I. Persoalan
Tidak dapat dilakukannya pembayaran klaim Pasien Korban Kejadian Luar Biasa
(KLB) Keracunan Ikan Tongkol sebanyak 144 Kasus pada Pesantren Islamic
Solidarity School Desa Bukit Meusara Kota Jantho.
Timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak
dikenal
Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus-menerus selama 3 kurun waktu
berturut-turut menurut jenis penyakitnya (jam, hari, minggu)
Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2 kali lipat atau lebih dibandingkan
dengan periode sebelumnya (jam, hari, minggu, bulan, tahun).
Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau
lebih bila dibandingkan dengan angka rata-rata perbulan dalam tahun
sebelumnya.
IV. Analisis
1. Jika disesuaikan berdasarkan pembayaran Klaim InaCbgs Rawatan pasien kelas
III yang dirawat dengan diagnose Keracunan Makanan Maka sebesar Rp.
1.652.600,-.
2. Untuk pembayaran klaim yang seharusnya sebanyak 144 kasus x Rp. 1.652.600,-
= Rp. 237.974.400,-.
3. Persentase biaya tersebut terdiri dari 50% obat dan Bahan Habis Pakai yaitu
sebesar Rp. 118.987.200,- dan Jasa Medik yang seharusnya dibayarkan sebesar
50% dari Tarif yang diKlaim sebesar Rp. 118.987.400,-.
V. Kesimpulan
Perlu dianggarkan pada dana APBK (Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten)
Tahun Anggaran 2019.
VI. Saran
Penganggaran pembayaran Klaim Perawatan Kasus KLB Keracunan Makanan sesuai
dengan Tarif Ina-Cbgs (Indonesia – Case Base Groups) aplikasi E-Klaim
Kementerian Kesehatan Versi 5.1.
Direktur RSUD
Kabupaten Aceh Besar