Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PEMBERIAN TERAPI INSULIN

Stikes Tri PEMBERIAN TERAPI INSULIN


Mandiri Sakti
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
………………………………. …………………………………… ……………………………………
Prosedur Keterampilan Keperawatan I Ditetapkan
Tetap Ketua Stikes Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Tanggal terbit
……………………………….. ………………………………………
Pengertian Insulin adalah hormone yang digunakan untuk mengobati diabetes mellitus.
Actrapid Novolet : adalah insulin short acting yang dikemas dalam bentuk
pulpen insulin khusus berisi 3 cc insulin.

Indikasi 1. Hiperglikemi
2. Hioglikemi

Kontraindikasi 1. Hipersensitivitas obat

Tujuan Mengontrol kadar gula darah dalam pengobatan diabetes mellitus.


Prinsip Bersih
Tindakan
Lokasi 1. Abdomen : absorbs cepat
2. Lengan : abosrobsi sedang
3. Paha atas : absorbs lambat
4. Bokong : absorbs lambat
Persiapan Untuk vial insulin :
lingkungan  Vial insulin yang tidak digunakan sebaiknya di simpan di lemari es.
 Periksa vial insulin tiap kali akan digunakan (misalnya ada perubahan
warna).
 Pastikan jenis insulin yang akan digunakan dengan benar.
 Insulin dengan kerja cepat (rapid-acting insulin) harus diberikan dalam 15
menit sebelum makan. Interval waktu yang direkomendasikan antara
waktu pemberian injeksi dengan waktu makan adalah 30 menit.
 Sebelum memberikan terapi insulin, periksa kembali hasil laboratorium
(kadar gula darah).
 Amati tanda dan gejala hipoglikemi dan hiperglikemi.
Untuk Actrapid Novolet/insulin pen :
 Actrapid Novolet yang tidak sedang digunakan harus disimpan dalam suhu
2-8ºC dalam lemari pendingin (bukan freezer)
 Actrapid Novalet dapat digunakan/dibawa oleh perawat dalam kondisi
suhu ruangan (sampai suhu 25º C) selama 4 minggu.
 Jauhkan dari jangkauan anak-anak, tidak boleh terkena api, sinar matahari
langsung, dan tidak boleh dibekukan.
 Jangan gunakan obat ini jika cairan didalamnya tidak berwarna jernih lagi.
Persiapan 1. Selimut
pasien 2. Privacy pasien (menutup sampiran)

Persiapan alat 1. Spuit insulin/insulin pen (Actrapid Novolet)


2. Vial insulin
3. Kapas + alcohol swab
4. Handscoen bersih

Prosedur 1. Cuci tangan


2. Pakai handscoen
3. Mengambil vial insulin dan aspirasi sebanyak dosis yang diperlukan untuk
pasien (berdasarkan daftar obat pasien/instruksi medic)
4. Memilih lokasi suntikan. Periksa apakah dipermukaan kulitnya terdapat
kebiruan, inflamasi, atau edema.
5. Melakukan rotasi tempat/lokasi penyuntikan insulin. Lihat catatan perawat
sebelumnya.
6. Mendisinfeksi area penyuntikan dengan kapas alcohol/alcohol swab,
dimulai dari bagian tengah secara sirkuler ± 5 cm.
7. Mencubit kulit tempat area penyuntikan pada klien yang kurus dan
regangkan kulit pada klien yang gemuk dengan tangan tidak dominan.
8. Menyuntikan insulin secara subcutan dengan tangan yang dominan secara
lembut dan perlahan.
9. Mencabut jarum insulin dengan cepat, tidak boleh di massage, hanya
dilakukan penekanan pada area penyuntikan dengan menggunakan kapas
alcohol.
10. Membuang spuit ke tempat yang disediakan.

Khusus untuk insulin pen (Actrapid Novolet):


1. Memeriksa apakah Novolet berisi tipe insulin yang sesuai dengan
kebutuhan.
2. Menganti jarum pada insulin pen dengan jarum yang baru.
3. Memasang cap Novolet sehingga angka nol (0) terletak sejajar dengan
indikator dosis.
4. Memegang novolet secara horizontal dan mengerakan insulin pen (bagian
cap) sesuai dosis sejajar dengan jumlah dosis insulin yang akan diberikan
kepada klien.
5. Skala pada cap : 0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18 unit (setiap rasa “ klik” yang
dirasakan perawat saat akan memutar cap Novolet menandakan 2 uni
insulin telah tersedia).
6. Merapikan pasien dan alat.
7. Melepaskan handscoen dan cuci tangan.
Evaluasi  Mengevaluasi respon pasien 30 menit setelah injeksi
 Mengobservasi tanda dan gejala adanya efek samping pada pasien.
 Menginspeksi tempat penyuntikan dan mengamati apakah terjadi
pembengkakan atau hematoma.

Dokumentasi  Mencatat respon klien setelah pemberian injeksi insulin


 Mencatat kondisi tempat tusukan injeksi insulin
 Mencatat tanggal dan waktu pemberian injeksi insulin
Sumber 1. Enie Novitasari & Yupi Supartini. 2015. Keperawatan Dasar : Manual
Rujukan Keterampilan Klinis, edisi 1. Elsevier : Jakarta.
2. Potter & Perry. 2005. Buku saku keterampilan dan prosedur dasar, edisi 5.
EGC : Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai