BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita karena pada masa
ini pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan pertumbuhan dan perkembangan
selanjutnya. Agar anak dapat mencapai pertumbuhan yang optimal, maka diperlukan suatu
bentuk perawatan yang lebih intensif diantaranya berupa sentuhan dan stimulasi yang terus
menerus. Salah satunya adalah dengan pemberian massage. Massage merupakan upaya
pemenuhan kebutuhan anak baik secara fisik, kasih sayang serta stimulasi mental.
Tanpa disadari ketika memandikan bayi, mengeringkan tubuhnya dengan menggosok
punggungnya, atau bermainmain dengan cara memijat kakinya, sebenarnya banyak
rangsangan yang dilakukan padanya.
Memberikan rangsangan pada bayi memang banyak caranya. Salah satu diantaranya melalui
pijatan (stroking). Pijat merupakan bentuk ideal untuk merealisasikannya, sebab saat memijat
bayi, ibu ”melatih” dirinya untuk lebih engenal bayinya. Dengan memijat bagian demi bagian
tubuh bayi secara lembut, ibu belajar mengenali tubuh dan bahasa tubuh bayinya secara
individual. Dari sini akan diketahui pijatan mana yang menyenangkan bagi bayi dan mana
yang tidak disukainya. Lamalama kita akan menjadi lebih terampil dan percaya diri dalam
mengurus bayi.
Dikalangan masyarakat Indonesia, ilmu pijat bayi tradisional sudah lama dikenal, dam
sampai saat ini di daerahdaerah masih sering dilakukan oleh dukun pijat bayi. Ilmu pijat bayi
umumnya mudah dipelajari dengan beberapa kali latihan, orang tua akan mahir
melakukannya. Selain itu pijat bati juga mudah karena hanya menggunakan minyak (baby
oil).
B. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Umum:
Setelah akhir proses pembelajaran para peserta mampu memahami tentang pijat bayi.
Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti proses pembelajaran selama 30 menit, peserta mampu :
1. Menyebutkan tentang pengertian pijat bayi.
2. Menyebutkan kontra indikasi pijat bayi.
3. Menyebutkan manfaat pijat bayi..
4. Menjelaskan persiapan melakukan pijat bayi.
5. Menjelaskan cara melakukan pijat bayi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian pijat bayi
Pijat bayi adalah suatu sentuhan yang diberikan pada jaringan lunak yang memberi
banyak manfaat bagi anak maupun orang tua. Pijat bayi sebenarnya merupakan suatu bentuk
terapi sentuhan (touch therapy) yang sangat bermanfaat baik bagi bayi maupun orang
tuanya.Sentuhan atau pijatan pada bayi dapat merangsang produksi ASI, meningkatkan nafsu makan dan berat
badannya. Tindakan ini juga akan mempererat tali kasih orang tua dan anak, serta menjadi dasar positif bagi
pertumbuhan emosi dan fisik bayi. Sentuhan alamiah pada bayi sesungguhnya sama artinya dengan tindakan
mengurut atau memijat. Kalau tindakan ini dilakukan secara teratur dan sesuai dengan tata cara dan teknik
pemijatan bayi, ia bisa menjadi terapi untuk mendapatkan banyak manfaat buat si bayi yang Anda cintai.
B. Manfaat dari pijat bayi
1) Sirkulasi darah jadi lancar.
2) Terapi sentuhan (pijat) bisa memberikan efek positif secara fisik, antara lain kenaikan berat badan bayi dan
peningkatan produksi air susu ibu (ASI).
3) Mengoptimalkan proses pertumbuhan.
4) Meningkatkan daya tahan tubuh.
5) Membantu otak melepaskan hormone yang membuat bayi menjadi relaks dan nyaman.
6) Mengurangi kerewelan bayi, biasanya bayi yang sering dipijat akan mudah tidur lelap.
7) Mempererat ikatan batin dan emosional antara orang tua dan bayi.
8) Untuk kasus tertentu, pijat bayi juga dapat memberikan manfaat tambahan. Bagi pasangan yang masih remaja
(teenage parents), pijat bayi mendongkrak rasa percaya diri dan rasa penerimaan atas keadaannya menjadi orang
tua, serta meningkatkan harga diri sebagai orang tua.
9) Terhadap perkembangan emosi anak, sentuhan orang tua merupakan dasar perkembangan komunikasi, yang
perlindungan dari orang tua.
C. Syaratsyarat di perbolehkannya pijat bayi
1) Bayi dalam keadaan sehat, tidak sakit.
2) Bayi tidak dalam keadaan lapar.
3) Bayi sudah selesai minum susu sekitar satu jam yang lalu.
4) Jangan sekalikali memaksa bayi bila terlihat ia sedang tidak ingin dipijat.
5) Buka seluruh baju bayi.
6) Gunakan baby oil untuk memudahkan pijat bayi.
Penting diperhatikan :
a. Pastikan kedua tangan Anda bersih.
b. Sebelum memulai, lepas semua perhiasan pada kedua belah tangan Anda, seperti cicin dan
gelang.
c. Kuku jari tangan Anda dalam keadaan terpotong pendek dan bersih, agar kulit bayi tidak
tergores.
d. Lakukan dengan hatihati dan lembut.
e. Lakukan di dalam ruangan yang hangat dan tidak pengap (aliran udara di dalam ruangan
lancar).
f. Baringkan bayi di atas tempat yang memiliki permukaan rata dan empuk, misalnya kasur
atau karet busa yang tebal.
g. Putarlah musik berirama lembut dan menyenangkan.
h. Tips melakukan pijat pada bayi:
a) Tidak boleh melakukan pijat bayi saat bayi sedang makan atau setelah menyusui, usahakan
minimal satu jam sebelum atau setelah melakukan hal tersebut.
b) Sebaiknya dilakukan sebelum bayi mandi, lalu dilanjutkan dengan mandi sehingga bayi akan
merasa lebih segar.
c) Usahakan anak dalam keadaan senyaman mungkin dan tidak boleh dalam keadaan menangis.
d) Tingkat penekanan yang diberikan sama dengan saat orang dewasa menyentuh kelopak
matanya, jadi seperti dihusap saja. Jelas berbeda dengan private massage.
D. Waktu yang tepat dilakukan pijat bayi
Pijat bayi dapat dilakukan segera setelah bayi lahir. Jadi, dapat dimulai kapan saja sesuai keinginan.
Bayi akan mendapat keuntungan lebih besar bila pemijatan dilakukan tiap hari sejak lahir sampai usia enam atau
tujuh bulan.
Pemijatan dapat dilakukan pagi hari sebelum mandi. Bisa juga malam hari sebelum bayi tidur sehingga
bayi dapat tidur lebih nyenyak. Tindakan pijat dikurangi seiring dengan bertambahnya usia bayi. Sejak usia
enam bulan, pijat dua hari sekali sudah memadai.
E. Daerahdaerah yang dapat dilakukan pijat bayi
Daerahdaerah yang dapat dilakukan pijat bayi yaitu pada daerah kaki,telapak
kaki,dada,perut,tangan,lengan,kepala,muka,punggung,dan bokong
F. Teknikteknik dalam melakukan pijat bayi
a. Cara Pemijatan untuk Berbagai Kelompok Umur
1. Umur 01 bulan. Disarankan diberikan gerakan yang lebih mendekati usapanusapan
halus. Sebaiknya tidak dilakukan pemijatan di daerah perut sebelum tali pusat lepas uput).
2. Umur 13 bulan. Disarankan diberikan gerakan halus disertai tekanan ringan.
3. Umur 3 bulan1 tahun. Disarankan agar seluruh gerakan dilakukan dengan tekanan dan
waktu yang makin meningkat.
4. Total waktu pemijatan disarankan 15 menit. Urutan pemijatan bayi dianjurkan dimulai
dari bagian tungkai, kaki, lengan, tangan, perut, dada, punggung, dan diakhiri bagian muka.
Gerakan memijat menuju ke arah jantung
a) Gerakan usapan misalnya, dapat menenangkan anak, sehingga bermanfaat bagi anak yang
berpembawaan gugup
b) Remasan berkhasiat pada jaringan penentu kemelaran otot yang terletak pada gelendong jaringan
otot. Dengan kata lain, remasan dapat membuat otot bayi menjadi lebih kuat, sekaligus akan lebih melancarkan
peredaran darah.Teknik remasan dilakukan dengan cara bagian tungkai atau lengan dipadatkan atau dimelarkan
menggunakan sisi tangan bagian dalam dan sedikit gerakan memeras; mirip gerakan membuat adonan roti.
c) Teknik kocokan dilakukan dengan cara "menggulung". Tangan diletakkan sejajar dengan anggota
badan, sambil mengurut seperti menggulung sosis atau mengaduk adonan. Teknik ini bermanfaat untuk
mengendorkan jaringan.
d) Teknik lingkar. Mulamula dilakukan usapan, kemudian membuat bentuk lingkaranlingkaran
dengan kedua tangan. Dari lingkaran besar kemudian mengecil. Dengan latihan, lingkaran yang terbentuk akan
makin bulat. Teknik urut lingkar, memberikan stimulasi pada permukaan jaringan, bahkan ke bagian jaringan
lebih dalam. Hasilnya, aliran darah meningkat dan pembuluh darah lebih lebar.
b. Teknik lain mengurut wajah bayi:
1) Gerakan membedaki hidung. Hidung bayi "dicolek" bedak dengan telunjuk.
2) Gerakan menyeterika dahi. Caranya, pelipis diusap dengan telapak tangan.
3) Gerakan cincin mata. Membuat lingkaran di sekeliling mata dengan ujung jari.
4) Gerakan lingkar di pipi dengan cara menggambar lingkaran di pipi, mulamula besar kemudian makin kecil.
5) Gerakan mencubitcubit kulit pipi.
6) Menempelkan telapak tangan di pipi lalu digoyanggoyangkan.
7) Gerakan bersiul, yaitu dengan mengusahakan agar mulut bayi dimonyongkan.
Selain untuk mengurut wajah, teknik urut serupa juga bisa untuk pemijatan bagian kaki, tungkai dan lengan,
perut, dada dan punggung.
Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, pemijatan bayi tak bisa dilakukan secara
sembarangan. Ada cara dan ramburambu yang mesti diperhatikan. Berikut adalah cara atau
pedoman pemijatan pada bayi.
a. Pijatan di kepala
1. Pegang wajah bayi anda dengan lembut diantara kedua tangan anda sambil berbicara dengan
suara yang menenangkan dan lembut. Tatap mata bayi anda ketika berbicara dan dengan
menggunakan kedua tangan berikan tekanan kebawah pada kedua sisi wajah. Ini akan
memberi rasa dekat pada anda berdua
2. Putar tangan anda kesamping dan selipkan dibawah kepala bayi. Topang berat kepala pada
bagian bawah telapak tangan sambil memijat kulit kepala dengan jarijari anda yang bergerak
membentuk lingkaralingkaran kecil
sambil memberikan pijatan mulai dari atas telinga sampai ke cuping telinga
4. Gunakan jari untuk menekan leher kea rah bahu. Awali dengan jari kelingking dan gunakan
bagian ujung dari keempat jari anda secara berurutan
5. Putar tangan kebawah untuk mengistirahatkannya sejenak pada bahu depan bayi anda.
b. Pijatan di wajah untuk melemaskan otot wajah.
Tekan jarijari pada kening bayi, pelipis, dan pipi. Gunakan kedua ibu jari untuk
memijit daerah di atas alis. Dengan tekanan lembut, tarik garis dengan ibu jari dari hidung ke
arah pipi bayi. Gunakan kedua ibu jari untuk memijit sekitar mulut, tarik hingga bayi
tersenyum. Pijat lembut rahang bawah bayi dari tengah ke samping seolah membuat bayi
tersenyum. Pijat secara lembut daerah di belakang telinga ke arah dagu.
Letakkan kedua jari tangan Anda pada pertengahan dahi lalu tekan jarijari Anda dengan
lembut mulai dari tengah dahi bayi ke arah samping kanan dan kiri seolah menyeterika dahi.
Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis mata lalu usaplah bagian atas mata/alis
mulai dari tengah ke samping seperti menyeterika alis.
Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis. Tekankanlah ibu jari Anda dari
pergelangan kedua alis turun melalui tepi hidung ke arah pipi kemudian gerakkan ke samping
dan ke atas seolah membuat bayi tersenyum.
Letakkan kedua ibu jari Anda pada pergelangan rahang atas atau di atas mulut di bawah
sekat hidung. Lalu tarik kesamping seolah membuat bayi tersenyum.
Gerakkan kedua ibu jari Anda dari tengah ke samping dan ke atas ke daerah pipi
Letakkan kedua ibu jari Anda di tengah dagu. Tekankan dua ibu jari pada dagu, lalu
gerakkan dari tengah ke samping kemudian ke atas seolah membuat bayi tersenyum.
Dengan tekanan lembut gerakkan jarijari kedua tangan Anda dari belakang telinga kanan dan
kiri ke tengah dagu.
Letakkan kedua tangan di tengah dada bayi dan gerakkan ke atas, kemudian ke sisi luar tubuh
dan kembali ke ulu hati tanpa mengangkat tangan seperti membentuk hati. Lalu, dari tengah
dada bayi, pijat menyilang dengan telapak tangan ke arah bahu seperti membentuk kupu
kupu.
d. Pijatan pada perut untuk meningkatkan sistem pencernaan dan mengurangi sembelit.
Untuk pemijatan di bagian perut hindari pemijatan pada tulang rusuk atau ujung tulang rusuk.
Lakukan gerakan memijat di atas perut bayi seperti mengayuh sepeda dari atas ke arah bawah
perut. Kemudian, angkat kedua kaki bayi dan tekan lututnya perlahanlahan ke arah perut.
Buatlah bulan separuh terbalik dengan tangan kanan, mulai dari kiri ke kanan searah jarum
jam. Saat tangan kanan di atas, tangan kiri di bawah dan berputar mengikuti arah jarum jam
membentuk lingkaran penuh seperti matahari.
Letakkan ujungujung jari pada perut bayi di bagian kanan bawah dan buatlah gerakan
dengan tekanan sesuai arah jam dari kanan bawah ke kiri bawah guna memindahkan
samping luar secara lembut dan berulangulang
e. Pijatan tangan dan kaki untuk menghilangkan ketegangan dan memperkuat tulang.
Pegang lengan bayi dengan kedua telapak tangan seperti memegang pemukul softball.
Dengan gerakan seperti memerah, pijat tangan bayi dari bahu ke pergelangan. Lakukan
gerakan sebaliknya, dari pergelangan ke arah pangkal lengan. Tarik lembut jarijari bayi
dengan gerakan memutar. Dengan kedua ibu jari secara bergantian, pijat seluruh permukaan
telapak tangan dan punggung tangan bayi. Gunakan kedua telapak tangan untuk membuat
gerakan seperti menggulung.
1. Lengan
a. Apabila memungkinkan gunakan kedua tangan anda dan tekan mulai dari bahu sampai
ujung jari bayi
b. Berpindahlah ke lengan kiri. Gunakan setiap tangan secara bergantian diawali dari bagian
bahu untuk memberikan remasan dan geser tangan kebawah sampai ke jarijari bayi. Bukalah
jarijari bayi anda
c. Apabila bayi anda memberikan reaksi yang positif, ulangi gerakan ini.namun apabila
tidak maka berikan gerakan effleurage(tekanan) pada seluruh lengan . pesan dalam pepatah
adalahn”apabila raguragu, maka lakukan effleurage”. Penggunaan gerakan menekan dalam
pemijatan selalu sesuai.
2. Telapak tangan
Dengan kedua ibu jari, usaplah telapak tangan seolah membuat lingkaran kecil dari
pergelangan tangan ke arah jarijemari. Sedangkan keempat jari lainnya mengusap punggung
tangan
3. Peregangan Jari
Regangkan jari bayi satu per satu menuju ujung jari dengan gerakan memutar.Akhiri gerakan
ini dengan tarikan lembut pada tiap ujung jari
4. Gerakan tarikan lengan
Peganglah lengan bayi bagian atas/bahu dengan kedua telapak tangan dan tangnan lain
dipergelangan tangan. Tarik lengan bayi dari bahu kepergelangan secara bergantian.
5. Gerakan menggulung
Bentuklah gerakan menggulung dari pangkal lengan menuju pergelangan tangan/jari
6. Gerakan akhir
Setelah semua gerakan dilakukan pada tangan kanan dan kemudian tangan kiri bayi, lalu
lakukan gerakan berikut:
Rapatkan kedua lengan bayi pada badannya, usap dengan lembut kedua lengan bayi dengan
kedua tangan Anda secara bersamaan mulai dari pundak sampai ke pergelangan tangan.
f. Pijatan punggung untuk memperkuat otot yang menyangga tulang belakang.
Pijat dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan di sepanjang
punggung bayi, luncurkan salah satu telapak tangan dari leher sampai ke pantat bayi dengan
sedikit tekanan. Buat gerakan melingkar dengan jarijari, terutama pada otot di sebelah tulang
belakang. Buat pijatan memanjang dengan telapak tangan dari leher ke kaki untuk
mengakhiri pijatan.
1. Gerakan maju mundur : kuda goyang
Tengkurapkan bayi melintang di depan Anda. Gosoklah dengan gerakan maju mundur
menggunakan kedua telapak tangan di sepanjang punggung bayi, dari bawah leher sampai ke
pantat bayi
2. Gerakan menyetrika
Lakukan usapan dengan telapak tangan kanan Anda, menyerupai gerakan menyetrika,
dimulai dari pundak ke bawah sampai ke pantat
3. Gerakan melingkar
Buatlah gerakangerakan melingkar kecilkecil dengan jarijari kedua tangan Anda, mulai
dari batas leher atas turun ke bawah sampai batas leher bawah, kemudian ke samping
menyusuri bahu kanan dan kiri kemudian teruskan ke punggung sampai ke pantat.
4. Gerakan menggaruk
Tekankan dengan lembut kelima jarijari tangan kanan Anda pada punggung bayi, kemudian
buat gerakan seperti menggaruk ke bawah memanjang sampai ke pantat bayi.
g. Pijatan pada bokong
1. Pijat disekitar bokong. Berhatihatilah untuk menghindari segala bentuk gosokan .
lakukan gerakan seperti mengaduk adonan pada otototot utana dengan cara meremas,
meregangkan dan melepaskan. Untuk melakukan ini hanya perlu menggunakan jarijari
tangan anda . otototot ini adalah otot terdalam pada tubuh dan digunakan pada sebagian
besar gerakan. Bahkan pada saat kita duduk. Hindari bagian anus dari bayi anda
2. Dengan menggunakan 2 jari pertama dan ibu jari ,putar daging paha keatas kearah
sacrum (ujung dari tulang punggung ). Pastikan putaran ini menyabar dari bagian dasr
bokong ke samping tulang panggul
tekan dengan lembut ke bwah mulai dari kepala ke jari kaki untuk melengkapi bagian dari
pijatan ini. Tekanan yang ringan akan merangsang ujung syaraf.
G. Pemijatan yang tidak boleh dilakukan :
1) Memijat bayi tidak lama setelah ia makan atau disusui
2) Membangunkan bayi untuk dipijat
3) Memijat bayi dalam keadaan sakit
4) Memijat bayi dengan paksa
5) Memaksakan posisi saat di pijat
6) Pelajari dulu cara memijat bayi yang baik dan benar untuk mendapatkan hasil yang
maksimal
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bayi adalah sosok tubuh kecil, mungil dan imut, oleh sebab itu kita selalu ingin menyentuhnya, dan
ingin mencintai dan menyayanginya. Untuk mewujudkan rasa cinta dan sayang ini salah satunya dengan
memberikan perhatian. Perwujudan perhatian kita salah satunya dengan memberikan pijatan. Karena dengan
pemijatan ini dapat membantu bayi dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
Pijatan pada bayi akan lebih memberikan kesempatan kepada ibu untuk mengenali bayinya, mengerti
bahasa tubuh bayinya secara individual, pijatan bayi inipun dapat membantu bayi untuk mengenal dan
beradaptasi dengan dunia luar yang serba baru dan asing baginya, dan juga lebih meningkatkan hubungan batin
antara ibu dan bayinya.
Pijatan pada bayi memberikan banyak manfaat, seperti hal di atas, untuk itu para orang tua harus
banyak mengetahui cara pemijatan bayi dengan cara yang baik dan benar agar tidak memberikan suatu
kesalahan. Begitu pula dengan perawat, harus mengetahui teknik pemijatan bayi yang berguna untuk
penyuluhan bagi masyarakat awam yang balum paham akan pemijatan bayi selain itu juga bermanfaat saat kita
mempunyai seorang anak.
B. Saran
Tenaga kesehatan terutama bidan diharapkan dapat mengetahui dan mengerti tentang asuhan
Pijat Bayi sehingga dapat memberikan pelayanan seoptimal mungkin pada setiap BBL agar
keadaan Bayi tetap sehat.
DAFTAR PUSTAKA
Ayah bunda no.23, tanggal 720 September 2000. memijat bayi sentuhan kasih.
Ayah bunda no.3, tanggal 1326 Pebruari 2000. cara tepat pijat bayi.
Roesti, Utami. 2004. Bayi segat berkat Asi Ekskisif. PT. Elex Media Komputindo, Keluarga Gramedia, Jakarta
Posting Komentar
Arsip Blog
▼ 2013 (2)
o ▼ Oktober (2)
Video janin
Mengenai Saya
regina nurdyahloka
Lihat profil lengkapku