Mata Kuliah Farmasi Klinik-Drug Information 2019-Gesnita

KULIAH FARMASI KLINIK

SUB BAB SUMBER INFORMASI OBAT DAN CARA PENELUSURANNYA
PEMICU

>merencanakan untuk lemakukan pengadaan sumber informasi yang dapat menunjang

kelancaran pelayanan di PIO.
>Rumah Sakit tempat anda praktik memiliki layanan farmasi klinis, CSSD, dan unit produksi
untuk beberapa sediaan yang dibutuhkan tapi tidak diproduksi massal oleh pabrik farmasi.
>literature yang Apoteker Bimasakti rencanakan untuk diadakan sebaiknya dapat menunjang
unit-unit tersebut.
>tim mempersiapkan daftar literatur berupa textbook, compendia, langganan pada jurnal,
serta computer databases.
>presentasi kepada direktur dan komite di Rumah Sakit mengenai sumber informasi yang
anda ajukan untuk diadakan Rumah Sakit tersebut. Berikut merupakan pertanyaan untuk
diskusi kasus diatas.

1. Mengapa kita membutuhkan lebih dari satu macam sumber informasi?

jawab
Karena pada tiap macam sumber informasi(tersier, sekunder, primer) memiliki kelebihan
dibanding satu sama lain.
Tersier Sekunder Primer
>Menyediakan informasi >References berupa indexing >Meliputi research studies
yang telah terangkum dan atau abstracting services dari dan reports baik dipublikasi
tersari oleh penulis atau literatur primer yang maupun tidak.
editor bertujuan untuk >Tidak semua artikel yang
>Karena bersifat lengkap dan mengarahkan pengguna dipublikasikan di jurnal
ringkas, sering digunakan kepada sumber informasi merupakan sumber informasi
sebagai sumber informasi primer yang relevan. primer
pertama untuk >Comprehensive(luas / >Berisi: latar belakang,
mengidentifikasi informasi lengkap) search different tujuan, detail metode
>Mudah dibaca dan data based must be used penelitian, hasil, kesimpulan
dipelajari > Keuntungan: informasi
sangat detail, pengguna dapat
menilai validitas hasil
penelitian, cenderung up to
date
>
Disesuaikan pemilihan SI untuk Info seperti apa? Untuk Siapa ? Info secara umum ?

Untuk pertanyaan no. 2, 3, dan 4, perhatikan jenis sumber informasi obat berikut:
 Textbook  Systematic Review  Computer
 Compendia  Meta-analysis Databases
 Narrative Review  Original Research  Indexing Service
2. Carilah 2-3 macam literature yang termasuk jenis pustaka masing-masing tersebut diatas,
yang dibutuhkan oleh tim Apoteker Bimasakti untuk menunjang PIO di Rumah Sakit tempat
praktiknya!
 Textbook  Systematic Review  Computer Databases

 Compendia  Meta-analysis  Indexing Service

 Narrative Review  Original Research

3. Dapatkah kalian menyebutkan bagian-bagian dari jenis pustaka tersebut? apakah isi dari
masing masing bagian tersebut? Bagaimana karakteristiknya (kelebihan dan kekurangan)?
Serta sesuai untuk mencari jenis informasi yang seperti apa?

4. Kelompokkan jenis pustaka tersebut diatas kedalam sumber informasi primer, sekunder
atau tersier!
Tersier Sekunder Primer
 Textbook  Indexing Service  Narrative Review
 Compendia  Meta-analysis
 Computer Databases  Systematic Review

5. Salah satu staf PIO bertanya, “Mengapa kita tidak menyediakan Jurnal saja yang dari segi
kebaruan informasi lebih up to date?” Bagaimana Apoteker Bimasakti sebaiknya menjelaskan
kepada staf tersebut?
Jawab
Kerugian SI Primer: possible misleading conclusion without the context of other research,
dibutuhkan kemampuan mengevaluasi yang baik (desain penelitian, metode, data, bias),
dibutuhkan waktu untuk menyeleksi karena banyaknya literatur.

6. Selain dari jenis pustaka tersebut, kita mengenal Internet sebagai sumber informasi.
Informasi kesehatan banyak terdapat pada berbagai website. Bagaimana kita memilih website
yang baik untuk menyediakan informasi terkait kesehatan?
jawab
Kredibel: sumber, kebaruan, relevansi, proses editorial, review
Konten: akurat, lengkap, disclaimer yang penting
Disclosure: tujuan website, informasi tentang menggunakan website
Link: penyediaan link yang dapat ditelusuri
Design: mempermudah akses, proses pencarian, susunan logis
Interactive: mekanisme feedback, pertukaran informasi dari user
Caveat: klarifikasi apakah website tsb untuk marketing atau informasi