Anda di halaman 1dari 2

BERITA PERDAGANGAN

Biro Hubungan Masyarakat


Gd. I Lt. 2, Jl. M.I. RidwanRais No. 5, Jakarta 10110
Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711
www.kemendag.go.id

Komitmen Dorong Ekspor Kopi Gayo,


Kemendag Datangkan Buyer Potensial Kanada
Aceh Tengah, 22 November 2018 – Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal
Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) kembali memfasilitasi buyer potensial asal Kanada
untuk bertemu dengan pengusaha kopi gayo di Takengon, Aceh Tengah, Nangroe Aceh
Darussalam pada 11–20 November 2018 lalu. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen
pemerintah dalam mendorong ekspor nonmigas, khususnya produk kopi khas Indonesia. Selain
itu, kegiatan juga ini merupakan implementasi kerja sama Kemendag dengan Global Affairs
Canada dalam Trade and Private Sector Assistance (TPSA) Project.

“Dari kunjungan ini, nilai kontrak yang telah terjalin sebesar USD 2,6 juta untuk pengiriman
November 2018—Juni 2019. Di luar kegiatan kunjungan ini, sudah terjadi transaksi ekspor
langsung ke Kanada dan Amerika Serikat senilai USD 4 juta. Nilai transaksi tersebut ditargetkan
meningkat dua kali lipat, melihat animo para buyer yang datang. Selain itu, diharapkan melalui
kegiatan ini terjadi transaksi dagang yang berkesinambungan,” jelas Direktur Jenderal
Pengembangan Ekspor Nasional Arlinda.

Menurut Arlinda, pada kunjungan ini para buyer melihat langsung proses budidaya dan produksi di
kebun kopi. “Kunjungan langsung buyer akan memberi informasi secara langsung bagaimana kopi
gayo ditanam dan diproses. Selain itu, akan memberikan keyakinan pada buyer akan kualitas kopi
gayo,” tandasnya.

Sebelumnya, para buyer telah melakukan kontak dengan pengusaha kopi gayo binaan membahas
contoh produk yang akan ditinjau. Perusahaan kopi gayo binaan TPSA Project yang dikunjungi
buyer Kanada adalah Koperasi Arinagata, PT. Meukat Komuditi Gayo, PT. Orangutan Lestari,
Koperasi Redelong Organik, dan Koperasi Kopi Wanita Gayo (Kokowagayo).

Arlinda mengungkapkan, kunjungan buyer ini juga merupakan salah satu tindak lanjut partisipasi
pengusaha kopi dari Takengon pada pameran Global Specialty Coffee Expo di Seattle, Amerika
Serikat awal tahun 2018 ini. Pada pameran tersebut, Kemendag melalui TPSA project memfasilitasi
lima perusahaan/produsen kopi dari wilayah Gayo, Nangroe Aceh Darussalam untuk berpartisipasi
dalam pameran.

Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan menambahkan, para produsen
kopi gayo di Aceh Tengah sebelumnya telah mendapatkan pembinaan dan telah mengikuti
pameran internasional di Amerika Serikat selama dua tahun berturut-turut. “Oleh sebab itu,
kualitas produk dan kapasitas perusahaan dalam produksi kopi gayo tidak perlu diragukan lagi,”
ujarnya.
Kopi gayo merupakan salah satu kopi jenis khas arabika yang dimiliki Indonesia yang tumbuh di
dataran tinggi Gayo (Gayo Highland). Dikarenakan tumbuh di dataran tinggi, kopi gayo memiliki
keunikan dalam segi rasa dan tekstur, seperti memiliki cita rasa buah-buahan, bunga, dan tanaman
lainnya. Hal ini dapat dilihat dari hasil penilaian buyer saat uji rasa contoh kopi gayo milik
perusahaan binaan TPSA Project yang memiliki nilai rata-rata di atas 84.

Tentang TPSA Project

TPSA Project adalah proyek yang didanai Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada, dan
dilaksanakan oleh The Conference Board of Canada dalam jangka waktu lima tahun. Di
Kementerian Perdagangan mitra pelaksana utamanya adalah Ditjen PEN.

Tujuan utama proyek ini adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan
berkelanjutan serta menanggulangi kemiskinan di Indonesia melalui intensifikasi perdagangan dan
investasi yang mendorong perdagangan antara Indonesia dan Kanada. Selain itu, proyek ini juga
memperluas pemakaian analisis investasi dan perdagangan oleh pemangku kepentingan di
Indonesia dalam meningkatkan kemitraan investasi dan perdagangan antara Indonesia dan
Kanada. Proyek ini merupakan salah satu kerja sama yang sangat intensif dan aktif dalam
melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha dalam meningkatkan perdagangan, khususnya
ekspor ke Kanada.

--selesai--

Sumber: Direktorat Kerja Sama Pengembangan Ekspor, Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional
Disunting oleh Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Perdagangan

Anda mungkin juga menyukai