarga
(Nisy Dwi Hartti)
untuk bertanya
3.2.7 menjawab pertanyaan keluarga
Tuk IV&V
3. Setelah dilakukan 4.1.1 menggali pengetahuan keluarga
intervensi keperawatan tentang lingkungan yang baik S:
selama 1x45 menit bagi penderita rematik Ny.R mengatakan lingkungan bagi penderita
pertemuan diharapkan 4.1.2 memberi reinforcement (+) atas rematik
keluarga mampu : jawaban keluarga  Lingkungan yang tenang dan nyaman
3.1. Memodifikasi 4.1.3 menjelaskan tentang lingkungan  Lingkungan yang tenang dan bersih
lingkungan bagi yang baik bagi penderita  Lingkungan yang aman dari bahaya
penderita rematik hipertensi kepada keluarga (tidak basah dan licin)
4.1.4 membimbing keluarga untuk  Pakai alas kaki yang berkaret
mengulang kembali
4.1.5 memberi reinforcement (+)
4.1.6 memberi kesempatan keluarga
untuk bertanya
4.1.7 menjawab pertanyaan keluarga
4. Setelah dilakukan 5.1.1 menggali pengetahuan keluarga
intervensi 1x45 menit tentang jenis pelayanan kesehatan  Ny. R mengatakan pelayanan
pertemuan diharapkan dan waktu kunjungannya kesehatan dan waktu kunjungannya
keluarga mampu : 5.1.2 memberi reinforcement (+) atas  rumah sakit, buka setiap hari 24 jam.
4.1. Menyebutkan jenis jawaban keluarga  puskesmas, senin-sabtu jam 08- jam
pelayanan kesehatan 5.1.3 menjelaskan pada keluarga 14.00
dan waktu tentang yankes dan waktu  praktik dokter setiap hari jam kerja
kunjungannya kunjungannya 16:00-21:00
5.1.4 membimbing keluarga untuk  praktik bidan buka 24 jam
mengulangi kembali O:
5.1.5 memberi reinforcement positif  Ny.R mampu menyebutkan cara
5.1.6 memberi kesempatan keluarga memodifikasi lingkungan yang baik
untuk bertanya  Ny.R mampu menyebutkan jenis Yankes
5.1.7 menjawab pertanyaan keluarga
dan waktu kunjungan

A:
Ny.R sudah mampu menyebutkan cara
modifikasi lingkungan dan sudah mampu
menyebutkan manfaat dan jenis yankes
P:

Intervensi Di Hentikan

Perawat

(Nisy Dwi Hartti)

Anda mungkin juga menyukai