Anda di halaman 1dari 1

II.

TEORI DASAR

Struktur garis adalah struktur batuan berbentuk garis yang mempunyai arah dan
kedudukan. Struktur garis dijumpai sebagai sumbu lipatan, garis sesar dan lain
sebagainya. Garis merupakan unsur dari bidang sehingga kedudukannya dapat
mengikuti suatu bidang dan dapat juga berdiri sendiri sebagai struktur garis.
Struktur garis dalam geologi struktur dapat kita bedakan menjadi dua, yaitu
struktur garis riil dan struktur garis semu(Billings, 1973).

Dalam mempelajari struktur garis, ada beberapa istilah-istilah yang digunakan


dan harus dipahami. Istilah-istilah yang digunakan tersebut, yaitu :
1. Arah Penunjaman (Trend)
Arah penunjaman atau trend adalah jurus dari bidang vertikal yang melalui
garis dan menunjukkan arah penunjaman garis tersebut. Trend hanya
menunjukkan suatu arah tertentu.
2. Penunjaman (Plunge)
Plunge adalah suatu sudut vertikal yang diukur dari arah bawah pada suatu
bidang vertikal di antara garis horizontal.
3. Arah Kelurusan (Bearing)
Bearing adalah suatu jurus bidang vertikal yang melalui suatu garis tetapi
tidak
menunjukkan suatu arah daripada penunjaman garis itu atau menunjukkan
arah dimana salah satu arahnya merupakan suatu sudut pelurus.
4. Rake (Pitch)
Rake adalah suatu besar sudut yang terletak di antara dua garis horizontal yang
diukur pada bidang dimana garis tersebut berada, besarnya sama dengan atau
lebih kecil (Hutton, 1785).

Pasangan kemiringan dan pitch dari suatu lipatan ditunjukkan sebagai titik pada p
erpotongan garis lurus, yang angkanya dibaca sepanjang tepi dasar dan kiri diagra
m. Untuk penujaman digunakan kurva dan angka pada tepi kanan diagram. Jenis-
jenis kedudukan lipatan dapat ditentukan pada diagram gambar. Untuk dapat mem
berika kedudukan yang lebih pasti pada lipatan yang miring, rickard mengusulkan
untuk memberika indeks besaran angka dari kemiringan “D” dan penujaman dari
“P” (Mahmud.A, 2000).

Anda mungkin juga menyukai